Anda di halaman 1dari 7

Sabtu, 19 Desember 2015

Pulau Sembilan, Sembilan Bidadari Kalsel yang Belum Terjamah

Pulau Sembilan, Sembilan Bidadari Kalsel yang Belum Terjamah

Destinasi wisata Kalsel memang seperti tak ada habisnya, apalagi di Kabupaten Kotabaru. Datanglah ke
Kalsel dengan maskapai Garuda Indonesia (layanan nomor wahid), lalu carilah angkutan menuju
Kotabaru (pesawat, bis, mobil travel), maka pilihan membingungkan pun akan menyambut kita: mau ke
mana dulu ya?

Jangan kira hanya Samber Gelap primadona di kabupaten ini, masih banyak “kembang desa” lainnya
yang tak kalah menawan dengan si Samber Gelap, di antaranya adalah pulau-pulau di Kecamatan Pulau
Sembilan, sebuah kecamatan yang terletak di selatan Kotabaru. Dijamin, si gadis yang satu ini pun akan
membuatmu terpikat dan enggan pulang ke rumah.

Dinamakan Pulau Sembilan karena kecamatan ini memiliki sembilan pulau, yaitu Marabatuan, Denauan,
Payung-Payungan, Maradapan, Matasirih, Pemalikan, Labuan Barat, Kalambau dan Sarang. Akan tetapi
hanya Marabatuan, Maradapan dan Matasirih yang berpenghuni. Secara administratif, kecamatan yang
beribukotakan Marabatuan, Desa Tengah dan memiliki luas wilayah 476 km persegi ini dibagi menjadi
lima desa, yaitu Labuan Barat, Teluk Sungai, Maradapan, Tengah, dan Tanjung Nyiur.
Pulau Sembilan

Source: Google Maps

Akses utama menuju Pulau Sembilan adalah melalui kapal perintis yang berangkat dari Kotabaru menuju
Pulau Marabatuan. Perlu waktu sekitar 8 hingga 10 jam, tapi waktu selama itu tidak akan membosankan
karena sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan laut yang menakjubkan. Karena Pulau
Marabatuan tidak memiliki dermaga sandar untuk kapal besar, kapal perintis berhenti di tengah laut dan
penumpang harus berganti ke kapal nelayan. Sayangnya, kapal perintis hanya berangkat dua kali dalam
seminggu, dengan jadwal yang tidak tetap. Selain dengan kapal perintis, alternatif lain adalah
menumpang kapal nelayan dari Pagatan, Tanah Bumbu. Pilihan kedua ini bisa menghemat waktu karena
selain lebih cepat, juga bisa hari apa pun. Akan tetapi karena kapal nelayan cukup kecil, keamanannya
pun tidak sebaik dibanding kapal perintis, terutama jika ada gelombang besar.

Sampai di Pulau Marabatuan, keramahan penduduk dan keceriaan anak-anak akan segera menyambut
kita. Hal pertama yang harus dilakukan di sini adalah “mengetuk pintu” kepala desa, melaporkan
maksud kedatangan kita ke sini. Dengan kepala desa, kita juga bisa berkonsultasi tentang di mana
menginap (tidak ada hotel ataupun motel di sini).

Pulau Marabatuan, Pulau Sembilan


Source: kalimantanku.blogspot.com

Dermaga Pulau Marabatuan, Pulau Sembilan


Source: kalimantanku.blogspot.com

Di pulau ini, kamu tidak boleh melewatkan pemandangan indah Pantai Biru, sebuah pantai dengan
dominasi batu dan airnya yang begitu jernih, serta pemandangan laut biru yang menggoda. Pantai ini
berada di ujung timur Pulau Marabatuan, maka menikmati matahari terbit di sini juga akan menerbitkan
perasaan kagum dan syukur dalam diri kita.

Selain itu, cobalah juga menaiki bukit yang ada di pulau ini. Lupakan waktu sejenak, karena
pemandangan yang luar biasa akan berada di depan mata kita. Pemandangan yang tak bisa dilukiskan
dengan kata-kata.
Banyak lagi tempat-tempat lain dengan pemandangan yang indah di pulau ini. Mari explore sepuas-
puasnya. O iya, jangan lupa juga menikmati kepiting rajungan, karena pulau ini adalah “gudangnya” lauk
nikmat tersebut. Kepiting rajungan bisa didapat dengan mudah dan murah di sini.

