Anda di halaman 1dari 43

DIKSI (PILIHAN KATA)

M.K BAHASA INDONESIA


BAGIAN: Noor Arida Fauzana
ASPEK KATA
• Setiap kata terdiri atas dua aspek, yaitu
bentuk dan makna.
• Bentuk merupakan sesuatu
yang dapat diindera,
dilihat, atau didengar.
• Makna merupakan sesuatu yang dapat
menimbulkan reaksi dalam pikiran kita
karena rangsangan bentuk.
BANJIIRR!!!!
Bentuk dan Makna harus dipahami
secara bersamaan (sekaligus)

pemahaman terhadap bentuk


dan makna kata merupakan
syarat bagi pemahaman
terhadap kata
PENGGUNAAN KATA

* Faktor Kebahasaan
* Faktor di luar Kebahasan
- Ketepatan kata
- Kesesuaian Kata
KETEPATAN PILIHAN
KATA
….
Sama
Kata Bermakna Denotatif

• Makna denotatif adalah makna yang


menunjukkan adanya hubungan konsep
dengan kenyataan.
• merupakan makna yang lugas, makna
apa adanya.
• bukan makna kiasan atau perumpamaan.
KATA Bermakna Konotatif
• makna konotatif atau asosiatif muncul
akibat asosiasi perasaan atau
pengalaman kita terhadap apa yang
diucapkan atau apa yang didengar.

• Makna konotatif dapat muncul di


samping makna denotatif suatu
kata.
Bandingkan:

Perempuan Ah, dasar


itu dekan perempuan.
kami.
Dia termasuk orang Karena keyakinannya,
pandai dalam barang yang hilang itu
memotivasi mahasiswa ditanyakan kepada
untuk belajar orang pandai yang
ada di sebuah desa .
Kata Bersinonim
• adalah kata yang memiliki makna yang
sama atau hampir sama.
• Banyak kata bersinonim yang berdenotasi
sama, tetapi konotasinya berbeda.
• Kata–kata yang bersinonim itu dalam
pemakaiannya tidak sepenuhnya dapat
saling menggantikan.
• CONTOH : mati, meninggal, wafat, gugur,
mangkat, mampus, dan berpulang
Kata Bermakna Umum
• Kata bermakna umum mencakup kata
bermakna khusus.
• Kata bermakna umum dapat menjadi kata
bermakna khusus jika dibatasi.
• Kata bermakna umum digunakan dalam
mengungkapkan gagasan yang bersifat
umum
Kata Bermakna Khusus
• Kata bermakna khusus digunakan untuk
menyatakan gagasan yang bersifat
khusus atau terbatas.
• Contoh:
• Di lingkungan kampus
ULM dilarang menggunakan
alas kaki.
Contoh:

• Dia memiliki kendaraan


• Dia memiliki mobil
• Dia memiliki Sedan
Kata yang Mengalami
Perubahan Makna
kata yang mengalami perubahan arti :
• Generalisasi
• Spesialisasi
• Ameliorasi
• Peyorasi
• Sinestesia
• Asosiasi
Penyempitan makna
(Spesialisasi)
• Sarjana, Pendeta
Perluasan Makna (Generalisasi)
• Generalisasi adalah suatu proses
perubahan makna kata dari yang khusus
ke yang lebih umum atau dari yang lebih
sempit ke yang lebih luas.
Contoh:
bapak, ibu, saudara
Ameliorasi/ Amelioratif
• Ameliorasi adalah makna yang baru
dianggap lebih baik, lebih
terhormat daripada makna yang
lama /semula (yang bermakna sama).
Contoh :
• Istri – Bini
• Melahirkan – Beranak
• Tunawisma – Gelandangan
Peyorasi/Peyoratif
• Peyorasi adalah proses perubahan
makna kata menjadi lebih jelek atau
lebih rendah daripada makna semula
atau kata-kata yang dipandang lebih
rendah/ buruk jika digunakan.
Contoh:
• Cerai – Talak
• Penjara – Lembaga Pemasyarakatan
Sinestesia
• Sinestesia adalah perubahan makna
kata yang timbul akibat tanggapan atau
pertukaran tanggapan dua indera yang
berbeda
• Contoh:
Pedas, tajam, dingin, manis, pahit
Asosiasi
• Asosiasi adalah perubahan makna kata
akibat persamaan sifat (makna yang
dihubungkan dengan benda lain yang
dianggap mempunyai kesamaan sifat.
(makna kias).
Contoh:
Amplop-Uang
Merah-jelek
Hijau-muda
KESESUAIAN PILIHAN KATA

