PENDAHULUAN
1
Di dalam suatu industri mixing time berguna untuk menentukan waktu optimal
suatu bahan/larutan, berapa lama waktu yang dibutuhkan suatu larutan hingga menjadi
homogen. Dalam pencampuran derajat kehomogenisasian bahan yang bercampur untuk
berbagai operasi berbeda-beda
( Brown, G.G,1987 ).
Istilah pengadukan dan pencampuran sebenarnya tidak sama satu sama lain.
Pengadukan (agitation) menunjukan gerakan yang terinduksi menurut cara tertentu pada
suatu bahan dalam bejana, di mana gerakan itu biasanya mempunyai semacam pola
sirkulasi, sedang operasi pencampuran merupakan suatu usaha mendistribusikan secara
acak atau sama dari dua atau lebih fase yang terpisah
( Mc Cabe, 1987 ).
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pencampuran zat adalah jenis impeller,
karakteristik fluida ,ukuran serta perbandingan tangki dan sekat, kecepatan pengadukan
dan perbandingan dari zat yang di campur
( Brown, G.G, 1978 ).
Impeller akan membangkitkan pola aliran di dalam sistem yang menyebabakan
zat cair bersirkulasi di dalam bejana untuk akhirnya kembali ke impeller. Adapun macam
impeller ada dua jenis yang pertama membangkitkan arus sejajar dengan sumbu poros
impeller dan yang kedua membangkitkan arus pada arah tangensial dan radial.
Dari segi bentuknya ada tiga macam jenis impeller yaitu propeller, dayung, dan
turbin. Dalam pencampuran yang biasa dipakai adalah jenis turbin, karena efektif untuk
menjangkau viskositas yang cukup luas, sirkulasinya bagus dan harganya murah.
Sedangkan untuk jenis propeller, penggunaannya hanya terbatas untuk zat yang
berviskositas rendah dan hanya efektif dalam bejana besar karena alirannya sangat kuat.
Untuk impeller dayung, putaran arus zat cair tidak bisa dengan kecepatan tinggi, dan tidak
2
ada sekatnya zat cair akan berputar-putar mengelilingi bejana tanpa ada pencampuran.
Agar bejana proses bekerja efektif pada setiap masalah pengadukan yang
dihadapi, volume fluida yang disirkulasi oleh impeller harus cukup besar agar dapat
menyapu keseluruhan bejana dalam waktu yang singkat demikian pula, kecepatan arus
yang meninggalkan impeller itu harus cukup tinggi agar dapat mencapai semua sudut
tangki
( Mc. Cabe, 1987 ).
Dalam tangki pencampuran ada tiga macam arah kecepatan fluida di setiap titik
suatu proses pengadukan :
1. Komponen radial yang bekerja tegak lurus terhadap poros impeller.
2. Komponen longitudianal yang bekerja pada arah paralel pada poros impeller.
3. Komponen tangensial atau rotarial yang bekerja pada arah yang saling
bersinggungan terhadap lintasan lingkaran sekeliling poros impeller. Ketiga
komponen ini sering terjadi pada setiap proses pengadukan dari ketiga komponen
ini yang saling berpengaruh adalah komponen longitudinal dan radial.
( Mc Cabe, 1987 ).
Proses pencampuran zat cair maupun campuran di dalam tangki yang berlangsung
cepat adalah didaerah aliran turbulen. Dalam hal ini akan menghasilkan kecepatan tinggi
dan itu mungkin dapat bercampur didaerah sekitar impeller karena ada keturbulenan yang
hebat. Pada saat arus itu melambat karena membawa zat cair lain dan mengalir di
3
sepanjang dinding, terjadi juga pencampuran radial, sedangkan pusaran-pusaran besar
pecah menjadi kecil.
Fluida itu akan mengalami suatu lingkaran penuh dan kembali ke pusat impeller,
di mana terjadi lagi pencampuran yang hebat.
Karakteristik fluida menentukan berhasil tidaknya suatu pencampuran. Fluida
polar tidak akan bercampur dengan fluida nonpolar, misalnya air dengan minyak. Adapun
fungsi sekat adalah untuk mengurangi aliran putar merintangi aliran rotasi tanpa
mengganggu aliran radial atau longitudinal. Sekat yang sederhana namun efektif dapat di
buat dengan memasang sekat vertikal terhadap dinding tangki.