Setelah explore habis Pulau Marabatuan, saatnya kita menapaki pulau-pulau lain di sekitarnya. Sekitar
30 menit dari Marabatuan, terdapat Pulau Payung-payungan, sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni.
Pulau ini didominasi oleh batu-batu besar yang tampak gagah. Selain itu, pemandangan bawah laut di
sekitar Pulau Payung-payungan juga sangat indah dengan aneka terumbu karang, ikan, dan bintang laut.
Sebagai catatan, tidak ada tempat meminjam atau menyewa peralatan snorkeling dan diving di Pulau
Sembilan, jadi kita harus membawanya sendiri.
Banyak lagi tempat-tempat lain dengan pemandangan yang indah di pulau ini. Mari explore sepuas-
puasnya. O iya, jangan lupa juga menikmati kepiting rajungan, karena pulau ini adalah “gudangnya” lauk
nikmat tersebut. Kepiting rajungan bisa didapat dengan mudah dan murah di sini.

Setelah explore habis Pulau Marabatuan, saatnya kita menapaki pulau-pulau lain di sekitarnya. Sekitar
30 menit dari Marabatuan, terdapat Pulau Payung-payungan, sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni.
Pulau ini didominasi oleh batu-batu besar yang tampak gagah. Selain itu, pemandangan bawah laut di
sekitar Pulau Payung-payungan juga sangat indah dengan aneka terumbu karang, ikan, dan bintang laut.
Sebagai catatan, tidak ada tempat meminjam atau menyewa peralatan snorkeling dan diving di Pulau
Sembilan, jadi kita harus membawanya sendiri.

Pulau Payung-payungan, Pulau Sembilan


source: wisata-auda.blogspot.com

Salah satu terumbu karang di sekitar Pulau Payung-payungan, Pulau Sembilan


source: wisata-auda.blogspot.com

Puas di Pulau Payung-payungan, mari kita ke Pulau Denauan yang letaknya juga tidak jauh dari Pulau
Marabatuan, sebuah pulau tak berpenghuni dengan pantai berbatu di sisi timur dan pantai pasir putih di
sisi baratnya. Di pulau ini kita bisa memancing, snorkeling, juga menyaksikan penyu. Ya, merekalah
penghuni pulai ini, penyu hijau dan penyu sisik. Tapi ingat, jangan selfie apalagi memegang para penyu
tersebut, terutama saat mereka bertelur, karena hal tersebut akan sangat mengganggu mereka.
Luangkan waktu untuk menyaksikan sunset di pulau ini, dan kita akan merasa seperti raja karena hanya
kita manusia yang ada di sini.
Pantai pasir putih di Pulau Denauan, Pulau Sembilan
source: kalimantanku.blogspot.com

Pulau lainnya di Kecamatan Pulau Sembilan yang tak boleh dilewatkan adalah Pulau Matasirih. Terumbu
karang di sekitar pulau tersebut sangat menggoda untuk diexplore. Dengan tiga jam perjalanan dari
Pulau Marabatuan, kita akan sampai di pulau ini. Gunakan anti nyamuk, karena nyamuk di pulau ini
terkenal ganas.
Terumbu karang di sekitar Pulau Matasirih, Pulau Sembilan
source: wisata-auda.blogspot.com

Tidak jauh dari Matasirih, terdapat Pulau Pemalikan. Semuanya lengkap di pulau ini: penyu, pantai putih
yang indah, serta pemandangan bawah laut yang memukau. Pulau ini akan benar-benar membunuh
waktu kita!

Pulau Pemalikan, Pulau Sembilan


source: wisata-auda.blogspot.com

Baiklah. Itu tadi baru sedikit dari pesona-pesona yang ada di Pulau Sembilan, atau mari kita panggil
dengan Sembilan Bidadari. Tentu masih banyak lagi tempat-tempat menarik di sini yang bisa
menjadi destinasi wisata Kalsel yang membanggakan. Peran pemerintah dalam penyediaan akses
yang lebih mudah dan murah, sarana dan prasarana, serta promosi dan informasi yang memadai
tentunya akan sangat membantu demi meningkatkan potensi Pulau Sembilan sebagai destinasi wisata
Kalselyang menjanjikan. Selain itu, yang tak kalah penting adalah peran serta kita dalam menjaga dan
melestarikan keindahan alam di Pulau Sembilan. Jangan meninggalkan sampah, jangan mengambil telur
penyu, jangan mencoret-coret batu, jangan merusak terumbu karang, jangan merusak apapun. Jadilah
pengunjung yang baik dan bertanggung jawab, jadilah masyarakat yang peduli.

Pulau Sembilan, Sembilan Bidadari Kalsel yang Belum Terjamah

Anda mungkin juga menyukai