KI 1 dan KI 2
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”.
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan mengamalkan perilaku, jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Menunjukkan keterampilan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural menalar, mengolah, dan menyaji
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu secara: efektif, kreatif, produktif,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan kritis, mandiri, kolaboratif,
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, komunikatif, dan solutif.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait Dalam ranah konkret dan abstrak
penyebab fenomena dan kejadian, serta terkait dengan pengembangan dari
menerapkan pengetahuan prosedural pada yang dipelajarinya di sekolah, serta
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat mampu menggunakan metoda
dan minatnya untuk memecahkan masalah. sesuai dengan kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran
Ekologi
Kompenen ekosistem
Aliran energi
Daur biogeokimia
Interaksi dalam ekosistem
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1
Inti 110
2. Pertemuan Ke 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
Pendahuluan 15
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik Ekosistem.
Memberikan acuan kegiatan pembelajaran
yang akan dibahas, yaitu tentang rantai
makanan, jaring-jaring makanan dan pirmada
ekologi
Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Diperlihatkan gambar/foto tentang interaksi
antar makhluk hidup
3. Pertemuan Ke 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
Pendahuluan dengan topik/subtopik Ekosistem. 15
Memberikan acuan kegiatan pembelajaran
yang akan dibahas, yaitu tentang daur
biogeokimia
Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Diperlihatkan gambar/foto tentang daur
Inti 110
biogeokimia
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
2.
Indikator Aspek penilaian Keterangan
Disiplin
Tertib mengikuti instruksi 3 = Jika tiga indikator
Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta terlihat
Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak 2 = Jika dua indikator
kondusif terlihat
Kerjasama 1 = Jika satu indikator
Ikut berperan dalam kegiatan diskusi terlihat
Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
Memberikan pendapat dalam menyelesaikan
LKPD
Teliti
Teliti dalam hal melakukan pengamatan
Teliti dalam hal mencatat data
Teliti dalam hal mendeskripsikan hasil
pengamatan
Nilai akhir sikap diperoleh dari jumlah skor dari ketiga aspek sikap di atas.
Jumlah skor yang di dapat
Nilai Akhir = x100 = Total skor akhir
9
Instrumen Penilaian Keterampilan (Psikomotor)
Observasi Identifikasi Komunikasi
No Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Aspek 4 3 2 1
Siswa mengamati tanaman Dua dari aspek Hanya salah satu dari Siswa mengamati
dengan teliti, cekatan, dan mengamati kriteria aspek tanaman dengan
Observasi
tepat dipenuhi mengamati ceroboh, tergesa-
gesa, dan tidak tepat
Siswa mengidentifikasi Siswa
Hanya salah dua Hanya salah satu dari
komponen abiotik dan mengidentifikasi
Identifikasi dari kriteria aspek kriteria aspek
biotik dengan tepat, tanaman tidak
mengidentifikasi mengidentifikasi yang
banyak dan memiliki samasekali
yang terpenuhi terpenuhi
hubungan memenuhi kriteria
Siswa
Dua dari aspek Hanya salah satu dari
Siswa mengkomunikasi- mengkomunikasikan
komunikasi kriteria aspek
kan hasil pengamatan di hasil pengamatan di
Komunikasi dipenuhi, komunikasi yang
depan kelas dengan suara depan kelas dengan
sementara salah terpenuhi, sementara
lantang, jelas, dan dapat suara pelan, tidak
satu kriteria tidak dua kriteria tidak
dimengerti jelas, dan tidak
dipenuhi dipenuhi
dimengerti
Teknik penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
22 C2 C
2. Adakah komponen biotik yang berperan sebagai produsen dan konsumen? Jika ada
tuliskan!
Jawaban:
3. Bentuk interaksi apa saja yang Anda temukan dari komponen-komponen ekosistem
tersebut!
Jawaban:
4. Jika salah satu komponen ekosistem terganggu atau tidak ada apakah yang akan
terjadi?
Jawaban:
F. Kesimpulan
-Jangan mengeluh, mengeluh itu berat biar Dilan saja. Mending kerjakan dengan hati
senang -
JARING-JARING MAKANAN DAN PIRAMIDA EKOLOGI
Nama Anggota :
Kelas :
Kelompok :
A. Judul
Jaring-jaring makanan dan piramida ekologi
B. Tujuan
1. Membuat jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem
2. Membuat piramida jumlah dan piramida biomassa
3. Menjelaskan keterkaitan di antara setiap tingkatan trofik dalam piramida
ekologi
C. Dasar Teori
Pada dasarnya, ada tiga jenis piramida ekologi yaitu :
a. Piramida jumlah, piramida ini menggambarkan hubungan antara kepadatan
populasi atau jumlah individu di antara tingkatan trofi. Organisme di tingkat
trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat
trodik kedua, ketiga dan selanjutnya semakin berkurang. Piramida jumlah ini
didasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkatan trofik.
b. Piramida biomassa, piramida ini menggambarkan perpaduan massa seluruh
organisme di habitat tertentu dan diukur dalam gram. Piramida biomassa
merupakan penggambaran yang lebih realistik dibandingkan piramida jumlah.
c. Piramida energi, piramida ini mampu memberikan gambaran paling akurat
tentang aliran energi dalam ekosistem. Piramida energi memperlihatkan
terjadinya penurunan energi yang ada di setiap tingkatan trofi. Total energi
sebagai cadangan terbesar adalah produsen dan akan semakin mengecil pada
tingkatan trofi selanjutnya.
