1.

Methergine, pitocin, syntocinon merupakan contoh obat dalam klasifikasi :

a. Estrogen
b. Obat fertilitas
c. Abortifacients
d. Obat oxytocic
2. Sera merupakan preformed antibody untuk protein spesifik pada orang yang sudah terpapar atau
yang beresiko tinggi untuk terpapar penyakit. Salah satu contoh sera adalah :
a. Vaksin BCG
b. Vaksin DPT
c. Vaksin Hepatitis B
d. Tetanus Immune Globulin
3. Fluconazole, ketoconazole, nystatin, miconazole, clotrimazole, dan gentian violet, merupakan
contoh nama obat yang termasuk dalam klasifikasi obat:
a. Antibiotik
b. Antivirus
c. Anthelmintic
d. Antifungal/anti jamur
4. Omeprazole, pantoprazole, esomeprazole merupakan nama contoh obat yang bekerja memblok
langkah akhir dari produksi acid dalam lambung atau disebut juga agent :
a. Antasida
b. Prostaglandin
c. Antipeptik
d. Proton pump inhibitor
5. Jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit disebut juga keadaan anemia. Apabila anemia tesebut
terjadi akibat kekurangan zat besi, maka diatasi dengan pergantianzat besi yaitu :
a. Folid acid
b. Eritropoietin
c. Cyanocobalamin
d. Ferrous sulfate
6. Koagulasi merupakan pembentukan /transformasi cairan darah menjadi solid dan membentuk
bekuan dalam pembuluh darah. keadaan ini ditangani dengan pemberian antikoagulan. Salah satu
contoh nama obat antikoagulan adalah :
a. Diuretik
b. Nitroglycerine
c. Heparin
d. Dopamine
7. Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa
darah. untuk mengontrol kadar gula darah tinggi diberikan agen berikut in, kecuali :
a. Nonsulfonylurea
b. Sulfonylurea
c. Insulin
d. Glukagon
8. Diuretik merupakan obat untuk :
a. Melebarkan pembuluh darah
b. Meningkatkan ekskresi sodium dan air dari ginjal
c. Memblok koagulasi darah
d. Menghentikan perdarahan
9. Obat yang bekerja menghambat efek asetilkolin pada area reseptor kolinergik disebut juga obat
antikolinergik. contoh nama obatnya yang sering digunakan adalah :
a. Aspirin
b. Atropine
c. Morphine
d. Lidocain
10. Codein, fentanyl, methadone, morphine, merupakan contoh obat dalam klasifikasi :
a. Anti epilepsi
b. Antiparkinson
c. Antidepressan
d. Narkotika
11. Ekspektoran merupakan obat yang mengencerkan sekresi saluran nafas bawah, untuk mengurangi
gejala batuk yang non produktif/batu kering. salah satu contoh obatnya adalah :
a. Guaifenesin
b. Cetirizine
c. Dextromethorpan
d. Codeine
12. Salah satu contoh obat dalam klasifikasi antivirus untuk mengobati herpes dan cytomegalovirus :
a. Acyclovir
b. Cefriaxone
c. Amoxicillin
d. Tetrasiklin
13. Contoh nama obat yang mengandung estrogen untuk menggantikan hormon yang hilang pada saat
menopause adalah :
a. Progestin
b. Insulin
c. Estradiol
d. Glukagon
14. Untuk menjamin bahwa obat yang diberikan untuk suatu injeksi adalah obat yang paling sesuai
dengan jenis patogennya dan dilakukan sebelum meresepkan anti-infeksi, maka dilakukan :
a. Pemeriksaan enzim hepar
b. Test sensitivitas dan kultur
c. Pemeriksaan leukosit
d. Pemeriksaan darah lengkap
15. Obat yang bekerja membunuh atau mengubah sel-sel manusia dalam melawan neoplasma atau
kanker masuk dalam klasifikasi obat :
a. Anthelmintic
b. Antibiotik
c. Antivirus
d. Antineoplastik
16. Antibiotik merupakan zat kimia untuk menghambat bakteri spesifik, mempunyai pembagian kelas
besar meliputi, kecuali :
a. Penicillin
b. Chloramphenicol
c. Sefalosforin
d. Aminoglikosida
17. Beberapa anti-infeksi digunakan saat pasien akan berhadapan dengan situasi yang akan
memaparkannya pada patogen yang telah diketahui, misalnya pembedahan. pemberian obat ini
disebut juga penggunaan obat anti-infeksi sebagai :
a. Bakterisidal
b. Profilaksis
c. Bakteriostatik
d. Selective toxicity
18. Dalam pengobatan gagal jantung kongestif, biasanya pasien mendapatkan pengobatan yang
tujuannya menstimulasi otot jantung untuk berkontraksi lebih efektif melalui pemberian :
a. Vasodilator
b. Cardiotonic (inotropik)
c. Beta-blockers
d. Diuretik
19. Aspirin, clopidogrel merupakan obat untuk menurunkan pembentukanbekuan platelet sehingga
diklasifikasikan dalam :
a. Antikoagulam
b. Hemostatik
c. Trombolitik
d. Antiplatelet
20. Pasien laki-laki usia 50th mendapatkan terapi cairan infus RL 1 kolf (500ml) 25 tetes/mnt
menggunakan makrodrip (15tts/mnt). Berapa lamakah infus tsb akan habis ?
