Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ricky Dwi Kristian

NIM : 1606114278
Paper Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura-B

Budidaya tanaman Wortel Secara Hidroponik


Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan
karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang
bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu.
Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Adapun klasifikasi
tanaman wortel antara lain;

Gambar 1. tanaman wortel

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Apiales

Famili: Apiaceae

Genus: Daucus

Spesies: D. carota
Metode penanaman secara hidroponik merupakan metode penanaman tumbuhan yang
menggunakan media unsur air sebagai pengganti unsur hara. Berbagai tanaman dapat
dibudidayakan secara hidroponik, dan salah satu yang paling mudah perawatannya adalah
wortel.

cara menanam wortel secara hidroponik ini memang cukup mudah, selain itu nutrisi
yang dibutuhkan pun tidak begitu banyak dan beragam. Untuk lebih jelasnya, berikut
penjelasan cara menanam wortel secara hidroponik :

1. Persiapan awal
Persiapan yang Anda butuhkan untuk proses penanam wortel secara hidroponik ini
antara lain adalah bibit wortel, media semai, media tanam yang berupa arang sekam, pipa
air, nutrisi tanaman, gunting atau gergaji, serta alat aerator (alat penyiraman tanaman).

2. Penyemaian
Setelah semua alat dan bahan yang dibutuhkan siap, kemudian bibit wortel harus segera
disemai. Untuk menyemai bibit wortel, Anda membutuhkan beberapa media antara lain pot
plastik dan arang sekam.

Tanamkan bibit wortel pada media tersebut, agar cepat memunculkan daun dan batang, bibit
wortel harus sering-sering disemprot dengan nutrisi. Pembibitan wortel ini dilakukan hingga
umbi wortel menjadi kuat dan daun serta batangnya pun cukup kuat.

3. Penanam
Jika bibit dirasa sudah siap untuk ditanam, maka langsung saja pindahkan bibit wortel
tersebut pada media tanam. Cara menanam wortel secara hidroponik ini sebaiknya
menggunakan alat aligator yang dipasangkan dengan media tanam.

Media tanam wortel hidroponik sendiri antara lain adalah pipa air yang diberi lubang
di satu sisinya (atas), dan pada kedua ujung pipa tersebut di tutup.Jika kedua ujung pipa sudah
tertutup rapat, kemudian letakkan arang sekam (padi kering yang dibakar) pada pipa tersebut.
Untuk hasil terbaik sebaiknya sebelum wortel ditanam, media tanam harus dalam keadaan
lembab.

Langkah berikutnya adalah dengan menanamkan bibit wortel yang telah disemai tadi.

4. Perawatan
Tahap perawatan dalam cara menanam wortel secara hidroponik ini paling utama
mengacu pada penyiraman nutrisi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Anda lebih
disarankan untuk menggunakan alat aerator agar proses penyiraman lebih praktis.

Proses penyiraman atau pemberian nutrisi diberikan dengan cara tetes. Pembuatan
nutrisi wortel hidroponik sendiri bisa dilakukan sendiri, yaitu dengan menfermentasikan
kotoran kambing, jerami, bekatul, arang sekam, daun sirsak halus, gula pasir, daun lamtoro
halus, bio aktivator, dan air bersih selama 1 bulan. Dari endapan bahan-bahan tersebut ambil
airnya saja, kemudian campurkan dengan air bersih dengan perbandingan 1:10. Setelah itu
gunakan untuk menutrisi wortel.

Anda mungkin juga menyukai