D. Langkah Kerja
1. Buatlah jaring-jaring makanan berdasarkan tabel 1.
2. Buatlah piramida jumlah berdasarkan jaring-jaring makanan yang telah kalian
buat. Piramida jumlah dibuat menggunakan diagram batang horizontal secara
berurutan dari tingkatan trofik terendah (Produsen) sampai tingkatan trofik
tertinggi (Konsumen tingkat 3). Contoh : pada tingkatan trofik terendah yaitu
produsen terdapat pohon mangga sebanyak 5 buah, pohon kelapa sebanyak 2
buah dan pohon durian sebanyak 6 buah, lalu jumlahkan setiap organisme
sehingga mendapatkan hasil 21 buah. Lakukan hal yang sama pada tingkatan
trofik tertinggi (konsumen tingkat 4).
15 g/m2
40 g/m2
820 g/m2
Jumlah
No. Nama spesies Berat (g) Makanan
individu
1. Kembang sepatu 1000 200 Autotrof
2. Rumput 2000 300 Autotrof
3. Kupu-kupu 500 25 Kembang sepatu
4. Belalang 800 20 Rumput
5. Ulat 500 30 Rumput
6. Katak 100 60 Kupu-kupu & belalang
7. Ayam 40 800 Belalang & ulat
8. ular 3 5000 Katak & ayam
9. Burung elang 2 7000 Ular
3. Hitunglah jumlah biomassa jika diketahui luas areanya adalah 1000 m 2 dari
setiap tingkatan trofik sesuai dengan rumus yang dijelaskan di atas!
4. Setelah menghitung jumlah individu dan jumlah biomassa, ubahlah kedua data
tersebut ke dalam bentuk diagram batang horizontal sehingga membentuk suatu
piramida !
Piramida Jumlah Piramida Biomassa
5. Berdasarkan diagram batang yang telah anda buat, tingkatan trofik manakah
yang jumlahnya paling banyak? sertakan bukti kuantitatif yang mendukung
(berupa angka).
Jawab : ................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
6. Perhatikan jaring-jaring makanan yang telah anda buat!
Pada suatu ketika dilakukan penyemprotan pestisida untuk membunuh ulat dan
belalang. Dengan adanya penyemprotan tersebut, populasi ulat dan belalang
turun drastis. Prediksikan apa yang akan terjadi jika populasi ulat dan belalang
turun drastis dalam waktu yang lama!
Jawab :
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
7. Buatlah kesimpulan berdasarkan data yang kalian peroleh!
Jawab : ................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Laut yang tenang tidak akan menghasilkan pelaut yang tangguh
--Semanagat!--
DAUR BIOGEOKIMIA
Kelas :
Kelompok :
Anggota : 1. 3. 5.
2. 4.
A. Judul
Daur Biogeokimia
B. Tujuan
1. Siswa dapat menganalisis perbedaan tipe-tipe daur biogeokimia (daur air,
daur karbon, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur) dalam ekosistem
2. Siswa dapat menganalisis keterkaitan interaksi antarkomponen ekosistem
dalam daur biogeokimia
C. Dasar Teori
Daur biogeokimia adalah peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan
melalui komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses tersebut terjadi
secara berulang-ulang dan tidak terbatas. Bila suatu organisme mati, maka bahan
organik yang terdapat di dalam tubuh organisme tersebut akan dirombak menjadi
zat anorganik dan dikembalikan ke lingkungan. Daur biogeokimia meliputi daur
air, daur karbon, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur.
D. Alat Bahan
No. Alat Jumlah
1. Alat tulis Secukupnya
E. Langkah Kerja
1. Lengkapilah bagan alir daur biogeokimia yang sudah dibagikan oleh guru.
2. Perhatikan kelompok yang sedang presentasi, tuliskan proses daur
biogeokimia pada LKS yang di dapatkan dari hasil presentasi kelompok lain.
F. Hasil
1. Daur Air
Proses daur air
2. Daur Karbon
3. Daur Nitrogen
Asimilasi
n
Peristiwa maka
dimakan
Proses daur nitrogen
4. Daur Fosfor