Nama : Mochammad Syehfu Aref Ghozali

NIM : 151810301043

TUGAS 2
KESTIMBANGAN KIMIA

∆𝜇 = 𝑉𝑚 ∆𝑃
Berdasarkan persamaan tersebut , potensial kimia suatu zat murni dipengaruhi oleh
perubahan tekanan pada suhu tetap atau pada keadaan isotermal. Potensial kimia berubah
seiring dengan berubahnya takanan zat murni. Semakin tinggi tekanan , maka potensial kimia
suatu zat murni juga akan meningkat , begitu juga sebaliknya.

Volum molar zat murni secara umum dipengaruhi oleh jarak antar partikel zat, sebab
volum molar merupakan volum dalam satu mol zat yang berarti memiliki jumlah partikel yang
sama selama zat tersebut berjenis sama. Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa
perbandingan volum molar zat murni dalam tiga fase dapat dinyatakan sebagai berikut
𝑉𝑚 𝑔𝑎𝑠 > 𝑉𝑚 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 > 𝑉𝑚 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛
dalam jumlah partikel yang sama secara umum volum molar gas lebih besar dibanding dengan
volum molar cairan , sebab jarak antar partikel gas lebih besar dibandingkan dengan jarak antar
partikel cairan, begitu juga dengan volum molar cairan memiliki jarak antar partikel yang lebih
besar dibanding dengan padatan. Namun beda halnya dengan kasus yang terjadi pada air, sebab
air memiliki sifat yang unik, yaitu sifat anomali air. Anomali air yaitu air akan menyusut
volumenya seiring penurunan suhu dan memiliki volume terkecil pada suhu 4℃ sedangkan
ketika suhu dibawah suhu tersebut air akan mengalami pemuaian volum kembali. Hal tersebut
tentu sangat berpengarug terhadap volum molar air dalam tiga fase, sehingga karena sifat
anomali air , volum molar air dalam tiga fase berkebalikan dari volum molar dalam tiga fase
secara umum. Perbandingan volum molar air dalam tiga fase yaitu sebagai berikut
𝑉𝑚 𝑎𝑖𝑟 𝑔𝑎𝑠 < 𝑉𝑚 𝑎𝑖𝑟 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 < 𝑉𝑚 𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