Menimbang: a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Almah Belitung , maka diperlukan upaya penyelenggaraan anestesi dan sedasi bermutu tinggi;
b. Bahwa dalam pelayanan anestesi dan pelayanan anestesi dan sedasi di
Rumah Sakit Almah Belitung dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Almah Belitung sebagai landasan bagi penyelenggaraan Pelayanan anestesi dan sedasi di Rumah Sakit Almah Belitung;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a, dan
b, perlu ditetapkan dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Almah Belitung;
Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42 );
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4437; RUMAH SAKIT ALMAH Jln. Jendral Sudirman, Kec. Tanjung Pandan, Kab. Belitung ProvinsiKepulauan Bangka Belitung, Indonesia e-mail : almah.belitung@gmail.com Telpon: (0719) 9225 666 Fax : (0719
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Pertimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tantang
Rumah Sakit ( Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 Tentang
Tenaga Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
161/Menkes/Per/1/2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit;