Abstrak
Antosianin merupakan pigmen berwarna larut air yang tergolong dalam kelompok
fenolik. Antosianin berperan pada warna merah, ungu dan biru pada buah dan sayur.
Berry, currant, anggur dan beberapa buah tropis memiliki kandungan antosianin yang
tinggi. Sayuran berdaun, grains, akar dan umbi yang berwarna biru keunguan memiliki
kandungan antosianin yang tinggi. Diantara pigmen antosianin, cyanidin-3-glucoside
merupakan antosianin mayor yang ditemukan pada sebagian besar tanaman. Pigmen
antosianin warna telah lama digunakan sebagai pewarna makanan alami. Warna dan
stabilitas pigmen ini dipengaurhi oleh pH, cahaya, suhu dan struktur. Dalam kondisi
asam, antosianin berwarna merah tapi berubah biru jika pH naik. Kromatografi telah
banyak digunakan dalam ekstraksi, separasi dan kuantifikasi antosianin. Disamping
pengguaan antosianidin dan antosianin sebagai pewarna alami, pigmen berwarna ini
merupakan bahan farmasi potensial yang memiliki berbagai efek positif bagi kesehatan.
Penelitian saintifik, seperti penelitian kultur sel, model binatang dan uji klinis
manusia,menunjukkan bahwa antosianidin dan antosianin memiliki aktivitas
antioksidatif dan antimikrobial, memperbaiki kesehatan visual dan neurologi, dan
melindungi dari berbagai penyakit non-menular. Penelitian ini mencakup efek
antosianidin dan antosianin bagi kesehatan, yang diakibatkan dari sifat antioksidannya
yang poten. Mekanisme dan jalur berbeda akan terlibat dalam efek protektif ini, eperti
free-radical scavenging pathway, jalur siklooksigenase, mitogen-activated protein
kinase pathway, dan inflammatory cytokines signaling. Oleh karena itu, ulasan ini
berfokus pada peran antosianidin dan antosianin sebagai pewarna makanan alami dan
efek positifnya bagi kesehatan.
Pendahuluan
Antosianin adalah pigmen biru, merah atau ungu yang ditemukan dalam tanaman,
khususnya bunga, buah dan umbi. Pada kondisi asam, antosianin muncul sebagai
pigmen merah sementara antosianin pigmen biru ada pada kondisi alkali. Antosianin
dianggap sebagai salah satu flavonoid meski ia memiliki muatan positif pada atom
oksigen cincin C dari struktur flavonoid dasar. Ini juga dinamakan ion flavylium.
Struktur molekuler umum antosianin ditampilkan pada Gambar 1. Stabilitas antosianin
bergantung pada pH, cahaya, suhu dan strukturnya.
Antosianin sering ditemukan pada bunga dan buah berbagai tanaman. Sebagian
besar bunga berwarna merah, ungu dan biru mengandung antosianin. Bunga merah
antara lain red hibiscus, mawar merah, red pinapple sage, red clover dan pink blossom.
Bunga-bunga merah ini bisa dimakan. Bunga biru (cornflower, blue chicory dan blue
rosemary) dan ungu (purple mint, purple passion flower, purple sage, common violet
dan lavender) adalah bunga-bunga yang bisa dimakan. Beberapa dari bunga ini telah
lama digunakan sebagai obat tradisional, sebagai pewarna, dan sebagai makanan. Selain
dari pemakaian tradisional, buah berwarna merah, ungu dan biru sering dikonsumsi
karena manfaatnya. Pigmen warna antosianin dari berry, blackcurrants dan tipa buah
berwarna merah hingga biru lainnya merupakan antioksidan kuat. Terlebih lagi, black
carrot yang kaya akan antosianin, kubis merah dan purple potato merupakan makanan
fungsional yang telah dikonsumsi untuk mencegah penyakit.
Stabilitas antosianin tergantung pada tipe pigmen antosianin, kopigmen, cahaya, suhu,
pH, ion besi, enzim, oksigen dan antioksidan. Stabilitas antosianidin juga dipengaruhi
oleh cincin B pada struktur antosianidin dan adanya gugus hidroksil atau methoxyl.
Gugus ini diketahui menurunkan stabilitas antosianidin dalam larutan. Pada bagian ini,
kami bahas stabilitas antosianin dan perubahan warnanya pada kondisi pH yang
berbeda.
Pada kondisi pH yang tinggi, akan terbentuk carbinol pseudobase dan struktur
chalcone yang tak berwarna, diikuti dengan pembentukan anionik quinonoidal species.
Ini akibat dari kompetisi kinetik dan termodinamik antara reaksi hidrasi ion flavylium.
Blue quinonoidal species ini tidak stabil pada pH rendah. Pada pH 4-5, larutan
antosianin sedikit berwarna karena sedikitnya jumlah kation flavylium dan anion
quinonoidal. Pada pH netral, anion quinonoid stabil (warna ungu antosianin) akan
terbentuk dari deprotonasi quinonoidal species.