Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

O DENGAN
MASALAH KESEHATAN KOLESTEROL PADA Ny. T DI RT 03 RW 09
DESA JAYARAGA KECAMATAN TAROGONG KIDUL
KABUPATEN GARUT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada Stase Keperawatan Keluarga Program Profesi
Ners Angkatan XXXV Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran

Disusun oleh:
ULFA FAUZIYYAH AZZAHRA
220112170561

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXV


STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. O DENGAN MASALAH KESEHATAN
KOLESTEROL PADA Ny. T DI RT 03 RW 09 DESA JAYARAGA KECAMATAN
TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum Keluarga
1. Identitas Kepala Keluarga
 Nama kepala keluarga : Tn. O
 Jenis Kelamin : Laki laki
 Umur : 60 tahun
 Pendidikan : SMP
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Agama : Islam
 Suku : Sunda
 Alamat : Komplek harapan baru rt 03 rw 09 Desa Jayaraga
Kecamatan Tarogong kidul Kebupaten Garut
 Status Perkawinan : Kawin
 Tgl. Pengkajian : 30 September 2018

2. Komposisi keluarga dan Genogram


No Nama Hub. Kel P/L Usia Pendidikan Pekerjaan Agama Suku
Omay Kepala
1. L 60 SMP Wiraswasta Islam Sunda
Komarudin keluarga
Tini
2. Istri P 51 SMP Wiraswasta Islam Sunda
Sumartini
3. Aji Mumin Anak L 30 SMA Buruh Islam Sunda
Karyawan
4. Iden Ismail Anak L 28 SMA Islam Sunda
swasta
Karyawan
5. Emil Amalia Anak L 28 SMA Islam Sunda
swasta
Zahira Shofa
6. Anak P 18 SMP Pelajar Islam Sunda
Mutmainah
Tazkia Safa
7. anak P 9 SD pelajar Islam sunda
Mutmainah
 Genogram :

Keterangan :
= Perempuan = Klien = meninggal

= Laki - laki = Serumah

3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.O merupakan tipe keluarga nuclear family yang tinggal bersama istri dan
kedua anaknya dalam satu rumah.
4. Suku Bangsa
Seluruh anggota kelurga Tn.O bersuku sunda. Komunikasi sehari-hari yang digunakan
berbahasa sunda dan indonesia. Keluarga Tn.O tidak memiliki kebiasaan atau budaya
yang khusus yang berhubungan atau berpantangan dengan kesehatan.
5. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.O beragama Islam. Kegiatan ibadah keluarga Tn.O biasa
dilakukan dirumah atau berjamaah di masjid. Tidak ada kebiasaan atau kepercayaan
tertentu yang dianut keluarga Tn.O yang berhubungan atau bertentangan dengan agama
Islam.
6. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga
Keluarga Tn.O merupakan wiraswasta di bidang konveksi dan telah berdiri sejak tahun
1988. Penghasilan keluarga Tn. O dapat dikatakan mencukupi dengan pemasukan > 5
juta per bulan.
7. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluaga Tn.O biasa melakukan rekreasi bersama keluarga seiap 1-2 bulan sekali.
Kegiatan yang biasa dilakukan yaitu bepergian ke rumah sanak saudara di luar kota
seperti Bandung, Tasik, atau Purwakarta. Seripa minggu biasanya keluarga Tn.O jalan
santai ke daerah Cilawu.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.O berada pada tahapan perkembangan keluarga VI dimana keluarga sudah
harus melepas anak usia dewasa mereka baik karena menikah atau bekerja.
b. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi kepada keluarga Tn.O, tahap
perkembangan keluarga Tn.O sudah terpenuhi. Tn.O dan Ny.T dapat berperan sebagai
orang tua sekaligus kakek atau nenek yang sudah memiliki cucu. Kebutuhan tempat
tinggal dan rasa aman mereka sudah terpenuhi.
c. Riwayat Keluarga Inti
Keluarga Tn.O memiliki riwayat hipertensi dari orang tuanya. Sedangkan Ny.T tidak
memiliki riwayat penyakit turunan dari keluarganya, namun saat ini Ny.T memiliki
riwayat kolesterol tinggi dan sering kesemutan di jari tangan dan terasa kaku, hal ini
dipicu juga karena pekerjaan Ny.T sebagai pemotong kain dan biasa bekerja sambil
duduk dengan posisi yang sama selama > 2 jam.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn.O memiliki riwayat penyakit turunan hipertensi. Sedangkan Ny.T pernah
dirawat inap pada bulan Mei 2018 karena kondisi yang drop dari tekanan darah 150/100
menjadi 70/50 setelah mengonsumsi obat jantung dengan cara sublingual yang
diberikan pihak klinik saat Ny.T berobat dengan keluhan pusing.