Gambar 2. Pembentukan vorteks dan pola aliran sirkulasi dalam bejana aduk.
4
BAB II
PELAKSANAAN PERCOBAAN
II.1. Alat
a. Tabung reaksi
b. Refraktometer
c. Timbangan analisis
d. Stopwatch
e. Gelas ukur
II.2. Bahan
a. Gula
b. Aquadest
II.3. Ragkaian Alat
Keterangan:
1. Gelas Beker
2. Pengaduk
3. Motor Pengaduk
4. Statif
5. Sekat
5
II.4. Cara Kerja
6
II.5. Bagan Alir
1. Membuat larutan standar
Timbang gula 0,1 gram; 0,2 gram; 0,3 gram; 0,4 gram; 0,5 gram; 0,6 gram;
0,7 gram; 0,8 gram; 0,9 gram;1 gram
Campur masing masing gula kedalam gelas beker yang berisi aquadest
Catat dan amati indeks biasnya tiap 30 detik sampai nilai indeks biasnya
kons
7
II.5. Analisis Perhitungan
8
BAB III
PEMBAHASAN
Data percobaan
Densitas : 0,9959 gram/cm3
Berat pelarut : 0,9959 x 10 ml = 9,95945 gram
Suhu aquades : 290C
BM gula : 342
1. Larutan standar
Tabel 1. Hubungan antara konsentrasi gula dengan indeks bias larutan
standar
9
0.35
0.3
0.25
molalitas (gmol)
0.2
0.15
y = 21.021x - 28.012
0.1 R² = 0.9976
y data
0.05 y hitung
0
1.332 1.334 1.336 1.338 1.34 1.342 1.344 1.346 1.348
Indeks Bias
Grafik 1. Hubungan antara Moalitas dan Indeks bias dengan larutan standar
Dari tabel diatas di dapatkan untuk membuat grafik standar dan dihasilkan
persamaan Y= 21,02139x-28,01203. Serta diketahui bahwa semakin tinggi
molalitasnya maka harga indeks biasnya semakin besar.
10
2. Larutan biner antara 25 gram gula dengan 250 ml aquadest
Tabel 2. Hubungan antara waktu pencampuran dengan molalitas larutan gula
No. waktu (x) molalitas (y)
1 30 0,068348705
2 60 0,09357438
3 90 0,116697915
4 120 0,129310753
5 150 0,135617172
6 180 0,156638567
7 210 0,165047126
8 240 0,175557824
9 270 0,183966382
10 300 0,19447708
11 330 0,202885638
12 360 0,211294197
13 390 0,215498476
14 420 0,226009174
15 450 0,232315592
16 480 0,236519872
17 510 0,240724151
18 540 0,247030569
19 570 0,253336988
20 600 0,255439128
21 630 0,259643407
22 660 0,255439128
23 690 0,259643407
24 720 0,265949826
25 750 0,263847686
26 780 0,268051965
27 810 0,278562663
28 840 0,278562663
29 870 0,286971222
30 900 0,289073361
31 930 0,289073361
32 960 0,289073361
33 990 0,291175501
34 1020 0,291175501
35 1050 0,291175501
36 1080 0,291175501
11
0.35
0.3
0.25
Molalitas (gmol)
0.2
0.15
y = 0,0712ln(x) - 0,2038
0.1 R² = 0,3712
0.05 Y data
Y hitung
0
0 200 400 600 800 1000 1200
Waktu (s)
Grafik 2. Hubungan antara waktu pencampuran dengan indeks bias untuk 25
gram gula + 250 aquades
Dari persamaan yang sudah dicari dapat di buat grafik dan grafik tersebut
dapat terlihat bahwa semakin lama waktu pencampuran maka harga indeks
biasnya akan semakin konstan. Tetapi untuk data nomer 22 dan 25 di dapat nilai
molalitas yang turun, seharusnya nilai molalitas semakin tinggi. Ini bisa terjadi
karena posisi saat pengambilan sempel tersebut tidak sama saat pengambilan
sempel sebelumnya.
