PROPOSAL BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN

“APOTEK SOHWAN”

Disusun Oleh :
Wika Tanika
201510410311120

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
BUSINESS PLAN
SOHWAN APOTEK
2018

DESEMBER 30 2018

SOHWAN APOTEK

Business Plan-Apotek Sohwan ii

 DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii
EXECUTIVE SUMMARY ............................................................................................................ 4
BAB I VISI DAN MISI APOTEK SOHWAN ............................................................................... 5
1.1. Visi ................................................................................................................................... 5
1.2. Misi................................................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN APOTEK DAN PRAKTEK DOKTER ......................................................... 6
2.1. Produk Apotek dan Praktek Dokter ................................................................................. 6
2.2. Keunikan Yang ditawarkan .............................................................................................. 6
BAB III ANALISIS SWOT TERHADAP APOTEK DAN PRAKTEK DOKTER ..................... 7
3.1. Kekuatan (Strength) ......................................................................................................... 7
3.2. Kelemahan (Weakness) .................................................................................................... 7
3.3. Peluang (Opportunities) ................................................................................................... 7
3.4. Ancaman (Treath) ............................................................................................................ 7
BAB IV POTENSI PASAR DAN ANALISIS PESAING ............................................................. 9
4.1. Peluang Pasar ................................................................................................................... 9
4.2. Analisis Pesaing ............................................................................................................. 10
BAB V STRATEGI PEMASARAN ............................................................................................ 12
5.1. Segmentasi ..................................................................................................................... 12
5.2. Targeting ........................................................................................................................ 12
5.3. Positioning...................................................................................................................... 12
BAB VI MANAJEMEN APOTEK SOHWAN ........................................................................... 14
6.1. Manajemen Apotek Sohwan .......................................................................................... 14
6.2. Jadwal Kerja Apotek Sohwan ........................................................................................ 15
BAB VII FINANSIAL .................................................................................................................. 16
7.1. Prakiraan Penjualan ........................................................................................................ 16
7.2. Investasi dan Permodalan ............................................................................................... 17
LAMPIRAN .................................................................................................................................. 19

Business Plan-Apotek Sohwan iii

 EXECUTIVE SUMMARY

Apotek Sohwan merupakan suatu sarana pelayanan kesehatan yang memiliki visi
Pharmaceutical Care, berorientasi kepada kepentingan konsumen atau pasien (patient oriented).
Pelayanan yang diberikan Apotek Sohwan berupa pelayanan produk-produk farmasi dan jasa
informasi di bidang farmasi (informasi obat), ditunjang dan dilengkapi dengan jasa praktek dokter
baik umum maupun spesialis dan yang menyatu dengan lokasi. Pelayanan kesehatan berupa apotek
dan praktek dokter masih sangat dibutuhkan masyarakat. Pentingnya kebutuhan informasi
mengenai obat terus meningkat seiring dengan perkembangan masyarakat sekarang.
Pasar dari apotek sohwan dan praktek dokter ini yaitu lingkungan sekitar mencakup
kecamatan Bongas dan kecamatan Arjasari. Lokasi Apotek Sohwan berada diperempatan jalan
Cipaat dan Jalan Lempuyang yang sangat strategis dekat dengan pusat perekonomian dan
perumahan penduduk, sehingga mudah untuk dicapai baik kendaraan pribadi maupun angkutan
umum. Nilai investasi yang dibutuhkan untuk mendirikan Apotek Sohwan ini sebesar Rp.
650.000.000,00. Sumber investasi tersebut berasal dari modal sendiri sebesar Rp. 350.000.000,00
dan pinjaman Bank sebesar Rp. 300.000.000,00.