• Kesesuaian pilihan kata berkatian dengan


pertimbangan pengungkapan gagasan
atau ide dengan memperhatikan situasi
bicara dan kondisi pendengar atau
pembaca.
• Dalam pembicaraan yang bersifat resmi
atau formal, kita harus menggunakan
kata–kata baku.
• Agar kesesuaian pilihan kata dapat kita
capai, dalam berbicara atau menulis kita
perlu memperhatikan hal-hal berikut :
– Dalam situasi resmi, kita gunakan kata-kata
baku.
– Dalam situasi umum, kita gunakan kata-kata
umum.
– Dalam situasi khusus, kita gunakan kata-kata
khusus.
KATA BAKU DAN
KATA TIDAK BAKU
• Kata baku adalah kata yang tidak
bercirikan bahasa daerah atau bahasa
asing.
• Baik dalam penulisan maupun dalam
pengucapannya harus bercirikan
bahasa Indonesia.
• Kata baku adalah kata yang sesuai
dengan kaidah mengenai kata dalam
bahasa Indonesia.
CONTOH KATA BAKU DAN TIDAK BAKU
KATA BAKU KATA TIDAK BAKU
pikir, paham fikir, faham
ijazah ijasah
jadwal jadual
kualitas, kuantitas, kuitansi kwalitas, kwantitas, kwitansi
karier karir
hakikat hakekat
asas azas
energi enerji
hipotesis hipotesa
kategori katagori
sistem sistim
metode metoda
teknik tehnik
subunit sub unit
pascapanen pasca panen
antarbagian antar bagian
semifinal semi final
KATA ILMIAH DAN KATA POPULER

• Kata ilmiah adalah kata yang


biasa digunakan di lingkungan
ilmuwan dan dunia
pendidikan umumnya.
• Kata popular adalah kata yang
biasa digunakan di kalangan
masyarakat umum.
Contoh kata ilmiah dan
kata populer
Kata ilmiah Kata Populer
dampak Akibat
kendala Hambatan
formasi Susunan
frustasi Kecewa
pasien orang sakit
volume Isi
koma sekarat
KATA PERCAKAPAN
• Kata percakapan biasanya digunakan dalam
bahasa lisan.
• Kata–kata ini umumnya memiliki kaidah sendiri
yang berbeda dengan kata–kata yang
digunakan dalam tulisan.
• Kata–kata percakapan, di antaranya memiliki ciri
kedaerahan (dialek), tidak menggunakan kaidah
bentukan kata dan sering menyingkat kata.
• Contoh : nggak, ngerti, dapet, sikon, gini, gitu.
KATA/UNGKAPAN USANG
• Ungkapan yang masih dipahami oleh
umum dapat digunakan untuk
menghidupkan suasana pembicaraan atau
tulisan.
• Ungkapan yang sudah usang, tidak lagi
mempunyai kekuatan harus dihindarkan
karena dapat membosankan dan
melemahkan pembicaraan atau tulisan
kita.
• Pekerjaannya selalu tak
ada yang masak air

• Tanggul itu bobol karena air bah


kemarin
HAYATI: “Aku cinta engkau, dan kalau
kumati, adalah kematianku di dalam
mengenang engkau”.
KATA SERAPAN
• adalah kata-kata yang berasal dari
bahasa asing yang telah terintegrasi ke
dalam bahasa Indonesia dan telah
diterima luas oleh masyarakat umum.
• Proses Penyerapan Kata :
1. Adopsi
2. Adaptasi
3. Serapan/Pungutan
1. Adopsi
• Proses adopsi adalah terserapnya
bahasa asing dengan mengambil kata
bahasa asing yang memiliki makna
sama secara keseluruhan tanpa
mengubah lafal atau ejaan dengan bahasa
Indonesia.
• Contoh : Hotdog, Shuttle cock, reshuffle,
plaza, supermarket
2. Adaptasi
• Proses adaptasi adalah proses
diserapnya bahasa asing dengan
mengambil kata bahasa asing, tetapi
ejaan atau cara penulisannya berbeda
dan disesuaikan dengan aturan bahasa
Indonesia.
• Contoh:
Option = Opsi
Organization = Organisasi
Maximal = maksimal
3. Serapan/Pungutan
• Masuknya bahasa asing ke dalam bahasa
Indonesia dengan mengambil konsep
dasar yang ada dalam bahasa sumbernya,
kemudian dicarikan padanan katanya
dalam bahasa Indonesia.
• disebut juga dengan konsep terjemahan
• Contoh :
Try out = Uji coba
Overlap = Tumpang tindih
KATA SERAPAN DARI
BAHASA INGGRIS
• Aquarium = Akuarium
• Calculator = Kalkulator
• Coin = Koin
• Coffee = Kopi
• Data = Data
• Ecology = Ekologi
• Embryo = Embrio
• Enzyme = Enzim
KATA SERAPAN DARI
BAHASA BELANDA
• Bombarderen = Bombardir
• Amateur = Amatir
• Bezoek = Besuk
• Ijs = Es
• Dieet = Diet
• Berichten = Berita
• Docent = Dosen
KATA SERAPAN DARI
BAHASA ARAB
• Abad = Abad
Abadi = Abadi
Halal = Halal
Haram = Haram
Ilmu = Ilmu
Rizqi = Rezeki
Almanak = Almanak
Awal = Awal
Akhir = Akhir
Kahabar = Kabar
KATA SERAPAN DARI
BAHASA LAINNYA
• Bakiak = Bakiak (Bahasa China)
Cincau = Cincau (Bahasa China)
• Armada = Armada (Bahasa Portugis)
Banco = Bangku (Bahasa Portugis)
• Petti = Peti (Bahasa Tamil)
Ulogam = Logam (Bahasa Tamil)
Kadai = Kedai (Bahasa Tamil)
wassalam

Anda mungkin juga menyukai