C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Karakteristik rumah keluarga Tn.O adalah milik pribadi dengan benagunan permanen dan
dan lantai keramik. Luas rumah keluarga Tn.O sekitar 98 m2 dan mencukupi kriteria rumah
(8 m2/orang). Pencahayaan rumah bagian dalam sedikit kurang sehingga lampu rumah
tetap menyala di siang hari, namun ventilasi sudah mencukupi. Pintu rumah hampir setiap
saat terbuka karena rumahnya digunakan untuk tempat bekerja juga terutama di bagian
garasi. Rumah Tn.O terdiri atas 1 lantai dan di bagian depannya terdapat kandang hewan
namun sudah tidak digunakan.
Rumah sumber air bersih yang digunakan oleh keluarga Tn.O menggunakan PDAM baik
untuk memasak atau mencuci. Tempat pembuangan akhir keluarga Tn.O langsung menuju
sungai atau selokan tertutup yang berada di wilayah komplek. Penanganan sampah rumah
tangga biasanya diangkut oleh petugas kebersihan setiap hari.
Jamban di rumah Tn.O berjumlah 1 dan langsung ke selokan tertutup.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tempat tinggal keluarga Tn.O berada di komplek perumahan dimana sebagian besar
penghuninya merupakan karyawan dan jarang berada di rumah sehingga jarang ada
perkumpulan di wilayah tersebut. Biasanya tetangga berkumpul jika ada acara pengajian.
Warga di komplek tersebut saling mengenal satu sama lain dan Ny. T biasanya menjadi
juru masak jika ada acara-acara tertentu. Keluarga Tn.O merasa aman dan nyaman berada
di komunitasnya karena tetangga-tetangganya bersikap baik dan tidak saling mengganggu
privasi keluarga.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.O biasa bepergian ke luar kota untuk menemui keluarganya atau untuk urusan
bisnis. Keluarga Tn.O sudah belasan tahun menempati tempat tinggalnya yang sekarang.
Komplek tempat tinggal Tn.O berada di pinggir jalan raya sehingga akses menuju
kendaraan umum sangat mudah. Kendaraan yang biasa digunakan untuk bepergian oleh
keluarga Tn.O yaitu mobil pribadi.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.O biasa berkumpul dengan anak atau sanak saudaranya di rumah karena masih
dalam satu komplek dan berdekatan. Ny.T aktif bermasyarakat di lingkungannya dan
berperan aktif jika sedang ada perkumpulan di masyarakat.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn.O selalu mendukung satu sama lain. Begitu pun jika ada sanak sadara yang
kesulitan biasanya saling bantu baik moril atau materil.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn.O adalah komunikasi langsung dan
terbuka dengan mneggunakan bahasa Sunda dan campuran bahasa Indonesia, sehingga
apabila ada masalah dalam keluarga langsung dibahas secara terbuka.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam pengambilan keputusan atau orang yang berpengaruh dalam keluarga Tn.O adalah
Tn.O sendiri yang biasanya didiskusikan leagi dengan istrinya. Apabila ada suatu masalah
dalam keluarga maka akan dibicarakan untuk mencari solusi dan mengambil keputusan.
3. Struktur Peran
Struktur peran dalam keluarga Tn.O sudah sesuai dengan perannya sebagai kepala keluarga
yang menafkahi keluarganya dan Tn.O juga sudah berperan menjadi kakek untuk cucu-
cunya. Ny. T yang menjadi ibu rumah tangga yang ikut juga membantu suaminya
menjalankan bisnis konveksi. Anak-anak yang tingga bersama Tn.O juga berperan sebagai
anak di rumah yang terkadang membantu mengerjakan pekerjaan rumah.
4. Nilai atau norma Keluarga
Nilai dan norma yang diterapkan oleh keluarga Tn.O berdasarkan atas aturan agama dan
budaya yang berlaku di masyarakat yang tidak bertentangan dengan agama.
5. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Fungsi afektif keluarga Tn.O sudah baik. Dalam keluarga sudah baik karena saling
menyayangi dan menghargai anggota keluarga yang lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.O berinteraksi secara terbuka di dalam keluarganya sehingga apabila
memiliki masalah, keluarga dapat mengatasinya dengan baik.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn.O secara umum sudah mengenal masalah kesehatan apa yang
dialaminya, seperti istrinya yang mengalami kolesterol tinggi. Namun keluarga
Tn.O belum begitu paham apa bahaya dan akibatnya dan mengatakan ingin
mengetahui lebih jelas tentang penyakit yang dialami keluarganya. Selain itu,
keluhan Ny.T terkait tangannya yang sering kesemutan disangkanya karena terlalu
sering bekerja dan jarang melakukan peregangan.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
Apabila ada yang sakit dalam keluarga Tn.O, keputusan keluarga yang diambil
biasanya diobati dulu sendiri atau diistirahatkan, namun jika semakin terasa baru
berobat ke pelayanan kesehatan (klinik baiturahman). Ny. T saat ini rutin
mengonsumsi suplemen kesehatan untuk kolesterolnya.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.O bisa melakukan perawatan sederhana seperti kompres jika ada
anggota keluarganya yang sakit, sehingga keluarga saling merawat satu sama lain
jika ada yang jatuh sakit.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Modifikasi lingkungan yang dilakukan keluarga Tn.O untuk meminimalisir
penyakit yang dimiliki yaitu seperti modifikasi tempat kerja menjadi lebih nyaman.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.O biasa memeriksakan anggota keluarganya yang sakit ke klinik
Baiturrahman di dekat rumahnya.
4. Fungsi Reproduksi
Ny.T memiliki enam orang anak dan saat ini sudah tidak menggunakan KB. Pertama
kali Ny.T menggunakan KB yaitu setelah kelahiran anak keempatnya dan melepas KB
5 tahun kemudian, namun baru memiliki anak kelima 5 tahun setelah lepas KB. Ny. T
sudah mengalami menopouse selama 1 tahun terakhir.
5. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi keluarga Tn.O terpenuhi dari hasil bisnis konveksi yang dijalaninya.
Untuk masalah keuangan seluruhnya diatur oleh istrinya.
E. Stress Dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1) Stresor jangka pendek
Ny.T mengatakan terkadang ada orang yang memesan baju sampai harga belasan
juta namun tidak ditebus, padahal bahan/bajusudah jadi dan menggunakan uang
pribadi sehingga dapat dikatakan rugi.
2) Stresor jangka panjang
Keluarag Tn.O mengatakan jika ada masalah baisanya diselesaikan secepat
mungkin sehingga tidak menjadi baban berkepanjangan.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Dalam menghadapi suatu situasi, keluarga Tn.O menyikapinya dengan tenang dan
melakukan musyawarah dengan anggota keluarga yang lain.
c. Strategi koping yang digunakan
Untuk menghadapi masalah, strategi yang digunakan dalam keluarga Tn.O yaitu
melakukan musyawarah dengan anggota keluarga untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada strategi adaptasi disfungsional yang khusus. Biasanya keluarga Tn.O
mengatasi masalah dengan musyawarah dengan keluarga.

