Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
EKOSISTEM

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS /SEMESTER : X MIPA/GENAP
PROGRAM : PEMINATAN MIPA
PENYUSUN : NAUFAL AHMAD MUZAKKI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan pendidikan : SMA


Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X MIPA/Genap
Program : Peminatan MIPA
Materi Pokok : Ekosistem
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (3x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan KI 2
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”.
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan mengamalkan perilaku, jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Menunjukkan keterampilan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural menalar, mengolah, dan menyaji
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu secara: efektif, kreatif, produktif,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan kritis, mandiri, kolaboratif,
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, komunikatif, dan solutif.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait Dalam ranah konkret dan abstrak
penyebab fenomena dan kejadian, serta terkait dengan pengembangan dari
menerapkan pengetahuan prosedural pada yang dipelajarinya di sekolah, serta
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat mampu menggunakan metoda
dan minatnya untuk memecahkan masalah. sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pecanpaian Kompetensi (IPK)


No Kompetensi Dasar (KD) No Kompetensi Dasar (KD)
Menyajikan karya yang
Menganalisis informasi/data dari
menunjukkan interaksi antar
berbagai sumber tentang ekosistem
3.10 4.10 komponen ekosistem (jaring-
dan semua interaksi yang
jaring makanan, siklus
berlangsung di dalamnya.
Biogeokimia)
Indikator Pencapaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
No No Kompetensi
(IPK)
(IPK)
Melakukan pengamatan
Mengidentifikasi komponen biotik interaksi dalam ekosistem
3.10.1 4.10.1
dan abiotik dalam ekosistem yang berada di lingkungan
sekolah dan sekitarnya.
Membuat rancangan interaksi
antar komponen ekosistem
Membedakan interaksi antar
yang meliputi rantai
3.10.2 komponen biotik dengan komponen 4.10.2
makanan, jaring-jaring
biotik lainnya dalam ekosistem
makanan, dan daur
biogeokimia.
Menyajikan hasil rancangan
interaksi antar komponen
3.10.3 Menjelaskan tipe-tipe ekosistem 4.10.3
ekosistem dalam bentuk
foster
Menjelaskan peran komponen biotik
3.10.4 dalam rantai makanan dan jaring-
jaring makanan
Mengkomunikasikan peran produsen
3.10.5 dan konsumen dalam rantai dan
jaring-jaring makanan
Menganalisis perbedaan tipe-tipe
daur biogeokimia (daur air, daur
3.10.6
karbon, daur nitrogen, daur fosfor,
dan daur sulfur) dalam ekosistem
Menganalisis keterkaitan interaksi
3.10.7 antar komponen ekosistem dalam
daur biogeokimia
Menyimpulkan bahwa di alam jika
terjadi ketidakseimbangan
komponen ekosistem harus
3.10.8
dilakukan upaya rehabilitasi agar
keseimbangan proses dapat
berlangsung.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) peserta didik dapat menganalisis
informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang
berlangsung di dalamnya dan menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar
komponen ekosistem (jaring-jaring makanan, siklus Biogeokimia).sehingga peserta
didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan
prilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.

D. Materi Pembelajaran
Ekologi
 Kompenen ekosistem
 Aliran energi
 Daur biogeokimia
 Interaksi dalam ekosistem

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran


Metode : Ceramah, Diskusi, dan Observasi
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning (PBL)

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media : PPT Ekosistem, LKPD, dan Lingkungan sekolah
Alat : Laptop, papan tulis, spidol, dan proyektor.
Sumber Belajar : Nunung N & Resti W. (2016). Biologi untuk Siswa SMA/MA
Kelas X. Bandung: Yrama Widya dan Campbell N.A. Mitchell
LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ. 2012. Biology, 8th ed.
Benjamin Cummings Publishing Company, Inc., Redword
City, England.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.10.1 Mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem
Membedakan interaksi antar komponen biotik dengan komponen biotik
3.10.2
lainnya dalam ekosistem
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.10.3 Menjelaskan tipe-tipe ekosistem
Melakukan pengamatan interaksi dalam ekosistem yang berada di
4.10.1
lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik Ekosistem.
Pendahuluan 15
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran
yang akan dibahas, yaitu tentang komponen
dan interaksi ekosistem.
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
 Diperlihatkan gambar/foto tentang organisasi
kehidupan

