Anda di halaman 1dari 8

Tim : Halimah Firdaus 101511535020

Hanien Firmansyah 101511535025


Iswana Zahraa Hidayati 101511535030
Semester : 6 (enam)
Peminatan : Peminatan Epidemiologi

CRITICAL APRAISAL
ANALISIS RISIKO KANKER PAYUDARA BERDASAR RIWAYAT
PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN USIA MENARCHE

Identitas Jurnal
Penulis : Gusti Ayu Triara Dewi dan Lucia Yovita Hendrati
Tahun Publikasi : 2015
Publikasi : Jurnal Berkala Epidemiologi Volume 3 no 1 Januari 2015, hlm. 12-
13

ABSTRAK
Kejadian kanker payudara terus mengalami peningkatan dan merupakan masalah kesehatan
yang cukup serius di dunia, termasuk juga di Indonesia. Kanker payudara saat ini merupakan
jenis kanker yang paling mendominasi di Indonesia. Paparan estrogen yang tinggi merupakan
salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada perempuan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan paparan estrogen melalui pemakaian
alat kontrasepsi hormonal dan usia menarche dengan kejadian kanker payudara pada
perempuan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik dan menggunakan
desain penelitian kasus kontrol. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
perempuan yang didiagnosis menderita kanker payudara oleh dokter di RSUD Dr Soetomo
tahun 2013. Populasi kontrol dalam penelitian ini adalah seluruh pasien perempuan yang
melakukan pemeriksaan payudara di RSUD Dr Soetomo pada tahun 2013, namun tidak
didiagnosis menderita kanker payudara oleh dokter. Jumlah responden dalam penelitian ini
adalah sebanyak 90 responden yang ditarik dari populasi dengan menggunakan metode
simple random sampling. Variabel yang diteliti adalah pemakaian alat kontrasepsi hormonal
dan usia menarche. Hasil analisis dengan menggunakan uji regresi logistik ganda (α = 5%)
menunjukkan bahwa pemakaian alat kontrasepsi hormonal (p = 0,028; OR = 3,266) dan usia
menarche (p = 0,031; OR = 3,492) mempunyai hubungan yang signifi kan terhadap kejadian
kanker payudara pada perempuan di RSUD Dr Soetomo tahun 2013. Diharapkan masyarakat
dapat lebih cermat dalam menentukan durasi pemakaian alat kontrasepsi hormonal serta
menghindari pola hidup yang dapat mempercepat terjadinya menarche.
Kata kunci: kanker payudara, faktor risiko, kontrasepsi hormonal, usia menarche, estrogen

