Anda di halaman 1dari 1

1. Yogi Ahmad Erlangga, lahir Tasikmalaya 8 Oktober 1974.

Penemu rumus
matematika berdasarkan persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak
bumi. Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar
doktor dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda,
31 tahun. Dia sangat mencintai matematika. Di negeri kincir angin itu, dia
dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Dan matematika itulah yang
melambungkan Yogi Erlangga ke perusahaan minyak raksasa dunia. Rumus
matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa
bekerja cepat. Akurasi tinggi. Yogi berhasil memecahkan rumus matematika
berdasarkan "Persamaan Helmholtz". Keberhasilan Yogi tersebut merupakan
tonggak penting bagi ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi. Hasil
temuannya dapat diterapkan dalam sejumlah bidang. Salah satunya untuk
mempercepat pencarian sumber-sumber minyak bumi. Ia mampu memecahkan
Persamaan Helmholtz yang rumit, setelah mendalaminya selama 4 tahun. Yogi
punya persamaan matematika dalam bentuk diferensial. Yang dilakukan Yogi
untuk memecahkan rumus Helmholtz itu adalah mengubah persamaan ini
menjadi persamaan linear aljabar biasa. Begitu didapatkan, maka ia pecahkan
dengan metode direct atau literasi. Rumus matematika temuan Yogi itu juga
dipakai untuk teknologi keping Blue-Ray. Keping itu bisa memuat data komputer
dalam jumlah yang jauh lebih besar. Rumus itu juga mempermudah cara kerja
radar di dunia penerbangan. Berdasarkan hasil temuannya ini membuat banyak
perusahaan minyak dunia sangat senang dan meminta bantuannya. Pasalnya,
dengan rumus itu mereka dapat 100 kali lebih cepat dalam menemukan sumber
minyak di perut bumi melalui gelombang elektromagnetik yang dipantulkan dari
perut bumi dengan akurasi yang sangat tinggi.

Anda mungkin juga menyukai