12
3. Larutan biner 30 gram gula dengan 250 ml aquadest
Tabel 3. Hubungan antara waktu pencampuran dengan molalitas
13
38 1140 0,34372899
39 1170 0,34583113
40 1200 0,34583113
41 1230 0,34583113
42 1260 0,34583113
0.4
0.35
0.3
Molalitas (gmol)
0.25
0.2
0.15
y = 0,0879ln(x) - 0,2538
0.1 R² = 0,7729
Y data
0.05
Y hitung
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
Waktu (s)
Grafik 3. Hubungan antara waktu pencampuran dengan indeks bias untuk 30
gram gula + 250 aquades
Dari persamaan yang sudah dicari dapat di buat grafik dan grafik tersebut
dapat terlihat bahwa semakin lama waktu pencampuran maka harga indeks
14
biasnya akan semakin konstan. Tetapi untuk data nomer 23, 26, 28, 32, 33, 34,
37, dan 38 di dapat nilai molalitas yang turun, seharusnya nilai molalitas
semakin tinggi. Hal ini bisa terjadi karena posisi saat pengambilan sempel
tersebut tidak sama saat pengambilan sempel sebelumnya.
15
4. Larutan biner 35 gram gula dengan 250 ml aquadest
Tabel 4. Hubungan antara waktu pencampuran dengan molalitas
16
38 1140 0,398384619
39 1170 0,398384619
40 1200 0,39628248
41 1230 0,398384619
42 1260 0,398384619
43 1290 0,39628248
44 1320 0,39628248
45 1350 0,398384619
46 1380 0,398384619
47 1410 0,398384619
48 1440 0,398384619
0.45
0.4
0.35
0.3
Molalitas (gmol)
0.25
0.1 Y data
Y hitung
0.05
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
Waktu (s)
Grafik 4. Hubungan antara waktu pencampuran dengan indeks bias untuk 35
gram gula + 250 aquades
17
diketahui dari grafik hasil pada percobaan pencampuran antara 35 gram gula
dengan 250 ml aquadest.
Dari persamaan yang sudah dicari dapat di buat grafik dan grafik tersebut
dapat terlihat bahwa semakin lama waktu pencampuran maka harga indeks
biasnya akan semakin konstan. Tetapi untuk data nomer 28, 29, 30, 31, 34, 37, 40,
43, dan 44 di dapat nilai molalitas yang turun, seharusnya molalitas semakin
tinggi. Ini bisa terjadi karena posisi saat pengambilan sempel tersebut tidak sama
saat pengambilan sempel sebelumnya.
18
BAB IV
PENUTUP
IV. 1. Kesimpulan
1. Hubungan antara indeks bias dengan larutan standar gula yaitu semakin
banyak gula yang dilarutkan dalam aquadest maka semakin besar konsentrasi
larutan gula yang di dapat, sehingga indeks bias larutan gula semakin besar.
2. Hubungan waktu pencampuran dengan kadar gula adalah berbanding lurus,
semakin besar gula yang di campurkan maka waktu pencampuran semakin
lama.
19
DAFTAR PUSTAKA
Brown.G.G, 1978, ”Unit Operation”, 14th edition, John Willey and sons; New
York.
Mc. Cabe, W.L., and Smith, J.C., 1987 Unit Operation of ChemicEngineering,
International Student Edition, Mc. Graw Hill, Kogakusha: Tokyo.
Treyball, R. E., 1986., Mass Transfer Operation, 2nd Edition, Mc. Graw Hill, New York.