F. Pemeriksaan Fisik (semua anggota keluarga)


Pemeriksaan Hasil
No
Fisik Tn. O Ny. T An. Z An. T
1. Penampilan Rapi dan bersih Rapi dan bersih Rapi dan bersih Rapi dan bersih
2. Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis Compos mentis
3. TTV
 TD 180/100 mmHg 140/90 mmHg 120/80 mmHg -
 Nadi 80x/menit 92x/menit 68x/menit 60x/menit
 Respirasi 20x/menit 20x/menit 18x/menit 18x/menit
 Suhu tubuh - - - -
4. Antropometri
 BB 86 kg 72 kg 55 kg 30 kg
 TB 160 cm 147 cm 158 cm 135 cm
 IMT 33,59 33,33 22,08 16,48
Pemeriksaan Hasil
No
Fisik Tn. O Ny. T An. Z An. T
5. Kepala Rambut beruban, Rambut beruban, Rambut hitam, Rambut hitam,
 Bentuk bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
 Distribusi lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada
rambut, keluhan keluhan keluhan keluhan
warna
 Lesi
6. Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
 Bentuk konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
 Konjungtiva tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, anemis, fungsi
 Sklera fungsi fungsi fungsi penglihatan baik,
 Fungsi penglihatan baik, penglihatan baik, penglihatan baik, tidak
penglihatan tidak tidak tidak menggunakan
menggunakan menggunakan menggunakan alat bantu
alat bantu alat bantu alat bantu kacamata saat
kacamata saat kacamata saat kacamata saat membaca
membaca membaca membaca