I. Struktur Penulisan Jurnal


Struktur penulisan jurnal ini sudah sesuai dengan hakikat penulisan yang ada dan sudah
terstruktur. Dimulai dari judul, abstrak, latar belakang dan tujuan, metode, hasil,
pembahasan, kesimpulan dan saran, serta kepustakaan.
II. Judul
Judul jurnal “Analisis Risiko Kanker Payudara Berdasar Riwayat Pemakaian Kontrasepsi
Hormonal dan Usia Menarche”. Jumlah kata dalam judul tersebut adalah 12 kata yang
sudah sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu tidak boleh lebih dari 12 kata. Pada judul
tersebut sudah terdapat what yaitu permasalahan yang ingin dikaji, akan tetapi belum
terdapat when, where, dan who. Padahal, dalam kaidahnya judul jurnal harus mencakup
what (permasalahan yang ingin dikaji), when, dan who.
Penelitian ini memiliki dua variabel independen yang dapat diketahui dari judul yaitu
usia menarche dan riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Kedua variabel
tersebut dapat diukur sehingga judul penelitian ini memenuhi syarat terukur.
III. Abstrak
Jumlah isi dalam abstrak adalah 233 kata yang sudah sesuai dengan ketentuan yang ada
yaitu tidak boleh lebih dari 250 kata. Kata kunci terdapat lima kata, dimana hal itu tidak
sesuai dengan syarat yang seharusnya tidak boleh lebih dari tiga kata kunci. Kemudian
isi abstrak sudah memuat :
a. Besaran permasalahan yaitu terjadinya peningkatan kejadian kanker payudara baik
di dunia dan Indonesia
b. Alasan pemilihan variabel pemakaian alat kontrasepsi tidak disebutkan dalam
abstrak, justru pada abstrak menjelaskan paparan estrogen.
c. Tujuan penelitian dalam abstrak yaitu ingin mengetahui hubungan paparan
estrogen melalui pemakaian alat kontrasepsi hormonal dan usia menarche dengan
kejadian kanker payudara pada perempuan. Tujuan tersebut sudah sesuai dengan
judul penelitian meskipun ada beberapa catatan terkait dengan pemilihan judul,
terutama apabila didasarkan pada tujuan dari penelitian ini, yaitu bahwa paparan
estrogen yang menjadi variabel dengan riwayat penggunaan alat kontrasepsi
hormonal dan usia menarche.
d. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan
menggunakan desain penelitian kasus kontrol.
e. Populasi dan sampel. Populasi kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh pasien perempuan yang didiagnosis menderita kanker payudara oleh dokter
di RSUD Dr Soetomo tahun 2013. Sedangkan populasi kontrol yang digunakan
adalah seluruh pasien perempuan yang melakukan pemeriksaan payudara di RSUD
Dr Soetomo pada tahun 2013, namun tidak didiagnosis menderita kanker payudara
oleh dokter. Jumlah responden yang ditarik dengan metode simple random
sampling sebesar 90 responden.
f. Hasil analisis juga dijelaskan bahwa terdapat hubungan yang signifikan terhadap
kejadian kanker payudara pada perempuan di RSDU Dr Soetomo tahun 2013.
g. Saran yang dijelaskan juga sudah sesui dengan kesimpulan yang dihasilkan.
IV. Pendahuluan
Data kejadian kanker payudara dan kajian pustaka yang digunakan sudah valid yaitu 5
tahun terakhir. Hanya saja dalam pemaparan datanya kurang terstruktur. Dimana
seharusnya data mengkrucut dari data dunia kemudian data pada tempat yang ingin
dilakukan penelitian, sedangkan penelitian tersebut data yang dipaparkan dimulai
membahas data pada provinsi Jawa Timur kemudian dunia (WHO) dan kembali ke
Indonesia. Di dalam pendahuluan juga dijelaskan tujuan penelitian, dimana tujuan
penelitian ini sudah spesifik dibandingakan tujuan penelitian yang ada didalam abstrak
yaitu sudah memberikan keterangan where dan when yaitu untuk menganalisis risiko
dari beberapa faktor yang berhubungan dengan paparan hormon estrogen, yaitu riwayat
pemakaian kontrasepsi hormonal dan usia menarche terhadap kejadian kanker payudara
pada perempuan di RSUD Dr Soetomo pada tahun 2013.
Latar belakang dalam pendahuluan yang didapaparkan peneliti, menurut kami masih
kurang, hanya terdapat dua paragraf yang berisi terkait dengan variabel penelitian,
sementara itu terdapat beberapa bahasan dalam pendahuluan yang menurut kami tidak
perlu dicantumkan dalam pendahuluan.
V. Metode
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observational analitik dengan desain
kasus kontrol. Jurnal ini juga menjelaskan waktu penelitian yaitu bulan November 2013
hingga Juli 2014, kemudian waktu pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Mei
2014 hingga Juni 2014. Rancang bangun desain penelitian sebagai berikut :

Memakai kontrasepsi
hormonal > 5 tahun
dan Usia menarche
<12 tahun
Kasus

Memakai kontrasepsi
hormonal < 5 tahun
dan usia menarche >12
tahun

Memakai kontrasepsi
hormonal > 5 tahun
dan Usia menarche
<12 tahun
Kontrol
Memakai kontrasepsi
hormonal < 5 tahun
dan usia menarche >12
tahun

Keterangan :