Inti 110

Stimulation (memberi stimulus);


 Guru memanyakan kepada siswa “Apa yang
kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan tentang
komponen dan interaksi dalam ekosistem
Data Collecting (mengumpulkan data);
• Peserta didik memilih tempat untuk mengamati
ekosistem yang ada di lingkungan sekolah.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
• Peserta didik mengamati dan menuliskan pada
LKPD apa saja komponen biotik, kompenen
abiotik, interaksi yang terjadi di tempat yang
sedang di amati.
Data Processing (mengolah data);
• Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil membaca/pengamatan.
Verification (memverifikasi);
 Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber.
 Melakukan umpan balik/refleksi dan review
mengenai materi yang telah dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan
mengumpulkan hasil aktivitas belajarnya.
Penutup  Guru memberikan penghargaan pada 10
individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan
untuk mempelajari materi pertemuan
berikutnya, serta mengucapkan salam penutup

2. Pertemuan Ke 2
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Menjelaskan peran komponen biotik dalam rantai makanan dan jaring-jaring
3.10.4
makanan
Mengkomunikasikan peran produsen dan konsumen dalam rantai dan
3.10.5
jaring- jaring makanan
Menyimpulkan bahwa di alam jika terjadi ketidakseimbangan komponen
3.10.6 ekosistem harus dilakukan upaya rehabilitasi agar keseimbangan proses
dapat berlangsung.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
Pendahuluan 15
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik Ekosistem.
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran
yang akan dibahas, yaitu tentang rantai
makanan, jaring-jaring makanan dan pirmada
ekologi
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
 Diperlihatkan gambar/foto tentang interaksi
antar makhluk hidup

Stimulation (memberi stimulus);


 Guru membantu peserta didik mendefinisikan
dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah interaksi antar
Inti makhluk hidup, rantai makanan, jaring-jaring 110
makanan, dan piramida ekologi
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
 Peserta didik diminta untuk mengajukan
pertanyaan tentang jarring-jaring makanan.
Data Collecting (mengumpulkan data);
• Peserta didik membuat jaring-jaring makanan
dan piramida ekologi secara berkelompok
Data Processing (mengolah data);
• Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil dari membuat jaring-jaring
makanan dan piramida ekologi secara
berkelompok
Verification (memverifikasi);
• Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber.
 Melakukan umpan balik/refleksi dan review
mengenai materi yang telah dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan
mengumpulkan hasil aktivitas belajarnya.
Penutup  Guru memberikan penghargaan pada 10
individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan
untuk mempelajari materi pertemuan
berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.

3. Pertemuan Ke 3
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Menganalisis perbedaan tipe-tipe daur biogeokimia (daur air, daur
3.10.7
karbon, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur) dalam ekosistem
Menganalisis keterkaitan interaksi antarkomponen ekosistem dalam daur
3.10.8
biogeokimia
Membuat rancangan interaksi antar komponen ekosistem yang meliputi
4.10.2
rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan daur biogeokimia.
Menyajikan hasil rancangan interaksi antar komponen ekosistem dalam
4.10.3
bentuk foster

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik Ekosistem.
Pendahuluan 15
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran
yang akan dibahas, yaitu tentang daur
biogeokimia
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
 Diperlihatkan gambar/foto tentang daur
Inti 110
biogeokimia
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)

Stimulation (memberi stimulus);


 Guru memanyakan kepada siswa “Apa yang
kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
Data Collecting (mengumpulkan data);
• Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi.
Data Processing (mengolah data);
• Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil membaca/pengamatan.
Verification (memverifikasi);
• Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber.
• Guru membimbing setiap kelompok untuk
menyimpulkan hasil diskusi dan dituangkan
dalam bentuk laporan tertulis.