7. Hidung Bentuk hidung Bentuk hidung Bentuk hidung Bentuk hidung


 Bentuk simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
hidung ada pergerakan ada pergerakan ada pergerakan ada pergerakan
 Fungsi cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung,
penciuman tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
perdarahan, perdarahan, perdarahan, perdarahan,
fungsi fungsi fungsi fungsi
penghiduan baik penghiduan baik penghiduan baik penghiduan baik
8. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
 Bentuk bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
telinga sumbatan sumbatan sumbatan sumbatan
 Fungsi telinga, tidak ada telinga, tidak ada telinga, tidak ada telinga, tidak ada
pendengaran keluaran cairan, keluaran cairan, keluaran cairan, keluaran cairan,
fungsi fungsi fungsi fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik baik baik baik
9. Mulut Warna bibir Warna bibir Warna bibir Warna bibir
 Bentuk merah muda, merah muda, merah muda, merah muda,
 Bibir sedikit kering, lembab, tidak lembab, tidak sedikit kering,
 Gigi tidak ada lesi ada lesi ada lesi tidak ada lesi
10. Leher Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
 Bentuk tidak tampak tidak tampak tidak tampak tidak tampak
 JVP peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
 KGB JVP, pergerakan JVP, pergerakan JVP, pergerakan JVP, pergerakan
 Pergerakan bebas bebas bebas bebas
Pemeriksaan Hasil
No
Fisik Tn. O Ny. T An. Z An. T
11. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
 Pergerakan simetris, suara simetris, suara simetris, suara simetris, suara
 Bunyi nafas nafas vesikuler, nafas vesikuler, nafas vesikuler, nafas vesikuler,
 Bunyi bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung
jantung reguler reguler reguler reguler
12. Abdomen Klien agak Klien agak Bentuk datar, Bentuk datar,
 Bentuk gemuk, tidak ada gemuk, tidak ada tidak ada tidak ada
 Bising usus keluhan, tidak keluhan, tidak keluhan, tidak keluhan, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
13. Ekstremitas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas
1. Atas dan bawah utuh, dan bawah utuh, dan bawah utuh, dan bawah utuh,
 Pergerakan kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
ekstremitas ekstremitas atas ekstremitas atas ekstremitas atas ekstremitas atas
atas maupun bawah maupun bawah maupun bawah maupun bawah
 Kulit 5/5 5/5 5/5 5/5
2. Bawah 5/5 5/5 5/5 5/5
 Pergerakan Terkadang nyeri Sering
ekstremitas lutut kesemutan di
bawah telapak tangan
 Kekuatan otot
 Kulit
14. Genitalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan
15. ADL
Makan
 Frekuensi 3x/hari 3x/hari 3x/hari 3x/hari
 Jenis Nasi, lauk pauk, Nasi, lauk pauk, Nasi, lauk pauk, Nasi, lauk pauk,
 Porsi sayur sayur sayur sayur
Minum 1 porsi 1 porsi 1 porsi 1 porsi
 Jumlah ± 7 gelas/hari ± 7 gelas/hari ± 8 gelas/hari ± 5 gelas/hari
 Jenis Air teh Air teh Air teh Air teh
BAK
 Frekuensi Normal Normal Normal Normal
 Warna Kuning jernih Kuning jernih Kuning jernih Kuning jernih
BAB
 Frekuensi
 Warna Normal Normal Normal Normal
 Konsistensi
Istirahat tidur
Kebersihan diri 6-7 jam/hari 6-7 jam/hari ± 8 jam/hari ± 8 jam/hari
 Mandi
 Keramas 2x/hari 2x/hari 2x/hari 2x/hari
Pemeriksaan Hasil
No
Fisik Tn. O Ny. T An. Z An. T
 Gunting Setiap hari 3x/minggu 3x/minggu 3x/minggu
kuku 1x/minggu 1x/minggu 1x/minggu 1x/minggu
 Gosok gigi 2x/hari 2x/hari 2x/hari 2x/hari
 Olahraga Tidak rutin Tidak rutin Tidak rutin Tidak rutin

G. Harapan Keluarga terhadap Petugas Kesehatan


Keluarga Tn.O berharap perawat dapat membantu menangani masalah kesehatan
yang dialami oleh dirinya dan istrinya. Keluarga Tn.O menganggap bahwa perawat adalah
petugas kesehatan yang lebih bisa diajak untuk berdiskusi tentang masalah kesehatan
karena biasanya lebih dekat dengan pasien dan mengetahui kondisi pasiennya. Keluarga
Tn.O berharap perawat dapat membantu memberikan pelayanan kesehatan dan informasi-
informasi yang bermanfaat untuk kesehatan keluarganya.

