Anda di halaman 1dari 8

18

BAB 2
ASUHAN KEPERAWATAN

2.1 Pengkajian Pada Anak


I. Anamnesa
Pengkajian tanggal 07 Oktober 2017, Pukul 09.00 WIB.
1. Identitas pasien
Nama klien : Nn.N
TTL : Surabaya, 22 November 1996
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Katolik
Suku : Jawa
Pendidikan :-
Alamat : Panti Bakti Luhur Surabaya Wisma Bhatera
Diagnosa medis : Sindrom Down
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama klien : Nn. F
TTL : Sumba, 12 April 1992
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Katolik
Suku : NTT
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Suster Panti
Alamat : Panti Bakti Luhur Surabaya
Hubungan keluarga : Pengasuh
3. Keluhan utama
-
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Pengasuh mengatakan dalam 1 minggu terakhir ini, Nn.N tidak ada
mengalami masalah kesehatan, misalnya batuk atau pilek.
19

b. Riwayat kesehatan lalu


Pada bulan Januari 1998 Nn.F diserahkan oleh orang tua ke panti
asuhan Bakti Luhur Surabaya.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien tidak mengetahui Riwayat kesehatan keluarganya
d. Susunan genogram 3 (tiga) generasi
Perawat panti mengatakan “tidak mengetahui berapa jumlah sodara
dan orang tua pasien”
II. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
Sering mengantuk ketika diajak beraktifitas, wajah seperti orang mongol
dan klien hanya duduk.
2. Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 MmHg
Nadi : 84 x/Mnt
Suhu : 36, 5 0C
Respirasi : 22x/mnt
3. Kepala dan wajah
a. Ubun-ubun pada Nn.N telah menutup dengan sempurna tidak ada
hidrosefalus dan mikrocephalus.
b. Warna rambut Nn.N warna hitam dengan keadaan tidak rontok, tidak
mudah dicabut serta tidak terlihat kusam.
c. Keadaan kulit kepala terlihat bersih, tidak ada kotoran/ketombe serta
tidak nampak peradangan/benjolan lain.
d. Bentuk mata Nn.N Simetris, konjungtiva bermarna merah muda tidak
anemis, sklera berwarna putih bersih, refleks pupil spontan dan saat
diberikan cahaya pupil Nn.N terlihat mengecil refleks cahaya isokor
kiri dan kanan, tidak terlihat/teraba oedema palpebra, ketajaman
penglihatan Nn.F terbatas dapat melihat dalam batas 60 derajat baik
kiri dan kanan.
e. Bentuk telinga simetris, terlihat kurang bersih, tidak ada peradangan,
ketajaman pendengaran Nn.N dapat mendengar gesekan kertas
20

kurang dari 30 centimeter dengan mata tertutup tetapi lebih dari itu
Nn.N kurang mampu mendengar dan tidak ada kelainan lain pada
telingan Nn.N.
f. Hidung Nn.N simetris, fungsi penciuman baik dan tidak terdapat
kelainan pada hidung Nn.N.
g. Pada bibir Nn.N terlihat lembab tidak terlihat sianosis dan keadaan
palatum keras, lidah pendek dan keluar, palatum berlengkung tinggi.
h. Pertumbuhan gigi Nn.N lengkap ukuran lebih kecil dari normal.
(Microdontia), tidak terdapat karies gigi, tidak ada gangguan dalam
mengunyah, tidak ada gigi yang goyang ataupun tanggal,
4. Leher dan tenggorokan
Bentuk leher pendek besar, refleks menelan bagus, belakang telinga, tonsil
dalam batas normal, tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada
benjolan atau kelainan lain yang terdapat pada Nn.N.
5. Dada
Bentuk dada Nn.N simetris, tidak ada keluhan chest pain, tipe pernafasan
dada dan perut, pukulan iktus cordis pada dinding dada tidak teraba, bunyi
nafas terdengar vesikuler diseluruh lapang paru dextra dan sinistra, tidak
terdengar suara nafas tambahan dan tidak ada benjolan atau peradangan
lain.
6. Punggung
Bentuk punggung simetris serta tidak ada peradangan atau benjolan lain
yang terdapat di punggung Nn.N
7. Abdomen
Bentuk abdomen simetris, saat dilakukan pengkajian terdengar bising usus
9x/mnt, tidak terdapat adanya nyeri tekan, asites, massa atau kelainan lain.
8. Ekstremitas
Ektremitas normal spastik sehingga pergerakan normal, skala kekuatan
otot normal , tidak terdapat oedema, sianosis atau clubbing fingger,
keadaan turgor kulit bagus, kulit langsung kembali kebentuk asalnya saat
diperiksa turgor kulit Nn.N.
21