 Melakukan umpan balik/refleksi dan review


mengenai materi yang telah dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan
Penutup mengumpulkan hasil aktivitas belajarnya. 10
 Guru memberikan penghargaan pada
individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
untuk mempelajari materi pertemuan
berikutnya, serta mengucapkan salam penutup

H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
No. Aspek
Penilaian Penilaian Penilaian Penilaian
Pengetahuan
1. Tes Tulis Pilihan ganda terlampir terlampir
(Kognitif)
Instrumen
Observasi
Keterampilan Penilaian
2. dan terlampir terlampir
(Psikomotor) Observasi dan
Penugasan
penugasan
Instrumen
Sikap
3. Observasi Penilaian terlampir terlampir
(Afektif)
Sikap
2. Pembelajaran Remedial
 Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian
pengetahuan bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75.
 Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial,
penugasan, dan tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum
dicapai oleh masing-masing peserta didik.
 Pembelajaran remedial untuk satu rombongan belajar dilakukan apabila 75%
peserta didik memperoleh nilai di bawah 75 setelah diadakan penilaian
pengetahuan.

Mengetahui, Cimahi, 26 Februari 2019


Guru SMAN 5 Cimahi Guru Praktikan

Hj. Mulyatini, S.Pd, M.M.Pd Naufal Ahmad Muzakki


NIP 196801091991012002 NIM 1505601
Lembar Observasi Penilaian Sikap (Afektif)
Disiplin Kerjasama Teliti Nilai
No Nama
1 2 3 1 2 3 1 2 3 Akhir
1.

2.

Indikator Aspek penilaian Keterangan


Disiplin
 Tertib mengikuti instruksi 3 = Jika tiga indikator
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta terlihat
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak 2 = Jika dua indikator
kondusif terlihat
Kerjasama 1 = Jika satu indikator
 Ikut berperan dalam kegiatan diskusi terlihat
 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
 Memberikan pendapat dalam menyelesaikan
LKPD
Teliti
 Teliti dalam hal melakukan pengamatan
 Teliti dalam hal mencatat data
 Teliti dalam hal mendeskripsikan hasil
pengamatan
Nilai akhir sikap diperoleh dari jumlah
atas. skor dari ketiga aspek sikap di
Jumlah skor yang di dapat
Nilai Akhir = x100 = Total skor akhir

