Analisis SWOT
Faktor Internal
Faktor internal merupakan lingkungan internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan yang
ada didalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dari manajemen
puncak. Lingkungan internal terdiri dari keuangan dan Akuntansi, SDM, Pemasaran, Operasi, dan
Penelitian/Pengembangan.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan lingkungan bisnis yang melengkapi operasi perusahaan yang
daripadanya muncul peluang dan ancaman. Faktor ini mencakup lingkungan industri dan lingkungan
bisnis makro, yang membentuk keadaan dalam organisasi dimana organisasi ini hidup.
Lingkungan industri atau lingkungan kerja terdiri dari elemen-elemen atau kelompok yang
secara langsung berpengaruh langsung pada perusahaan dan pada gilirannya akan dipengaruhi oleh
perusahaan. Elemen tersebut adalah pemegang saham, pemerintah, pemasok, komunitas lokal,
pesaing, pelanggan, kreditur, serikat buruh, kelompok kepentingan khusus, dan asosiasi
dioperasikan.
Lingkungan bisnis makro atau lingkungan sosial terdiri dari kekuatan umum yang tidak
berhubungan langsung dengan aktivitas-aktivitas jangka pendek organisasi tetapi dapat dan sering
membagi lingkungan sosial dalam satu wilayah geografis menjadi empat kategori, terdiri dari faktor
ekonomi, sosiokultural, teknologi dan politik-hukum dalam hubungannya dengan lingkungan
Analisis SWOT
Analsis SWOT adalah identi fi kasi berbagai faktor secara sistemati s untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi tujuan, strategi dan
faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman). Dalam kondisi yang ada
saat ini analisis SWOT membandingkanantara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman
(threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses). Analisa SWOT
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat
"http://2.bp.blogspot.com/-
d_pXw8kgdNA/TpUJL_9rQqI/AAAAAAAABoc/QhbJNL2tAk0/s1600/ScreenShot286.bmp"
PEMBAHASAN
HYPERLINK "http://4.bp.blogspot.com/-
5WbfJMHIBvg/TpUI1m0hkbI/AAAAAAAABoU/NyOBOHzj7nI/s1600/swot.bmp"
Evaluasi Faktor Internal (Matrik EFI)
Di bawah ini merupakan hasil dari pengolahan matrik internal faktor Evaluation.
Untuk menentukan rating dan bobot merupakan hasil konsultasi dengan pemilik
perusahaan. Dan untuk penilaian nilai skor kalikan rata-rata rating dengan rata-rata
HYPERLINK "http://4.bp.blogspot.com/-
9HaOBjbc2sE/TpUJbR_YMYI/AAAAAAAABok/5B9kPj6K03Q/s1600/ScreenShot281.bmp"
Daftarkan kekuatan dan kelemahan pada kolom 1. Bobot masing-masing faktor pada kolom 2
berdasarkan pengaruh yang mungkin dari faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. Bobot
total harus berjumlah 1,00. Rating masing-masing. Rating masing-masing faktor pada kolom 3
berdasarkan respon perusahaan terhadap faktor tersebut. Kalikan bobot masing-masing faktor
dengan ratingnya untuk mendapatkan skor terbobot (bobot x rating) dari masing-masing faktor pada
kolom 4. Akumulasi skor terbobot untuk mendapatkan skor terbobot total untuk perusahaan pada
kolom 4. Hal ini menginformasikan bagaimana perusahaan merespon faktor-faktor strategis di dalam
lingkungan internalnya.
eksternal perusahaan berkaitan dengan peluang dan ancaman yang dimiliki perusahaan.
HYPERLINK "http://3.bp.blogspot.com/-
CYSo9hHYWi4/TpUJsTLnqVI/AAAAAAAABos/T5f1qydxVNQ/s1600/ScreenShot282.bmp"
Daftarkan Peluang dan Ancaman pada kolom 1. Bobot masing-masing faktor pada kolom 2
berdasarkan pengaruh yang mungkin dari faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. Bobot
total harus berjumlah 1,00. Rating masing-masing. Rating masing-masing faktor pada kolom 3
berdasarkan respon perusahaan terhadap faktor tersebut. Kalikan bobot masing-masing faktor
dengan ratingnya untuk mendapatkan skor terbobot (bobot x rating) dari masing-masing faktor pada
kolom 4. Akumulasi skor terbobot untuk mendapatkan skor terbobot total untuk perusahaan pada
kolom 4. Hal ini menunjukkan seberapa baik perusahaan menanggapi faktor-faktor strategis di dalam
lingkungan eksternalnya.
dapat menggunakan Matrik Space untuk mempertajam analisisnya. Tujuannya adalah agar
perusahaan dapat melihat posisinya dan arah perkembangan selanjutnya. Berdasarkan Matrik
Space, Analisis dapat memperlihatkan dengan jelas garis yang bersifat positif baik untuk kekuatan
Keuangan (KU) maupun kekuatan industri (KI). Hal ini menunjukan bahwa perusahaan itu
secara finansial relatif cukup kuat sehingga dia dapat mendayagunakan kompetitifnya secara
HYPERLINK "http://2.bp.blogspot.com/-
aFoiX_bjVEE/TpUKEVZleAI/AAAAAAAABo0/1QROWNrfu3E/s1600/ScreenShot284.bmp"
EYPW5U/TpUKQ0zQGwI/AAAAAAAABo8/Cf2r1Iqr7_g/s1600/ScreenShot285.bmp"
Matrik SWOT
Kita dapat membuat sekumpulan strategi yang mungkin bagi perusahaan konveksi
berdasarkan kombinasi tertentu dari empat kumpulan faktor tersebut. Kita menghasilkan Strategi
kekuatannya untuk mengambil manfaat dari peluang-peluang yang ada. Kita mempertimbangkan
Strategi ST. Kita mengembangkan Strategi WO untuk mengambil keuntungan dari peluang yang
ada dengan mengatasi berbagai kelemahan perusahaan. Akhirnya kita mendapatkan Strategi ST
HYPERLINK "http://3.bp.blogspot.com/-VVr9-bOOwuI/TpUKdYoG4uI/AAAAAAAABpE/XLsaLs-
KfJw/s1600/matriks+swot.jpg"
PENUTUP
Kesimpulan
1. Faktor internal perusahaan konveksi adalah (1) peralatan yang digunakan semi
tradisional, perluasan perusahaan terbatas, iklan dan promosi tidak rutin, R&D masih
dilakukan manual dan kurang mengglobal (Kelemahan); dan (2) top manager
hubungan baik dengan pemasok (Peluang); dan (2) Pesaing baru, peraturan
pemerintah, kenaikan BBM, perekonomian tidak stabil, dan persediaan bahan baku
langka (ancaman)
3. Berdasarkan analisa SWOT dengan mengevaluasi faktor internal dan eksternal
dengan menggunakan matrik EFI dan EFE dan diformulasikan kedalam matrik space bahwa
posisi perusahaan pada saat ini berada pada posisi yang Agresif.