H. Indikator Kelurga Sehat


No Indikator Nilai
1 Keluarga mengikuti program KB *) 0
2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan N
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) N
4 Bayi mendapatkan ASI eksklusif N
5 Balita dipantau pertumbuhannya N
6 Penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar N
7 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 0
8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak N
diterlantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 0
10 Keluarga sudah menjadi anggiota JKN 1
11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 1
12 Keluarga mempunyai akses dan menggunakan jamban sehat 1
∑ Indikator bernilai 1 / (12-∑ N) 0,5
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Pra Sehat

Keterangan:
1. Nilai indeks > 0,800 : Keluarga sehat
2. Nilai indeks 0,500 – 0,800 : Pra- sehat
3. Nilai < 0,500 : Tidak sehat
I. Tingkat Kemandirian Keluarga
NAMA KK : Tn. O
Kriteria Keluarga
Masalah Kategori/
No. Masalah Keperawatan Mandiri
Kesehatan Simpulan
1 2 3 4 5 6 7
Kurang pengetahuan
Kemandirian
1. Kolesterol Ny. T anggota keluarga     
II
Tn.O tentang kolesterol
Risiko terjadinya Kemandirian
2. Hipertensi     
komplikasi hipertensi II

Kriteria keluarga mandiri :


1. Menerima petugas puskesmas
2. Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana
3. Menyatakan masalah kesehatan dengan benar
4. Memanfaatkan fasilitas kesehatan sesuai anjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhanan sesuai anjuran
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif

Kategori Keluarga Mandiri


Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1 dan 2
Kemandirian II : Jika memenuhi kriteria 1-5
Kemandirian III : Jika memenuhi kriteria 1-6
Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1-7
II. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1. DS : Ketidaktahuan Kurang
- Ny. T mengatakan sering nyeri pada pundak dan keluarga dalam pengetahuan
terasa kaku dan menanyakan apa penyebab dan mengenal Ny.T anggota
bagaimana cara mengatasinya masalah keluarga Tn.O
- Ny. T mengatakan rutin mengonsumsi suplemen kesehatan tentang
herbal kolesterol
- Ny. T mengatakan jarang berobat karena sibuk,
namun menyatakan keinginannya untuk berobat
jika ada kesempatan
- Ny. T mengatakan tangannya sering kaku dan
kesemutan

DO :
- Nilai kolesterol total 371 (tinggi)
- TD : 140/90 mmHg
- Nadi 88x/menit
- Klien menunjukkan keingintahuannya tentang
keluhan yang ia alami
- Klien bekerja dengan posisi yang sama (duduk) >
2 jam
- Klien bekerja dengan posisi tubuh yang terlihat
kurang ergonomis
- Tingkat kemandirian II
2. DS : Ketidaktahuan Risiko
- Tn.O mengatakan sering terasa pusing dan keluarga dalam terjadinya
pundak berat mengenal komplikasi
- Tn.O mengatakan dirinya perokok aktif dan bisa hipertensi pada hipertensi
menghabisakan 1 bungkus rokok per hari Tn.O
- Tn.O mengatakan senang makan makanan asin
dan gurih

DO :
TD 180/100 mmHg
Nadi 80x/menit
RR 20x/menit
IMT 33,59 (obesitas)
Tingkat kemandirian II
B. Prioritas Masalah

