Kegiatan Eksplorasi harus dilakukan secara terstruktur dan bertahap, agar dalam
pelaksanaannya tidak terjadi kebingungan, kesalahan dan mampu untuk meminimalkan resiko
ataupun masalah. Tantangan seorang eksplorasionis yaitu mampu menghadapi masalah dengan
baik, karena pada prinsipnya masalah itu timbul untuk diselesaikan dan dipecahkan. Kegiatan
eksplorasi biasanya dilakukan secara bertahap mulai dari melihat kondisi lapangan,
geomorfologinya dengan foto udara / citra, setelah itu tentukan daerah yang akan dieksplorasi,
Lalu membentuk tim dan melakukan standarisasi saat di lapangan. Saat di lapangan diharapkan
para eksplorasionis hanya melakukan fill check, karena sudah melakukan interpretasi citra
sebelumnya. Jadi kegiatan lapangan hanya memakan waktu dengan cepat dan tepat sasaran.
Urutan kegiatan yang bertahap ini mampu menjadikan kegiatan eksplorasi berjalan dengan
semestinya.
Pada Kegiatan eksplorasi, untuk menentukan suatu daerah prospek akan bahan
tambang, harus dilakukan dengan beberapa metode. Setelah semua dilakukan, maka akan
diketahui daerah mana yang prospek akan bahan galian tambang yang diinginkan. Seorang
eksplorasionis dituntut agar mampu menentukan daerah prospek tersebut, dengan syarat daerah
prospek tersebut berpotensi menghasilkan untung besar dengan pengeluaran kecil. Untuk itu
dalam kegiatan eksplorasi dilakukan penciutan daerah prospek, dimana pada daerah tersebut
telah benar-benar dipastikan bahwa memiliki kandungan bahan tambang yang melimpah,
dengan cakupan wilayah yang kecil, agar kegiatan penambangan lebih ekonomis.
Kegiatan eksplorasi ini merupakan tahapan awal dalam kegiatan penambangan yang
inti kegiatannya adalah untuk mencari sumber bahan galian tambang yang prospek, dengan
melakukan pengecekan lapangan dengan metode metode yang sederhana, tanpa menggunakan
alat besar dan hanya dilakukan oleh beberapa kelompok orang saja. Karena kegiatan yang
dilakukan hanya mengutamakan pada pengambilan data, maka untuk kegiatan ini tidak terlalu
merusak lingkungan sekitar. Jadi dampak dari kegiatan eksplorasi untuk lingkungan
disekitarnya tidak besar seperti halnya kegiatan penambangan yang harus melakukan
pembukaan lahan yang merusak daerah di sekitarnya.