9
Instrumen Penilaian Keterampilan (Psikomotor)
Observasi Identifikasi Komunikasi
No Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Aspek 4 3 2 1
Siswa mengamati tanaman Dua dari aspek Hanya salah satu dari Siswa mengamati
dengan teliti, cekatan, dan mengamati kriteria aspek tanaman dengan
Observasi
tepat dipenuhi mengamati ceroboh, tergesa-
gesa, dan tidak tepat
Siswa mengidentifikasi Siswa
Hanya salah dua Hanya salah satu dari
komponen abiotik dan mengidentifikasi
dari kriteria aspek kriteria aspek
Identifikasi biotik dengan tepat, tanaman tidak
mengidentifikasi mengidentifikasi yang
banyak dan memiliki samasekali
yang terpenuhi terpenuhi
hubungan memenuhi kriteria
Siswa
Dua dari aspek Hanya salah satu dari
Siswa mengkomunikasi- mengkomunikasikan
komunikasi kriteria aspek
kan hasil pengamatan di hasil pengamatan di
dipenuhi, komunikasi yang
Komunikasi depan kelas dengan suara depan kelas dengan
sementara salah terpenuhi, sementara
lantang, jelas, dan dapat suara pelan, tidak
satu kriteria tidak dua kriteria tidak
dimengerti jelas, dan tidak
dipenuhi dipenuhi
dimengerti
Teknik penilaian: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 × 100
= 𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Instrumen Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
No IPK Level Soal Kunci
Di suatu padang rumput, terdapat sekumpulan sapi, rumput, pohon jambu,
semut, dan seorang penggembala. Sekumpulan sapi di padang rumput tersebut
1 C2 merupakan… B
a. spesies b. populasi
Mengidentifikasi c. komunitas d. ekosistem
komponen biotik dan Faktor-faktor yang merupakan lingkungan fisik suatu organisme adalah…
abiotik dalam a. air, tanah, temperatur, udara, dan detritivor
2 ekosistem C1 b. tanah, air, suhu, kelembapan, dan mikroba C
c. air, udara, cahaya matahari, temperature, dan tanah
d. air, udara, cahaya matahari, temperature, dan mikroba
Manakah diantara kaomponen-komponen berikut ini yang seluruhnya tergolong
3 C2 D
komponen biotik dalam ekosistem danau?
No IPK Level Soal Kunci
a. cahaya, cacing, katak, dan plankton
b. pH, air, bekicot, ikan mas, dan kelembapan
c. belalang, ulat, katak, dan kelembapan
d. eceng gondok, cacing, keong, dan katak
Faktor abiotik berikut ini sangat berpengaruh pada kedudukan suatu produsen
dalam ekosistem, kecuali…
4 C2 C
a. kelembaban b. temperatur
c. batu bara d. cahaya matahari
Urutan dari tingkat organisasi yang benar dari terbesar adalah…
a. ekosistem-komunitas-biosfer-populasi-individu
5 C2 b. biosfer-ekosistem-komunitas-populasi-individu B
c. komunitas-ekosistem-populasi-biosfer-individu
d. komunitas-ekosistem-biosfer-populasi-individu
Diantara makhluk hidup berikut ini yang termasuk komponen detritivor
adalah…
6 C1 D
a. bakteri dan jamur b. manusia
c. tumbuhan hijau d. cacing tanah dan luing
Dua individu yang menempati daerah yang sama dapat disebut satu spesies
apabila…
a. penyusun gennya sama
7 C2 C
b. makanan dan tingkah lakunya sama
c. dapat saling kawin dan keturunannya fertil
d. habitat dan makanannya sama
Bentuk interaksi antar individu sejenis dalam memperoleh makanan adalah…
8 C2 a. netral b. predasi C
c. kompetisi d. antibiosis
Hubungan yang terjadi seperti pada beruang yang memangsa ikan salmon
sebagai makanannya disebut hubungan…