a. 6 jam
b. 5 jam
c. 4 jam
 d. 3 jam
21. Laxative dapat berupa stimulan kimia yang secara langsung mengiritasi plexus saraf lokal.
Contoh obatnya adalah :
a. Glycerin
b. Lactulose
c. Bisacodyl (Dulcolax)
d. Mineral Oil
22. Anestesi merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan sensasi sebagian atau
keseluruhan dan dibagi menjadi anestesi umum dan anestesi lokal. Salah satu contoh anestesi
lokal :
a. Lidocaine
b. Midazolam
c. Propofol
d. Halothane
23. Obat yang bekerja memecahkan mukus untuk membantu pasien yang batuk produktif dan
sekresinya kental merupakan klasifikasi obat :
a. Antitusif
b. Mukolitik
c. Dekongestan
d. Ekspektoran
24. Pengobatan tekanan darah tinggi /hipertensi ditujukan untuk mengubah satu atau lebih reflek
normal yang mengatur tekanan darah, seperti berikut ini, kecuali :
a. ACE-Inhibitor
b. Diuretik
c. Insulin
d. Vasodilator
25. Agent adrenokortikal digunakan untuk menekan sistem imun dan membantu seseorang merasa
lebih baik, dibagi menjadi 2 jenis yaitu glukokortikoid dan mineralkortikoid. Contoh nama
obatnya adalah, kecuali :
a. Kortison
b. Prednison
c. PTU (Propylthiouracil)
d. Dexamethasone
26. Obat untuk merangsang pergerakan sepanjang saluran cerna dan membantu ekskresi, serta dapat
digunakan untuk mencegah atau mengobati konstipasi adalah :
a. Laxative
b. Antiemetik
c. Antidiare
d. Emetik
27. Anti-infeksi adalah obat yang didesain untuk bekerja pada organisme yang menginfeksi manusia
dan dapat bekerja secara bakteriostatik, yang artinya :
a. Profilaksis
b. Mencegah patogen bereproduksi /mencegah pertumbuhan bakteri
c. Selective toxicity
d. Merusak patogen/membunuh bakteri langsung
28. Angina atau nyeri dada pada penyakit jantung koroner diobati dengan meningkatkan suplai
oksigen atau dengan obat yang menurunkan kebutuhan akan oksigen. Contoh nama obat yang
masuk dalam klasifikasi Nitrat dan Beta-blockers adalah, kecuali :
a. Diuretik
b. Isosorbide dinitrate
c. Propanolol, metoprolol
d. Nitroglycerin
29. NSAIDS (Nonsteroidal anti-inflammatory drugs) merupakan anti inflamasi dan analgetika,
namun tidak berefek kortikosteroid. Salah satu contoh nama obanya adalah :
a. Penicilin
b. Ibuprofen
c. Acyclovir
d. Aspirin
30. Pengobatan untuk epilepsi tergantung pada jenis kejang dan ditujukan untuk menstabilkan
membran saraf yang overexcited. salah satu contoh nama obatnya adalah :
a. Phenytoin
b. Aspirin
c. Acyclovir
d. Ibuprofen