(SAP)
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
manusia,sehat secara jasmani dan rohani.Tidak terkecuali anak-
anak,setiap orangtua menginginkan anak bisa tumbuh dan
berkembang secara optimal.Hal ini dapat di capai jika tubuh mereka
sehat.Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh
secara umum,juga kesehatan gigi dan mulut.Karena kesehatan gigi
dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara
menyeluruh.dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut
merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan
dan tidak dapat dipisahkan kesehatan tubuh secara umum.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para siswa dalam
menjaga kebersihan gigi dan mulut.
2. Tujuan Khusus
1. Mengurangi angka kejadian karies gigi dan gigi
berlubang pada anak sd
C. Pelaksanaan
1. Hari/tanggal :Rabu,13 Maret 2019
2. Waktu :09.30 – selesai
3. Sasaran :Pada Anak-anak(SD)
4. Tempat :Hutanabolon
5. Pemberi Penyuluhan :Mahasiswa Akper Tapteng
6. Metode :Ceramah
7. Media :Sikatgigi,pasta
gigi,Air,Tissue,poster
D.Evaluasi
a) Evaluasi dilakukan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes
dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
1. jelaskan kembali pengertian gosok gigi
2.Menyebutkan tujuan gosok gigi
3. Menyebutkan perawatan gigi
4. Menjelaskan kembali cara merawat gigi
5. Menjelaskan kembali cara menggosok gigi yang bener
b) Kriteria Hasil
1. Evaluasi struktur
a. menyiapkan SAP
b. menyiapkan materi dan media
c. kontak waktu dengan sasaran
d.menyiapkan tempat
e.menyiapkan persetujuan
2. Evaluasi proses
f. sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
g. sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum di mengerti
h. sasaran memberikan jawaban atas pertanyaan pemberi materi
i. sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
j. tanya jawab berlangsung dengan baik
3. Evaluasi hasil
k. pendkes dikatakan berhasil apabila mampu menjawab pertanyaan 80%
lebih dengan benar
l. pendkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apa bila sasaran mampu
menjawab pertanyaan antara 50-80 % dengan benar
m. pendkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya
mampu menjawab kurang dari 50% dengan benar