Business Plan-Apotek Sohwan 4

 BAB I
VISI DAN MISI APOTEK SOHWAN

1.1. Visi
“Pharmaceutical Care”: Menjadikan Apotek Sohwan sebagai perwujudan eksistensi apoteker
dalam memberikan pelayanan menyeluruh yang berorientasi kepada konsumen/ pasien (patient
oriented).
1.2. Misi
1.2.1. Mengadakan pelayanan Konsultasi, Informasi, dan Edukasi tentang obat kepada
konsumen.
1.2.2. Mengadakan pelayanan obat untuk konsumen secara profesional dengan jaminan obat
yang tepat, aman, dan efektif.
1.2.3. Mengutamakan kenyamanan konsumen dengan memberikan pelayanan kefarmasian
secara maksimal.

Business Plan-Apotek Sohwan 5

 BAB II
TINJAUAN APOTEK DAN PRAKTEK DOKTER

Apotek dan praktek dokter merupakan sarana pelayanan kesehatan yang menggabungkan
lokasi apotek dan praktek dokter pada satu tempat yang berdekatan. Lokasi ini memudahkan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terpadu. Pelayanan terpadu mencakup
diagnosa penyakit, pelayanan obat, konsultasi dan monitoring obat.
2.1. Produk Apotek dan Praktek Dokter
2.1.1. Produk yang disediakan apotek berupa produk obat-obatan (obat bebas, obat bebas
terbatas, obat keras dan narkotika & psikotropika) tersedia diapotek.
2.1.2. Praktek dokter menyedikan pelayanan pemeriksaan umum, penyakit anak, penyakit
THT, penyakit mata, serta penyakit kulit dan kelamin.
2.2. Keunikan Yang ditawarkan
2.2.1. Pelayanan yang berorintasi pada pasien/konsumen dan menjamin pasien/konsumen
mendapatkan pelayanan secara maksimal mencakup pemeriksaan, obat, informasi
yang dibutuhkan terkait terapi pasien/konsumen dari professional kesehatan yang
kompeten dibidangnya.
2.2.2. Apoteker memberikan pelayanan terkait informasi obat secara pasif dengan menjawab
pertanyaan pasien/konsumen dan secara aktif memberikan pelayanan monitoring atau
pemantauan obat terhadap kondisi pasien secara on-line terutama pasien dengan
penyakit kronis.
2.2.3. Apoteker berada diapotek selama jam buka apotek.
2.2.4. Apotek memberikan jasa penghantar obat.
2.2.5. Apotek memberikan tempat pelayanan kesehatan yang nyaman bagi konsumen/pasien.
2.2.6. Ruang tunggu pasien dilengkapi dengan ruang baca dan ruang kantin sehat.
2.2.7. Apotek memiliki kartu member untuk setiap konsumen/pasien yang berkunjung ke
apotek.
2.2.8. Menyediakan pelayanan apotek 24 jam.

Business Plan-Apotek Sohwan 6

 BAB III
ANALISIS SWOT TERHADAP APOTEK DAN PRAKTEK DOKTER

3.1. Kekuatan (Strength)

3.1.1. Pemeliki sarana dan pengelola apotek merupakan seorang apoteker, sehigga apotek
dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip kefarmasian secara professional dan managerial
yang baik.
3.1.2. Menyediakan pelayanan obat sekaligus dengan praktek dokter.
3.1.3. Pelayanan informasi mengenai obat langsung disampaikan oleh apotek kepada
pasien/konsumen sehingga dapat meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan
obat.
3.1.4. Lokasi apotek yang strategis dekat dengan pusat perekonomian dan pemukiman
penduduk, serta mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
3.1.5. Menyediakan jasa pelayanan penghantar obat.
3.1.6. Menyediakan pelayanan monitoring atau pemantauan obat terhadap kondisi pasien
secara on-line terutama pasien dengan penyakit kronis.
3.1.7. Menyediakan tempat pelayanan yang nyaman dilengkapi ruang tunggu dengan ruang
baca dan ruang kantin sehat.
3.1.8. Menyediakan pelayanan apotek 24 jam.
3.2. Kelemahan (Weakness)
3.2.1. Harga tanah dan bangun yang mahal, sedangkan untuk apotek dan praktek dokter
memerlukan tanah dan bangunan yang luas.
3.2.2. Apotek dan praktek dokter dikelola oleh personal yang beum dikenal oleh masyrakat.
3.3. Peluang (Opportunities)
3.3.1. Lokasi apotek berada didekat pusat perekonomian, sehingga mudah dijumpai.
3.3.2. Lokasi apotek yang berada ditengah masyrakat kelompok ekonomi menengah,
sehingga daya beli cukup tinggi.
3.3.3. Belum adanya apotek yang menyediakan pelayanan mengenai informasi obat dan
monitoring atau pemantauan terhadap pasien/konsumen.
3.4. Ancaman (Treath)
3.4.1. Adanya apotek lain yang sekaligus menyediakan pelayanan praktek dokter.

