Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PERBAIKAN STRATEGIS

NO STANDAR / ELEMEN PENILAIAN (EP) REKOMENDASI


PPI.2(Ditetapkan perawat PPI atau IPCN Agar di tetapkan IPCN purna waktu tidak
(Infection Prevention and Control nurse) yang merangkap tugas di Unit lain
memiliki kompetensi untuk mengawasi serta
1 supervisi semua kegiatan pencegahan dan
pengendalian infeksi.)

PPI.4(Pimpinan rumah sakit menyediakan Agar SIM RS melengkapi program untuk dapat
sumber daya untuk mendukung pelaksanaan menganalisis data PPI
program PPI.)
PPI.7.1(Rumah sakit melaksanakan identifikasi Lengkapi daftar risiko infeksi pada prosedur dan
prosedur dan kegiatan penunjang pelayanan proses sterilsasi dan tetapkan tata kelola
yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi penurunan resiko infeksi
untuk menurunkan risiko infeksi.)
(Rumah sakit melaksanakan identifikasi Lengkapi daftar resiko infeksi pada prosedur
prosedur dan kegiatan penunjang pelayanan dan proses linen dan tetapkan tata kelola
yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi penurunan resiko infeksi
untuk menurunkan risiko infeksi.)
(Rumah sakit melaksanakan identifikasi
prosedur dan kegiatan penunjang pelayanan
Lengkapi daftar resiko infeksi pada prosedur
yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi
untuk menurunkan risiko infeksi.) dan proses lkegiatan penyediaan makanan dan
tetapkan tata kelola penurunan resiko infeksi
PPI.7.2(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi Tetapkan Unit Sterilisasi dan tetapkan PJ dan Staf
dengan melakukan pembersihan dan sterilisasi yang bertugas di Unit tersebut sesuai dengan
peralatan dengan baik serta mengelola dengan Pedoman CSSD
benar.)

(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan Agar Ruang penyimpanan alat steril dan Ruang
melakukan pembersihan dan sterilisasi peralatan decontaminasi di lengkapi alat pengukur
dengan baik serta mengelola dengan benar.) tekanan negatif magnehelic
(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan
melakukan pembersihan dan sterilisasi peralatan
dengan baik serta mengelola dengan benar.)
(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan
melakukan pembersihan dan sterilisasi peralatan
dengan baik serta mengelola dengan benar.)
PPI.7.2.1(Bila sterilisasi dilakukan melalui
kerjasama dengan pihak di luar rumah sakit
harus dilakukan oleh lembaga yang memiliki
sertifikasi mutu.)
(Bila sterilisasi dilakukan melalui kerjasama
dengan pihak di luar rumah sakit harus
dilakukan oleh lembaga yang memiliki sertifikasi
mutu.)
PPI.7.7(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi Laksanakan dan buat jawal pengendalian alat
pada fasilitas yang terkait dengan pengendalian mechanical dan Engenering yang di tetapkan
mekanis dan teknis (mechanical dan enginering dalam Regulasi
controls) serta pada saat melakukan
pembongkaran, konstruksi, dan renovasi
gedung.)

PPI.8(Rumah sakit menyediakan alat pelindung Upayakan ada Ruangan isolasi pasien dengan
diri untuk kewaspadaan (barrier precautions) imunitas rendah sesuai dengan standard
dan prosedur isolasi yang melindungi pasien,
pengunjung, dan staf dari penyakit menular
serta melindungi pasien yang mengalami
imunitas rendah (immunocompromised) dari
infeksi yang rentan mereka alami.)

(Rumah sakit menyediakan alat pelindung diri


untuk kewaspadaan (barrier precautions) dan
prosedur isolasi yang melindungi pasien,
pengunjung, dan staf dari penyakit menular
serta melindungi pasien yang mengalami
imunitas rendah (immunocompromised) dari
infeksi yang rentan mereka alami.)

PPI.8.1(Rumah sakit menetapkan penempatan Sediakan Ruangan isolasi pasien airborne


dan proses transfer pasien dengan airborne diseases di IGD
diseases di dalam rumah sakit dan keluar rumah
sakit.)
(Rumah sakit menetapkan penempatan dan Agar IPCN melakukan monev bila ada pasien
proses transfer pasien dengan airborne diseases yang di tempatkan di Ruang isolasi Airborne
di dalam rumah sakit dan keluar rumah sakit.) diseases dan transfer pasien dengan infeksius
Airborne
(Rumah sakit menetapkan penempatan dan Sediakan Ruangan bertekanan negatif sesuai
proses transfer pasien dengan airborne diseases standard dan bila ada pasien infeksius airborne
di dalam rumah sakit dan keluar rumah sakit.) monev Ruangan

PPI.8.2(Rumah sakit menetapkan penempatan Upayakan ada Ruangan pasien dengan airborne
pasien infeksi air borne dalam waktu singkat jika Diseases dengan tekanan negatif juga di IGD
rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan
tekanan negatif (ventilasi alamiah dan
mekanik).)

(Rumah sakit menetapkan penempatan pasien Laksanakan supervisi dan monitoring oleh IPCN
infeksi air borne dalam waktu singkat jika rumah terhadap penempatan pasien infeksi air borne
sakit tidak mempunyai kamar dengan tekanan dalam waktu singkat
negatif (ventilasi alamiah dan mekanik).)
(Rumah sakit menetapkan penempatan pasien Rencanakan untuk pelatihan pengelolaan pasien
infeksi air borne dalam waktu singkat jika rumah infeksius untuk Staf yang bertugas di Ruangan
sakit tidak mempunyai kamar dengan tekanan yang ada Ruang isolasi
negatif (ventilasi alamiah dan mekanik).)
PPI.8.3(Rumah sakit mengembangkan dan
menerapkan sebuah proses untuk menangani
lonjakan mendadak (outbreak) penyakit infeksi
air borne.)
(Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan Upayakan ada Ruangan pasien dengan airborne
sebuah proses untuk menangani lonjakan Diseases dengan tekanan negatif juga di IGD
mendadak (outbreak) penyakit infeksi air
borne.)
(Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan Rencanakan untuk pelatihan pengelolaan pasien
sebuah proses untuk menangani lonjakan infeksius bila terjadi outbreak
mendadak (outbreak) penyakit infeksi air
borne.)
PPI.9(Kebersihan tangan menggunakan sabun Sediakan fasilitas Hand rubspada setiap Tempat
dan desinfektan adalah sarana efektif untuk tidur pasien
mencegah dan mengendalikan infeksi.)
(Kebersihan tangan menggunakan sabun dan Edukasi ulang tentang hand hygiene kepada
desinfektan adalah sarana efektif untuk semua staf pastikan sabun desinfekstan tissue
mencegah dan mengendalikan infeksi.) dan alat lain tersedia di area cuci tangan
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN
Pengesahan SK IPCN purna waktu Koordinasi dalam pengesahan SK

Analisa data PPI dapat dilakukan secara otomatis Koordinasi dengan MIRM

Melengkapi dan menganalisa daftar risiko infeksi Koordinasi dengan Unit Sterilisasi
dan strategi untuk menurunkan resiko infeksi lama
proses sterilisasi dalam ICRA 2019

Melengkapi dan menganalisa daftr resiko infeksi Koordinasi dengan Unit Laundry
dan strategi untuk menurunkan resiko infeksi
dalam proses linen ada dalam ICRA 2019

Melengkapi dan menganalisa daftar resiko infeksi Koordinasi dengan Unit PGPM
dan strategi untuk menurunkan resiko infeksi
dalam proses penyediaan makanan ada dalam
ICRA 2019
Pengesahan SK PJ dan staff Unit Sterilisasi Koordinasi dengan Unit Sterilisasi

Menyiapkan alat pengukur tekanan negatif Koordinasi dengan MFK


Membuat jadwal pengendalian mechanical dan Koordinasi dengan MFK
enginering

Membuat anggaran untuk pengadaan ruang isolasi Koordinasi dengan MFK


untuk pasien dengan imunitas rendah

Membuat anggaran ruangan isolasi di UGD Koordinasi dengan MFK dan UGD

Menetapkan monitoring dan evaluasi pada pasien Koordinasi dengan tim TB


airborne dalam proses transfer pasien

Membuat ruangan dan anggaran untuk kasus Koordinasi dengan MFK dan Tim TB
pasien airborne

Membuat ruangan tekanan negatif untuk pasien Koordinasi dengan MFK dan UGD
airborne di UGD dan membuat anggaran

Supervisi dan monitoring yang dilakukan oleh IPCN Tim PPI

Pelatihan PPI bagi seluruh staff Koordinasi Tim PPI dan Diklat
Membuat Ruangan dan anggaran untuk ruangan Koordinasi dengan MFK dan UGD
tekanan negatif di UGD

Pelatihan pengelolaan pasien infeksius jika terjadi Koordinasi dengan TIM PPI dan Diklat
outbreak penyakit

Tersedianya hand rub pada semua area tempat Membuat pengajuan anggaran 2019
tidur pasien

pelatihan PPI terintegrasi dnegan SKP pelatihan PPI terintegrasi dnegan SKP
INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU PENANGGUNG JAWAB KET
ada pembahasan februari PPI
pengesahan IPCN purna 2019
waktu dengan direktur

Data PPI 100% dapat


dianalisa secara otomatis februari PPI
2019
Data risiko infeksi kegiatan februari PPI
sterilisasi lebih lengkap 2019

Data resiko infeksi kegiatan PPI


proses linen lebih lengkap februari
2019

Data resiko infeksi kegiatan Jan-19 PPI


penyediaan makanan lebih
lengkap

nengusulkan ke SDM untuk juni 2019 PPI


membuat SK bagi petugas
OK menjadi petugas CSSD
dan dilatih ekstrenal di RS
Sarjito

Terdapat alat pengukur februari PPI


tekanan negatif 2019
jadwal pengendalian Des-18 PPI
mechanical dan enginering
2 bulan sekali

ada pembahasan dengan 19-Jan PPI


MFK terkait pembuatan
ruangan dengan tekanan
positif

ada pembahasan secara februari PPI


teknis pengadaan ruang 2019
isolasi airbone ugd

Ada lembar monev terkait januari PPI


transfer pasien masuk atau 2019
keluar RS

Ada ruangan tekanan juni 2019 PPI


negatif di ruangan dan ada
lembar monev pasien
airborne di ruangan
Ada ruangan tekanan juni 2019 PPI
negatif di UGD dengan
teknik mekanik

Ada lembar monev yang 19-Jan PPI


dilakukan oleh IPCN

Pelatihan PPI bagi staff 1 juni 2019 PPI


tahun sekali
terdedia ruangan tekanan juni 2019 PPI
negatif dengan tekhnik
mekanik
Pelatihan pengelolaan juni 2019 PPI
pasien infeksius jika terjadi
outbreak penyakit diikuti
oleh 100% staff klinis
100% tempat tidur pasien april 19 PPI
terdapat handrub

100 % staf mengikuti juni 2019 PPI


pelatihan PPI

Anda mungkin juga menyukai