Anda di halaman 1dari 3

MIKOSIS

1.1 Definisi

Ilmu yang mempelajari jamur adalah mikologi (dari kata Yunani mykes yang berarti jamur dan logos yang
berarti ilmu). Mikologi dalam ilmu kedokteran ialah ilmu yang mempelajari jamur serta penyakit yang
ditimbulkan pada manusia. Penyakit yang ditimbulkan oleh jamur. Penyakit yang disebabkan oleh jamur
adalah mikosis. Mikosis yang mengenai permukaan badan yaitu kulit rambut dan kuku, disebut mikosis
superfisialis. Mikosis yang mengenai alat dalam disebut mikosis profunda atau mikosis sistemik
(Gandahusada dkk, 2004).

1.2 Ciri-Ciri Umum Jamur

Fungi atau jamur termasuk organisme eukariotik yang tidak berkhlorofil, bersifat heterotrofik .
Berdasarkan sumber makanannya Fungi ada yang bersifat parasitik dan ada yang bersifat saprofitik.
Fungi yang hidup parasitik mendapat makanannya dari bahan organik yang masih menjadi bagian dari
inang yang hidup. Beberapa Fungi ini menyebabkan penyakit pada tanaman, hewan dan manusia. Fungi
yang bersifat saprofitik mendapatkan makanannya dari bahan organik yang sudah mati . Sebagai
organisme saprofitik jamur dapat menghancurkan (menguraikan) sampah , kotoran hewan, bangkai
hewan dan bahan organik lain. Atas perannya tersebut maka jamur tergolong pengurai (Hidayati dkk,
2009).

Beberapa fungi mampu bersimbiosis mutualisma dengan organisme lain yaitu hidup bersama dengan
organisme lain agar saling mendapatkan keuntungan, misalnya akar dari kebanyakan tanaman
mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan untuk membentuk mikoriza. Mikoriza mampu
meningkatkan kapasitas penyerapan nutrient dari akar tanaman.

Fungi dapat dibedakan menjadi 5 devisio yaitu :

– Oomycotina

– Zygomycotina

– Ascomycotina

– Basidiomycotina

– Deuteromycotina

BAB II
MIKOSIS SUPERFISIAL

Mikosis superfisialis adalah infeksi jamur superfisial yang disebabkan oleh kolonisasi jamur atau ragi.
Penyakit yang termasuk mikosis superfisialis adalah dermatofitosis, pitiriasis versikolor, dan kandidiasis
superfisialis. Dermatofitosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kolonisasi jamur dermatofit yang
menyerang jaringan yang mengandung keratin seperti stratum korneum epidermis, rambut, dan kuku.
Penyebab dermatofitosis adalah spesies dari Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton.

Pitiriasis versikolor merupakan penyakit infeksi jamur superfisial kronis pada kulit yang disebabkan
oleh Malassezia furfuratau Pityrosporum orbiculare. Kandidiasis superfisialis merupakan infeksi primer
dan sekunder pada kulit dan mukosa dari genus Candida, terutama karena spesies Candida albicans.
Kandidiasis superfisialis yang sering dijumpai yaitu mengenai lipatan-lipatan kulit seperti inguinal, aksila,
lipatan di bawah dada (kandidiasis intertriginosa), daerah popok/diaper, paronikia, onikomikosis, dan
mengenai mukosa (kandidiasis oral, vaginitis, balanitis).

MIKOSIS NON-DERMATOFITOSIS

2.1 Pitiriasis versikolor

Pitiriasis versikolor merupakan penyakit infeksi jamur superfisial kronis pada kulit yang disebabkan
oleh Malassezia furfuratau Pityrosporum orbiculare. Manusia mendapatkan infeksi bila hifa atau spora
jamur penyebab melekat pada kulit. Lesi dimulai dengan bercak kecil tipis yang kemudian menyebar dan
menjadi banyak, disertai dengan sisik. Kelainan kulit pada penderita panu tampak jelas, sebab pada
orang kulit berwarna panu ini merupakan bercak hipopigmentasi, sedangkan pada orang yang berkulit
putih, sebagai bercak hiperpigmentasi. Dengan demikian warna kelainan kulit ini dapat bermacam-
macam (versikolor) (Gandahusada dkk, 2004).

Gambar 1. Kulit yang terinfeksi Malassezia furfur Gambar 2. Preparat kulit dan Malassezia furfur

Penyakit ini hampir ditemukan diseluruh dunia (kosmopolit), terutama didaerah beriklim panas. Penularan
panu dapat terjadi apabila terjadi kontak dengan jamur penyebab.