20
LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Data percobaan
Densitas : 0,9959 gram/cm3
Berat pelarut : 0,9959 x 10 ml = 9,95945 gram
Suhu aquades : 290C
BM gula : 342
1. Larutan standar
Tabel 5. Hubungan antara konsentrasi gula dengan indeks bias larutan
standar
21
2. Larutan biner antara 25 gram gula dengan 250 ml aquadest
22
3. Larutan biner 30 gram gula dengan 250 ml aquadest
23
38 1140 0,34372899
39 1170 0,34583113
40 1200 0,34583113
41 1230 0,34583113
42 1260 0,34583113
24
31 930 0,392078201
32 960 0,39628248
33 990 0,39628248
34 1020 0,389976061
35 1050 0,398384619
36 1080 0,398384619
37 1110 0,39628248
38 1140 0,398384619
39 1170 0,398384619
40 1200 0,39628248
41 1230 0,398384619
42 1260 0,398384619
43 1290 0,39628248
44 1320 0,39628248
45 1350 0,398384619
46 1380 0,398384619
47 1410 0,398384619
48 1440 0,398384619
25
LAMPIRAN B
Hasil Perhitungan
a. Hasil Percobaan
1. Larutan Standar
a. Mencari Molalitas
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑔𝑢𝑙𝑎 1000 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑀𝑜𝑙𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑥
𝐵𝑀 𝑔𝑢𝑙𝑎 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑔𝑢𝑙𝑎 1000 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 𝑥
𝐵𝑀 𝑔𝑢𝑙𝑎 𝜌 𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡 𝑥 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡
0.1 𝑔𝑟𝑎𝑚 1000 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑥 𝑔𝑟𝑎𝑚
342 0.995945 𝑥 10 𝑚𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑙
= 0.029358816 molal
Untuk data percobaan selanjutnya dihitung dengan cara yang sama, sehingga diperoleh
molalitas :
Tabel 8. Hasil perhitungan molalitas
Volume
Berat gula Indeks
No aquadest Molalitas
(gram) bias
(ml)
1 0.1 10 1.3341 0.029358816
2 0.2 10 1.3353 0.058717632
3 0.3 10 1.3369 0.088076448
4 0.4 10 1.3382 0.117435264
5 0.5 10 1.3393 0.14679408
6 0.6 10 1.3409 0.176152896
26
7 0.7 10 1.3422 0.205511713
8 0.8 10 1.3434 0.234870529
9 0.9 10 1.3451 0.264229345
10 1 10 1.3469 0.293588161
27
b -28.01203185
Sehingga didapatkan persamaan garis,
y= 21.02139583x – 28.01203185
= 11.0819043%
28
0.35
0.3
0.25
molalitas (gmol)
0.2
0.15
y = 21,021x - 28,012
R² = 0,2831
0.1
y data
0.05 y hitung
0
1.332 1.334 1.336 1.338 1.34 1.342 1.344 1.346 1.348
Indeks Bias
29
8 240 1.3409 0.175557824 5.480638923 30.0374 0.962169
9 270 1.3413 0.183966382 5.598421959 31.34233 1.029921
10 300 1.3418 0.19447708 5.703782475 32.53313 1.109255
11 330 1.3422 0.202885638 5.799092654 33.62948 1.176553
12 360 1.3426 0.211294197 5.886104031 34.64622 1.2437
13 390 1.3428 0.215498476 5.966146739 35.59491 1.285696
14 420 1.3433 0.226009174 6.040254711 36.48468 1.365153
15 450 1.3436 0.232315592 6.109247583 37.32291 1.419273
16 480 1.3438 0.236519872 6.173786104 38.11563 1.460223
17 510 1.344 0.240724151 6.234410726 38.86788 1.500773
18 540 1.3443 0.247030569 6.29156914 39.58384 1.55421
19 570 1.3446 0.253336988 6.345636361 40.2671 1.607584
20 600 1.3447 0.255439128 6.396929655 40.92071 1.634026