Business Plan-Apotek Sohwan 7

3.4.2. Adanya klinik yang juga menyediakan pelayanan obat.
3.4.3. Adanya apotek lain yang buka 24 jam.

Business Plan-Apotek Sohwan 8

 BAB IV
POTENSI PASAR DAN ANALISIS PESAING

4.1. Peluang Pasar

Apotek Sohwan dan praktek dokter berlokasi di Jl. Cipaat No. 30 yang berada diantara 2
yaitu kecamatan Bongas dan kecamatan Arjasari. Lokasi strategis ini didukung oleh adanya
pusat perekonomian yaitu pasar tradisional dan modern dan juga jumlah penduduk disekitar
apotek.
4.1.1. Data kependudukan
A. Kecamatan Bongas
a. Jumlah penduduk 6.900 jiwa, terdiri dari :
- Laki-laki : 3.010 jiwa
- Perempuan : 3.890 jiwa
b. Komposisi pekerjaan :
PNS : 800 jiwa
ABRI : 68 jiwa
Pensiunan : 123 jiwa
Pegawai Swasta : 2.890 jiwa
Petani : 1.200 jiwa
Lain-lain : 820 jiwa

B. Kecamatan Arjasari
a. Jumlah penduduk 5.789 jiwa, terdiri dari :
- Laki-laki : 2.459 jiwa
- Perempuan : 3.330 jiwa
b. Komposisi pekerjaan :
PNS : 785 jiwa
ABRI : 52 jiwa
Pensiunan : 134 jiwa
Pegawai Swasta : 2.505 jiwa
Petani : 950 jiwa

Business Plan-Apotek Sohwan 9

 Lain-lain : 150jiwa

4.1.2. Lalu Lintas

A. Data Jalur Angkutan Umum
1. Maung – Kertamulya
2. Cipaat – Soga
3. Pelawangan – Lempuyang
4. Baloran – Patrol
5. Pelawangan – Bugel
4.1.3. Data Praktek Dokter (Radius 1,5 km)
1. dr. Hemma (Jl. Cipaat, dokter gigi)
2. dr. Yalla (Jl. Cipaat, dokter umum)
3. dr. Hari Seno (Jl. Cipaat, dokter mata)
4. dr. Zulfan (Jl. Cipaat, dokter THT)
5. dr. Johan (Jl. Cipaat, dokter anak)
6. dr. Zulman (Jl. Cipaat, dokter mata)
7. dr. Inka (Jl. Soga, dokter kulit dan kelamin)
8. dr. Lukman (Jl. Soga, Dokter gigi)
9. dr. Anastasia (Jl. Soga, dokter mata)
10. dr. Hendro Satio (Jl. Soga, Dokter umum)
11. dr. Dewi (Jl. Soga, dokter anak)
12. dr. Keren (Jl. Soga, dokter umum)
Dari praktek dokter diatas yang potensial menjadi sumber resep bagi apotek
“Sohwan” adalah dr. Hari Seno, dr. Zulfan, dr. Johan dan dr. Zulman.
4.2. Analisis Pesaing
Pesaing Apotek dan Praktek Dokter adalah fasilitas kesehatan yang berada pada radius
1 km, terdiri atas :
1. Apotek Setia (Jl. Soga)
2. Apotek Barokah (Jl. Soga)
3. Apotek Bunda 2 (Jl. Soga)
4. Apotek Cipaat (Jl. Cipaat)

