Anda di halaman 1dari 2

Faktor pembentuk integrasi nasional:

1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang di akibatkan oleh faktor sejarah
2. Adanya ideology nasional yang tercermin dalam symbol Negara yaitu garuda pancasila dan semboyan bhihneka tunggal ika
3. Penggunaan bahasa Indonesia
4. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa,bahasa, dan tanah air Indonesia
5. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu pancasila
6. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas dan toleransi keagamaan yang kuat
7. Adanya rasa senasib sepenanggulangan akibat penderitaan penjajahan
8. Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negri

Faktor penghambat integrasi nasional:

1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen


2. Kurangnya toleransi antargolongan
3. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar
4. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil2 pembangunan

Faktor eksternal :

1.adanya rasa senasib dan seperjuangan atas faktor sejarah

2. mempunyai rasa persatuan dan kesatuan

3.menjunjung sikap toleransi antar perbedaan

4. memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi

5. adanya ancaman dari luar

Faktor eksternal :

1.adanya rasa senasib dan seperjuangan atas faktor sejarah

2. mempunyai rasa persatuan dan kesatuan

3.menjunjung sikap toleransi antar perbedaan

4. memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi

5. adanya ancaman dari luar

Bela Negara

1. Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang di lakukan secara konsepsional melalui
tindak criminal dan politis
2. Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan
3. Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri yang brsifat atau bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi
secara tidak konsepsional
4. Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional

Macam ancaman dan gangguan

Dari luar negri :

1. Agresi
2. Pelanggaran wilayah oleh Negara lain
3. Spionase
4. Sabotase
5. Aksi terror dari jaringan internasional
Dari dalam negeri :

1. Pemberontakan bersenjata
2. Konflik horizontal
3. Aksi terror
4. Sabotase
5. Aksi kekerasan berbau sara

Dasar hukum bela Negara

1. Tap MPR no.VI tahun 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan keamanan nasional
2. UURI NO. 29 tahun 1954 tentang pokok2 perlawanan rakyat
3. UURI NO.20 tahun 1982 tentang ketentuan pokok hankam Negara RI, diubah oleh UURI NO.1 tahun 1988
4. Tap MPR NO.VI tahun 2000 tentang pemisahan TNI dengan POLRI
5. Tap MPR NO.VII tahun 2000 twntang peranan TNI dan POLRI

Anda mungkin juga menyukai