PENDAHULUAN
Masa remaja adalah masa transisi dalam rentang kehidupan manusia yang
menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa (Sarwono, 2011).
Pertumbuhan penduduk usia remaja terjadi di berbagai negara, demikian pula
di Indonesia, saat ini remaja di Indonesia mencapai 26,8 % atau sekitar 63
juta jiwa. Remaja adalah calon generasi penerus bangsa yang besar
pengaruhnya atas segala tindakan yang mereka lakukan (BPS, 2010). Batasan
usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun (World Health Organization, 2010)
sedangkan menurut Departemen Kesehatan yaitu yang berusia 10 sampai 19
tahun dan belum kawin.
Banyak yang masih beranggapan bahwa hal ini masih menjadi sesuatu yang
tabu kalau harus mengalami menarche pada usia dini, jadi banyak remaja
putri merasa malu dan menyembunyikannya termasuk pada temannya sendiri,
apalagi ditambah dengan teman-teman disekitarnya yang belum mengalami
menstruasi. Belum lagi ditambah mereka harus menahan rasa sakit karena
menstruasi tersebut yang dapat menghambat segala aktivitas mereka.
Informasi ini diperkuat berdasarkan penelitiannya pada 115 Remaja, Lee
(2008) menemukan 12% remaja tidak mempersiapkan datangnya menarche
mengungkapkan bahwa mereka merasa dirinya kotor, memalukan, dan
menjijikan karena mendapati celananya penuh noda darah mentruasi. Selain
Lee, Gunn juga pernah melakukan penelitian terhadap 639 anak perempuan
terkait menarche. Respon kebanyakan remaja saat mengalami menarche
adalah kecewa, sedikit terkejut, sedikit gembira, dan sedih. Sementara
Atwater meneliti hal yang sama dan respon yang muncul adalah menilai
menarche sebagai hal yang mengganggu, menakutkan dan memalukan
(Orringer, 2010). Beragamnya respon yang muncul teradap menarche
tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah hilangnya
kebiasaan menjadi anak karena kenyataan bahwa akan banyak perubahan
yang mengikuti datangnya menarche (Sommer, 2010).
Solusi yang dapat diberikan kepada remaja agar siap menghadapi menarche
adalah dengan memberikan informasi yang akurat tentang menarche baik
kepada remaja, guru disekolah, dan terpenting adalah kepada orang tua
terutama ibu untuk memberikan penjelasan tentang menarche adalah
peristiwa yang normal dan wajar (Afiyah, 2016).