Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI MEDAN

NO : /SK/DIR/RSU.S/IX/2018

TENTANG
PENETAPAN STAF NON KLINIS DI RUMAH SAKIT UMU SUNDARI MEDAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI MEDAN


Menimbang : a. Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal
pada Rumah Sakit Umum Sundari Medan yang optimal perlu ditetapkan
Kebijakan Pedoman Penetapan Staf Non Klinis.
b. Bahwa untuk maksud tersebut perlu diatur dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Sundari Medan.
Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit.
b. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 436 Tahun
1993 Tentang berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Pelayanan
Medis.
c. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 1994 Tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit.
d. KeputusanPresidenRepublik Indonesia Nomor 40 Tahun 2001 Tentang
Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit.
e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor: 81 Tahun 2004
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEDOMAN PENETAPAN STAF
KLINIS INI DIGUNAKAN DALAM RANGKA UPAYA PEREKRUTAN
STAF NON KLINIS DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI MEDAN.
KESATU Semua pihak yang terkait wajib menjalankan perannya dengan penuh dedikasi
dan tanggungjawab sesuai tugas dan fungsinya masing. Sehingga tercipta
kondisi yang diharapkan yaitu pelayanan yang optimal oleh staf di Rumah Sakit
Umum Sundari Medan.
KEDUA Kebijakan ini dibuat untuk mengatur penetapan staf sesuai dengan perekrutan,
penugasan, orientasi dan penilaian sesuai kebutuhan di unit yang terkait, juga
mengatur alur penerimaan staf sesuai prosedur yang diterapakan oleh Rumah
Sakit Umum Sundari Medan.
KETIGA Kebijakan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan : Medan
Tanggal : 20 September 2018

dr. H. Zulkarnain Hutasuhut


Direktur
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Sundari Medan
Nomor : /SK /DIR / RSU.S /IX /2018
Tanggal : 20 September 2018

KEBIJAKAN UMUM
1. Seleksi tenaga karyawan di Rumah Sakit dilakukan secara sistematis.
2. Perekrutan staf akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Rumah
Sakit.
3. Proses rekruitmen, penugasan, orientasi dan penilaian/evaluasi kinerja staf di Rumah Sakit
Umum Sundari Medan tertuang pada kebijakan khusus yang tercantum dibawah ini.

KEBIJAKAN KHUSUS
A. Proses Rekruitmen Staf
1. Perekrutan staf di Rumah Sakit Umum Sundari Medan, dilakukan apabila ada
permintaan staf pada unit terkait untuk satu kedudukan/posisi tertentu, berdasarkan
kebutuhan tenaga menurut penempatan kerja
2. Rekrutment staf dimulai dengan proses seleksi (dokumen dan ADM) berdasarkan
kriteria yang diperlukan.
3. Tahap selanjutnya adalah uji tulis, setelah lulus uji tulis dilanjutkan dengan test
wawancara, kemudian baru ke tahap orientasi.
4. Dalam pelaksanaanya rekrutment staf non klinis tidak dilaksanakan terlalu sistematis
seperti halnya staf klinis, namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu
efiensi dan memenuhi syarat ketentuan yang berlaku untuk masing-masing unit kerja.

B. Penugasan
Penugasan Staf Non Klinis
Penempatan Staf Non Klinis berdasarkan kebutuhan unit kerja, sesuai dengan rekruitmen
yang dilaksanakan, dan berdasarkan kompetensi yang dimiliki masing-masing staf.
Penugasan staf non Klinis terlampir pada uraian tugas masing-masing Staf yang diatur dan
diberikan oleh Kepala Tata Usaha.
C. Orientasi
1. Program orientasi bertujuan agar calon karyawan memahami tugas, kewajiban, wewenang,
prosedur kerja, tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan di lingkungan rumah sakit serta
kebijakan pimpinan rumah sakit yang akan disampaikan oleh komite peningkatan mutu dan
pelayanan Rumah Sakit Umum Sundari Medan
2. Selama dalam program orientasi, calon karyawan juga diberi pengetahuan tentang hak-hak
dan kewajiban pasien, program pasien safety, metode pemberian asuhan keperawatan dan
prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang yang akan diberikan oleh sub komite
mutu keselamatan pasien Rumah Sakit Umum Sundari Medan
3. Calon karyawan juga diberikan pengetahuan tentang falsafah dan tujuan RS dan pelayanan
kekaryawanan, hak dan kewajiban tenaga kekaryawanan yan akan disampaikan oleh kepala
tata usaha Rumah Sakit Umum Sundari Medan
4. Sedangakan hal-hal yang menyangkut dengan pencegahan infeksi, seperti hand hygine, five
moment hand hygiene, survailance, dll, akan diedukasikan oleh komite PPI Rumah Sakit
Umum Sundari Medan
5. Program orientasi khusus meliputi praktik klinik lapangan sesuai dengan unit
penempatannya dan akan dibimbing oleh kepala ruangannya.
6. Tujuan setelah diadakannya orientasi karyawan baru di harapkan karyawan tersebut dapat:
a. Memahami terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit Umum Sundari
Medan.
b. Melaksanakan tugas dan kewajiban yang di amanatkan sesuai dengan aturan Rumah
Sakit Umum Sundari Medan
c. Memahami dan melaksanakan visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Umum
Sundari Medan
d. Memahami terhadap struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Sundari Medan
e. Memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban karyawan Rumah Sakit Umum
Sundari Medan
f. Memahami dan melaksanakan peraturan kekaryawanan dengan baik dan benar
g. Memahami dan melaksakan kebijakan umum dan tata tertib karyawan Rumah Sakit
Umum Sundari Medan
h. Masa orientasi adalah selama 3 bulan.
i. Selama proses orientasi, seluruh calon staf akan diberi penjelasan tentang gambaran
umum Rumah Sakit, tata cara dan aturan yang berlaku di Rumah Sakit.
D. Penilaian / Evaluasi Kinerja
Penilaian Tahunan
Penilaian tahunan dilakukan untuk seluruh staf, dan akan berlagsung pada akhir
tahun.
1. Atitude/perilaku

2. Kemampuan bekerja tim


3. Loyalitas
4. Tanggung jawab dalam bekerja
5. Disiplin
Jika terdapat kesalahan yang dilakukan maka akan dikenakan sanksi/punishment sesuai
dengan jenis dan kesalahan yang dibuat, dimulai dari surat peringatan pertama (SP 1, 2 dan
3), selanjutnya akan diserahkan kemanajemen untuk proses selanjutnya.

Ditetapkan : Medan
Tanggal : 20 September 2018

dr. H. Zulkarnain Hutasuhut


Direktur

Tembusan :
1. Ketua Yayasan
2. Kepala Unit Kepegawaian
3. Komite Medik/ Komite Keperawatan
4. Arsip

Anda mungkin juga menyukai