21 630 1.3449 0.259643407 6.445719819 41.5473 1.673589
22 660 1.3447 0.255439128 6.492239835 42.14918 1.658372
23 690 1.3449 0.259643407 6.536691598 42.72834 1.697209
24 720 1.3452 0.265949826 6.579251212 43.28655 1.749751
25 750 1.3451 0.263847686 6.620073207 43.82537 1.746691
26 780 1.3453 0.268051965 6.65929392 44.3462 1.785037
27 810 1.3458 0.278562663 6.697034248 44.85027 1.865544
28 840 1.3458 0.278562663 6.733401892 45.3387 1.875674
29 870 1.3462 0.286971222 6.768493212 45.8125 1.942363
30 900 1.3463 0.289073361 6.802394763 46.27257 1.966391
31 930 1.3463 0.289073361 6.835184586 46.71975 1.97587
32 960 1.3463 0.289073361 6.866933284 47.15477 1.985047
33 990 1.3464 0.291175501 6.897704943 47.57833 2.008443
34 1020 1.3464 0.291175501 6.927557906 47.99106 2.017135
35 1050 1.3464 0.291175501 6.956545443 48.39352 2.025576
36 1080 1.3464 0.291175501 6.98471632 48.78626 2.033778
Σ 19980 48.3613 8.188883741 218.1628003 1348.292 51.49026
30
Mencari persamaan logaritmik y = a. ln x +b
𝛴𝑦 = 𝑎𝛴 ln 𝑥 + 𝑏 𝑛
𝛴(𝑦 ln 𝑥) = 𝑎 𝛴 (ln 𝑥)2 + 𝑏𝛴 ln 𝑥
8.18888374 =218.1628003a +36b x218.1628
51.4902615 =1348.291881a +218.1628003b x36
=44.01837924 %
31
4 120 0.129310753 0.136911602 5.87797168
5 150 0.135617172 0.152790527 12.66311265
6 180 0.156638567 0.165764553 5.826142015
7 210 0.165047126 0.176733935 7.080892623
8 240 0.175557824 0.186236047 6.082453697
9 270 0.183966382 0.194617503 5.789710723
10 300 0.19447708 0.202114972 3.92739937
11 330 0.202885638 0.208897256 2.963057557
12 360 0.211294197 0.215088998 1.795979739
13 390 0.215498476 0.220784847 2.453089937
14 420 0.226009174 0.22605838 0.021771936
15 450 0.232315592 0.230967922 0.58010327
16 480 0.236519872 0.235560492 0.405623357
17 510 0.240724151 0.239874548 0.352936308
18 540 0.247030569 0.243941948 1.250299274
19 570 0.253336988 0.247789379 2.189814291
20 600 0.255439128 0.251439416 1.565817892
21 630 0.259643407 0.254911331 1.822528935
22 660 0.255439128 0.258221701 1.08932935
23 690 0.259643407 0.261384894 0.670722792
24 720 0.265949826 0.264413442 0.577696738
25 750 0.263847686 0.267318341 1.315400819
26 780 0.268051965 0.270109292 0.76751035
27 810 0.278562663 0.272794899 2.070544759
28 840 0.278562663 0.275382825 1.141516324
29 870 0.286971222 0.277879928 3.168015807
30 900 0.289073361 0.280292367 3.037635265
31 930 0.289073361 0.282625695 2.230460192
32 960 0.289073361 0.284884936 1.4489141
33 990 0.291175501 0.287074652 1.408377069
32
34 1020 0.291175501 0.289198993 0.678803054
35 1050 0.291175501 0.291261749 0.029620883
36 1080 0.291175501 0.293266393 0.718086538
% Kesalahan rata rata 3.712194264
0.35
0.3
0.25
Molalitas (gmol)
0.2
0.15
y = 0,0712ln(x) - 0,2038
0.1 R² = 0,3712
0.05 Y data
Y hitung
0
0 200 400 600 800 1000 1200
Waktu (s)
33
Dengan cara yang sama didapat hasil perhitungan pada setiap data sebagai berikut :
Tabel 13. Hubungan antara waktu dengan molalitas
No. Waktu Indeks Molalitas (y) ln x Ln x2 y Ln x
(x) bias
1 30 1.3362 0.076757263 3.401197382 11.56814 0.261067
2 60 1.3374 0.101982938 4.094344562 16.76366 0.417553
