Anda di halaman 1dari 5

TIFANNY DEWI WIJAYA

N111 16 505

STATISTIKA DAN KOMPUTASI A

1. Ayu meneliti tentang efek pengikatan kolesterol oleh bakteri asam laktat (BAL) yang diisolasi
dari susu kambing. Ayu mengukur kadar kolesterol dalam media sebelum penambahan BAL dan
sesudah penambahan BAL. Pengukuran dilakukan menggunakan 3 tabung reaksi. Hasil yang
diperoleh kadar kolesterol sebelum BAL: 3,2 mg/dl; 3,9 mg/dl; 4,2 mg/dl; dan kadar kolesterol
setelah penambahan BAL: 2,9 mg/dl; 3,2 mg/dl; 3,5 mg/dl.
a) Bagaimana penyajian data di atas?
b) Analisa statistik apa yang paling tepat untuk data diatas? (output view dan kesimpulan)

Jawaban :

Data Kadar Kolesterol Sebelum dan Sesudah Penambahan BAL

NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

KolesterolSebel KolesterolSesud
um ahBAL

N 3 3
Normal Parametersa,b Mean 3,767 3,200
Std. Deviation ,5132 ,3000
Most Extreme Differences Absolute ,269 ,175
Positive ,199 ,175
Negative -,269 -,175
Test Statistic ,269 ,175
Asymp. Sig. (2-tailed) .c,d .c,d

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. Significance can not be computed because sum of case weights is less than 5.

Data terdistribusi normal, namun signifikansi tidak dapat diukur karena data kurang dari 5
T-Test
Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 KolesterolSebelum 3,767 3 ,5132 ,2963

KolesterolSesudahBAL 3,200 3 ,3000 ,1732

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 KolesterolSebelum &


3 ,974 ,144
KolesterolSesudahBAL

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence
Interval of the

Std. Std. Error Difference Sig. (2-


Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)

Pair KolesterolSebelum -
,5667 ,2309 ,1333 -,0070 1,1404 4,250 2 ,051
1 KolesterolSesudahBAL

Nilai P>0.05 menunjukkan efek tidak signifikan

Kesimpulan : Hasil analisa menunjukkan bahwa BAL yang diisolasi dari susu kambing belum memberi
efek yang signifikan terhadap pengikatan kolesterol
2. Kiki meneliti efek variasi pelarut etanol, etil asetat dan heksan terhadap kadar curcumin yang
diekstraksi dari kunyit putih. Kiki menimbang 9 x 100 g serbuk kunyit putih dan ditempatkan
dalam bejana maserasi yang berisi dengan pelarut etanol (3), etil asetat (3), dan heksan (3)
masing-masing 1 L. Diperoleh hasil kadar curcumin pada bejana etanol: 12.3; 14,3; 22,2, bejana
etil asetat: 23,1; 33,2; 25,3, bejana heksan : 9,6; 11,1; 12,9 μg/ml.
a) Bagaimana penyajian data di atas?
b) Analisa statistik apa yang paling tepat untuk data diatas? (output view dan kesimpulan)

Jawaban :

Data Kadar Curcumin dalam Berbagai Variasi Pelarut

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kadar

N 9
Normal Parametersa,b Mean 18,222
Std. Deviation 8,0459
Most Extreme Differences Absolute ,243
Positive ,243
Negative -,142
Test Statistic ,243
Asymp. Sig. (2-tailed) ,135c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Nilai P>0.05 menunjukkan data terdistribusi normal


Oneway

Descriptives
Kadar

95% Confidence Interval for

Std. Std. Mean

N Mean Deviation Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum

etanol 3 16,267 5,2348 3,0223 3,263 29,271 12,3 22,2


etil
3 27,200 5,3113 3,0665 14,006 40,394 23,1 33,2
asetat
heksan 3 11,200 1,6523 ,9539 7,096 15,304 9,6 12,9
Total 9 18,222 8,0459 2,6820 12,038 24,407 9,6 33,2

Test of Homogeneity of Variances


Kadar

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2,713 2 6 ,145

Nilai P>0.05 menunjukkan data homogen

ANOVA
Kadar

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 401,209 2 200,604 10,315 ,011


Within Groups 116,687 6 19,448
Total 517,896 8

Nilai P<0.05 menunjukkan efek signifikan

Kesimpulan : Hasil analisa menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variasi pelarut
dengan kadar curcumin yang diekstraksi dari kunyit putih

Post Hoc Tests


Multiple Comparisons
Dependent Variable: Kadar
Tukey HSD

Mean Difference 95% Confidence Interval

(I) Pelarut (J) Pelarut (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

etanol etil asetat -10,9333 3,6007 ,052 -21,981 ,115


heksan 5,0667 3,6007 ,395 -5,981 16,115
etil asetat etanol 10,9333 3,6007 ,052 -,115 21,981
heksan 16,0000* 3,6007 ,010 4,952 27,048
heksan etanol -5,0667 3,6007 ,395 -16,115 5,981

etil asetat -16,0000* 3,6007 ,010 -27,048 -4,952

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Nilai P<0.05 menunjukkan efek signifikan

Kesimpulan : Hasil analisa menunjukkan bahwa kadar curcumin dalam pelarut etil asetat dan heksan
berbeda nyata. Namun jika dilihat dari data deskriptif, rata-rata kadar kurkumin dalam etil asetat
paling besar. Oleh karena itu, kadar kurkumin dalam pelarut etil berbeda nyata (signifikan)
dibandingkan dengan pelarut lainnya.

Anda mungkin juga menyukai