Anda di halaman 1dari 2

Nama: Celly Oktaviani

NPM: 1814051013

Jurusan: THP A

Global warming

Pemanasan Global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut dan daratan bumi. Pemanasan global ini penyebab terbesarnya adalah efek rumah
kaca. Dimana efek rumah kaca artinya kondisi ketika panas dibumi tidak bisa keluar.

Dampak Pemanasan Global Terhadap Pertanian


Perubahan iklim juga berdampak pada perubahan musim tanam (pola tanam), irigasi,
ketersediaan air yang berpengaruh pada sektor pertanian. Pemanasan global mengakibatkan
dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub,
kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim,
punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).

Dampak pemanasan global


Pemanasan global memicu terjadinya sejumlah konsekuensi yang merugikan baik terhadap
lingkungan maupun setiap bidang kehidupan manusia. Beberapa diantaranya adalah:

1. Menurunnya Hasil Pertanian


Salah satu Dampak Pemanasan global atau Global warming adalah terhadap Pertanian. Naiknya
suhu permukaan bumi menyebabkan terjadinya kekacauan pola musim, khususnya di Indonesia.
Di mana cuaca yang tidak menentu membuat para petani sulit dalam memperkirakan waktu
untuk mengelola lahan dan memanen.
2. Perubahan Iklim
Naiknya suhu permukaan bumi menyebabkan terjadinya kekacauan pola musim, Di mana cuaca
yang tidak menentu membuat para petani sulit dalam memperkirakan waktu untuk mengelola
lahan dan memanen. Besarnya dampak perubahan iklim terhadap pertanian disatu sisi sangat
bergantung pada tingkat dan laju perubahan iklim. Serta sifat, kelenturan sumber daya dan sistem
produksi pertanian di sisi lain.
3. Dampak perubahan iklim akibat pemanasan global terhadap ketahanan pangan
Kekeringan diwilayah pertanian yang mengakibatkan tanaman pertanian rusak, banjir diwilayah
pertanian akan merendam tanaman pertanian yang mengakibatkan gagal panen. Kerawanan
pangan akan meningkat diwilayah yang rawan bencana kering dan banjir. Tanaman pangan dan
hutan dapat mengalami serangan hama dan penyakit yang meningkat populasinya akibat
perubahan iklim.
4. Ancaman Produksi Pangan
Ancaman Produksi Pangan yang disebabkan Global warming mempengaruhi pola presipitasi,
evaporasi, water run-off, kelembaban tanah dan variasi iklim yang sangat fluktuatif yang secara
keseluruhan mengancam keberhasilan produksi pangan.
Solusi
Di wilayah-wilayah yang lebih kering, cuaca lebih panas, petani perlu mengganti jenis tanaman
yang lebih toleran terhadap kekeringan. Sistem pengairan sawah tidak lagi dilakukan dengan
penggenangan terus-menerus, tapi cukup macak-macak. Dari uji coba lapangan, cara ini ternyata
lebih hemat air dan tidak menurunkan produksi. Terobosan lain adalah memberi informasi cuaca
kepada petani selama musim tanam di wilayah-wilayah pertanaman secara spesifik. Dengan
cara-cara ini petani bisa terhindar dari kerugian sekaligus menekan emisi metana.

Anda mungkin juga menyukai