MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen dengan dosen
pengampu
Disusun Oleh:
Kelompok 10
Kelas C
UNIVERSITAS JEMBER
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat membuat dan menyusun makalah
mata kuliah Pengantar Pemasaran dengan lancar, tanpa suatu halangan
apapun.Tak lupa shalawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah memberikan tauladan mulia bagi seluruh umat
manusia di dunia.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada para pembimbing yang telah
membantu kami dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kami mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak
kesalahan. Kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna penulisan
makalah lebih lanjut. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 6
2.1 ………………………………………………………….
2.2 .6
2.3 8
2.4 13
2.5 13
2.6 ………………..... 19
3.1 Kesimpulan...........................................................................................
3.2 Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Disadari atau tidak, komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis
dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk
melakukannya secara efektif. Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis
dilakukan, sehingga kita tidak pernah mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana
menulis ataupun membaca secara cepat dan efektif ataupun berbicara secara efektif serta
menjadi pendengar yang baik. Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan
keterampilan yang penting dalam hidup manusia. Unsur yang paling penting dalam
berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi
karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima
pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca
dan menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter
kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang kuat.
Begitu juga dengan komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran merupakan
kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjua. Selain itu, komunikasi
pemasaran merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang
pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara
menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Tetapi tanpa dukungan dari
pemahaman seorang pemasar terhadap perbedaan budaya-budaya dari suatu daerah, maka
bisa menjadi hambatan dalam melakukan pemasaran antar daerah, wilayah dan negara
yang berbeda latar belakang kebudayaan. Keterampilan melakukan komunikasi
pemasaran lintas budaya yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian
tujuan dari seluruh aktivitas pemasaran. Untuk dapat melakukan pemasaran yang efektif,
maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik dengan perbedaan
budaya serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual
merupakan bagian yang sangat penting.
1.2 Rumusan Masalah
Adapaun rumusan masalah yang ditulis dalam makalah ini sebagai berikut :
2.1 Komunikasi
Komunikasi secara mudah diartikan sebagai proses transfer pesan dalam penyaluran
informasi atau message melalui sarana atau saluran komunikasi kepada komunikan yang tertuju.
Penyaluran informasi berjalan dengan adanya aktivitas komunikasi yang dilakukan manusia,
baik secara sengaja atau tidak. Manusia sesuai sifat dasarnya pasti ingn berkomunikasi dengan
energi yang sediki, tetapi dengan hasil yang sebanyak mungkin. Dalam hal ini tentu bukan hanya
manusia yang berkomunikasi, melainkan semua pihak termasuk intitusi atau lembaga. Jadi, jika
ada anggapan bahwa intitusi, lembaga atau perusahaan tidak adanya komunikasi adalah sesuatu
yang salah.
Fenomena menyedihkan saat ini adalah komunikasi pemasaran yang dipahami hanya
sebagai alat pelengkap(tools) saja dalam proses pemasaran karena dianggap pijakan teoritinya
tidak ada dan lemah sering dianggap sepele atau tidak penting. Kondisi inilah yang akhirnya
menybabkan perkembangan komunikasi pemasaran seperti berjalan ditempat atau mandek
perkembannya karena diangap pijakan teoriritisnya lemah. Oleh sebab itu, memetakan posisi
kuminikasi pemasaran sesuatu yang penting untuk memperkokoh komunikasi pemasaran sebagai
suatu kejian keilmuan.
Ilmu komunikasi dibagi menjadi beberapa cabang ilmu, yaitu komunikasi antar pribadi,
komunikasi massa, komunikasi antarbudaya, komunikasi organisasi dan komunikasi teknologi
informasi. Komunikasi pemasaran secara lugas disebutkan guna untuk membantu bagaimana
manusia melakukan pemasaran barang da jasa. Dalam halini, keberadaan komunikasi pemasaran
terletak pada perpaduan antara komunikasi organisasi dan komunikasi antarpribadi.
Dalam komunikasi pemasaran, strategi dan taktik pesan menjadi sesuatu yang perlu guna
efetivitas penyampaian pesan komunikasi pemasaran. Pembuatan strategi dan taktik dalam
komunikasi pemasaran memang mutlak perlu dalam upaya memahami penggunaan komunikasi.
Komunikasi dalam hal pemasaran tidak hanya dipakai sebagai sarana atau tools saja, tetapi juga
sebagai bagian yang menyatu dalam strategi pemasaran perusahaan. Kebanyakan perusahaan
mengunakan jaringan komunikasi klasik daripada yang baru, sehingga memperkenalkan produk
tidak maksima. Proses komunikasi dianggap sebagai sarana seperti layaknya proses transaksi
penjualan. Masih banyak perusahaan yang kurang paham dengan komunikasi pemasaran, mereka
terjebak dengan sesuatu yang kaku dan tidak fleksibel dan bahkan mereka mengabaikan
pentingnya komunikasi pemasaran. Kondisi ini membuat strategi tidak maksimal dan tidak
sesuai dengan rena yang telah dibuat.