Total Responden : 90 responden

Kasus : 45 pasien perempuan yang didiagnosis menderita kanker


payudara oleh dokter di RSUD Dr Soetomo tahun 2013

Kontrol : 45 pasien perempuan yang melakukan pemeriksaan payudara


di RSUD Dr Soetomo pada tahun 2013, namun tidak
didiagnosis menderita kanker payudara oleh dokter
Metode menjelaskan kembali mengenai tujuan penelitian yaitu ingin menganalisis
risiko kejadian kanker payudara berdasarkan riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal
dan usia menarche. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian kanker
payudara dan variabel bebas adalah pemakaian kontrasepsi hormonal dan usia
menarche. Definisi operasional variabel bebas yang ingin diteliti tidak dijelaskan di
dalam metode melainkan dijelaskan di hasil. Data yang digunakan adalah data sekunder
yaitu data diagnosis kanker payudara di RSUD Dr Soetomo tahun 2013 dan data primer
diperoleh dari wawancara langsung kepada responden terkait pemakaian kontrasepsi
hormonal dan usia menarche.

VI. Populasi dan Sampel


Penentuan populasi kasus dan kontrol juga menjelaskan kriteria inklusi. Populasi
kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien perempuan yang
didiagnosis menderita kanker payudara oleh dokter di RSUD Dr Soetomo tahun 2013,
telah menikah, dan memiliki tempat tinggal di Surabaya. Sedangkan populasi kontrol
yang digunakan adalah seluruh pasien perempuan yang melakukan pemeriksaan
payudara di RSUD Dr Soetomo pada tahun 2013, namun tidak didiagnosis menderita
kanker payudara oleh dokter, serta telah menikah dan memiliki alamat tempat tinggal di
Surabaya. Besaran populasi kasus yang digunakan tidak dijelaskan di dalam metode,
melainkan dijelaskan di dalam pendahuluan dan hasil. Dimana besaran kasus kanker
payudara di RSUD Dr Soetomo pada tahun 2013 sebesar 574 kasus (Tidak deijelaskan
di bagian metode namun dijelaskan di latar belakang dan hasil. Jumlah responden yang
digunakan ditarik dengan metode simple random sampling sebesar 90 responden.
VII. Definisi Operasional
Variabel bebas yang diteliti adalah riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal dan
usia menarche. Definisi operasional riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal adalah
akumulasi lama pemakaian pil, suntik, maupun implant yang pernah digunakan
responden. Pemakaian kontrasepsi hormonal dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu
pemakaian kontrasepsi < 5 tahun dan ≥ 5. Kemudian definisi operasional usia menarche
dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu usia pertama kali menstruasi < 12 tahun dan
usia pertama kali menstruasi ≥ 12 tahun.
VIII. Hasil dan Pembahasan

Perhitungan besar risiko menggunakan odd ratio.


1. Odd ratio untuk riwayat pemakaian kontrasepsi dengan kejadian kanker payudara
sebagai berikut :
𝑎𝑑
OR=
𝑏𝑐

22 𝑥 35
=
10 𝑥 23

770
=
230

= 3,34
Kesimpulan : Perempuan yang memiliki riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal
≥ 5 tahun memiliki risiko untuk terjadinya kanker payudara sebesar 3,34 kali
dibandingkan dengan perempuan yang memiliki riwayat pemakaian kontrasepsi
hormonal < 5 tahun.
Hasil yang hitung secara manual memiliki selisih 0,074 dengan perhitungan
jurnal.
2. Odd ratio untuk usia menarche dengan kejadian kanker payudara sebagai berikut :
𝑎𝑑
OR=
𝑏𝑐