9. Genetalia
Pengasuh klien menyatakan menstruasi dalam sebulan selama kurang
lebih 4 hari dan lancar
III. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Gizi : Nn.N tiap harinya diberikan snack berupa
roti sebelum makan siang (pukul 09.30
WIB), makanan biasa dengan frekuensi
3x/hari berupa nasi, ikan, sayur dan buah.
2. Kemandirian dalam bergaul : Nn.N dalam melakuan aktivitas secara
mandiri tanpa dibantu orang lain dan
kadang-kadang bergaul berinteraksi dengan
anak-anak panti yang lain.
3. Motorik halus : Nn.F dapat memegang sendok dan mainan
lainnya meskipun dengan respon yang
lambat.
4. Motorik kasar : Nn.N bisa melakukan semua aktifitas secara
mandiri meskipun dengan gerakan yang
sedikit lambat dari individu pada umumnya.
5. Kognitif dan bahasa : Nn.N mampu menggelengkan kepala ketika
menjawap tidak tau ataupun tidak mau.
6. Psikososial : Nn.N dapat berinteraksi dengan anak-anak
yang lain baik yang berbeda wisma maupun
yang satu wisma.
IV. Pola aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi : Nn.N makan 3x/sehari, nafsu makan baik, jenis
makanan nasi, sayur, lauk-pauk dan buah serta
minum air putih.
2. Eliminasi : Nn.N dapat pergi ke toilet seacara mandiri, jumlah
BAK ±1300 cc/hari dengan frekuensi ± 4-5 kali/ hari
dengan konsistensi kuning bening bau khas
aromatik, BAB ± 1x/hari dengan konsistensi lembek
22

dan warna kuning, tidak ada melena ataupun darah


segar pada feses.
3. Istirahat/tidur : Menurut penuturan pengasuh. Nn.N tidak susah
dalam tidur Nn.N tidur siang ± 1-2 jam setiap hari
dan tidur malam ± 6-7 jam setiap harinya.
4. Personal hygiene : Menurut penuturan pengasuh, Nn.N mandi 2 x/hari
yaitu pagi dan sore hari dengan air bersih dan sabun
mandi, Nn.N disampo 3-4 kali setiap minggunya,
sikat gigi Nn.N dilakukan 1-2 kali setiap harinya
semua dilakukan secara mandiri.

Surabaya, 07 Oktober 2017


Mahasiswa,

Kristin
NIM: 2013.C.05a.0494
23

2.2 Analisa Data

Data Subyektif dan Data Kemungkinan


No. Masalah
Obyektif Penyebab
Ds : - Kondisi Hambatan
Do : fisologis komunikasi
1. Nn.N hanya diam saja dan verbal
menggelengkan kepala
saat tidak tau dan tidak
mau.
2. bisa menghitung dari nol
sampai dengan sepuluh
dengan arahan perawat.
3. Lidah pendek dan keluar
4. palatum berlengkung
tinggi
5. Bentuk leher pendek
besar,
6. Nn.N menggelengkan
kepala ketika menjawap
tidak tau.
24

2.2 Diagnosa Keperawatan


Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan Kondisi fisologis

Anda mungkin juga menyukai