Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

E
DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RUANG CEMPAKA
RSUD BANYUMAS

DISUSUN OLEH
AYU NOVITA ROKHMAH
P1337420216028
2A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.E DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE
DI RUANG CEMPAKA RSUD BANYUMAS

A. PENGKAJIAN
Identitas Penyaji
Nama : Ayu Novita Rokhmah
NIM : P1337420216028
Tanggal : 10 Juli 2018
Tempat : Ruang Cempaka
Jam : 17.00 WIB

1. Identitas Pasien
No RM : 00853476
Nama : Tn. E
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Pria
Tanggal lahir : 30 Okt 1961
Status : Kawin
Pekerjaan : Guru
Agama : Islam
Alamat : Desa Danakerta, Kec. Punggelan
Suku bangsa : Jawa
Tanggal masuk : 8 Juli 2018
Diagnosa medis : CKD
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. E
Hubungan : Istri
Alamat : Desa Danakerta, Kec. Punggelan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku bangsa : Jawa
Agama : Islam
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien datang ke IGD RSUD BANYUMAS pada hari Minggu, 8 Juli 2018
pukul 23.00 WIB diantar istri nya dengan keluhan udim di wajah dan
ekstremitas
b. Keluhan tambahan
Pasien mengatakan sesak dan mual
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan sesak nafas dan terpasang O2 , wajah dan ekstremitas
mengalami udim, dan terkadang merasa mual bahkan sampai muntah
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan mempunyai riwayat DM dikarenakan gaya hidup yang
tidak sehat dan sempat merokok karena hidup di lingkungan perokok aktif
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan di keluarganya tidak ada yg memiliki penyakit keturunan
ataupun yg sama seperti yg dialami Tn. E

4. Pola Fungsional Gordon


a. Pola Persepsi Kesehatan
DS : Keluarga pasien mengatakan kesehatan itu penting. Jika ada anggota
keluarga yang sakit segera dibawa ke pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pengobatan
DO : Pasien dirawat di Ruang Cempaka RSUD Banyumas untuk
mendapatkan perawatan.
b. Pola Nutrisi
DS : Pasien mengatakan sebelum di rawat di RS pasien makan teratur 3 x
sehari
DO :Pasien tidak nafsu makan
c. Pola Eliminasi
DS : Keluarga pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit pasien BAB ±
1 kali sehari dan untuk BAK ±2-4 kali/hari. Selama sakit pasien BAB ±1
kali/hari dan jarang BAK
DO : Pasien jarang berkemih
d. Pola latihan dan aktifitas
DS : Sebelum masuk RS pasien biasa melakukan aktivitas nya mandiri karena
pasien adalah seorang pengajar
DO : Pasien sedikit terhambat aktivitas nya dikarenakan sakit yg diderita
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4

Mandi v

Minum v

Toileting v

Ambulasi v

Berpindah v
Mobilisasi di tempat tidur v

Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu alat
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu alat dan orang lain
4 : Tergantung total
e. Pola Istirahat Tidur
DS : Sebelum masuk RS mengatakan tidur nyenyak +- 7 jam
DO: Pasien tidak bisa tidur dengan nyenyak dikarenakan sesak yg sering
timbul
f. Pola Perspektif Kognitif
DS : Pasien mengatakan tidak mengetahui penyebab sakitnya
DO: Pada saat dilakukan pengkajian pasien tidak tahu penyebab dari
penyakitnya
g. Pola Persepsi dan Konsep Diri
DS : pasien mengatakan alat indera pasien baik
DO: tidak ada gangguan di alat indera pasien
h. Pola Sex dan Reproduksi
DS : pasien mengatakan memiliki 3 orang anak dan 1 orang istri
DO: pasien berjenis kelamin pria
i. Pola Koping dan Toleransi Stress
DS : Keluarga pasien mengatakan jika ada anggota keluarganya yang
bermasalah diselesaikan bersama dan baik-baik.
DO : Pasien terlihat membina hubungan yang baik dengan keluarga, terlihat
dari keluarga yang menjenguk
j. Pola Peran dan Hubungan
DS : Keluarga pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga baik
DO: Selama di RS pasien ditunggui oleh istrinya
k. Pola Nilai dan Keyakinan
DS : Keluarga pasien mengatakan pasien beragama Islam
DO : Selama sakit aktivitas agama pasien terganggu dan keluarga kerap
berdoa untuk kesembuhan pasien.

5. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran Umum : cukup
b. Kesadaran : composmenthis
c. Tanda Tanda Vital : TD = 160/70 mmHg
S = 37,2 ℃
N = 86 kali/menit
RR = 22 kali/menit
d. Pemeriksaan Kepala : Mesochepal, tidak ada lesi, rambut beruban.
Mata : Simetris, pupil iskhor 3/3 mm, konjungtiva anemis
(-/-), Skelra ikterik (-/-).
Telinga : simetris, tidak polip
Mulut dan gigi : mukosa dan bibir kering
Hidung : simetris, tidak ada serumen,
e. Pemeriksaan Leher : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan
limfe , tidak ada lesi.
f. Pemeriksaan dada :
Paru
Inspeksi : Simetris, terlihat perkembangan dinding dada, RR :
22x/menit
Palpasi : pengembangan paru sama kanan dan kiri, tidak ada nyeri
tekan.
Perkusi : Redup
Auskultasi : ronchi (+/+),
Jantung
Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba
Perkusi : Batas kanan atas : ICS II linea para sternalis dextra
Batas kanan bawah : ICS V linea para strenalis dextra
Batas kiri atas : ICS II linea para sternalis sinistra
Batas kiri bawah : ICS V mid clavikula sinistra
Auskultasi :Reguler, SI>S2, Murmur (-), Gallop (-)
g. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi : Datar, supel, tidak ada massa, tidak ada lesi.
Palpasi : Nyeri tekan (-), tidak ada benjolan
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus 8 x/menit
6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Urine
Nama : Tn. E No RM : 853476
Alamat : Desa Danakerta, Kec. Punggelan Tanggal : 9-7-2018
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Urine Rutin
Makroskopis Urine
- Warna Merah Kuning
- Kejernihan Keruh
- pH 5-0 5.0 – 6.0
- berat jenis 1.030 1.015 – 1.025

Kimia Urine

- protein +3 Neg
- glukosa urin Neg Neg
- keton +3 Neg
- bilirubin Neg Neg
- urobilinogen Neg <2
- eritrosit +3 Neg
- leukosit eaterase Positiv Neg
- nitrit Positiv Neg

Mikroskopis Urine
8 0-5
- lekosit
Banyak 0-3
- eritosit
Positif 0–1
- sel ephitel skuamosa
Positif 1+
- sel ephitel non
skuamosa
Pemeriksaan Darah
Nama : Tn. E No. RM : 853476
Alamat : desa Danakerta, kec.Punggelan Tanggal : 8-7-2018

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


Darah Lengkap
Hemoglobin 12,4 13,2 – 17,3
Hematokrit 37,3 39,6 – 51,9
Eritrosit 4,25 4,50 – 6,50
Leukosit 7,43 3,70 – 10,10
Trombosit 243 150 – 450
MCV 87,8 81,0 – 96,0
MCH 29,2 27,0 – 31,2
MCHC 33,2 31,8 – 35,4
RDW 12,8 11,5 – 14,5
Neutrofil 66,70 39,30 – 73,70
Limfosit 18,62 18,00 – 48,30
Monosit 8,720 4,400 – 12,700
Eosinofil 4,114 0,600 – 7,300
Basofil 1,846 0,0 – 1,7

KIMIA
BUN 48,0 7 – 18
SGOT (AST) 18 0-50
SGPT (ALT) 17 0 – 50
Kreatinin 4,83 0,60 – 1,30

Elektrolit (Na, K, Cl)


Natrium (Na) 130
Kalium (K) 4,9

Pemeriksaan Rontgen Thorax


Thorax AP : tampak ground glass opacity disertai opacitas di basis paru dextra
sinus dan diafragma dextra tertutup
besar cor tak valid dinilai
mediastinum normal
systema tulang rusuk
kesan : pneumonia disertai effusi pleura dextra
7. Program Terapi
- ranitidine 25 mg
- spironolactone
- farsic 2,1 cc/jam
- ceftriaxone 1 gr
- metoclopramide 10 mg
- suclarfat 3x1
- paracetamol 2x500 gram
- valsartan 80 mg
- vit. B12

B. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem

1. DS : pasien mengatakan sesak Hiperventilasi Ketidakefektifan


nafas pola nafas

DO : terpasang O2 sejak masuk


IGD

2. DS : pasien mengeluhkan Kelebihan volume


bengkak di wajah, tangan dan cairan
kaki Gangguan
mekanisme regulasi
DO : udim di area wajah dan
ektremitas

3. DS : Pasien mengatakan tidak Defisiensi


mengetahui penyebab sakitnya pengetahuan
Kurang sumber
DO : Pada saat dilakukan pengetahuan
pengkajian pasien tidak tahu
penyebab dari penyakitnya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi
2. Kelebihan volume cairan b.d gangguan mekanisme regulasi
3. Defisiensi pengetahuan b.d kurang sumber pengetahuan
D. INTERVENSI
Hari/Tanggal Dx NOC NIC

Selasa, 10-7- 1 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Nafas :


2018 keperawatan selama 3x24 jam 1. posisikan untuk
diharapkan pola nafas pasien meringankan nafas
dapat kembali efektif dengan 2. monitor status pernafasan
criteria hasil : dan oksigenasi
Indikator Awal Tujuan 3. anjurkan pasien untuk
bernafas pelan dan dalam
Mengantuk 3 5 4. berikan oksigen sesuai
Akumulasi 3 5 program
sputum 5. monitor vital sign
Perasaan 2 5
kurang
istirahat
Batuk 3 5

Ket :
1 : sangat berat
2 : berat
3 : cukup
4 : ringan
5 : tidak ada
Selasa, 10-7- 2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Cairan :
2018 keperawatan selama 3x24 jam 1. monitor status hidrasi
diharapkan volume cairan 2. berikan terapi IV seperti yg
berkurang/hilang dengan criteria ditentukan
hasil : 3. berikan cairan dengan tepat
Indikator Awal Tujuan 4. berikan cairan IV sesuai
suhu kamar
Hipertensi 3 5 5. dukung pasien dan keluarga
Mual 3 5 untuk membantu dalam
Edema 2 5 pemberian makanan yg baik

Keterangan :
1 : berat
2 : cukup berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada

Selasa, 10-7- 3 Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Kesadaran


2018 keperawatan selama 3x24 jam Kesehatan :
diharapkan pasien memiliki 1. gunakan komunikasi yg
pengetahuan tentang sesuai dan jelas
penyakitnya dengan criteria 2. gunakan bahasa sederhana
hasil : 3. sederhanakan bahasa bila
Indikator Awal Tujuan memungkinkan
4. hindari penggunaan bahasa
Memantau 3 5 medis
tekanan
darah
Memantau 4 5
edema
Mengikuti 3 5
pembatasan
cairan
Mendapatkan 3 5
tidur yg
cukup
Ket :
1 : tdk pernah menunjukkan
2 : jarang menunjukkan
3 : kadang menunjukkan
4 : sering menunjukkan
5 : secara konsisten
menunjukkan
E. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal Dx Implementasi Respon Paraf

Selasa, 10-7- 1 - Operan jaga S : pasien mengatakan


2018 - Memposisikan masih sesak nafas
pasien senyaman O:
mungkin Terpasang oksigen 3
- Memberikan liter
oksigen 3 liter TTV :
- TD : 110/80 mmHg
- S : 36℃
- N : 66x/menit

2 - Operan jaga S : pasien mengatakan


- Memonitor status wajah dan ektremitas
hidrasi masih bengkak
- Memberikan terapi O : ada udim di wajah
IV sesuai program dan ekstremitas pasien
- Memberikan cairan - TD : 110/80 mmHg
IV dengan tepat - S : 36℃
- N : 66x/menit
Syringe pump farsix
2,1cc/jam
Inf. RL 20 tpm
Inj. Spironolactone

- gunakan komunikasi yg
3 S : pasien mengatakan
sesuai dan jelas
masih bingung dengan
- gunakan bahasa
penyakitnya
sederhana
- sederhanakan bahasa bila O : pasien masih kurang
memungkinkan mengetahui penyebab
- hindari penggunaan penyakitnya
bahasa medis

Rabu, 11-7- 1 - Operan jaga S : pasien mengatakan


2018 - Memposisikan masih sesak nafas dan
pasien senyaman pusing
mungkin O:
- Memberikan Terpasang oksigen 3
oksigen 3 liter liter
TTV :
- TD : 140/90 mmHg
- S : 36℃
- N : 100x/menit

