Anda di halaman 1dari 3

Fitri Nurjanah

260110160074

1. Sebutkan Minimal 3 Hewan Percobaan, Beserta keuntungan dan kerugiannya !


2. Sebutkan Senyawa anestesi dan cara Penggunannya !
3. Sebutkan Faktor yang dapat mempengaruhi hasil percobaan !
4. Bila dosis obat untuk mencit 5 mg/gram berat badan. maka berapa dosis obat
tersebut untuk manusia yang beratnya 70 kg! (Liat di tabel modul buat data,
Konversi = 387,9)

Jawaban
1. Mencit

Keuntungan : Mudah ditangani, mudah dikembang biakan, mudah dipelihara,


reaksi obat yang digunakan ke tubuhnyanya cepat terlihat

Kerugian : Aktivitas terganggu bila ada manusia, untuk pemberian oral agak
sulit dilakukan karena ukurannya yang kecil

b. Tikus

Keuntungan : Mudah ditangani, mudah dikembangbiakan, mudah dipelihara,


reaksi obat yang digunakan kebadannya cepat terlihat Kerugian : Lebih
resisten terhadap infeksi, Galak. c. Kelinci

Keuntungan : Jarang bersuara kecuali jika merasa nyeri Kerugian


: Jika tidak aman berontak, suhu berubah-ubah

d. Marmot

Keuntungan : Jinak, mudah ditangani, kulit halus berkilat


Kerugian : Suhu tubuh tidak mirip dengan manusia. e.
Katak

Keuntungan : Bersifat lembut dan licin


Kerugian : Agak susah ditangani
(Katzung, 2001).
2. a. Fenobarbital secara oral
b. Eter: Obat diletakkan dalam suatu wadah kemudian hewan dimasukkan dalam
wadah ditutup

c. Uretan: Secara intraperitonial


(Ganiswara,1995)

3. a. Faktor Internal
Faktor internal yaitu meliputi umur, jenis kelamin, bobot badan, keadaan kesehatan,
nutrisi, dan sifat genetik. b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yaitu meliputi suplai oksigen, pemeliharaan lingkungan fisiologik


(keadaan kandang, suasana asing atau baru, pengalaman hewan dalam penerimaan
obat, keadaan ruangan tempat hidup seperti suhu, kelembaban, ventilasai, cahaya,
kebisingan serta penempatan hewan), pemilihan keutuhan struktur ketika
menyiapkan jaringan atau organ untuk percobaan. Faktor-faktor tersebut dapat
mempengaruhi hasil percobaan, dan mempengaruhi efek farmakologinya, apabila
hewan yang sudah biasa di beri obat maka akan terlihat lebih rilex dan santai
berbeda dengan hewan percobaan yang masih baru dan masih asing makan akan
lebih berontak dan agresif, sehingga kita membutuhkan penelitian dan perawatan
yang baik terhadap hewan percobaan sebelum melakukan percobaan. c. Faktor
Lingkungan

Faktor lingkungan yaitu meliputi keadaan kandang, suasana kandang, populasi


dalam kandang, keadaan ruang tempat pemeliharaan, pengalaman hewan percobaan
sebelumnya, suplai oksigen dalam ruang pemeliharaan, dan cara pemeliharaan.
Keadaan faktor–faktor ini dapat merubah atau mempengaruhi respon hewan
percobaan terhadap senyawa bioaktif yang diujikan. Penanganan yang tidak wajar
terhadap hewan percobaan dapat mempengaruhi hasil percobaan, memberikan
penyimpangan hasil. Di samping itu cara pemberian senyawa bioaktif terhadap
hewan percobaan tentu mempengaruhi respon hewan terhadap senyawa bioaktif
yang bersangkutan terutama segi kemunculan efeknya. Cara pemberian yang
digunakan tentu tergantung pula kepada bahan atau bentuk sediaan yang akan
digunakan serta hewan percobaan yang akan digunakan.

(Malole, 1989)

4. 5 mg/g x 20 g = 100 mg. Dengan menggunakan faktor konversi pada Tabel


2 maka diperoleh dosis absolut untuk manusia (70 kg) yaitu 100 mg x 387,9 =
38790 mg

Daftar Pustaka

Ganiswara,G.,S. 1995 . Farmakologi dan Terapi .Jakarta: Gaya Baru


Katzung, Bertram G. 2001.Farmakologi Dasar dan Klinik Jakarta: Salemba Medika

Malole, M.M.B, Pramono, C.S.U. 1989. Penggunaan Hewan-hewan Percobaan.


Laboratorium Bogor : IPB

Anda mungkin juga menyukai