9 C2 B
a. antibiosis b. predasi
c. komensalisme d. netral
Dalam suatu komunitas, terdapat rumput teki dan rumput gajah. Jika rumput
teki menghalangi tumbuhnya rumput gajah karena tumbuhan ini
Membedakan menghasilkan zat yang bersifat toksik, disebut apakah interaksi tersebut?
10 interaksi antar C2 a. interaksi antar organisme B
komponen biotik b. alelopati
dengan komponen c. interaksi antar komunitas
biotik lainnya dalam d. interaksi antar komponen biotik dan abiotik
ekosistem Perhatikan jenis-jenis interaksi antar populasi berikut ini
1. predasi 4. parasitisme
2. komensalisme 5. mutualisme
11 C1 3. netral D
Jenis interaksi yang hanya menguntungkan salah satu organisme saja adalah…
a. 1,3,5 c. 2,3,4
b. 1,2,3 d. 1,2,4
Terdapat dua jenis tanaman yang sling berinteraksi. Tanaman yang satu
12 C2 merambat pada tanaman yang lain, batang tanaman yang merambat tertancap D
pada tanah dan akar yang menempelnya dapat dilepas dengan mudah dari
No IPK Level Soal Kunci
tanaman yang ditumpanginya. Kemungkinan jenis interaksi antara kedua
tanaman tersebut adalah…
a. netral c. simbiosis mutualisme
b. kompetisi d. simbiosis komensalisme
Hewan tidak dapat hidup sendiri tanpa bergantung pada organisme lain karena..
a. hewan tidak dapat menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik
13 C2 b. hewan tidak dapat mensintesis bahan organik menjadi bahan anorganik C
c. heterotrof, tidak dapat melakukan sintesis makanan
d. autotroph, tidak dapat mensintesis bahan anorganik
Contoh ekosistem buatan adalah…
14 C1 a. laut b. Danau D
c. Hutan d. Kolam
Berikut ciri-ciri suatu tipe bioma.
1) Ditemukan predator pohon satu jenis
2) Pohon jarang
15 Menjelaskan tipe-tipe C2 3) Kaya akan fauna 4) Rumput dominan B
ekosistem Berdasarkan ciri-ciri di atas tipe bioma tersebut adalah...
a. Hutan musim b. Padang rumput
c. Hutan lumut d. Kolam
Bioma yang memiliki tumbuhan berupa pohon yang besar dan tinggi sehingga
membentuk kanopi adalah bioma...
16 C2 C
a. Tundra b. Hutan hujan tropis
c. Padang pasir d. Gurun
Diantara tingkat trofik berikut yang bebas dari pemangsa adalah…
17 C2 a. produsen c. konsumen pertama D
b. herbivora d. predator puncak
Pasangan organisme dan tingkat trofik berikut yang tidak tepat adalah…
a. sianobakteria-konsumen I
18 C1 b. belalang-konsumen primer D
c. elang-konsumen tersier
d. fungi-dekomposer
Dalam suatu ekosistem kolam terdapat:
Menjelaskan peran 1. hewan karnivora 4. Zat organik
komponen biotik 2. bakteri pengurai 5. herbivora
19 dalam rantai C3 3. plankton D
makanan dan jaring- Susunan rantai makanan yang benar dari komponen ekosistem tersebut adalah…
jaring makanan a. 4-2-3-5-1 c. 5-2-1-4-3
b. 5-3-1-2-4 d. 4-3-5-1-2
Dalam suatu ekosistem kolam terdapat
1. ikan tuna 2. Ikan hiu
3. ikan kecil 4. zoplankton 5. Fitoplankton
20 C3 Dari komponen ekosistem tersebut, dapat disusun suatu rantai makanan dengan D
susunan…
a. 5-3-2-1-4 c. 2-3-5-4-1
b. 3-4-5-1-2 d. 5-4-3-2-1
21 C2 Pada sebidang lading terdapat D
No IPK Level Soal Kunci
1. tanaman jagung 4. tikus
2. burung kecil 5. ayam
3. ulat 6. ular
Komponen-komponen tersebut merupakan kehidupan yang saling
ketergantungan bila tersusun dalam rantai makanan, yakni…
a. 1-3-5-4 c. 1-2-4-5
b. 1-3-2-4-6 d. 1-4-6
Perhatikan skema berikut ini!