3 90 1.3385 0.125106474 4.49980967 20.24829 0.562955
4 120 1.3394 0.14402573 4.787491743 22.92008 0.689522
5 150 1.3402 0.160842847 5.010635294 25.10647 0.805925
6 180 1.3408 0.173455684 5.192956851 26.9668 0.900748
7 210 1.3415 0.188170661 5.347107531 28.59156 1.006169
8 240 1.3419 0.196579219 5.480638923 30.0374 1.07738
9 270 1.3427 0.213396336 5.598421959 31.34233 1.194683
10 300 1.3434 0.228111313 5.703782475 32.53313 1.301097
11 330 1.3446 0.253336988 5.799092654 33.62948 1.469125
12 360 1.3458 0.278562663 5.886104031 34.64622 1.639649
13 390 1.3459 0.280664803 5.966146739 35.59491 1.674487
14 420 1.3467 0.297481919 6.040254711 36.48468 1.796867
15 450 1.3472 0.307992617 6.109247583 37.32291 1.881603
16 480 1.3479 0.322707594 6.173786104 38.11563 1.992328
17 510 1.3481 0.326911874 6.234410726 38.86788 2.038103
18 540 1.3482 0.329014013 6.29156914 39.58384 2.070014
19 570 1.3486 0.337422572 6.345636361 40.2671 2.141161
20 600 1.3486 0.337422572 6.396929655 40.92071 2.158468
21 630 1.3487 0.339524711 6.445719819 41.5473 2.188481
22 660 1.3488 0.341626851 6.492239835 42.14918 2.217923
23 690 1.3487 0.339524711 6.536691598 42.72834 2.219368
24 720 1.3488 0.341626851 6.579251212 43.28655 2.247649
25 750 1.3489 0.34372899 6.620073207 43.82537 2.275511
26 780 1.3488 0.341626851 6.65929392 44.3462 2.274994
34
27 810 1.3489 0.34372899 6.697034248 44.85027 2.301965
28 840 1.3488 0.341626851 6.733401892 45.3387 2.300311
29 870 1.3489 0.34372899 6.768493212 45.8125 2.326527
30 900 1.349 0.34583113 6.802394763 46.27257 2.35248
31 930 1.349 0.34583113 6.835184586 46.71975 2.36382
32 960 1.3489 0.34372899 6.866933284 47.15477 2.360364
33 990 1.3489 0.34372899 6.897704943 47.57833 2.370941
34 1020 1.3489 0.34372899 6.927557906 47.99106 2.381202
35 1050 1.349 0.34583113 6.956545443 48.39352 2.40579
36 1080 1.349 0.34583113 6.98471632 48.78626 2.415532
37 1110 1.3489 0.34372899 7.012115294 49.16976 2.410267
38 1140 1.3489 0.34372899 7.038783541 49.54447 2.419434
39 1170 1.349 0.34583113 7.064759028 49.91082 2.443214
40 1200 1.349 0.34583113 7.090076836 50.26919 2.451969
41 1230 1.349 0.34583113 7.114769448 50.61994 2.460509
42 1260 1.349 0.34583113 7.138867 50.96342 2.468842
Σ 27090 56.5494 12.24198387 260.6221714 1648.769 78.736
Mencari persamaan logaritmik y = a. ln x +b
𝛴𝑦 = 𝑎𝛴 ln 𝑥 + 𝑏 𝑛
𝛴(𝑦 ln 𝑥) = 𝑎 𝛴 (ln 𝑥)2 + 𝑏𝛴 ln 𝑥
12.24198 =260.6221714a +42b x260.6222
78.736 =1648.769492a +260.6221714b x42
35
b. Mencari y hitung dan persentase kesalahan
Untuk data 1, x = 30
y hitung = 0.087873208 ln (30) – 0.253802913
=0.045071211
𝑦 𝑑𝑎𝑡𝑎−𝑦 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
% Kesalahan = | | 𝑥 100%
𝑦 𝑑𝑎𝑡𝑎
0.076757263− 0.045071211
=| | 𝑥 100%
0.076757263
=41.28085178%
Dengan cara yang sama, untuk data selanjutnya diperoleh :
Tabel 14. Mencari y hitung dan % Kesalahan
No. Waktu y data y hitung % kesalahan
(X)
1 30 0.076757263 0.045071211 41.28085178
2 60 0.101982938 0.105980277 3.919615564
3 90 0.125106474 0.141609797 13.19142239
4 120 0.14402573 0.166889344 15.87467299