No Kriteria Skor Bobot Skoring Dx. 1 Skoring Dx. 2


1. Sifat Masalah
Skala:
 Aktual (Tidak/Kurang 3
2 1 3/3 x 1 = 1 3/3 x 1 = 1
Sehat)
 Ancaman Kesehatan 1
 Keadaan Sejahtera
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala: 2
2 2/2 x 2 = 2 1/2 x 2 = 1
 Mudah 1
 Sebagian 0
 Tidak Dapat
3. Potensial masalah untuk
dicegah
Skala: 3
1 2/3 x 1 = 0,6 3/3 x 1 = 1
 Tinggi 2
 Cukup 1
 Rendah
4. Menonjolnya masalah
Skala:
 Masalah berat, harus 2
segera ditangani
 Ada masalah, tetapi 1 1 1/2 x 1 = 0,5 1/2 x 1 = 0,5
tidak perlu segera
ditangani 0
 Masalah tidak
dirasakan
Total 4,1 3,5

C. Diagnosa Keperawatan
1. Kurang pengetahuan Ny.T anggota keluarga Tn.O tentang kolesterol
Ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
2. Risiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga dalam mengenal hipertensi pada Tn.O
D. INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Kurang Pengetahuan Setelah dilakukan Respon verbal: Kolesterol tinggi 1. Membina trust dengan
pengetahuan keluarga tindakan menyebutkan disebabkan oleh konsumsi keluarga
Ny.T anggota meningkat keperawatan penyebab makanan berlemak, 2. Kaji pengetahuan klien dan
keluarga Tn.O selama 10 kolesterol tinggi merokok, stres, kenaikan keluarga mengenai kolesterol
tentang pertemuan, usia, obesitas, Diabetes 3. Diskusikan dengan keluarga
kolesterol keluarga mampu : melitus mengenai pengertian,
berhubungan 1. Mengenal penyabab, tanda gejala,
dengan masalah Respon verbal: Sering kesemutan, dada penyakit yang diakibatkan
ketidaktahuan kesehatan yang tanda dan gejala terasa nyeri, tengkuk dan oleh kolesterol, pencegahan
keluarga dalam dialami kolesterol tinggi pundak berat, sering 4. Memotivasi klien dan
mengenal 2. Mengambil pusing, terasa lemas keluarga untuk memperbaiki
masalah keputusan dalam pola makan sehat, olahraga
kesehatan meningkatkan Respon verbal: Jantung koroner, stres, teratur
perilaku sehat penyakit yang gangguan ginjal, stroke, 5. Libatkan dukungan keluarga
3. Melakukan bisa diakibatkan hipertensi dalam perencanaan
perawatan pada oleh kolesterol modifikasi perilaku
anggota keluarga tinggi kesehatan: rutin cek
yang sakit kesehatan
4. Memodifiaksi Respon Kurangi konsumsi garam, 6. Lakukan pemeriksaan
lingkungan untuk psikomotor: perbanyak buah dan kolesterol
menunjang pencegahan sayuran, olahraga rutin, 7. Lakukan pemeriksaan
kesehatan kolesterol tinggi jaga berat badan, tidak tekanan darah
5. Memanfaatkan merokok
fasilitas
kesehatan untuk Respon Pola makan sehat dengan
meningkatkan psikomotor: perbanyak sayur dan buah,
perilaku pola makan kurangi makanan yang
kesehatan sehat, olahraga berminyak, olahraga
teratur, dan rutin minimal 30 menit/hari,
cek kesehatan dan periksakan kesehatan
ke fasilitas kesehatan
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
2. Risiko Hipertensi Setelah dilakukan Respon verbal: Hipertensi adalah tekanan 1. Membina trust dengan
terjadinya dapat tindakan pengertian darah tinggi lebih dari keluarga
komplikasi ditangani keperawatan hipertensi dan 140/90 mmHg yang 2. Kaji pengetahuan klien dan
hipertensi atau tidak selama 10 penyebabnya disebabkna oleh : keluarga mengenai hipertensi
berhubungan terjadi pertemuan, - Stress 3. Diskusikan dengan keluarga
dengan komplikasi keluarga mampu : - Usia yang bertambah mengenai pengertian,
ketidaktahuan 1. Mengenal - Keturunan penyabab, tanda gejala, dan
keluarga dalam masalah - Obesitas cara mengontrol hipertensi
mengenal kesehatan yang - Kurang aktivitas 4. Mengajarkan klien cara-
hipertensi pada dialami - Kehamilan carayang dapat dilakukan
Tn.O 2. Mengambil - Konsumsi garam untuk mengontrol hipertensi
keputusan dalam berlebihan 5. Libatkan dukungan keluarga
meningkatkan dalam perencanaan
perilaku sehat Respon verbal: Tanda dan gejala : pusing modifikasi perilaku
3. Melakukan tanda dan gejala atau sakit kepala, jantung kesehatan: mengatur pola
perawatan pada hipertensi berdebar-debar, makan dan kebiasaan
anggota keluarga penglihatan kabur, gelisah merokok
yang sakit rasa sakit di dada, mudah 6. Lakukan pemeriksaan
4. Memodifiaksi lelah, mual muntah, tekanan darah
lingkungan untuk emosional 7. Anjurkan klien dan keluarga
menunjang rutin memeriksakan
kesehatan Respon P = periksa kesehatan kesehatannya
5. Memanfaatkan psikomotor: secara rutin
fasilitas pengendalian A = atasi penyakit dengan
kesehatan untuk hipertensi pengobatan yang tepat dan
meningkatkan teratur
perilaku T = tetap diet dengan gizi
kesehatan seimbang
U = upayakan aktifitas
fisik dengan aman
H = hindari merokok,
alkohol, dan zat
karsinogenik lainnya.
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Respon Keluarga melakukan
psikomotor: kontrol tekanan darah
rutin cek rutin dan memanfatakan
kesehatan ke fasilitas kesehatan seperti
pelayanan posbindu yang ada di
kesehatan wilayahnya

