(RPP)
EKOSISTEM
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) peserta didik dapat menganalisis
informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang
berlangsung di dalamnya dan menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar
komponen ekosistem (jaring-jaring makanan, siklus Biogeokimia).sehingga
peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME,
menumbuhkan prilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab,
dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
Ekologi
Kompenen ekosistem
Aliran energi
Daur biogeokimia
Interaksi dalam ekosistem
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.10.1 Mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem
Membedakan interaksi antar komponen biotik dengan komponen biotik
3.10.2
lainnya dalam ekosistem
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.10.3 Menjelaskan tipe-tipe ekosistem
Melakukan pengamatan interaksi dalam ekosistem yang berada di
4.10.1
lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik Ekosistem.
Pendahuluan 15
Memberikan acuan kegiatan pembelajaran
yang akan dibahas, yaitu tentang komponen
dan interaksi ekosistem.
Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Diperlihatkan gambar/foto tentang organisasi
kehidupan
Inti 110
2. Pertemuan Ke 2
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Menjelaskan peran komponen biotik dalam rantai makanan dan jaring-jaring
3.10.4
makanan
Mengkomunikasikan peran produsen dan konsumen dalam rantai dan jaring-
3.10.5
jaring makanan
Menyimpulkan bahwa di alam jika terjadi ketidakseimbangan komponen
3.10.6 ekosistem harus dilakukan upaya rehabilitasi agar keseimbangan proses
dapat berlangsung.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
Pendahuluan 15
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik Ekosistem.
Memberikan acuan kegiatan pembelajaran
yang akan dibahas, yaitu tentang rantai
makanan, jaring-jaring makanan dan pirmada
ekologi
Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Diperlihatkan gambar/foto tentang interaksi
antar makhluk hidup
3. Pertemuan Ke 3
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Menganalisis perbedaan tipe-tipe daur biogeokimia (daur air, daur
3.10.7
karbon, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur) dalam ekosistem
Menganalisis keterkaitan interaksi antarkomponen ekosistem dalam daur
3.10.8
biogeokimia
Membuat rancangan interaksi antar komponen ekosistem yang meliputi
4.10.2
rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan daur biogeokimia.
Menyajikan hasil rancangan interaksi antar komponen ekosistem dalam
4.10.3
bentuk foster
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik Ekosistem.
Pendahuluan 15
Memberikan acuan kegiatan pembelajaran
yang akan dibahas, yaitu tentang daur
biogeokimia
Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Diperlihatka gambar/foto tentang daur
Inti 110
n
biogeokimia
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
No. Aspek
Penilaian Penilaian Penilaian Penilaian
Pengetahuan
1. Tes Tulis Pilihan ganda terlampir terlampir
(Kognitif)
Instrumen
Observasi
Keterampilan Penilaian
2. dan terlampir terlampir
(Psikomotor) Observasi
Penugasan
dan
penugasan
Instrumen
Sikap
3. Observasi Penilaian terlampir terlampir
(Afektif)
Sikap
2. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian
pengetahuan bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75.
Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial,
penugasan, dan tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum
dicapai oleh masing-masing peserta didik.
Pembelajaran remedial untuk satu rombongan belajar dilakukan apabila 75%
peserta didik memperoleh nilai di bawah 75 setelah diadakan penilaian
pengetahuan.
2. Adakah komponen biotik yang berperan sebagai produsen dan konsumen? Jika ada
tuliskan!
Jawaban:
3. Bentuk interaksi apa saja yang Anda temukan dari komponen-komponen ekosistem
tersebut!
Jawaban:
4. Jika salah satu komponen ekosistem terganggu atau tidak ada apakah yang akan
terjadi?
Jawaban:
F. Kesimpulan
-Jangan mengeluh, mengeluh itu berat biar Dilan saja. Mending kerjakan dengan hati
senang -
JARING-JARING MAKANAN DAN PIRAMIDA EKOLOGI
Nama Anggota :
Kelas :
Kelompok :
A. Judul
Jaring-jaring makanan
B. Tujuan
1. Membuat jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem
2. Menjelaskan keterkaitan di antara setiap tingkatan trofik dalam
piramida ekologi
C. Dasar Teori
Pada dasarnya, ada tiga jenis piramida ekologi yaitu :
a. Piramida jumlah, piramida ini menggambarkan hubungan antara kepadatan
populasi atau jumlah individu di antara tingkatan trofi. Organisme di tingkat
trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat
trodik kedua, ketiga dan selanjutnya semakin berkurang. Piramida jumlah ini
didasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkatan trofik.
b. Piramida biomassa, piramida ini menggambarkan perpaduan massa seluruh
organisme di habitat tertentu dan diukur dalam gram. Piramida biomassa
merupakan penggambaran yang lebih realistik dibandingkan piramida
jumlah.
c. Piramida energi, piramida ini mampu memberikan gambaran paling akurat
tentang aliran energi dalam ekosistem. Piramida energi memperlihatkan
terjadinya penurunan energi yang ada di setiap tingkatan trofi. Total energi
sebagai cadangan terbesar adalah produsen dan akan semakin mengecil pada
tingkatan trofi selanjutnya.
D. Langkah Kerja
1. Buatlah jaring-jaring makanan berdasarkan tabel 1.
2. Buatlah piramida jumlah berdasarkan jaring-jaring makanan yang telah kalian
buat. Piramida jumlah dibuat menggunakan diagram batang horizontal secara
berurutan dari tingkatan trofik terendah (Produsen) sampai tingkatan trofik
tertinggi (Konsumen tingkat 3). Contoh : pada tingkatan trofik terendah yaitu
produsen terdapat pohon mangga sebanyak 5 buah, pohon kelapa sebanyak 2
buah dan pohon durian sebanyak 6 buah, lalu jumlahkan setiap organisme
sehingga mendapatkan hasil 21 buah. Lakukan hal yang sama pada tingkatan
trofik tertinggi (konsumen tingkat 4).
820 g/m2
3. Hitunglah jumlah biomassa jika diketahui luas areanya adalah 1000 m 2 dari
setiap tingkatan trofik sesuai dengan rumus yang dijelaskan di atas!
Kelas :
Kelompok :
Anggota : 1. 3. 5.
2. 4.
A. Judul
Daur Biogeokimia
B. Tujuan
1. Siswa dapat menganalisis perbedaan tipe-tipe daur biogeokimia (daur air,
daur karbon, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur) dalam ekosistem
2. Siswa dapat menganalisis keterkaitan interaksi antarkomponen ekosistem
dalam daur biogeokimia
C. Dasar Teori
Daur biogeokimia adalah peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan
melalui komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses tersebut terjadi
secara berulang-ulang dan tidak terbatas. Bila suatu organisme mati, maka bahan
organik yang terdapat di dalam tubuh organisme tersebut akan dirombak menjadi
zat anorganik dan dikembalikan ke lingkungan. Daur biogeokimia meliputi daur
air, daur karbon, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur.
D. Alat Bahan
No. Alat Jumlah
1. Alat tulis Secukupnya
E. Langkah Kerja
1. Lengkapilah bagan alir daur biogeokimia yang sudah dibagikan oleh guru.
2. Perhatikan kelompok yang sedang presentasi, tuliskan proses daur
biogeokimia pada LKS yang di dapatkan dari hasil presentasi kelompok lain.
F. Hasil
1. Daur Air
Proses daur air
2. Daur Karbon
3. Daur Nitrogen
Asimilasi
Peristiwa makan
dimakan
Proses daur nitrogen
4. Daur Fosfor