Business Plan-Apotek Sohwan 10

5. Apotek Lembayu ((Jl. Cipaat)
Data omset apotek pesaing : (x Rp. 1.000)
Nama Apotek Jumlah Asisten Jumlah R/bulan Omset
Bunda 2 2 2908 24.000
Cipaat 1 1897 15.000
Lembayu 1 1590 13.000

Business Plan-Apotek Sohwan 11

 BAB V
STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu usaha. Demikian pula
dalam pendirian, operasional, dan pengembangan suatau usaha retailer seperti Apotek. Agar dalam
pengelolaan apotek dapat memberikan pelayanan yang efektif dan optimal perlu adanya
komunikasi dengan pasar yang persuasif, dan dapat memberikan pelayanan yang maksimal sesuai
dengan kebutuhan dan harapan konsumen. Maka perlu adanya strategi pemasaran yang harus
melalui pendekatan segmentasi, targeting, dan positioning.
5.1. Segmentasi
Berdasarkan data hasil survei terhadap lokasi yang ditetapkan, calon konsumen dapat di
kelompokkan menjadi :
a. Masyarakat yang termasuk kelompok ekonomi bawah
b. Masyarakat yang termasuk kelompok ekonomi menengah
c. Masyarakat yang termasuk kelompok ekonomi atas
5.2. Targeting
Target pemasaran apotek Sohwan yaitu masyarakat sekitar yang termasuk dalam
kelompok ekonomi menengah. Hal ini didasari atas beberapa pertimbangan :
a. Lokasi Apotek Sohwan berada didaerah yang mayoritas masyarakatnya termasuk
kelompok ekonomi menengah.
b. Masyarakat ekonomi menengah memiliki daya beli yang cukup potensial.
c. Apotek Sohwan yang memiliki bangunan yang cukup luas dan nyaman cocok untuk
masyarakat ekonomi menengah.
Penentuan target pemasaran cukup dinamis maka harus dilakukan pemantauan terus
menerus dan disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada.
5.3. Positioning
Citra yang ingin dibangun dalam pikiran masyarakat adalah bahwa keberadaan Apotek
Sohwan ini dapat memberikan “Kenyamanan” pelayanan yang memberikan keramahan dan
maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan dan dapat menjadi rujukan yang

Business Plan-Apotek Sohwan 12

terpercaya dan terdepan dalam masalah kesehatan. Untuk menunjukan citra tersebut, perlu
dilakukan hal-hal berikut :

A. Positioning dengan strategi komunikasi

a. Nama apotek yang dipilih berdasarkan visi dan misi dan telah dilakukan
penyeleksian yaitu “Apotek Sohwan”.
b. Sikap pegawai dan peraturan diapotek yang diterapkan adalah mencerminkan
keramahan, helpful, dan tanggap terhadap pemenuhan kebutuhan dan harapan
konsumen/pasien.
c. Kondisi bangunan apotek meliputi desain interior dan outlite yang dirancang agar
konsumen nyaman ketika berkunjung.
d. Ruang baca dan ruang kantin sehat bertujuan untuk memberikan kenyamana yang
lebih kepada konsumen ketika menunggu.
e. Adanya jasa pengantar obat dapat memberikan pelayanan kenyaman secara
maksimal.
B. Positioning berhubungan dengan Event Marketing
Beberapa Event Marketing yang digunakan untuk memperkuat positioning antara
lain pelayanan pengobatan gratis dan donor darah.
C. Positioning berhubungan dengan atribut produk
a. Apotek harus memberikan pelayanan yang ramah terhadap konsumen sehingga
dapat meninggalkan kesan yang baik dalam benak konsumen
b. Apotek harus memberikan informasi obat baik secara pasif dengan menjawab
pertanyaan pasien saat konsultasi/konseling maupun secara aktif dengan
pemantauan obat atau monitoring secara on-line terhadap pasien dengan penyakit
kronis.
D. Positioning harus diungkapkan dalam bentuk pernyataan
Pernyataan positioning yang dipilih adalah : “Nyaman, Ramah, dan
Terpercaya”. Pernyataan positioning ini akan ditulis pada atribut-atribut yang
menunjang pemasaran Apotek, seperti papan nama Apotek, kemasan, brosur - brosur
dan majalah informasi obat yang dibuat Apotek, dan sebagainya.