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA


Dx Tanggal Implementasi Respon Paraf
1,2 30 1. Melakukan pengkajian keluarga DS : keluarga mengatakan mengetahui Ny.T
September 2. Mengkaji pengetahuan keluarga menderita kolesterol tinggi namun masih tidak tahu
2018 3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital harus bagaimana. Keluarga tidak mengetahui jika
Tn.O mengalami hipertensi
DO :
(Ny.T)
TD 140/90 mmHg
Nadi 92x/menit
RR 20x/menit
(Tn.O)
TD 180/110 mmHg
Keluarga terbuka dan berkoordinasi dengan baik
1 2 Oktober 1. Melakukan pengkajian lanjutan pada keluarga DS : Ny.T mengatakan selama ini tidak pernah
2018 2. Melakukan pemeriksaan fisik (antropometri, TTV, memeriksakan kolesterolnya lagi dan hanya
haed to toe) mengonsumsi suplemen kesehatan
DO :
TD 130/90 mmHg
Nadi 80x/menit
RR 22x/menit
BB 72 kg, TB 147 cm, IMT 33,33
1 3 Oktober 1. Menanyakan keluhan klien DS : klien mengatakan sering kesemutan dan pegal
2018 karena bekerjanya banyak duduk.
2. Memberikan penjelasan tentang kolesterol secara Klien mengatakan belum ada waktu untuk
umum memeriksakan kolesterolnya
3. Menganjurkan klien untuk rutin memeriksakan DO : klien terlihat memotong kain sambil duduk
kesehatan ke fasilitas kesehatan terus menerus
4. Menganjurkan klien untuk mengurangi konsumsi Klien terlihat menyimak jika sedang diberi
berminyak dan rajin olahraga penjelasan
5. Memberikan klien kesempatan pada klien untuk
bertanya dan berdiskusi
1,2 4 Oktober 1. Menanyakan kondisi klien dan keluarga DS : klien menanyakan kenapa tekanan darahnya
2018 2. Melakukan pendidikan kesehatan tentang posisi dan suami terkadang tinggi
ergonomis Klien mengatakan sudah mengerti tentang posisi
3. Melakukan pendidikan kesehatan tentang peregangan ergonomis dan pentingnya peregangan
saat berkerja DO : klien menyimak dan antusias dengan materi
4. Memberikan klien kesempatan pada klien untuk yang disampaikan perawat
bertanya dan berdiskusi Klien dapat memeragakan kembali gerakan
peregangan yang telah diajarkan
1,2 5 Oktober 1. Menanyakan kondisi klien dan keluarga DS :klien mengatakan nyeri pundak dan kesemutan
2018 2. Melakukan pendidikan kesehatan tentang hipertensi kadang masih terasa
3. Memotivasi klien dan keluarga untuk rutin Klien mengatakan baru tahu bahwa kolesterol
memeriksakan kesehatan terutama jika ada keluhan berakibat hipertensi
Klien mengatakan jika ada waktu akan
memeriksakan kesehatannya
DO : klien terlihat terbuka dan antusias dengan
materi yang disampaikan
1,2 6 Oktober 1. Menanyakan kondisi klien dan keluarga DS : klien mengatakan sudah mengurangi
2018 2. Melakukan pemeriksaan TTV konsumsi goreng-gorengan
3. Menjelaskan pola makan yang baik DO :
4. Memberikan klien kesempatan pada klien untuk TD 150/100 mmHg
bertanya dan berdiskusi Nadi 90x/menit
RR 20x/menit
1,2 8 Oktober 1. Melakukan pemeriksaan kadar kolesterol Ny. T DS : klien mengatakan senang bisa di cek
2018 2. Melakukan pemeriksaan TTV kolesterol karena belum sempat berobat
3. Memberikan klien kesempatan pada klien untuk DO :
bertanya dan berdiskusi TD 130/90 mmHg
Nadi 80x/menit
RR 22x/menit
Kadar kolesterol total 371 (tinggi)
1,2 9 Oktober 1. Melakukan pemeriksaan TTV DS : klien mengatakan sudah jarang makan yang
2018 2. Menganjurkan pola makan yang sehat dan menghindari digoreng dan berlemak
makanan yang berminyak dan olaharaga seta Klien mengatakan akan olahraga jalan santai jika
mengurangi rokok ada kesempatan
3. Memberikan klien kesempatan pada klien untuk DO :
bertanya dan berdiskusi (Ny.T)
TD 130/90 mmHg
Nadi 70x/menit
RR 24x/menit
(Tn.O)
TD 140/100 mmHg
1,2 10 Oktober 1. Melakukan pemeriksaan TTV DS : Tn.O mengatakan akan mulai melatih
2018 2. Menganjurkan rajin olahraga 30 menit/hari mengurangi rokok walaupun masih sangat sulit
3. Menganjurkan kurangi konsumsi rokok secara bertahap Tn.O mengatakan sudah ruitn jalan santai ke
daerah pegunungan setiap minggu
DO :
(Tn.O)
TD 140/90 mmHg
N 80x/menit
(Ny.T)
TD 130/90 mmHg
N 74x/menit
1,2 12 Oktober 1. Melakukan evaluasi materi yang telah diberikan DS : Ny.T bisa menjelaskan kembali materi-materi
2018 2. Memberikan penyuluhan lengkap tentang kolesterol yang telah disampaikan dan sudah
dan cara untuk mengontrolnya mempraktikkannya
3. Melakukan terminasi dengan klien dan keluarga Klien mengatakan akan selalu menjaga kesehatan
dirinya dan keluarganya
DO : -
F. EVALUASI KEPERAWATAN

