Anda di halaman 1dari 1

MASYARAKAT MADANI DALAM SEJARAH

Ada dua masyarakat dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai masyarakt madani,
yaitu :
a. Masyarakat Saba’, yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaiman. Nama Saba’ yang terdapat
dalam Al Qur’an itu bahkan dijadikan nama salah satu surat Al Qur’an, yaitu surat ke-34.
Keadaan masyarakat Saba’ yang dikisahkan dalam Al Qur’an itu mendiami negeri yang baik,
yang subur dan nyaman. Di tempat itu terdapat kebun dengan tanamannya yang subur, yang
menyediakan rizki, memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Negeri yang indah itu
merupakan wujud dari kasih sayang Allah yang disediakan bagi masyarakat Saba’. Allah juga
Maha Pengampun apabila terjadi kealpaan pada masyarakat tersebut. Karena itu, Allah
memerintahkan masyarakat Saba’ untuk bersyukur kepada Allah yang telah menyediakan
kebutuhan hidup mereka. Kisah keadaan masyarakat Saba’ ini sangat populer dengan
ungkapan Al Qur’an Baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafuur.

b. Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat, perjanjian Rasulullah SAW beserta umat Islam
dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani dari kaum Aus dan
Khazraj. Madinah adalah nama kota di Negara Arab Saudi , tempat yanag didiami Rasulullah
SAW sampai akhir hayat beliau sesudah hijrah. Kota itu sangat populer, karena menjadi pusat
lahir dan berkembangnya agama Islam setelah Mekkah. Di kota itu pertama kali Rasulullah
SAW membangun masjid yang dikenal dengan nama masjid Nabawi.
Perjanjian Madinah berisi kesepakatan ke tiga unsure masyarakat untuk saling tolong-
menolong, menciptakan kedamaian dalam kehidupan sosial, menjadikan Al Qur’an sebagai
konstitusi, menjadikan Rasulullah SAW sebagai pemimpin dengan ketaatan penuh terhadap
keputusan-keputusannya, dan memberikan kebebasan kepada penduduknya untuk memeluk
agama serta beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

Anda mungkin juga menyukai