Bhinneka Tunggal Ika Tan Hanna Dharma Mangrwa maksudnya adalah berbeda-beda
tetapi satu jua, tak ada hukum yang bersifat mendua. Artinya walaupun bangsa Indonesia
terdiri dari berbagai macam Suku Bangsa, Agama, Ras, Antar golongan (SARA), Bahasa,
Budaya tetapi merupakan satu kesatuan bangsa yaitu Bangsa Indonesia. Satu bangsa, satu
bahasa, satu tanah air, satu hukum nasional, yaitu Indonesia. Walaupun bangsa Indonesia
terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, beranekaragam bahasa, berlainan agama tetapi
mereka patuh dan tunduk pada hukum yang satu yaitu Hukum Nasional Indonesia.
Indonesia merupakan Negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik.
Hal ini disebabkan Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya,
agama serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Indonesia merupakan negara
yang memiliki keistimewaan keanekaragaman budaya, suku, etnik, bahasa, dan sebagainya
dibandingkan dengan negara lain. Oleh karena itu keberagaman ini jangan dijadikan alasan
untuk memperlemah rasa persatuan dan kesatuan bangsa tetapi justru harus menjadi modal
dasar dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sangat diperlukan rasa persatuan dan
kesatuan yang tertanam di setiap warga negara Indonesia.
Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam
keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-
hal sebagai berikut. :
- Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “integrasi” dan “nasional”. Integrasi
berasal dari bahasa Inggris, integrate, artinya menyatupadukan, menggabungkan,
mempersatukan
- Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional berasal dari bahasa Inggris, nation yang
artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti
politis dan antropologis.
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
1) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
2) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda
Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
3) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa indonesia seperti yang
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
2) Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam suatu bangsa, bahasa, dan tanah air
Indonesia
3) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.
4) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang
kuat.
Tujuan nasional merupakan kepentingan nasional yang abadi dan menjadi acuan
dalam merumuskan tujuan pertahanan negara, yang ditempuh dengan tiga strata
pendekatan.
1) Strata mutlak, dilakukan dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara
dan keselamatan bangsa Indonesia.
2) Strata penting, dilakukan dalam menjaga kehidupan demokrasi politik dan ekonomi,
keharmonisan hubungan antar suku, agama, ras dan golongan (SARA), penghormatan hak
asasi manusia dan pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup dan
2) Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan.
3) Hambatan adalah Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan
untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
4) Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau
bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional (tidak terarah).
3) pemberontakan bersenjata
8) Pengrusakan lingkungan.
Ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata tetapi
jika di biarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa dan negara Contohnya
penyalahgunaan narkoba, korupsi
D. Peran Serta Warga Negara dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan
Bangsa
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara (Menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat 1 tentang Pertahanan
Negara) Bukan hanya sebagai kewajiban dasar manusia, tetapi juga merupakan
kehormatan warga negara sebagai wujud pengabdian dan rela berkorban kepada bangsa
dan negara
Ada beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara :
a. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan
Nasional.
d. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
e. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
1) Pendidikan Kewarganegaraan
Pembelaan Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan,
kesadaran, keikhlasan dan ketulusan dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara, menjaga harkat dan martabat bangsa, mempertahankan keutuhan NKRI serta
wewujudkan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945.
- Pasal 30 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945: “Tiap-tiapiap Warga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara”.
- Pasal 27 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945: “Setiap Warga Negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
- Pendidikan Kewarganegaraan
17. Penyebaran nilai-nilai politik Barat, baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang mengabaikan
kepentingan umum, merupakan salah satu ancaman terhadap integrasi bangsa
berdimensi politik, karena ....
a. Membuat kebebasan berpolitik di negara kita menjadi kebablasan
b. Masyarakat akan lebih berani menentang kebijakan pemerintah
c. Dapat menghilangkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia
d. Dapat memudarkan semangat kekeluargaan, musyawarah dan mufakat di kalangan
elit politik
e. Nilai-nilai politik Barat hanya akan membuat masyarakat Indonesia menuntut
kebebasan individu
18. Ancaman dari luar berupa fenetrasi nilai-nilai budaya luar sulit dibendung.Kemajuan
teknologi informatika mengaki batkan dunia menjadi desa global tempat interaksi antar
masyarakat dunia.Yang terjadi tidak hanya transfer informasi, tetapi juga transformasi
dan sublimasi nilai-nilai luar secara serta merta sulit dikontrol. Berikut ini yang
merupakan salah satu bentuk ancaman dibidang sosial budaya adalah ....
a. Semakin maraknya penyeludupan narkoba, imigran gelap masuk ke Indonesia.
b. Semakin mudahnya kita mendapatkan informasi dibidang apa saja dengan
kecanggihan teknologi informatika.
c. Semakin terpuruknya pendapatan pengusaha kecil di Indonesia, karena tidak mampu
bersaing harga dengan produk luar.
d. Semakin maraknya perdebatan antar elit-elit politik yang berdampak pada
menipisnya kepercayaan masyarakat kepada elit politik
e. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan
gaya hidup individualistis,konsumerisme, dan permisif.
20. Gerakan separatis merupakan salah satu tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI.
Yang dimaksud Gerakan separatis adalah ....
a. Gerakan untuk menggagalkan suatu acara
b. Gerakan untuk melawan kebijakan pemerintah
c. Gerakan untuk memecah belah antar etnis/suku bangsa
d. Gerakan untuk merebut wilayah negara lain untuk di kuasai
e. Gerakan untuk mendirikan suatu negara baru/melepaskan diri dari negara asal
21. Salah satu tantangan bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI yang berasal
dari luar negara adalah ….
a. korupsi
b. spionase
c. Konflik SARA
d. Gerakan separatis
e. Pelanggaran hukum
22. Berikut yang bukan merupakan faktor pembentuk integrasi nasional adalah ....
a. Penggunaan bahasa Indonesia
b. Wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau
c. Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri
d. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
e. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air
Indonesia
23.Ancaman terhadap integrasi nasional yang berupa ancaman militer adalah ....
a. korupsi
b. narkoba
c. terorisme
d. kebodohan
e. kemiskinan
25. Alasan yang mendasar pentingnya usaha pembelaan negara terhadap bangsa Indonesia
ditinjau dari segi historis adalah ....
a. Jumlah penduduk Indonesia yang besar
b. Posisi/letak Indonesia yang sangat strategis
c. Sumber daya alam Indonesia yang melimpah
d. Persebaran penduduk Indonesia yang tidak merata
e. Indonesia pernah dijajah bangsa lain selama kurang lebih tiga setengah abad