22 C2 C
Gambar 1. Jarring-jaring makanan
Jika populasi zooplankton berkurang, akan diikuti penurunan populasi…
a. ikan besar c. udang kecil
b. ikan kecil d. pengurai
Jika konsumen primer berjumlah lebih sedikit dari konsumen sekunder, maka
yang terjadi adalah…
a. produsen meningkat, konsumen sekunder menurun
23 C2 A
b. produsen meningkat, konsumen sekunder meningkat
c. prodeusen menurun, konsumen sekunder meningkat
d. produsen menurun, konsumen sekunder menurun
Cermati informasi berikut.
Pada tahun 2012 muncul fenomena menggemparkan di lingkungan masyarakat
Indonesia. Serangga tomcat yang biasa ditemukan area persawahan bermigrasi
di sekitar perumahan warga. Serangga ini memiliki racun paederin yang mampu
membuat kulit melepuh. Diketahui serangga ini merupakan predator hama
wereng. Tomcat berpindah dari lingkungan warga pada malam hari. Jumlah
24 C4 B
tomcat di sekitar perumahan cukup banyak dan meresahkan warga. Dampak
yang akan muncul bila tomcat dimusnahkan secara massal adalah…
a. pertanian padi maju pesat
b. produksi padi menurun karena serangan hama wereng
c. penggunaan insectisida mulai berkurang
d. petani terbantu karena tidak ada hama tomcat di persawahan
Alga dan fitoplankton merupakan salah satu organisme yang memiliki peranan
penting dalam ekosistem karena…
a. dapat dimanfaatkan manusia dan organisme lain sebagai makanan
25 C2 C
b. dapat menjadi makanan ikan
c. berperan sebagai produsen menghasilkan biomassa
d. bergantung pada sinar matahari dan air
Menganalisis Dalam daur sulfur tumbuhan berperan sebagai…
a. Produsen yang mengambil sulfat dari dalam tanah
perbedaan tipe-tipe
26 C4 b. Produsen yang mengonsumsi molekul organic A
daur biogeokimia
c. Produsen yang mengambil fosfat dari dalam tanah
(daur air, daur d. Konsumen yang mengonsumsi molekul organik
27 karbon, daur C2 Berikut ini merupakan tahap dari daur Air B
No IPK Level Soal Kunci
nitrogen, daur fosfor, 1. Kondensasi 2. Infiltrasi
dan daur sulfur) 3. Evaporasi 4. Presipitasi
dalam ekosistem Tahapan daur air yang benar adalah...
a. 3-1-2-4 b. 3-1-4-2
c. 1-3-4-2 d. 1-2-3-4
Peran pengurai dalam siklus nitrogen adalah..
a. membebaskan amonia dari senyawa organik dan mengembalikan ke tanah
28 C2 b. mengubah amonia menjadi nitrat sehingga mudah diserap tumbuhan A
c. mendenitrifikasi amonia dan mengembalikan gas nitrogen ke atmosfer.
d. menggabungkan nitrogen menjadi senyawa asam amino dan senyawa organik
Perhatikan pernyataan berikut!
“Jika suatu ekosistem air tawar tercemar insectisida, kadar terbesar penimbunan
zat pencemar akan ditemukan pada konsumen terakhir”
Pendapat di bawah ini yang menurut anda benar adalah…
a. benar, akumulasi terbesar akan di dapat pada konsumen puncak/konsumen
29 C4 tingkat akhir A
b. benar, konsumen terakhir tidak mampu membuat makanan sendiri
c. salah, tingkat trofik tidak mempengaruhi jumlah zat yang diterima trofik
berikutnya
d. salah, seharusnya detritivor yang memiliki zat pencemar terbanyak karena
detritivormemakan konsumen puncak
Apabila jumlah karbon dioksida dalam ekosistem semakin berkurang, maka
Menganalisis organisme yang pertama akan mengalami dampak negatifnya yaitu…
30 C2 D
a. karnivora puncak c. konsumen
keterkaitan interaksi
b. karnivora d. produsen
antar komponen
Pasangan organisme dan taraf trofik berikut yang tidak tepat adalah…
ekosistem dalam a. sianobakteria-konsumen 1
31 daur biogeokimia C2 b. belalang-konsumen primer D
c. fitoplankton-produsen
d. fungi-dekomposer
Kelompok makhluk hidup yang mampu mengubah energi matahari menjadi
energy kimia adalah…
a. sapi, kerbau, dan kambing
32 C2 C
b. harimau, singa, dan serigala
c. alga, fitoplankton, dan tumbuhan
d. jamur, ganggang hijau biru, dan bakteri
Energy tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Proses perubahan
bentuk energy dari satu bentuk ke bentuk lain disebut…
33 C1 C
a. daur materi c. aliran energi
b. daur air d. daur biogeokimia
Teknik penilaian: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 × 100
= 𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Kelompok : LKPD KOMPONEN EKOSISTEM
Nama Anggota :
Kelas :
A. Tujuan
Mengamati komponen abiotik dan biotik serta interaksinya di dalam suatu
ekosistem
B. Alat dan Bahan :
Alat Bahan
1. Alat tulis 1. Ekosistem yang diamati
2. Kamera Handphone (kolam, lapang, dll)
C. Cara kerja :
1. Tentukan lokasi yang akan diamati
2. Amatilah komponen biotik dan abiotik yang terdapat di lokasi tersebut
3. Amati interaksi yang terjadi di lokasi pengamatan tersebut
4. Catat dan dokumentasikan hasil pengamatan yang telah anda lakukan
D. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan Komponen Ekosistem
Komponen Abiotik Komponen Biotik
Nama atau Nama atau Peranan
Peranan
jenis jenis (produsen/konsumen)