22 𝑥 36
=
9 𝑥 23

792
=
207

= 3,38
Kesimpulan : Perempuan yang mengalami usia menarche < 12 tahun memiliki
risiko untuk terjadinya kanker payudara sebesar 3,38 kali dibandingkan dengan
perempuan yang mengalami usia menarche ≥ 12 tahun.
Hasil yang hitung secara manual memiliki selisih 0,112 dengan perhitungan
jurnal.
Hasil telaah yang kami lakukan menghasilkan beberapa catatan, yaitu terdapat
beberapa penjelasan yang harusnya masuk pada bagian metode namun
dimasukkan di bagian hasil seperti, definisi operasional variabel dan jumlah
populasi. Selain itu estetika penampilan hasil kurang baik, terutama pada bagian
penempatan tabel dan penjelasan isi tabel sehingga pembaca jurnal akan dibuat
bingung ketika pertama kali membaca jurnal.
Pembahasan yang dicantumkan dalam penelitian ini memiliki beberapa catatan
dari kami, yaitu bagian pembahasan kurang menggambarkan variabel yang
dibahas, beberapa penjelasan yang ditampilkan peneliti kurang tepat (sebaiknya
tidak ditampilkan) dikarenakan tidak relevan dan terlalu melebar dari fokus
pembahasan. Pembahasan yang terfokus pada variabel yang dibahasa hanya
terdapat sekitar dua sampai tiga paragraf dari keseluruhan pembahasan
pervariabel.
Penelitian yang mendukung dalam penelitian ini masih kurang, bahkan terdapat
penelitian yang menghasilkan hasil yang berbeda yakni tidak siginifikan
hubungan pada variabel yang diteliti. Keterbatasan dalam penelitian ini tidak
ditampilkan oleh peneliti, padahal dengan memunculkan keterbatasan penelitian
dalam sebuah penelitian maka akan menjadi pertimbangan dalam penelitian
sejenis pada waktu mendatang.
IX. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang dihasilkan penelitian sudah baik dengan menjawab pertanyaan
dan tujuan penelitian sehingga relevan apa yang menjadi tujuan dan apa yang
disimpulkan dalam penelitian. Saran dalam penelitian ini lebih diarahkan kepada pihak
rumah sakit, tidak terdapat saran untuk penelitian selanjutnya.
X. Kepustakaan
Penulisan kepustakaan yang dilakukan peneliti sudah baik dengan
memperhatikan kaidah penulisan kepustakaan.
XI. Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan :
1. Pemilihan desain kasus kontrol dalam penelitian ini sudah tepat sesuai dengan apa
yang diteliti.
2. Penjelasan metode pada jurnal mampu menggambarkan setiap langkah penelitian
meskipun terdapat beberapa bagian yang berada pada bagian yang tidak seharusnya.
Kekurangan :
1. Pemilihan judul penelitian bila melihat pada tujuan masih kurang tepat.
2. Kurangnya pencantuman studi yang mendukung penelitian baik pada latar belakang
maupun pembahasan.
3. Estetika penulisan hasil masih kurang baik sehingga terkesan kurang terstruktur.
XII. Saran
1. Peneliti lebih memperhatikan kesesuaian judul dengan topik bahasan.
2. Penelitian ke depan lebih bisa memperhatikan rentan umur, karena pada penelitian
ini rentan umur terlalu jauh yakni 17-61 tahun dan tidak dilakukan pengelompokan.
Padahal beberapa penelitian menyebutkan bahwa penambahan usia semakin
memperbesar resiko terjadinya kanker payudara.
3. Apabila memungkinkan maka penelitian ke depan bisa memperhitungkan
keberadaan variabel yang diduga menjadi confounding variabel seperti gaya hidup
dan umur. Selain itu variabel alat kontrasepsi hormonal bisa dikerucutkan dan
terfokus pada satu alat kontrsepsi sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya
bisa dikarenakan adanya perbedaan efektivitas antar alat kontrasepsi hormonal.

Daftar Pustaka

Dewi, Triara dan Lucia Yovita H. 2015. Analisis Resiko Kanker Payudara Berdasar
Riwayat Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Usia Menarche. Jurnal Berkala
Epidemiologi, Vol.3, No.1 Januari: 12-23. Surabaya : Departemen Epidemiologi
FKM Unair.

Anda mungkin juga menyukai