Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PRE EKLAMPSIA BERAT PADA IBU HAMIL”


DI POLI HAMIL RUMAH SAKIT DR.SOETOMO SURABAYA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VIII

1. REYVO TALANILA AINUN R (P27820716023)


2. DWI AZIZAH MEYRINA H (P27820716032)
3. SISILIA SEKAR S (P27820716038)
4. DELLA AFRIANTI (P27820716004)
5. GIRINDRA FINDYANTO (P27820716039)

PRODI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PRE EKLAMPSIA BERAT (PEB) PADA IBU HAMIL

Oleh :
KELOMPOK VIII TINGKAT III SEMESTER V
D IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA

Telah disahkan
Pada tanggal : November 2018

Mengetahui

Dosen Pemimbing Keperawatan Maternitas

Ns. Endah Suprihatin, M.Kep, Sp.Mat


NIP.197005171992012001
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PRE EKLAMPSIA BERAT (PEB) PADA IBU HAMIL

Topik / Materi : Pre Eklampsia Berat pada Ibu Hamil


Sub pokok bahasan :

a. Pengertian Pre Eklampsia Berat.


b. Penyebab Pre Eklampsia Berat.
c. Tanda dan Gejala Pre Eklampsia Berat.
d. Bahaya Pre Eklampsia Berat.
e. Penanganan Pre Eklampsia Berat.
f. Pencegahan Pre Eklampsia Berat
Waktu : Pukul 09.00 wib (45 menit)
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di VK IGD lt II
Tempat : Di VK IGD lt II RSUD Dr.SOETOMO
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan pasien beserta
keluarga pasien di Ruang VK IGD lt II dapat memahami dan mengetahui tentang
Pre eklampsia berat pada ibu hamil

2. Tujuan Instruksional Khusus


a. Peserta dan keluarga pasien dapat menjelaskan tentang Pengertian Pre
eklampsia berat
b. Peserta dan keluarga pasien dapat menjelaskan tentang Penyebab Pre
eklampsia berat
c. Peserta dan keluarga pasien dapat menjelaskan tentang Tanda dan Gejala
Penyakit Pre eklampsia berat
d. Peserta dan keluarga pasien dapat menjelaskan tentang bahaya Pre
eklampsia berat
e. Peserta dan keluarga pasien dapat menjelaskan tentang penanganan Pre
eklampsia berat
f. Peserta dan keluarga pasien dapat menjelaskan tentang pencegahan Pre
eklampsia berat
3. Kegiatan Belajar Mengajar
No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens

1. Pendahuluan a. Menyampaikan a. Menjawab salam.


salam b. Memperhatikan.
b. Menjelaskan c. Memberikan
tujuan respon
2. Penyampaian a. Menjelaskan a. Memperhatikan
materi tentang Pengertian penjelasan yang
Pre eklampsia diberikan.
berat pada ibu b. Memperhatikan
hamil penjelasan yang
b. Menjelaskan diberikan.
tentang Penyebab c. Memperhatikan
Pre eklampsia penjelasan yang
berat pada ibu diberikan.
hamil d. Memperhatikan
c. Menjelaskan penjelasan yang
tentang Tanda dan diberikan.
Gejala Pre
eklampsia berat
pada ibu hamil
d. Menjelaskan
tentang bahaya Pre
eklampsia berat
pada ibu hamil
e. Menjelaskan
tentang
Penanganan Pre
eklampsia berat
pada ibu hamil
f. Menjelaskan
tentang
Pencegahan Pre
eklampsia berat
3 Penutup a. Tanya jawab a. Menanyakan hasil
(Evaluasi). yang belum jelas
b. Menyimpulkan dan menjawab
hasil materi. pertanyaan.
c. Mengakhiri b. Menjawab salam
kegiatan penutup.

4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab

5. Media
a. Lcd
b. Leaflet

c. Tanya jawab

6. Outline materi
IBU HAMIL DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT
1. Pengertian :
Pre eklampsia adalah penyakit yang timbul oleh karena kehamilan yang
ditandai dengan :
a. Tensi tinggi / hipertensi
b. Bengkak-bengkak pada seluruh badan.
c. Proteinuria , yaitu adanya zat protein dalam air seni
d. Biasanya terjadi pada umur kehamilan diatas 20 minggu
2. Penyebab :
Penyebab pasti belum ditemukan , namun ada faktor-faktor yang
menyebabkan seseorang terkena PEB antara lain :
a. Primigravidaria (kehamilan pertama )
b. Kehamilan kembar
c. Kehamilan “kembar air” (hydramnion)
d. Hamil anggur (mola hidatidosa)
e. Ibu penyakit kencing manis
f. Umur ibu >35th atau , 20th
g. Ibu dengan kegemukan
h. Tekanan darah tinggi sebelum hamil
i. Penyakit ginjal
j. Pernah pre eklamsi pada kehamilan sebelumnya
3. Tanda-tanda Preeklamsia Berat
a. Tekanan darah ≥ 160/110 mmHg
b. Proteinura ≥ +2
Keluhan :
a. Nyeri kepala yang hebat
b. Penglihatan kabur
c. Air kencing <2gelas/hari
d. Nyeri ulu hati
e. Gangguan kesadaran
f. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan fungsi hati ,
penurunan jumlah trombosit dan adanya perdarahan pada pembuluh
darah.
4. Bahaya
a. Pada ibu :
 Kejang-kejang
 Perdarahan otak
 Koma sampai meninggal
b. Pada janin :
 Kekurangan oksigen sampai meninggal
5. Penanganan
a. Ibu harus diopname di RS
b. Dipasang infus dan kateter (selang untuk BAK)
c. Diberikan obat pencegah kejang
d. Diberiakn obat penurunan tekanan darah bila dipelukan
e. Pemeriksaan laboratorium
f. Bila usia kehamilan ,37 minggu.
g. Apabila kondisi ibu dan janin baik maka kehamilan dipertahankan
sampai cukup bulan (≥38 minggu)
h. Bila usia kehamilan >37 minggu atau ada kegagalan dalam perawatan
untuk usia kehamilan <37 minggu (keadaan ibu dan janin memburuk )
i. Janin dilahirkan dengan cara sesuai kondisi ibu dan janin saat itu.

6. Pencegahan/lain-lain
a. Ibu sebaiknya tidak hamil pada usia <20th >35th
b. Ibu tidak kegemukan / obesitas
c. Kontrol rutin setelah pulang dari RS
d. 40 hari setelah melahirkan ibu KB
e. Jarak anak minimal 2th
f. Kontrol rutin apabila hamil lagi , semenjak terlambat haid sampai
melahirkan.
DAFTAR PUSTAKA

Cunningham F, Leveno K, Bloom S, Hauth J, Gilstrap L, Wenstrom K,


Hypertensive Disorders in Pregnancy, dalam William Obstetrics, edisi ke-
22, New York: McGraw-Hill, 2005 : 761-808

Mariam siti, Makalah pre-eklampsia, 14 april 2013, diakses tanggal 27 juni 20013
dari, http://sitimaryamhsb.makalah-pre-eklamsia.html

Gopar adul, pdf.Preeklampsi, 12 mey 2012, diakses tanggal 27 juni 2013 dari,
http://adulgopar.files.wordpress.com/preeklampsia.pdf

Prawirohardjo S, Pre-eklampsia dan Eklampsia, dalam Ilmu Kebidanan, edisi ke-


3, Wiknjosastro H, Saifuddin A, Rachimhadhi T, penyunting, Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2005: 281-301

Anda mungkin juga menyukai