Tabel 2. Hasil Pengamatan Interaksi antara Komponen


No Komponen 1 Komponen 2 Jenis interaksi Keterangan
E. Pertanyaan
1. Sebutkan komponen abiotik dan biotik yang terdapat dalam ekosistem yang anda
amati!
Jawaban:

2. Adakah komponen biotik yang berperan sebagai produsen dan konsumen? Jika ada
tuliskan!
Jawaban:

3. Bentuk interaksi apa saja yang Anda temukan dari komponen-komponen ekosistem
tersebut!
Jawaban:

4. Jika salah satu komponen ekosistem terganggu atau tidak ada apakah yang akan
terjadi?
Jawaban:

F. Kesimpulan
-Jangan mengeluh, mengeluh itu berat biar Dilan saja. Mending kerjakan dengan hati
senang -
JARING-JARING MAKANAN DAN PIRAMIDA EKOLOGI
Nama Anggota :
Kelas :
Kelompok :
A. Judul
Jaring-jaring makanan dan piramida ekologi
B. Tujuan
1. Membuat jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem
2. Membuat piramida jumlah dan piramida biomassa
3. Menjelaskan keterkaitan di antara setiap tingkatan trofik dalam piramida
ekologi
C. Dasar Teori
Pada dasarnya, ada tiga jenis piramida ekologi yaitu :
a. Piramida jumlah, piramida ini menggambarkan hubungan antara kepadatan
populasi atau jumlah individu di antara tingkatan trofi. Organisme di tingkat
trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat
trodik kedua, ketiga dan selanjutnya semakin berkurang. Piramida jumlah ini
didasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkatan trofik.
b. Piramida biomassa, piramida ini menggambarkan perpaduan massa seluruh
organisme di habitat tertentu dan diukur dalam gram. Piramida biomassa
merupakan penggambaran yang lebih realistik dibandingkan piramida jumlah.
c. Piramida energi, piramida ini mampu memberikan gambaran paling akurat
tentang aliran energi dalam ekosistem. Piramida energi memperlihatkan
terjadinya penurunan energi yang ada di setiap tingkatan trofi. Total energi
sebagai cadangan terbesar adalah produsen dan akan semakin mengecil pada
tingkatan trofi selanjutnya.
D. Langkah Kerja
1. Buatlah jaring-jaring makanan berdasarkan tabel 1.
2. Buatlah piramida jumlah berdasarkan jaring-jaring makanan yang telah kalian
buat. Piramida jumlah dibuat menggunakan diagram batang horizontal secara
berurutan dari tingkatan trofik terendah (Produsen) sampai tingkatan trofik
tertinggi (Konsumen tingkat 3). Contoh : pada tingkatan trofik terendah yaitu
produsen terdapat pohon mangga sebanyak 5 buah, pohon kelapa sebanyak 2
buah dan pohon durian sebanyak 6 buah, lalu jumlahkan setiap organisme
sehingga mendapatkan hasil 21 buah. Lakukan hal yang sama pada tingkatan
trofik tertinggi (konsumen tingkat 4).

Gambar D.1 Contoh Diagram Batang Piramida Jumlah


3. Buatlah piramida biomassa berdasarkan jaring-jaring makanan yang kalian
buat. Piramida biomassa dibuat dengan terlebih dahulu menghitung jumlah
biomassa dari setiap tingkatan trofik, lalu data yang telah didapatkan diubah
kedalam bentuk diagram batang horizontal sehingga membentuk piramida.
Rumus jumlah biomassa adalah sebagai berikut :
Jumlah Biomassa = Jumlah individu x berat tubuh (g)/luas area (m2)
(g/m2)
Contoh : di suatu area dengan luas 500 m2 terdapat 5 pohon mangga yang
memiliki berat 20.000 g, 2 pohon kelapa memiliki berat 35.000 g dan 4 pohon
durian memiliki berat 40.000 g. Masukkan ke dalam rumus diatas sehingga
didapatkan hasil :
Pohon mangga = 5 x 20.000/500 = 200 g/m2
Pohon kelapa = 2 x 35.000/500 = 140 g/ m2
Pohon durian = 4 x 40.000/500 = 480 g/m2 +
Jumlah = 820 g/m2
Jadi, jumlah biomassa untuk tingkatan trofik terendah yaitu produsen sebanyak
820 g/m2. Lakukan hal yang sama sampai tingkatan trofik tertinggi (konsumen
tingkat 3).
5 g/m2