5 150 0.160842847 0.186497683 15.9502503
6 180 0.173455684 0.202518863 16.75539162
7 210 0.188170661 0.216064578 14.8237332
8 240 0.196579219 0.22779841 15.88122607
9 270 0.213396336 0.238148383 11.5990964
10 300 0.228111313 0.247406749 8.458780873
11 330 0.253336988 0.255781961 0.965106745
12 360 0.278562663 0.263427929 5.433152332
13 390 0.280664803 0.270461539 3.635391341
14 420 0.297481919 0.276973644 6.89395692
15 450 0.307992617 0.283036269 8.102904729
16 480 0.322707594 0.288707476 10.53589043
36
17 510 0.326911874 0.294034756 10.05687477
18 540 0.329014013 0.299057449 9.10495084
19 570 0.337422572 0.303808509 9.962007631
20 600 0.337422572 0.308315816 8.626203007
21 630 0.339524711 0.312603164 7.929186443
22 660 0.341626851 0.316691027 7.299140539
23 690 0.339524711 0.320597146 5.574723954
24 720 0.341626851 0.324336996 5.061035194
25 750 0.34372899 0.327924155 4.598051247
26 780 0.341626851 0.331370605 3.002177858
27 810 0.34372899 0.334686969 2.630567053
28 840 0.341626851 0.33788271 1.0959737
29 870 0.34372899 0.340966297 0.803741687
30 900 0.34583113 0.343945335 0.545293501
31 930 0.34583113 0.346826682 0.287872361
32 960 0.34372899 0.349616542 1.712847025
33 990 0.34372899 0.352320546 2.499514553
34 1020 0.34372899 0.354943822 3.262695928
35 1050 0.34583113 0.35749105 3.371564624
36 1080 0.34583113 0.359966515 4.087366387
37 1110 0.34372899 0.362374151 5.42437828
38 1140 0.34372899 0.364717575 6.106143415
39 1170 0.34583113 0.367000125 6.121194134
40 1200 0.34583113 0.369224882 6.764501462
41 1230 0.34583113 0.371394701 7.391923024
42 1260 0.34583113 0.37351223 8.004224512
% Kesalahan rata rata 7.729180876
37
0.4
0.35
0.3
Molalitas (gmol)
0.25
0.2
0.15
y = 0,0879ln(x) - 0,2538
R² = 0,7729
0.1
Y data
0.05
Y hitung
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
Waktu (s)
Grafik 7. Hubungan antara molalitas dengan waktu pencampuran pada 30 gram gula.
38
10 300 1.3452 0.265949826 5.70378247 32.53313 1.51692
11 330 1.346 0.282766942 5.79909265 33.62948 1.639792
12 360 1.3465 0.29327764 5.88610403 34.64622 1.726263
13 390 1.3471 0.305890478 5.96614674 35.59491 1.824987
14 420 1.3476 0.316401176 6.04025471 36.48468 1.911144
15 450 1.348 0.324809734 6.10924758 37.32291 1.984343
16 480 1.3482 0.329014013 6.1737861 38.11563 2.031262
17 510 1.3486 0.337422572 6.23441073 38.86788 2.103631
18 540 1.3487 0.339524711 6.29156914 39.58384 2.136143
19 570 1.3493 0.352137549 6.34563636 40.2671 2.234537
20 600 1.3497 0.360546107 6.39692966 40.92071 2.306388
21 630 1.3501 0.368954665 6.44571982 41.5473 2.378178
22 660 1.3505 0.377363224 6.49223984 42.14918 2.449933
23 690 1.3505 0.377363224 6.5366916 42.72834 2.466707
24 720 1.3507 0.381567503 6.57925121 43.28655 2.510428
25 750 1.3509 0.385771782 6.62007321 43.82537 2.553837
26 780 1.3511 0.389976061 6.65929392 44.3462 2.596965
27 810 1.3514 0.39628248 6.69703425 44.85027 2.653917
28 840 1.3513 0.39418034 6.73340189 45.3387 2.654175
29 870 1.3513 0.39418034 6.76849321 45.8125 2.668007
