Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan pandangan dalam masyarakat bisa menjadi sumber konflik yang amat rumit.

Walapun
sudah ditetapkan secara hukum, tetapi untuk diaplikasikan ke dalam masyarakat masih sulit. Maka
dari itu, perlu dibicarakan persoalan yang terkait dengan pelaksanaan dalam masyarakat agar tidak
terjadi gesekan di masyarakat. Jika dibiarkan begitu saja pola pelaksanaannya tanpa adanya
koordinasi yang baik antara pemerintah dengan ormas, akan terjadi pergesekan yang luar biasa.
Karena tidak semua masyarakat setuju dengan keputusan tersbut. Tetapi bagi MUI, ini merupakan
tantangan bagaimana mereka dapat berdakwah dalam menghadapi aliran – aliran kepercayaan agar
bisa menjadi lebih baik dan ini merupakan lucutan bahwa adanya problem besar (terutama setelah
pemutusan MK) yang akan dihadapi kedepannya seperti tentang aspek kependidikan, ktp, dan
keseharian.

Ini juga tantangan bagi negara pancasila dan negara konstitusi kita. Sebelum adanya keputusan ini,
potensi konflik banyak terjadi dalam satu frame yang sama. Seperti adanya perselisihan antara
kelompok agama itu sendiri. Kita harus berkomitmen dalam berkonstitusi.

Menurut Kinanjar tentang keputusan MK adalah, dia sebagai penganut kepercayaan merasa cukup
mengembirakan walaupun bukan final dari perjuangan mereka. Mereka juga lebih suka disebut
sebagai penghayat kepercayaan. Mereka mencintai seluruh agama yang datang di Indonesia, tanpa
maksud mengurangi eksistensi agama2 tersebut. Begitu juga mereka mengharapkan orang
beragama lain untuk belajar ajaran mereka agar tahu seperti apa ajaran leluhur kita semua. Karena
rata – rata orang sudah menilai tanpa bertanya, contohnya seperti sesajen. Menurut mereka,
sesajen adalah simbol dari kehidupan manusia yang menceritakan bagaimana manusia lahir dan
mati nanti. Maka melalui keputusan MK ini, para penghayat kepercayaan mempunyai kesempatan
untuk menyampaikan bagaimana ajaran leluhur kita.

Kinanjar menyatakan bahwa butir butir pancasila, yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebangsaan,
Kerakyatan, Keadilan, merupakan ide yang diberikan oleh para leluhur mereka.

Tanggapan Kinanjar mengenai apa yang terjadi secara teknis di masyarakat setelah keputusan MK, ia
menyatakan bahwa itu merupakan langkah awal walaupun bagi sebagian masyarakat yang tidak
mengerti akan menolaknya. Jadi ketika mereka didiskriminasi, seperti yang pernah dialami Kinanjar
yaitu saat padepokannya dibakar dan ia hanya bisa pasrah karena bukan bagian dari warga yang
diakui, para penghayat kepercayaan dapat mengadu karena keberadaan mereka sudah diakui.
Kinanjar mengharapkan agar para pengemuka masing masing 6 agama dapat memberi pengertian
kepada umatnya. Serta diharapkan warga indonesia mau belajar tentang kepercayaan leluhur yang
dianggap sebagai dasar bagaimana Indonesia ini ada. Pihak yang akan menaungi aliran kepercayaan
ini adalah Kementrian Kependidikan dan Kebudayaan.

Tanggapan Pak _(Komisi8)_, ia menyatakan bahwa para pengemuka 6 agama akan menjelaskan
kepada umat – umatnya dengan konsep agama dan kepercayaan itu berbeda. Lalu langkah – langkah
yang akan ditempuh adalah kita mengakui hak mereka, kita akui konsep tentang agama dan
kepercayaan itu berbeda, MUI melakukan penyuluhan dan berbicara dengan negara untuk
menentukan langkah yang lebih bijak selanjutnya.

Menurut MUI, mereka akan mendiskusikan dengan beberapa tokoh agama untuk berbicara terkait
tentang keputusan MK agar keputusan tersebut bisa dilaksanakan tanpa adanya gesekan.
Munrut Pakar tata negara, ini merupakan ujian kita bernegara dan berkonstitusi yang baik. Arti
melindungi segenap bangsa yang tertera dalam alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945 itu tanpa
terkecuali. Siapapun ia, sepanjang warga negara indonesia, maka ia memiliki hak sebagai warga
negara Indonesia.

Kinanjar berharap bahwa warga mau belajar ajaran kepercayaan mereka, mengetahui eksistensi dari
ajaran mereka karena mereka memegang itu karena mereka cinta tanah air dan leluhur bangsa ini.

Anda mungkin juga menyukai