2.2 Otomikosis

Otomikosis adalah infeksi jamur pada liang telinga luar yang ditandai dengan radang, gatal, rasa tidak
nyaman pada telinga. Penyakit ini terutama terjadi di daerah tropis dan berudara panas. Sering juga
disebut sebagai Singapore ear, Hongkong ear, tropical ear, hot weather ear atau otitis eksterna jamur
akut.

Telinga luar merupakan bagian telinga yang terletak di sisi luar gendang telinga yang terdiri dari daun
telinga dan liang telinga luar (kanalis auditorius eksternus).Liang telinga memang merupakan tempat
yang ideal untuk tumbuhnya organisme saprofit seperti jamur tertentu karena liang telinga dihubungkan
dengan udara luar oleh suatu lubang yang sempit, sehingga dapat berfungsi sebagai tabung biakan dan
merupakan media yang sangat baik untuk pertumbuhan jamur.

Otomikosis terutama disebabkan oleh jamur spesies Aspergillus dan juga disebabkan spesies Candida.
Aspergillus niger merupakan spesies jamur yang paling sering menimbulkan infeksi. Infeksi campuran
antara bakteri dan jamur juga sering terjadi. Gejala awal otomikosis adalah perasaan penuh pada telinga
dan rasa gatal pada liang telinga. Kadang-kadang juga ditemukan adanya cairan. Penyumbatan liang
telinga dapat menyebabkan penurunan pendengaran dan mendengar bunyi mendenging (tinitus). Pada
pemeriksaan otoskopi menunjukkan adanya kumpulan kotoran (debris), tampak meradang (eritema) dan
pembengkakan liang telinga. Jika penyebabnya adalah Aspergillus niger sering ditemukan adanya spora
berwarna kehitaman.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pengorganisasian Komite Etik Rumah Sakit
    Pengorganisasian Komite Etik Rumah Sakit
    Dokumen1 halaman
    Pengorganisasian Komite Etik Rumah Sakit
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Jiwa
    Jiwa
    Dokumen5 halaman
    Jiwa
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • HIPOGLIKEMIA
    HIPOGLIKEMIA
    Dokumen6 halaman
    HIPOGLIKEMIA
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Jiwa
    Jiwa
    Dokumen5 halaman
    Jiwa
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Jiwa
    Jiwa
    Dokumen5 halaman
    Jiwa
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Jiwa
    Jiwa
    Dokumen5 halaman
    Jiwa
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Jiwa 1
    Jiwa 1
    Dokumen3 halaman
    Jiwa 1
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Hipoglikemia
    Hipoglikemia
    Dokumen7 halaman
    Hipoglikemia
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • HIPOGLIKEMIA
    HIPOGLIKEMIA
    Dokumen6 halaman
    HIPOGLIKEMIA
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • HIPOGLIKEMIA0
    HIPOGLIKEMIA0
    Dokumen7 halaman
    HIPOGLIKEMIA0
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Presentation MPP
    Presentation MPP
    Dokumen25 halaman
    Presentation MPP
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • HIPOGLIKEMIA
    HIPOGLIKEMIA
    Dokumen6 halaman
    HIPOGLIKEMIA
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Hipoglikemia
    Hipoglikemia
    Dokumen7 halaman
    Hipoglikemia
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • HIPOGLIKEMI00
    HIPOGLIKEMI00
    Dokumen1 halaman
    HIPOGLIKEMI00
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Apendisitis B
    Apendisitis B
    Dokumen2 halaman
    Apendisitis B
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • HIPOGLIKEMI00
    HIPOGLIKEMI00
    Dokumen1 halaman
    HIPOGLIKEMI00
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Apendisitis B
    Apendisitis B
    Dokumen3 halaman
    Apendisitis B
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Apendisitis B
    Apendisitis B
    Dokumen2 halaman
    Apendisitis B
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Miko Sis
    Miko Sis
    Dokumen3 halaman
    Miko Sis
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Apendisitis C
    Apendisitis C
    Dokumen4 halaman
    Apendisitis C
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Apendisitis
    Apendisitis
    Dokumen2 halaman
    Apendisitis
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Miko Sis
    Miko Sis
    Dokumen3 halaman
    Miko Sis
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Obstetri
    Obstetri
    Dokumen1 halaman
    Obstetri
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Obstetri
    Obstetri
    Dokumen1 halaman
    Obstetri
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Obstetri
    Obstetri
    Dokumen1 halaman
    Obstetri
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Miko Sis
    Miko Sis
    Dokumen3 halaman
    Miko Sis
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Miko Sis
    Miko Sis
    Dokumen3 halaman
    Miko Sis
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Nircef 1
    Nircef 1
    Dokumen4 halaman
    Nircef 1
    isekhard
    Belum ada peringkat
  • Nircef 1
    Nircef 1
    Dokumen4 halaman
    Nircef 1
    isekhard
    Belum ada peringkat