30 900 1.3513 0.39418034 6.80239476 46.27257 2.68137
31 930 1.3512 0.392078201 6.83518459 46.71975 2.679927
32 960 1.3514 0.39628248 6.86693328 47.15477 2.721245
33 990 1.3514 0.39628248 6.89770494 47.57833 2.73344
34 1020 1.3511 0.389976061 6.92755791 47.99106 2.701582
35 1050 1.3515 0.398384619 6.95654544 48.39352 2.771381
36 1080 1.3515 0.398384619 6.98471632 48.78626 2.782604
37 1110 1.3514 0.39628248 7.01211529 49.16976 2.778778
38 1140 1.3515 0.398384619 7.03878354 49.54447 2.804143
39 1170 1.3515 0.398384619 7.06475903 49.91082 2.814491
40 1200 1.3514 0.39628248 7.09007684 50.26919 2.809673
41 1230 1.3515 0.398384619 7.11476945 50.61994 2.834415
42 1260 1.3515 0.398384619 7.138867 50.96342 2.844015
43 1290 1.3514 0.39628248 7.1623975 51.29994 2.838333
44 1320 1.3514 0.39628248 7.18538702 51.62979 2.847443
45 1350 1.3515 0.398384619 7.20785987 51.95324 2.871501
46 1380 1.3515 0.398384619 7.22983878 52.27057 2.880257
47 1410 1.3515 0.398384619 7.25134498 52.582 2.888824
48 1440 1.3515 0.398384619 7.27239839 52.88778 2.897212
Σ 35280 64.7282 16.09958501 303.931398 1961.393 105.4924
Mencari persamaan logaritmik y = a. ln x +b
39
𝛴𝑦 = 𝑎𝛴 ln 𝑥 + 𝑏 𝑛
𝛴(𝑦 ln 𝑥) = 𝑎 𝛴 (ln 𝑥)2 + 𝑏𝛴 ln 𝑥
16.099585 =303.931398a +48b x303.9314
105.49239 =1961.392811a +303.931398b x48
=37.1051955%
40
13 390 0.305890478 0.300233498 1.84934805
14 420 0.316401176 0.307360388 2.85738121
15 450 0.324809734 0.313995364 3.32944777
16 480 0.329014013 0.320201969 2.67831887
17 510 0.337422572 0.326032178 3.3757058
18 540 0.339524711 0.331529046 2.35495827
19 570 0.352137549 0.336728637 4.37582192
20 600 0.360546107 0.341661462 5.2377893
21 630 0.368954665 0.346353563 6.12571257
22 660 0.377363224 0.350827347 7.03191925
23 690 0.377363224 0.355102228 5.89908981
24 720 0.381567503 0.359195144 5.86327683
25 750 0.385771782 0.363120954 5.87156156
26 780 0.389976061 0.366892771 5.91915563
27 810 0.39628248 0.370522221 6.50047891
28 840 0.39418034 0.374019661 5.11458267
29 870 0.39418034 0.377394358 4.25845239
30 900 0.39418034 0.380654637 3.43134914
31 930 0.392078201 0.383808001 2.109324
32 960 0.39628248 0.386861242 2.37740465
33 990 0.39628248 0.389820522 1.63064448
34 1020 0.389976061 0.392691451 0.6962966
35 1050 0.398384619 0.395479154 0.72931174
36 1080 0.398384619 0.398188319 0.04927415
37 1110 0.39628248 0.400823251 1.14584197
38 1140 0.398384619 0.40338791 1.25589439
39 1170 0.398384619 0.405885946 1.88293582
40 1200 0.39628248 0.408320735 3.03779633
41 1230 0.398384619 0.410695398 3.09017426
42 1260 0.398384619 0.413012836 3.67188284
43 1290 0.39628248 0.41527574 4.79285901
44 1320 0.39628248 0.417486619 5.35076382
45 1350 0.398384619 0.419647812 5.33735267
46 1380 0.398384619 0.421761501 5.86791771
47 1410 0.398384619 0.423829731 6.38707187
48 1440 0.398384619 0.425854417 6.89529564
% Kesalahan rata rata 5.42706438
41
0.45
0.4
0.35
0.3
Molalitas (gmol)
0.25
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
Waktu (s)
Grafik 8. Hubungan antara molalitas dengan waktu pencampuran pada 35 gram gula.
42