15 g/m2

40 g/m2
820 g/m2

Gambar D.2 Contoh Diagram Batang Piramida Biomassa


E. Pertanyaan
Tabel 1. Indeks Jumlah Individu dan Berat Tubuh per Individu
Jumlah
No. Nama spesies Berat (g) Makanan
individu
1. Kembang sepatu 1000 200 Autotrof
2. Rumput 2000 300 Autotrof
3. Kupu-kupu 500 25 Kembang sepatu
4. Belalang 800 20 Rumput
5. Ulat 500 30 Rumput
6. Katak 100 60 Kupu-kupu & belalang
7. Ayam 40 800 Belalang & ulat
8. ular 3 5000 Katak & ayam
9. Burung elang 2 7000 Ular

1. Berdasarkan pada tabel 1, buatlah jaring-jaring makanan dan kelompokkan


organisme tersebut sesuai tingkatan trofiknya (Produsen, Konsumen tingkat 1,
Konsumen tingkat 2, konsumen tingkat 3 dan konsumen tingkat 4!
2. Berdasarkan tabel 1, tentukan jumlah seluruh organisme pada setiap tingkatan
trofik yang sudah kalian buat!

3. Hitunglah jumlah biomassa jika diketahui luas areanya adalah 1000 m2 dari
setiap tingkatan trofik sesuai dengan rumus yang dijelaskan di atas!

4. Setelah menghitung jumlah individu dan jumlah biomassa, ubahlah kedua data
tersebut ke dalam bentuk diagram batang horizontal sehingga membentuk
suatu piramida !
Piramida Jumlah Piramida Biomassa
5. Berdasarkan diagram batang yang telah anda buat, tingkatan trofik manakah
yang jumlahnya paling banyak? sertakan bukti kuantitatif yang mendukung
(berupa angka).
Jawab : ................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
6. Perhatikan jaring-jaring makanan yang telah anda buat!
Pada suatu ketika dilakukan penyemprotan pestisida untuk membunuh ulat
dan belalang. Dengan adanya penyemprotan tersebut, populasi ulat dan
belalang turun drastis. Prediksikan apa yang akan terjadi jika populasi ulat
dan belalang turun drastis dalam waktu yang lama!
Jawab :
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
7. Buatlah kesimpulan berdasarkan data yang kalian peroleh!
Jawab : ................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Laut yang tenang tidak akan menghasilkan pelaut yang
tangguh
--Semanagat!--
DAUR BIOGEOKIMIA

Kelas :
Kelompok :
Anggota : 1. 3. 5.
2. 4.
A. Judul
Daur Biogeokimia
B. Tujuan
1. Siswa dapat menganalisis perbedaan tipe-tipe daur biogeokimia (daur air,
daur karbon, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur) dalam ekosistem
2. Siswa dapat menganalisis keterkaitan interaksi antarkomponen ekosistem
dalam daur biogeokimia
C. Dasar Teori
Daur biogeokimia adalah peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan
melalui komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses tersebut terjadi
secara berulang-ulang dan tidak terbatas. Bila suatu organisme mati, maka bahan
organik yang terdapat di dalam tubuh organisme tersebut akan dirombak menjadi
zat anorganik dan dikembalikan ke lingkungan. Daur biogeokimia meliputi daur
air, daur karbon, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur.
D. Alat Bahan
No. Alat Jumlah
1. Alat tulis Secukupnya

E. Langkah Kerja
1. Lengkapilah bagan alir daur biogeokimia yang sudah dibagikan oleh guru.
2. Perhatikan kelompok yang sedang presentasi, tuliskan proses daur
biogeokimia pada LKS yang di dapatkan dari hasil presentasi kelompok lain.
F. Hasil
1. Daur Air
Proses daur air

2. Daur Karbon

Proses daur karbon

3. Daur Nitrogen
Proses daur nitrogen

4. Daur Fosfor

Proses daur fosfor


5. Daur Sulfur

Proses daur sulfur

Anda mungkin juga menyukai