Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BONE BOLANGO

RSUD TOTO KABILA


Jln. Kesehatan No. 25Telp./Fax. (0435) 828761-Flexi (0435) 8701943
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO KABILA
NOMOR : 800/RSUD-TK/
/
/ 2015
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN ANESTESI DAN SEDASI
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO KABILA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO KABILA


Menimbang

a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Umum Daerah Toto Kabila, maka diperlukan upaya
penyelenggaraan anestesi dan sedasi yang bermutu tinggi ;
b. bahwa dalam pelayanan anestesi dan sedasi di Rumah Sakit
Umum Daerah Toto Kabila dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Toto Kabila sebagai landasan bagi Penyelenggaraan
Pelayanan Anestesi dan Sedasi di Rumah Sakit Umum
Daerah Toto Kabila ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana dimaksud
pada butir a, dan b, perlu ditetapkan dengan keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Toto Kabila ;

Mengingat

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999


tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun
1999 Nomor 42 ;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Nomor 4437 ;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang Pertimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072);

6. Peraturan Pemerintah......

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun


1996 tentang Tenaga Kesehatan ;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
161/Menkes/Per/1/2010
tentang
Registrasi
Tenaga
Kesehatan;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/Menkes/Per/III/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit ;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
779/Menkes/SK/VIII/2008
tentang
Standar
Pelayanan
Anestesiologi dan Reanimasi Rumah Sakit ;
10. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah Toto Kabila dan Rumah Sakit Umum Daerah
Tombulilato Kabupaten Bone Bolango;
11.

Peraturan
Bupati
Bone
Bolango
Nomor
173.b/KEP/Bup.BB/130/2014 tentang Penetapan Status Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD (BPK-BLUD) pada Rumah
Sakit Umum Daerah Toto Kabila;
MEMUTUSKAN

Menetapkan

KESATU

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO


KABILA TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN ANESTESI DAN
SEDASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO KABILA.

KEDUA

Kebijakan Pelayanan Anestesi dan Sedasi Rumah Sakit Umum


Daerah Toto Kabila sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini.

KETIGA

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan


anestesi dan Sedasi Rumah Sakit Umum Daerah Toto Kabila
dilaksanakan oleh Bidang Pelyanan dan Keperawatan Rumah
Sakit Umum Daerah Toto Kabila.

KEEMPAT

Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkannya, dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tilongkabila
Pada tanggal :
Direktur,

dr. Tonie Doda, Sp.OG


Pangkat : Pembina Tingkat I IV/b
NIP
: 19710205 200012 1 005

PEMERINTAH KABUPATEN BONE BOLANGO


RSUD TOTO KABILA
Jln. Kesehatan No. 25Telp./Fax. (0435) 828761-Flexi (0435) 8701943
Lampiran
Nomor
Tanggal

: Peraturan Direktur RSUD Toto Kabila


: 800/RSUD-TK/
/
/2015
:

KEBIJAKAN PELAYANAN ANESTESI DAN SEDASI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOTO KABILA
Kebijakan Umum :
1. Peralatan anestesi dan sedasi selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan anestesi dan sedasi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas anestesi dan sedasi wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas wajib mematuhi segala ketentuan dalam
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), termasuk Alat Pelindung Diri (APD) serta selalu
mengacu pada Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, Standar Prosedur Operasioanl
yang berlaku, etika profesi, dan menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan
pasien.
6. Pelayanan anestesi dan sedasi dilaksanakan dalam 24 (dua puluh empat) jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenangaan.
8. Untuk melaksankan koordinasi dan evakuasi, wajib dilaksanakan rapat/ pertemuan rutin
bulanan minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.
Kebijakan Khusus :
1. Layanan anestesi dan sedasi dilakukan oleh dokter anestesi dan perawat anestesi dalam
lingkup Rumah Sakit Umum Daerah Toto Kabila yang mencakup pelayanan :
a. Layanan anestesi
b. Layanan sedasi
c. Penanganan nyeri (pain management)
d. Layanan resusitasi
e. Layanan terapi instensif (intensive care)
2. Layanan anestesi dan sedasi dilakukan di Unit Pelayanan RSUD Toto Kabila
3. Layanan anestesi dan sedasi yang diberikan harus dapat memenuhi kebutuhan layanan
anestesi dan sedasi dari disiplin ilmu serta sosial dengan bentuk layanan anestesi dan sedasi
yang dimiliki RSUD Toto Kabila.

4. Setiap layanan anestesi dan sedasi harus melalui proses penerimaan, penilaian, perencanaan,
dan persiapan.
5. Setiap tindakan anestesi dan sedasi yang dilakukan dokter anestesi dan sedasi dan perawat
anestesi harus melalui proses komunikasi dan pemberian informasi serta mendapat
persetujuan dari pasien atau keluarga pasien.
6. Setiap pemberi layanan anestesi dan sedasi bertanggungjawab untuk :

a. Ikut mengembangkan, menanamkan dan menjaga agar kebijakan serta prosedur layanan
anestesi dan sedasi yang ada terus dikembangkan dan diperbaiki.
b. Mengawasi dan meninjau layanan enestesi dan sedasi yang telah dibentuk serta
melaksanakannya.
7. Laporan anestesi harus ditulis oleh dokter anestesi atau perawat anestesi secara lengkap sesuai
dengan formulir yang sudah tersedia dan disimpan dalam berkas rekam medis pasien.
8. Setiap tenaga anestesi (dokter anestesi dan perawat anestesi) wajib mengikuti pelatihan yang
sudah diprogramkan untuk menambah kompetensi yang dimiliki.
9. Unit layanan anestesi dan sedasi dapat menerima kegiatan magang, praktek, penelitian
mahasiswa dari berbagai instusi yang terkait.

DIREKTUR RSUD TOTO KABILA

dr. Tonie Doda, Sp.OG


NIP. 197102052000121005

Anda mungkin juga menyukai