Business Plan-Apotek Sohwan 13

 BAB VI
MANAJEMEN APOTEK SOHWAN

6.1. Manajemen Apotek Sohwan

Manajemen dalam Apotek Sohwan meliputi dalam manajemen personel maupun
menajemen administrasi.

Pemilik Sarana
Apotek

Apoteker
Pengelola Apotek

Tenaga
Asisten Apoteker Tenaga Umum
Administrasi

Bagan struktur organisasi Apotek Sohwan

Analisis kerja personel Apotek Sohwan adalah sebagai berikut :

a. Pemilik Sarana Apotek, bertugas sebagai sumber dana dan menetapkan kebijakan
manajemen dalam apotek, melakukan hubungan eksterna dengan instansi-instansi lain,
mencari klien, melakukan inovasi dalam pemasaran untuk memperluas pasar, dan
mengelola keuangan puncak organisasi.
b. Apotek Pengelola Apotek, Memimpin seluruh kegiatan apotek, baik kegiatan teknis
maupun non teknis kefarmasian sesuai dengan ketentuan maupun perundangan yang
berlaku, mengatur, melaksanakan dan mengawasi administrasi, mengusahakan agar
apotek yang dipimpinnya dapat memberikan hasil yang optimal sesuai dengan rencana
kerja dengan cara meningkatkan omset, mengadakan pembelian yang sah dan
penekanan biaya serendah mungkin dan melakukan pengembangan usaha apotek.

Business Plan-Apotek Sohwan 14

 Apoteker pengelola apotek adalah seorang apotek yang mempunyai kemampuan
manajemen perapotekan mencakup manajemen informasi obat, manajemen personel
dan manajemen administrasi produk.
c. Asisten Apotek, bertugas melayani resep dokter sesuai dengan tanggung jawabdan
standar profesinya yang dilandasi pada kepentingan masyarakat serta melayani
penjualan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter dan memberikan informasi yang
berkaitan dengan penggunaan atau pemakaian obat yang akan diserahkan pada pasien
dan juga memberikan informasi mengenai penggunaan secara tepat, benar, rasional,
serta mudah dimengerti pasien atau masyarakat. Asisten Apoteker adalah seorang
lulusan Sekolah Menengah Farmasi (SMF), D3 dan S1 farmasi yang mempunyai
kemampuan teknis dalam penyiapan dan peracikan obat sampai obat diserahkan kepada
pasien.
d. Tenaga Administrasi, bertugas melaksanakan kegiatan operasional administrasi sehari-
hari, termasuk kasir. Tenaga administrasi minimal lulusan Sekolah Menengah Atas
(SMA)/ sederajat yang mempunyai kemampuan di bidang pengelolaan administrasi dan
keuangan.
e. Tenaga Umum, bertugas dalam bidang kebersihan, keamanan, penghantaran teknis di
apotek. Tenaga umum adalah seorang pekerja keras, tekun, dan cekatan.
6.2. Jadwal Kerja Apotek Sohwan
Jadwal kerja apotek Sohwan dibagi menjadi 3 shift, antara lain:
A. Shift satu : Shift pagi mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.
B. Shift dua : Shift siang mulai pukul 14.00 sampai 21.00 WIB
C. Shift tiga : Shift malam mulai pukul 21.00 sampai 08.00 WIB

Business Plan-Apotek Sohwan 15

 BAB VII
FINANSIAL
7.1. Prakiraan Penjualan
Prakiraan penjualan Apotek Sohwan didasarkan pada sebagai berikut :
a. Lokasi apotek berada
b. Jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk disekitar lokasi apotek
c. Kelas ekonomi masyarakat
d. Data omset dari apotek kompetitor
e. Praktek dokter disekitar apotek
f. Kenaikan inflasi
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka Apotek Sohwan dapat menentukan prakiraan
penjualan untuk tahun pertama adalah:
Table ramalan perolehan resep tahun pertama
Jumlah perolehan resep per
Asal dokter
Hari Bulan Tahun
Luar apotek
(praktek dokter lain 20 400 1080
dan apotek lain)

Dokter umum 35 650 11045

Dokter anak 25 350 1050
Dokter mata 12 240 830
Dokter THT 15 250 850
Dokter kulit dan 20 400 880
kelamin
Total 127 2290 15735

Business Plan-Apotek Sohwan 16

 Table ramalan perolehan resep tahun kedua
Jumlah perolehan resep per
Asal dokter
Hari Bulan Tahun

Luar apotek
(praktek dokter lain 30 900 7500
dan apotek lain)

Dokter umum 45 1350 11845

Dokter anak 30 900 4450

Dokter mata 23 690 2030

Dokter THT 25 750 2050

Dokter kulit dan 35 1050 7280

kelamin

Total 188 5640 35155

Dari prakiraan diatas, dapat diasumsikan bahwa perbandingan jumlah resep dari luar
apotek dan praktek dokter lain dengan resep dari dalam apotek ialah setengah dari resep
dalam apotek, sehingga resep utama merupakan dari dalam apotek sendiri. Jumlah resep
yang masuk pada tahun pertama sampai tahun kedua mengalami kenaikan jumlah resep
secara drastis. Hal tersebut dapat diasumsikan karena pada tahun pertama apotek sohwan
dan praktek dokter belum dikenal oleh masyarakat sekitar.
Komposisi penyediaan obat bebas dan obat bebas terbatas dibandingkan dengan obat
resep yaitu 55 : 45, hal tersebut didasari pada kondisi apotek sohwan dan praktek dokter
yang belum dikenal dimasyarakat. Namun, pada tahun kedua mengalami kenaikan jumlah
resep yang masuk sehingga perbandingan jumlah obat bebas & obat bebas terbatas
dengan obat resep ialah 60:40, hal ini dikarenakan masyarakat sekitar sudah mengenal
apotek sohwan dan praktek dokter.
7.2. Investasi dan Permodalan
Investasi yang diperlakukan dalam mendirikan apotek Sohwan antara lain:
a. Tanah dan bangunan

Business Plan-Apotek Sohwan 17

b. Biaya tambahan modal
c. Peralatan lengkap
d. Meubelair apotek dan praktek dokter
e. Meubelair ruangan pendukung
f. Kendaraan jasa penghantar obat
g. Biaya amortisasi
Untuk memenuhi hal tersebut maka Apotek Sohwan memerlukan dana investasi
sebesar Rp 650 juta. Dana investasi ini diperoleh dari pinjaman Bank (Rp 300 juta) dan
milik sendiri (Rp 350 juta).

Business Plan-Apotek Sohwan 18

 LAMPIRAN

1.1. Interior Apotek Sohwan

Business Plan-Apotek Sohwan 19

1.2. Ruang Praktek Dokter Anak

1.3. Ruang Praktek Dokter

Business Plan-Apotek Sohwan 20

1.4. Ruang Tunggu

1.5. Ruang Baca

Business Plan-Apotek Sohwan 21

1.6. Ruang Kantin Sehat

Business Plan-Apotek Sohwan 22