5 Maret 2019
FISIKA DAN TIK
Disusun Oleh :
Kelompok 5
2. Khairunnisa (16033102)
JURUSAN FISIKA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan Rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah Media Pembelajaran Fisika dan TIK dengan judul “Desain
dan Pengembangan Media serta Evaluasi Kelayakan Media Non IT” sebagai syarat tugas pada
mata kuliah Media Pembelajaran Fisika dan TIK dengan baik dan agar kami mahasiswa dapat
lebih memahami materi Media Pembelajaran Fisika dan TIK secara menyeluruh.
Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Prof. Dr.
Festiyed,M.s. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing kami untuk dapat
menyelesaikan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan-kekurangan sehingga jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun supaya makalah ini dapat kearah yang lebih baik lagi.
Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca yang
menggunakannya dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai
peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya
merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan
media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam
proses belajar mengajar. Masing-masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda,
oleh karena itu perlu sekali memilih dengan cermat dan tepat agar bisa digunkan secara tepat.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan,
antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang
tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap
guru/fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media
pembelajaran.
Dalam mata kuliah Media Pembelajaran Fisika dan TIK diharapkan dapat menguasai
materi media pembelajaran dan TIK untuk menghasilkan media pembelajaran fisika,
menguasai teknik-teknik disain dan pembuatan media pembelajaran fisika dan TIK,
mendisain dan merancang media pembelajaran fisika dan TIK, menyajikan soft skill karakter,
menerapkan aspek-aspek ke juju, kemandirian, tanggung jawab, rasa percaya diri,
menghargai orang lain dan kerjasama. Berikut pembahasan yang akan dijelaskan tentang
Desain dan Pengembangan serta Evaluasi Kelayakan Media Non IT.
Desain media pembelajaran diawali dengan pengertian desain, prinsip-prinsip desain, hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam membuat media pembelajaran serta penjelasan salah satu
contoh dari media non IT yakni mind mapping yang akan dijelaskan oleh Nadia Ramadhanty
(Penyaji 1). Pengembangan media pembelajaran diawali dengan pengertian pengembangan,
prinsip-prinsip pengembangan media pembelajaran serta penjelasan salah satu contoh media
non IT yakni bahan ajar yang akan dijelaskan oleh Shania Yevani Sabilla (Penyaji 2).
Kelayakan media pembelajaran diawali dengan jenis-jenis kelayakan, aspek kelayakan
menurut BSNP serta penjelasan salah satu contoh dari media non IT yakni alat peraga yang
akan dijelaskan oleh Khairunnisa (Penyaji 3). Uji Validitas media pembelajaran diawali
dengan pengertian validitas, prinsip-prinsip validitas serta penjelasan salah satu contoh dari
media non IT yakni poster yang akan dijelaskan oleh Friskha Ayu Dianti (Penyaji 4).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya yakni:
1. Apa pengertian desain?
2. Bagaimana prinsip-prinsip desain?
3. Apa itu pengembangan media pembelajaran?
4. Bagaimana prinsip-prinsip pengembangan media pembelajaran?
5. Apa saja jenis-jenis kelayakan?
6. Bagaimana aspek kelayakan menurut BSNP?
7. Apa itu uji validitas?
8. Bagaimana prinsip-prinsip validitas?
9. Bagaimana cara mendesain dan mengembangkan media pembelajaran fisika non IT?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuannya yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian desain
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip desain
3. Untuk mengetahui pengertian pengembangan
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pengembangan
5. Untuk mengetahui jenis-jenis kelayakan
6. Untuk mengetahui aspek kelayakan menurut BSNP
7. Untuk mengetahui uji validitas
8. Untuk mengetahui prinsip-prinsip validitas
9. Untuk mengetahui cara mendesain dan mengembangkan media pembelajaran fisika non
IT
BAB II
TEORI
2.1 Landasan Hukum
2.2 Landasan Agama
2.3 Pengertian Desain
Dalam kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa desain berarti kerangka, persiapan
atau rancangan. Harjanto mengemukakan bahwa desain adalah berkaitan dengan penentuan
apa yang akan dilakukan. Menurut Steller, desain adalah hubungan antara apa yang ada
sekarang (what is) dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang bertalian dengan
kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program dan alokasi sumber. Herbert Simon
mengartikan desain sebagai proses pemecahan masalah. Desain ini mendahului pelaksanaan
sehingga guru adalah sebagai desainer (perancang) sekaligus sebagai pelaksana. Desain
menekankan pada usaha mengisi kesenjangan antara keadaan sekarang dengan keadaan yang
akan datang disesuaikan dengan apa yang di cita-citakan. Dengan kata lain desain adalah
suatu proses dan cara berfikir yang dapat membantu menciptakan hasil yang diharapkan.
Beberapa pengertian desain menurut para ahli, diantaranya:
1. Menurut The American Collage Dictionary
Desain adalah garis besar, sketsa, rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan,
gagasan tentang mesin yang akan diwujudkan
2. Menurut Ken Hurts
Desain adalah proses iteratif yang melibatkan banyak aktivitas tinjauan ke belakang dan
pararel.
3. Menurut Alexander
5. Menurut Archer
Desain adalah salah satu bentuk kebutuhan badani dan rohani manusia yang
dijabarkan melalui berbagai pengalaman, keahlian, dan pengetahuannya yang
mencerminkan perhatian pada apresiasi dan adaptasi terhadap sekelilingnya,
terutama yang berhubungan dengan bentuk, komposisi, arti, nilai, dan berbagai
tujuan benda buatan manusia
6. Menurut Widagdo
Desain adalah segala hal yang berhubungan dengan pembuatan konsep, analisis
data, project planning, drawing/rendering, cost calculation, prototyping, frame
testing, dan test riding.
8. Menurut ICSID
Desain adalah upaya untuk menemukan titik tengah dari segala macam masukan
yang seringkali berseberangan.
Dari beberapa definisi yang diutarakan diatas maka dapat disimpulkan bahwasanya
desain adalah suatu kegiatan yang kreatif dengan menghasilkan sebuah rancangan atau hasil
yang inovatif sesuai dengan keilmuan serta profesi khusus yang dijalani dan juga
mempunyai nilai prinsip dan unsur yang sama. Pada hakekatnya desain dapat dirumuskan
sebagai suatu cara dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna
memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (Wina,2012).
2) Kemudian ada juga jenis mind mapping berikutnya yakni Mind mapping Map Bab.
Mind Mapping ini dibuat berdasarkan rangkaian bab yang telah dipelajari, namun
harus diringkas poin penting atau garis besarnya saja untuk mudah mengingatnya.
3) Jenis mind map paragraf ini dapat memberikan informasi secara lengkap karena
selain bisa melihat ringkasan setiap bab, bisa juga mengetahui detail
penjelasannya. Nah, keuntungan mengguanakan mind mapping paragraf tersebut
adalah Mind map ini dapat dibuat di buku teks kecil (Andi.2010).
ANALISIS MATERI
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA