Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Tumor hati pada anak dapat bersifat jinak maupun ganas (kanker), dan bisa

primer atau merupakan metastase dari organ lain. Tumor hati primer jarang pada

anak, terdapat lebih kurang 3% dari seluruh tumor pada anak. Kira-kira 50-60% dari

tumor hati pada anak merupakan keganasan dan lebih dari 65% diantaranya adalah

hepatoblastoma.1,2

Data National Cancer Institute di AS menunjukkan 79% dari seluruh kanker

hati adalah hepatoblastoma. Insidens hepatoblastoma meningkat dari 0,8:1000000

(tahun 1975-1979) menjadi 1,5:1000000 (tahun 1990-1995) anak di bawah usia 15

tahun. Insidens pada usia bayi berkisar 11,2: 1000000, dan semakin berkurang

dengan meningkatnya usia. Pediatric Oncology Group melaporkan dari 106 kasus

hepatoblastoma ternyata usia rata-rata saat pertama kali didiagnosis adalah 19 bulan,

hanya 4% kasus terjadi di atas usia 4 tahun.1-4 Tomlinson melaporkan dari 1256 kasus

tumor primer hati ternyata 43% kasus adalah hepatoblastoma.5-8

Pada tahun 1888, Langenbuch pertama kali melakukan reseksi hati untuk

tumor dan pada tahun 1911 Wendel melakukan reseksi tumor hati pertama yang

berhasil dengan menggunakan teknik ligasi hilum. Sedangkan untuk anak-anak

penderita hepatoblastoma, lobektomi hepatis mulai dilakukan pada tahun 1969.

Penelitian di Surgical Section of the American Academy of Pediatrics menemukan

1
2
perbedaan biologik antara karsinoma hepatoseluler dan hepatoblastoma dan

pentingnya proses reseksi komplit pada tumor primer. Hepatektomi dan transplantasi

hati yang sukses pertama kali dilaporkan pada tahun 1987. Sejumlah 15 pasien

malignansi hati dilaporkan menjalani prosedur transplantasi pada tahun 1992. 9

Saat ini dengan ditemukannya anestesi yang lebih baik dan pemahaman yang

lebih baik tentang seluk beluk anatomi hati berhubungan dengan reseksi hati serta

perawatan pasca bedah lebih baik, maka angka mortalitas bedah bagi reseksi hati

menurun. Dengan penurunan angka mortalitas bedah ini, maka ratio-manfaat reseksi

tumor hati primer dan metastatik menjadi menguntungkan. Modalitas terapi lain juga

sering digunakan diantaranya kemoterapi hingga embolisasi transarterial 10,11,12

Berikut laporan sebuah kasus pasien anak laki-laki, berusia 4 tahun 5 bulan,

dengan berat badan 14 kilogram, yang telah didiagnosis hepatoblastoma dan dirawat

di Ruang Hemato-Onkologi Anak RSUD Ulin Banjarmasin.

Anda mungkin juga menyukai