Model yang banyak diajukan dan didaptasi dalam proses komunikasi pemasaran adalah
bentuk komuikasi antarpribadi. Alasan mengapa model komunikasi sedemikian lebih diminati
karena adanya faktor keintiman atau kedekatan dengan pelanggan yang merupakan kunci mutlak
keberhasilan komunikasi pemasaran. Suatus sosialisasi produk pasti akan mudah diingat dan
dikenal oleh pelanggan bila mereka sudah merasa dekat dengan merek atau brand yang ada.
Satu hal yang perlu diingat dari bab-bab sebelumnya adalah bahwa keunikan model komunikasi
pemasaran terdapat pada proses timbak balik ( feedback), sehingga dalam proses kerjanya tidak
searah, melainkan dua arah.
Berdasarakan beberapa hal yang telah dijelaskan maka dengan jelas komunikasi
pemasaran dapat didefinisikan sebagai sebuah hubungan sistematik antara pelaku bisnis dan
pasar yang menjadi target, dimana si pelaku pasar akan mengumpulkan beranekaragam idede-
ide, pesanan dan berbagai macam kebutuhan untuk dikomunikasikan yang kemudian dihimpun
ke dalan taget pasar.
1. Penjualan personal
2. Periklanan
3. Promosi penjualan
4. Public relation
5. Penjualan langsung
6. Desain pemasaran
Sender Receiver
Message
Transmitter Transmitter
Di era globalisasi sekarang ini, sudah tidak memang lagi manusia dari hubungan
antar suku, bangsa , dan Negara. Mereka sudah memandang tentang ekspenssi dan
penguasaaan terhadap pasar dunia secara global. Perubahan orientasi tersebut
memerlukan strategi komunikasi pemasaran yang bersifat global dan internasional pula.
Harus berpatokan dan berpandangan pada pemasaran global, terutama penentu harga,
distribusi, merek, kemasan, dan iklan dengan konsep yang sama.
Inti dari segi komunikasi pemanasan global adalah kesamaan pandangan
pelanggan dan khalayak diantara beberapa Negara tentang suatu produk. Jadi, dalam
memahami fenomena global, perubahan cara pandang yang global tidak selalu
berorientasi pada produk, tetapi lebih kepada bagaimana reaksi dan respons pasar global.
Pergeseran orientasi strategi komunikasi pemasaran kea rah yang global tidak harus
selalu diwujudkan dalam format digital. Itulah yang perlu ditekankan bahwa memiliki
misi dan visi global adalah sesuatu yang perlu bagi perusahaan yang ingin
mengembangkan pasarnya, apalagi dalam keperluan menghadapi persaingan pasar bebas.
3.1 Kesimpulan
Komunikasi merupakan proses transfer informasi atau pesan yang dilakukan oleh
manusia baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Dalam cabang ilmu komunikasi, Ilmu
komunikasi dibagi menjadi beberapa cabang ilmu, yaitu komunikasi antar pribadi,
komunikasi massa, komunikasi antarbudaya, komunikasi organisasi dan komunikasi
teknologi informasi. Komunikasi dalam pemasaran sangat diperlukan di dalam
perusahaan untuk mencapai tujuan.
Sarana komunikasi dapat terbagi menjadi beberapa sarana. Seperti penjualan
personal, periklanan, promosi penjualan, public relation, penjualan langsung, dan desain
pemasaran.
Ada beberapa hal dalam pelaksanaan komunikasi pemasaran. Hal pertama yaitu
penyimpangan (noise) komunikasi dimana dalam pelaksanaan komunikasi tidak
selamanya berjalan dengan lancar dan mudah. Tentu dalam pelaksanaannya, terdapat
penyimpangan disebabkan oleh berbagai macam hal terutama menyangkut factor social
budaya masyarakatnya. Hal kedua dalam pelaksanaan komunikasi pemasaran yaitu
adanya tantangan yang menghambat jalannya komunikasi, seperti, bahasa, buta huruf,
warna, gerak tubuh, budaya, keberadaan media, negosiasi, berbeda aturan hukum, dan
kompetitor. Hal ketiga yaitu strategi dalam komunikasi pemasaran yang terdiri dari
strategi sentralisasi dan produksi, strategi desentralisasi dan produksi, sentralisasi dan
produk lokal, dan strategi produk sentral dan lokal,
Komunikasi pemasaran sangat penting bagi pencapaian tujuan perusahaan.
Komunikasi sangat erat kaitannya dengan strategi yang telah disusun secara terencana
oleh perusahaan. Dalam pelaksanaan komunikasi, komunikasi sebaiknya dilakukan secara
konstan dan serius. Dengan komunikasi pemasaran yang baik, perusahaan akan lebih
mudah mencapai target yang telah direncanakan.
3.2 Saran
Saran yang penulis sampaikan untuk meningkatkan kesadaran dan kerjasama
dalam berkomunikasi baik anggota dan atasan demi tercapainnya tujuan dan target dalam
perusahaan atau organisasi tersebut. Kemudian untuk tidak melupakan penggunaan
bahasa yang baik dan sopan agar ketika melakukan komunikasi tidak ada pihak yang
merasa sakit hati. Serta meminimalisir kesalahan dalam berkomunikasi suatu perusahaan
atau organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://prezi.com/eoyyxxpno337/perencanaan-komunikasi-dan-strategi-komunikasi/