Hepatitis Akut Dan Kronis PDF
Hepatitis Akut Dan Kronis PDF
Defenisi :
Peradangan jaringan hati yang disebabkan oleh Virus Hepatitis.
Jenis-jenis Hepatitis :
• A C D E dan G (RNA Virus)
• B (DNA Virus)
Penatalaksanaan:
- Tidak ada yang spesifik, penatalaksanaan virus hepatitis A akut
sama dengan hepatitis lain bersifat :
- Supportif
- Symptomatis
Prognosis
- Prognosis baik, angka kematian akibat hepatitis fulminan 0,1-
0,2%.
- Dilaporkan terjadi 0,13-0,35% kasus-kasus hospitalisasi.
HEPATITIS AKUT - B
• Ditemukan 300 juta pasien carier hepatitis B
• 220 juta berdiam di Asia (78%)
• Hepatitis B Akut dapat bermanifestasi berupa
* Subklinikal Hepatitis
* Icterus Hepatitis
* Fulminant Hepatitis
Prepalensi :
• Prepalensi tinggi 10-20 % dijumpai pada Asia Tenggara,
China, Kepulauan Pasifik, Afrika dan Alaska.
• Prepalensi sedang 3-5% dijumpai di daerah Mediteranien,
Eropa Bagian Timur, Jepang, Amerika Latin dan Selatan.
• Prepalensi rendah 0,1-2% dijumpai di USA, Kanada,
Australia, New Zeland, dan Eropa Bagian Barat.
Penularan:
Cara Penularan :
Horizontal :
• Perkutan
* Transfusi
* Injeksi Pada Pengguna Narkoba
* Percutaneus Transmisi
* Alat-alat kesehatan
• Melalui selaput lendir : peroral, seksual.
Vertikal :
Dari Ibu ke anak
Sumber Penularan:
Darah, Air seni , tinja dan sekresi usus, air liur dan sekresi
naso farink, semen sekresi vagina dan darah menstruasi, air
susu ibu, keringat dan berbagai cairan tubuh lain.
Diagnosa :
• Ditemukannya HBsAg (Blumbergh, 1965).
• Dapat ditemukan dalam darah 1-10 minggu setelah
terinfeksi, 2-6 minggu sebelum timbulnya gejala hepatitis.
Gejala Klinik :
Bisa subklinis, anikterus & ikterus hepatitis, fullminant sama
dengan gejala dari hepatitis A akut.
Klinis :
• Serum sickness
• Malaise anoreksia, nausea, dan vomiting.
• Nyeri perut kanan atas
• Jaundice
• PD : ikterus, hepato megali, spleno megali(5-15%)
Laboratorium :
• Peninggiaan enzim hati ALT dan AST 1.000-2.000 iu/liter
• Protrombine time memanjang
Hepatitis Kronis
• Defenisi :
Peradangan dan nekrosis hati yang
berlanjut tanpa perbaikan > 6 bulan.
• Etiologi :
- Infeksi virus :
• Virus B,C dan D
• Virus lain : Sitomegalo & rubella
- Penyakit auto imun
- Obat-obatan : metil dopa, INH, aspirin
- Genetik : Wilson, defisiensi 1 anti
tripsin.
• Penyebab paling sering pada orang dewasa.
Klasifikasi :
2
2. Hepatitis Kronik Lobular
- Radang dan nekrosis di dalam lobulus
hati.
5
1. Immune Tolerance
- Replikasi virus yang tinggi tanpa
menimbulkan kerusakan jaringan hati
- Serum : * Kadar HBeAg dan DNA
* Kadar Transaminase normal
- Histologi : kerusakan hati minimal.
- Histokimiawi : HBsAg dan HBcAg (+)
- Asimptomatik.
2. Immune clearance
– Replikasi rendah
– Serum : - Kadar transaminase tinggi
- Kadar DNA HBV rendah
- Terjadi serokonversi HBeAg
menjadi Anti-Hbe.
– Histologi : Gambaran penyakit hati
kronik aktif
6
3. Residual integration
- Fase non viremia atau non replikasi
- Serum : Anti Hbe (+), DNA HBV (-)
- Histologi : - Tidak menunjukkan
peradangan aktif
- DNA HBV ditemukan
dalam bentuk terintegrasi
dalam genom hepatosit
Penatalaksanaan
• 95 % post tranfusi
• 50 % sporadik
• 20 % berkembang ke sirosis
karsinoma hati.
• 50% HCV akut --> kronis
• Serum transaminase > 2X normal selama
> 6 bulan.
• Di Indonesia (1990-1992) + 55,5% HCV -
-> sirosis.
• Perjalanan penyakit infeksi virus Hep C
adalah biasanya tanpa keluhan dan
hanya terdeteksi secara kebetulan waktu
pemeriksaan kesehatan.
Gambaran klinis
• Asimptomatik
• Transaminase berfluktuasi
• Albumin dan bilirubin mula-mula
normal abnormal
• Stadium lanjut : tanda-tanda
hipertensi portal
– Splenomegali 50 % kasus
– Perdarah varises esofagus 12
Infeksi virus hepatitis C kronik
• Relapsing disease :
– Serum transaminase berfluktuasi,
normal diantara eksaserbasi.
• Continous disease :
– Serum transaminase persisten elevasi
– Histologi : hepatitis kronis
13
• Healthy carriers :
- Serum : transaminase normal,
viremia (-).
• Merupakan infeksi virus sistemik dan
tidur berpusat pada kelainan hati sebab
dpt mengenai pankreas, keludah, sum-
sum tulang dan sel darah
tepi mononuklear.
Terapi :
• Interferon
• Ribavirin