Diagnosa
No Hari/Tanggal Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan
1. Jumat, 12 Kurang pengetahuan S:
Oktober 2018 Ny.T anggota Ny. T mengatakan sudah mengerti makanan
keluarga Tn.O yang harus dihindari untuk menjaga
tentang kolesterol kesehatannya terutama agar kadar kolesterolnya
berhubungan dengan
bisa menurun.
ketidaktahuan
keluarga dalam O:
mengenal masalah TD 110/90 mmHg
kesehatan Nadi 72x/menit
Keadaan umum baik
Klien sudah dapat mengenal masalah kesehatan
yang ada di keluarganya
Klien sudah bisa mengambil keputusan jika ada
keluarganya yang sakit
Klien sudah mengetahui cara merawat anggota
keluarganya yang sakit
Klien sudah mulai rajin olahraga dan mengatur
menu makanan di rumah
Klien mengatakan akan rutin ke klinik untuk
periksa kolesterolnya.
A:
Pengetahuan klien meningkat dan pola hidup
sehat sudah diterapkan
P:
Lanjutkan intervensi
2. Jumat, 10 Risiko terjadinya S:
Oktober 2018 komplikasi hipertensi Tn.O mengatakan akan belajar mengurangi
berhubungan dengan konsumsi rokok dan rajin berolahraga
ketidaktahuan O:
keluarga dalam TD 140/90 mmHg
mengenal hipertensi N 80x/menit
pada Tn.O Klien sudah dapat mengenal masalah kesehatan
yang ada di keluarganya
Klien sudah bisa mengambil keputusan jika ada
keluarganya yang sakit
Klien sudah mengetahui cara merawat anggota
keluarganya yang sakit
Klien sudah mulai rajin olahraga dan
mengurangi konsumsi rokok
Klien mengatakan akan rutin ke posbindu
untuk kontrol tekanan darah
A:
Komplikasi hipertensi berpotensi untuk
dicegah
P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai