Anda di halaman 1dari 10

PENTINGNYA BAHASA ASING DALAM PEMBELAJARAN IPS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah Bahasa indonesia

Disusun Oleh :
Nama :Ahmad Shofie Muntaha
NIM :1810910113
Kelas : ips C

Dosen Pembimbing :
Ida Vera Sophya M.Pd

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS


JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Bahasa merupakan salah satu bentuk dari kebudayaan yang ada di masyarakat,dan
bahasa digunakan sebagai alat berinteraksi dan bersosialisasi Antara seseorang dengan
orang lain. Disamping sebagai sarana komunikasi bahasa juga memiliki peran yang
sangat penting di dalam urusan kehidupan manusia terutama dalam bidang pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor pendorong kemajuan suatu negara.apalagi di
era globalisasi sekarang ini persaingan sumber daya manusia sangatlah ketat, untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas membutuhkan lembaga pendidikan
yang berkualitas juga, di dalam lembaga pendidikan suatu sistem pembelajaranlah yang
paling mempengaruhi tingkat kecerdasan lulusan yang dihasilkan , dan salah satu aspek
yang paling penting adalah penempatan suatu bahasa di dalam sistem pembelajaran
tersebut.
Di dalam kesempatan ini penulis akan menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan
dengan bahasa, terutama bahasa asing,serta pentingnya bahasa asing dalam pembelajaran
ilmu pengetahuan sosial

2. Rumusan masalah
a. Apa pengertian dari Bahasa ?
b. Apa pengertian dari bahasa asing ?
c. Apa fungsi dari Bahasa asing ?
d. Bagaimana Metode pembelajaran bahasa asing ?
e. pentingnya bahasa asing dalam pembelajaran ips ?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa
Bahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam jnteraksi antarmanusia.
Dengan bahasa ,(baik bahasa lisan,tulisan maupun isyarat) orang akan melakukan suatu
komunikasi dan kontrak sosial. Bahasa juga bisa dipandang sebagai cermin kepribadian
seseorang karena Bahasa diterjemahkan sebagai refleksi rasa,pikiran dan tingkah laku.
Ada kalanya seseorang yang pandai dan penuh dengan ide-ide cemerlang harus terhenti
karena dia tidak bisa menyampaikan idenya dalam bahasa yang baik. Oleh karena
itu,seluruh ide,usulan,dan semua hasil karya pikiran tidak akan diketahui dan dievaluasi
orang lain bila tidak dituangkannya dalam bahasa yang baik. Bahasa bisa dianggap
sebagai cermin pada zamannya,artinya bahasa di dalam suatu masa tertentu mewadahi
apa yang terjadi dalam masyarakat.
Bahasa merupakan sarana dan pencerminan keterikatan sosial dan kesatuan
bangsa. Bahasa adalah komunikasi budaya yang penting karena menjelaskan kebudayaan
pemakai Bahasa tersebut dan membudayakannya sendiri melalui penggunaannya.
Apapun tradisi,apapun kreasi,apapun hasil kebudayaan yang kita milikidapat segera
punah dan berganti kecuali satu,yaitu bahasa. Bahasa memiliki durasi yang lebih panjang
bila dibandingkan dengan produk-produk peradaban yang lainnya.dengan bahasalah
suatu bangsa menitipkan seluruh harapan,obsesi/mimpi,kenyataan,ketakutan, maupun
protes-protesnya dalam kehidupan sehingga bahasa menjadi vital dalam hidup kita
bahkan kini menjadi senjata karena kita dapat menentukan bahkan menguasai seseorang
atau sebuah bangsa dengan berkomunikasi melalui Bahasa. Melalui Bahasa ,manusia
menyatakan identitas dan pengertiannya terhadap lingkungan serta menggunakannya
sebagai alat pengolahan masalah dalam mengambil keputusan dan untuk mempengaruhi
orang lain.
Menurut lyons bahasa adalah most of them hare taken the views languages are
system of symbols,designed,as it were,for the purpose of communication. Menurut
pendapat bahwa Bahasa harus bersistem,berwujud symbol yang kita lihat dan kita dengar
dalam lambang serta bahasa digunakan oleh masyarakat dalam berkomunikasi.1

1
Aslinda dan Leni Syafyahya, pengantar sosiolinguistik,(Bandung: Refika Aditama, 2007) hlm. 1.
Sedangkan definisi bahasa menurut finnochiaro (1974), bahasa adalah sistem
simbol vokal yang arbitrer yang memungkinkan semua orang dalam suatu kebudayaaan
tertentu,atau orang lain yang mempelajari sistem kebudayaan itu,berkomunikasi atau
berinteraksi.2 Hal yang hampir senada juga diungkapkan oleh wardhaugh (1978), yaitu:
language is a system of arbitrary vocal symbols used for human communication,
pendapat yang tidak jauh berbeda juga dikemukakan leh salah satu pakar bahasa yaitu
Gorys Keraf bahwa bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat yang
berupa lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Definisi bahasa juga dijelaskan dalam Wikipedia bahsa Indonesia,ensiklopedia
bebas yang intinya bahwa definisi bahasa adalah sebagai berikut:
1. Satu sistem untuk mewakili benda, tindakan,gagasan dan keadaan.
2. Satu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka ke dalam
pikiran orang lain.
3. Suatu kesatuan system makna.
4. Satu kode yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan antara bentuk
dan makna.
5. Satu ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan (contoh:
perkataan,kalimat,dan lain lain).
6. Satu system tuturan yang akan dapat dipahami oleh masyarakat linguistik.3
Berdasarkan definisi-definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa
adalah sistem simbol yang tidak hanya merupakan urutan bunyai-bunyi secara
empiris,melainkan juga memiliki makna secara non empiris, jadi definisi bahasa adalah
sistem simbol yang memiliki makna,merupakan alat komunikasi,serta merupakan
pengejawantahan pikiran manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk saling berinteraksi
B. Pengertian bahasa asing
Bahasa asing adalah bahsa yang tidak digunakan di dalam dan oleh masyarakat
setempat. Tertulis dalam Wikipedia bahasa bahwa “ a foreign language is a language not
spoken by the people of a certain place”. Bahasa asing ini merupakan bahasa yang tak
dikenal oleh masyarakat itu sebelumnya. Misalnya ada orang lain suatu tempat kemudian
dia menggunakan bahsa yang tidak dikenal oleh masyarakat di tempat itu,maka itulah
2
Ulin Nuha, Pengajaran Bahasa Asing,( Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta, 2009),hlm. 5.
3
Ibid.,hlm.6.
yang disebut Bahasa asing. oleh karena itu,penguasaan Bahasa asing tersebut
membutuhkan upaya yang sangat keras,proses pengajarannya membutuhkan waktu yang
cukup lama,dengan didiringi tekunnya latihan penggunaan Bahasa asing tersebut oleh
orang yang sedang mempelajarinya.
C. Fungsi bahasa asing
Di dalam kedudukannya sebagai Bahasa asing,Bahasa-bahasa seperti
inggris,arab,prancis,dan jerman berfungsi sebagai:
1. Alat perbubungan antarbangsa.
2. Alat pembantu pengembangan Bahasa Indonesia menjadi Bahasa modern, dan
3. Alat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan
nasional.4
D. Metode pengajaran bahasa asing
Pengajaran bahasa merupakan suatu proses pengajaran dimana
intelegensia,daya,imajinasi,latihan pengetahuan Bahasa dan pengalaman, serta sejumlah
pengetahuan lainnya merupakan komponen-komponen yang sangat berperan bahkan
menjadi nilai yan sangat tinggi. Seorang pengajar Bahasa asing perlu sekali belajar
pengalaman-pengalaman pembelajaran bahsa pertama atau Bahasa ibu, yaitu dengan
menafsirkan aspek hasil-hasil penelitian Bahasa pertama dan teori-teori yang terkait
dengan proses perolehan Bahasa pertama,serta bagaimana hubungannya dengan
pembelajaran dan pengajaran Bahasa asing. Belajar Bahasa asing berbeda dengan belajar
Bahasa pertama(Bahasa iu atau daerah),oleh karena itu prinsip pengajarannya harus
berbeda,baik menyangkut metode(model pengajaran),materi maupun proses
pengajarannya.bidang keterampilan pada penguasaan Bahasa asing meliputi kemampuan
menyimak (listening skill),kemampuan berbicara (speaking skill),kemampuan
membaca(reading skill), dan kemampuan menulis (writing skill).Ada tiga hal penting
yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan yang menjadi kunci bagi siswa untuk dapat
menguasai Bahasa asing, yaitu interest,practice,dan long time.
Interest ini maksudnya adalah adanya kecintaan dan ketertarikan yag mendalam
oleh siswa terhadap Bahasa yang sedang dipelajari. Rasa kecintaan dan ketertarikan

44
Ibid., hlm. 11.
tersebut akan selalu memotivasi siswa untuk dapat mengingat,menguasai,dan
menggunakannya.
Practice maksudnya adalah siswa yang mempelajari Bahasa asing tersebut harus
selalu berlatih untuk menggunakannya,sehingga siswa itu terbiasa. Bahasa adalah
kebiasaan,Bahasa bukan tulisan tapi pengucapan,belajar bahsa adalah bagaimana
menggunakan Bahasa bukan sekedar belajar tentang Bahasa tersebut.
Long time maksudnya adalah bahwa belajar bahasa asing membutuhkan waktu
yang cukup karena belajar Bahasa adalah belajar kosa kata yang memiliki ruang lingkup
yang sangat luas. Semakin lama memperkaya kosa kata akan semakin baik penguasaan
bahasanya.5
Berikut adalah beberapa metode atau cara yang dapat digunakan untuk
mempelajari bahasa asing
1. Metode langsung(direct method)
Direct method atau model langsung yaitu suatu cara menyajikan materi pelajaran
bahasa asing dimana guru langsung menggunakan bahasa asing tersebut sebagai
bahasa pengantar,dan tanpa menggunakan bahasa anak didik sedikitpun dalam
mengajar.jika ada suatu kata-kata yang sulit dimengerti oleh anak didik,maka guru
dapat mengartikan dan menjelaskan dengan menggunakan alat
peraga,mendemonstrasikan,menggambarkan dan lain-lain.
2. Metode alami (natural method)
Metode alami(natural method) disebut demikian karena dalam proses
belajar,siswa dibawa ke alam seperti halnya pelajaran bahasa ibu sendiri. Dalam
pelaksanaannya metode ini tidak jauh berbeda dengan metode langsung (direct)
dimana guru menyajikan materi pelajaran langsung dalam bahasa asing tanpa
diterjemahkan sedikitpun,kecuali dalam hal-hal tertentu dimana kamus dan bahasa
anak didik dapat digunakan.6
3. Metode percakapan
Metode percakapan yaitu mengajarkan bahasa asing seperti bahasa
inggris,arab,atau bahasa-bahasa lainnya dengan cara langsung mengajak murid-murid
bercakap-cakap/berbicara di dalam bahasa asing yang sedang diajarkan . Oleh karena
5
Ibid.,hlm. 23-24.
6
Ahmad Izzan.Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: Humaniora, 2009), hlm. 88.
itu metode utama dan pertamanya di dalam mengajar Bahasa asing semestinya adalah
metode percakapan (conversational method). Metode ini disejajarkan dengan direct
method atau natural method, yang pelaksanaanya dengan menerapkan fungsi dan
prinsip-prinsip dan ketentuan dari tiap-tiap metode itu.
4. Metode membaca (reading method)
Metode membaca yaitu menyajikan materi pelajaran dengan cara lebih dulu
mengutamakan membaca,yakni guru mula-mula membacakan topik-topik bacaan,
kemudian diikuti siswa anak didik. Tapi kadang-kadang guru dapat menunjuk
langsung anak didik untuk membacakan pelajaran tertentu lebih dulu, tentu siswa lain
memperhatikan dan mengikutinya.
Teknik metode membaca (reading method) ini dapat dilakukan dengan cara
guru langsung membacakan materi pelajaran dan siswa disuruh
memperhatikan/mendengarkan bacaan-bacaan gurunya dengan baik,setelah itu guru
menunjuk salah satu diantara siswa untuk membacakannya,dengan jalan berganti-
ganti (bergiliran).7
5. Metode phonetic (mendengar dan mengucapkan)
Metode ini menggunakan ear training dan speak training yaitu cara
menyajikan pelajaran bahasa asing melalui latihan-latihan mendengarkan kemudian
diikuti dengan latihan-latihan mengucapkan kata-kata dan kalimat dalam bahasa asing
yang sedang dipelajari.metode ini dapat dikatakan gabungan dari dua metode, yaitu
natural dan reading. Menurut metode ini mula-mula pelajaran dimulai dengan latihan-
latihan mendengar kemudian diikuti latihan-latihan mengucapkan kata-kata atau
kalimat dalam bahasa asing.kemudian disusul latihan-latihan membaca.
6. Metode bicara lisan (oral method)
Metode ini hampir sama dengan metode phonetic dan reform method tetapi
pada oral method adalah menitikberatkan pada latihan-latihan lisan atau penuturan-
penuturan dengan mulut. Melatih mulut untuk bisa lancar berbicara
(fluently),keserasian dan spontanitas.
Target yang hendak dicapai metode ini ialah kemampuan dan kelancaran
berbahasa lisan atau berbicara lisan atau berkomunikasi langsung sebagai fungsi

7
Ibid.,hlm. 94.
utama bahasa. Dan prinsip dari metode ini adalah teach the language.don’t teach only
about the language.
E. Pentingnya Bahasa asing dalam pembelajaran ips
Ilmu pengetahuan sosial adalah hasil adaptasi dari istilah social studies yang
digunakan di amerika serikat.apabila adaptasi itu dapat disetujui maka Ilmu pengetahuan
sosial diartikan sebagai penyederhanaan ilmu-ilmu sosial untuk tujuan pendidikan.
Sedangkan National Commission on the Social Studies (NCSS) merumuskan bahwa studi
sosial adalah subjek dasar dari suatu kurikulum yang bertujuan untuk mengembangkan
warga Negara yang baik dalam suatu masyarakat demokatis yang berhubungan dengan
bangsa atau masyarakat dunia lainnya.8 Ilmu pengetahuan sosial mencakup beberapa
mata pelajaran seperti ekonomi,geografi,sosiologi, antropologi, dan lain-lain. Posisi
bahasa asing di dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial sangatlah penting,di dalam
berbagai buku ilmu pengetahuan sosial bahasa asing sangat mudah untuk ditemukan, hal
itu digunakan untuk mempermudah dalam proses belajar-mengajar, bahasa asing juga
membantu kita untuk memahami materi-materi yang terdapat di dalam buku tersebut
serta menambah wawasan dan informasi di dalam dunia pendidikan khususnya ilmu
pengetahuan sosial

8
Suwito Eko Pramono, Hakikat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, (Semarang: Widya Karya, 2013), hlm. 11.
PENUTUP
F. Kesimpulan
Bahasa adalah sistem simbol vokal yang arbitrer yang memungkinan semua orang
dalam suatu kebudayaaan tertentu, atau orang lain yang mempelajari sistem kebudayaan
itu,berkomunikasi atau berinteraksi. Fungsi dari suatu bahasa adalah alat yang digunakan
untuk berkomunikasi manusia. Bahasa asing adalah bahasa yang tidak digunakan di
dalam dan oleh masyarakat setempat, ada beberapa metode dalam pembelajaran bahasa
asing diantaranya metode langsung,metode alami,metode percakapan,metode membaca,
metode phonetic,dan metode lisan. posisi Bahasa asing didalam pembelajaran ilmu
pengetahuan sosial sangatlah penting karena digunakan untuk mempermudah dalam
proses kegiatan belajar-mengajar serta memperluas wawasan serta informasi dalam dunia
pendidikan khususnya ilmu pengetahuan sosial.
DAFTAR PUSTAKA

Aslinda. Leni Syafyahya 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama.


Nuha,Ulin.2009. Pengajaran Bahasa Asing. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta.
Izzan,Ahmad.2009.Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Humaniora.
Pramono,Suwito Eko. 2013 Hakikat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Semarang:
Widya Karya.

Anda mungkin juga menyukai