S : pasien mengatakan
- Operan jaga
2 wajah dan ektremitas
- Memonitor status
masih bengkak
hidrasi
O : ada udim di wajah
- Memberikan terapi
dan ekstremitas pasien
IV sesuai program
TTV :
- Memberikan cairan
- TD : 140/90 mmHg
IV dengan tepat
- S : 36℃
- N : 100x/menit
Injeksi farsix 2,1cc/jam
Inf. RL 20tpm

S : pasien mengatakan
- gunakan komunikasi yg
3 masih bingung dengan
sesuai dan jelas
penyakitnya
- gunakan bahasa
O : pasien masih kurang
sederhana
mengetahui penyebab
- sederhanakan bahasa bila
penyakitnya
memungkinkan
- hindari penggunaan
bahasa medis
Kamis, 12-7- 1 - Operan jaga S : pasien mengatakan
2018 - Memposisikan terkadang masih sedikit
pasien senyaman sesak nafas dan pusing
mungkin O:
- Anjurkan pasien Terpasang oksigen 3
untuk bernafas liter
pelan dan dalam TTV :
- TD : 120/80 mmHg
- N : 84 x/menit
- S : 36℃

2 S : pasien mengatakan
- Operan jaga
wajah dan ektremitas
- Memonitor status
masih bengkak
hidrasi
O : ada udim di wajah
- Memberikan terapi
dan ekstremitas pasien
IV sesuai program
TTV :
- Memberikan cairan
- TD : 120/80 mmHg
IV dengan tepat
- S : 36℃
- N : 84x/menit
Injeksi farsix 2,1cc/jam
Inf. RL 20tpm

3 S : pasien mengatakan
- gunakan komunikasi yg
sedikit mengetahui
sesuai dan jelas
tentang penyakitnya
- gunakan bahasa
O : pasien sedikit
sederhana
mengetahui penyebab
- sederhanakan bahasa bila
penyakitnya
memungkinkan
- hindari penggunaan
bahasa medis
F. EVALUASI
Hari/Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf

Selasa 9-7- 1 S : ps. Mengatakan masih sesak nafas


2018 O : Terpasang oksigen 3 liter
TTV :
- TD : 110/80 mmHg
- S : 36℃
- N : 66x/menit

A : ku cukup, masalah pada ps belum teratasi

indikator awal tujuan akhir

Mengantuk 3 5 4
Akumulasi
sputum 3 5 3
Perasaan kurang 2 5 3
istirahat
Batuk 3 5 4

P : lanjutkan intervensi

Manajemen Jalan Nafas :


1. posisikan untuk meringankan nafas
2. monitor status pernafasan dan oksigenasi
3. anjurkan pasien untuk bernafas pelan dan dalam
4. berikan oksigen sesuai program
5. monitor vital sign

2 S : pasien mengatakan wajah dan ektremitas masih


bengkak
O : ada udim di wajah dan ekstremitas pasien
- TD : 110/80 mmHg
- S : 36℃
- N : 66x/menit
Injeksi farsix 2,1cc/jam
Inf. RL 20 tpm
A : masalah belum teratasi
indikator awal tujuan akhir

Hipertensi 3 5 3
Mual 3 5 4
Edema 2 5 2

P : lanjutkan intervensi
Manajemen Cairan :
1. monitor status hidrasi
2. berikan terapi IV seperti yg ditentukan
3. berikan cairan dengan tepat
4. berikan cairan IV sesuai suhu kamar
5. dukung pasien dan keluarga untuk membantu
dalam pemberian makanan yg baik

3 S : pasien mengatakan masih bingung dengan


penyakitnya
O : pasien masih kurang mengetahui penyebab
penyakitnya
A : masalah belum teratasi
indikator awal tujuan akhir

Memantau 3 5 4
tekanan
darah
Memantau 4 5 4
edema
Mengikuti 3 5 3
pembatasan
cairan
Mendapatkan 3 5 3
tidur yg
cukup
P : lanjutkan intervensi
Peningkatan Kesadaran Kesehatan :
1. gunakan komunikasi yg sesuai dan jelas
2. gunakan bahasa sederhana
3. sederhanakan bahasa bila memungkinkan
4. hindari penggunaan bahasa medis
Rabu, 11-7- 1 S : ps. Mengatakan masih sesak nafas dan pusing
2018 O : Terpasang oksigen 3 liter
TTV :
- TD : 140/90 mmHg
- S : 36℃
- N : 100x/menit

A : ku cukup, masalah pada ps belum teratasi

indikator awal tujuan akhir

Mengantuk 3 5 4
Akumulasi
sputum 3 5 4
Perasaan kurang 2 5 3
istirahat
Batuk 3 5 4

P : lanjutkan intervensi

Manajemen Jalan Nafas :


1. posisikan untuk meringankan nafas
2. monitor status pernafasan dan oksigenasi
3. anjurkan pasien untuk bernafas pelan dan dalam
4. berikan oksigen sesuai program
5. monitor vital sign

2 S : pasien mengatakan wajah dan ektremitas masih


bengkak
O : ada udim di wajah dan ekstremitas pasien
- TD : 110/80 mmHg
- S : 36℃
- N : 66x/menit
Injeksi farsix 2,1cc/jam
Inf. RL 20 tpm
A : masalah belum teratasi
indikator awal tujuan akhir

Hipertensi 3 5 3
Mual 3 5 4
Edema 2 5 2

P : lanjutkan intervensi
Manajemen Cairan :
1. monitor status hidrasi
2. berikan terapi IV seperti yg ditentukan
3. berikan cairan dengan tepat
4. berikan cairan IV sesuai suhu kamar
5. dukung pasien dan keluarga untuk membantu
dalam pemberian makanan yg baik

3 S : pasien mengatakan masih bingung dengan


penyakitnya
O : pasien masih kurang mengetahui penyebab
penyakitnya
A : masalah belum teratasi
indikator awal tujuan akhir

Memantau 3 5 4
tekanan
darah
Memantau 4 5 4
edema
Mengikuti 3 5 3
pembatasan
cairan
Mendapatkan 3 5 3
tidur yg
cukup
P : lanjutkan intervensi
Peningkatan Kesadaran Kesehatan :
1. gunakan komunikasi yg sesuai dan jelas
2. gunakan bahasa sederhana
3. sederhanakan bahasa bila memungkinkan
4. hindari penggunaan bahasa medis

Kamis 12-7- 1
S : pasien mengatakan terkadang masih sedikit sesak
2018
nafas dan pusing
O :Terpasang oksigen 3 liter
TTV :
- TD : 120/80 mmHg
- N : 84 x/menit
- S : 36℃
A : ku cukup, masalah pada ps belum teratasi

indikator awal tujuan akhir

Mengantuk 3 5 4
Akumulasi
sputum 3 5 4
Perasaan kurang 2 5 4
istirahat
Batuk 3 5 4

P : pertahankan intervensi

Manajemen Jalan Nafas :


1. posisikan untuk meringankan nafas
2. monitor status pernafasan dan oksigenasi
3. anjurkan pasien untuk bernafas pelan dan dalam
4. berikan oksigen sesuai program
5. monitor vital sign

S : pasien mengatakan wajah dan ektremitas masih


2
bengkak
O : ada udim di wajah dan ekstremitas pasien
TTV :
- TD : 120/80 mmHg
- S : 36℃
- N : 84x/menit
Injeksi farsix 2,1cc/jam
Inf. RL 20tpm
A : masalah belum teratasi
indikator awal tujuan akhir

Hipertensi 3 5 3
Mual 3 5 4

Edema 2 5 2

P : pertahankan intervensi
Manajemen Cairan :
1. monitor status hidrasi
2. berikan terapi IV seperti yg ditentukan
3. berikan cairan dengan tepat
4. berikan cairan IV sesuai suhu kamar
5. dukung pasien dan keluarga untuk membantu
dalam pemberian makanan yg baik

3 S : pasien mengatakan sedikit mengetahui tentang


penyakitnya
O : pasien sedikit mengetahui penyebab penyakitnya
A : masalah pada pasien teratasi
indikator awal tujuan akhir

Memantau 3 5 5
tekanan
darah
Memantau 4 5 5
edema
Mengikuti 3 5 5
pembatasan
cairan
Mendapatkan 3 5 4
tidur yg
cukup
P : pertahankan intervensi
Peningkatan Kesadaran Kesehatan :
1. gunakan komunikasi yg sesuai dan jelas
2. gunakan bahasa sederhana
3. sederhanakan bahasa bila memungkinkan
4. hindari penggunaan bahasa medis

Anda mungkin juga menyukai