Anda di halaman 1dari 5

1.

Yang termasuk obat antihipertensi ialah


(1) HCT
(2) Ipratoprium
(3) Propranolol
(4) Digoksin
2. Obat Epilepsi ialah
(1) Danazol
(2) Dietilstilbestrol
(3) Etretinat
(4) Fenitoin
3. Obat yang perlu perhatian penggunaannya pada lansia :
A. antiinflamasi
B. tonikum
C. Vitamin
D. antialergi
E. antirematik
4. Di bawah ini adalah alasan pentingnya menggunakan sediaan injeksi/terapi parenteral, kecuali
A.Obat mengalami metabolisme lintas pertama
B.Obat dirusak oleh asam lambung
C.Diperlukan absorbsi yang sangat cepat
D.Usus tidak berfungsi dengan baik
E.Bilamana tidak diperlukan penyesuaian dosis terus menerus
5. Dosis aspirin sebagai antiplatelet aalah
A. 500 mg/hari
B. 1000 mg/hari
C. 80 mg/hari
D. 250 mg/hari
E. 600 mg/hari
6. Golongan Obat yang digunakan dalam pengobatan iskemia adalah
(1) Nitrat
(2) CCB
(3) penyekat beta
(4) Diuretik
8. Efek samping yang paling sering terjadi pada penggunaan captopril adalah
A. diare
B. konstipasi
C. batuk kering
D. sesak napas
E. diare
9. Yang termasuk CCB adalah
(1) nifedipin
(2) verapamil
(3) diltiazem
(4) losartan
10. Regimen terapi lini pertama untuk pasien hipertensi yang disertai DM adalah
ACEI
Diuretik thiazide
Beta bloker
CCB
Agonis sentral
11. Sebut saja dia Melati, memiliki tekanan darah 160/90 mmHg serta menderita penyakit ginjal
kronik, maka terapi farmakologi yang paling tepat untuk pasien ini adalah
Diuretik thiazide + beta bloker
beta bloker + CCB
Diuretik thiazide + CCB
Duretik thiazide + beta bloker + CCB
ACEI
12. Sebut saja dia Anggrek memiliki tekanan darah 150/90 dan proteinuria 300 mg/24 jam pada
umur kehamilan enam bulan, maka obat hipertensi yang dapat diberikan ke Anggrek adalah kecuali
Enalapril
Nifedipin
Labetalol
metildopa
amlodipin
13. Farmakoterapi sindrom koroner akut mencakup kombinasi
PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, antikoagulan, nitrat dan beta-bloker
Fibrinolitik, antiplatelet, antikoagulan, nitrat dan beta-bloker
PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, antikoagulan, dan nitrat
PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, dan nitrat
PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, nitrat dan beta-bloker
14. Selain memodifikasi faktor-faktor resiko, terapi farmakologi yang digunakan untuk
meminimalkan kebutuhan oksigen jantung dan meningkatkan aliran darah korener (angina stabil)
adalah
Nitrat, beta bloker, penghambat kanal kalsium, antiplatelet dan ranolazine
Fibrinolitik, antiplatelet, antikoagulan, nitrat, beta-bloker, PCI, CABG
CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, ranolazine, antikoagulan, nitrat dan beta-bloker
PCI, Fibrinolitik, antiplatelet, ranolazine, antikoagulan, dan nitrat
CABG, PCI, Nitrat, beta bloker, penghambat kanal kalsium, antiplatelet dan ranolazine
15. Insulin harian total untuk pasien DM tipe I dengan berat badan 60 kg adalah
A. Dosis sarapan untuk insulin lispro 6 unit, dosis makan siang untuk insulin lispro 6 unit,
dosis makan malam untuk insulin lispro 6 unit dan dosis NPH sebelum tidur 12 unit.
B. Dosis sarapan untuk insulin lispro 9 unit, dosis makan siang untuk insulin lispro 9 unit,
dosis makan malam untuk insulin lispro 9 unit dan dosis NPH sebelum tidur 12 unit
C. Dosis sarapan untuk insulin lispro 12 unit, dosis makan siang untuk insulin lispro 12
unit, dosis makan malam untuk insulin lispro 12 unit dan dosis NPH sebelum tidur 12
unit
D. Dosis sarapan untuk insulin lispro 6 unit, dosis makan siang untuk insulin lispro 6 unit,
dosis makan malam untuk insulin lispro 6 unit dan dosis NPH sebelum tidur 24 unit.
E. Dosis sarapan untuk insulin lispro 12 unit, dosis makan siang untuk insulin lispro 12
unit, dosis makan malam untuk insulin lispro 12 unit dan dosis NPH sebelum tidur 24
unit.
16. Obat lini pertama untuk pasien DM tipe II disertai obesitas adalah
A. Metformin
B. Glibenklamid
C. Insulin
D. meglitinide
E. thiazolidinedione
17. Pasien gagal jantung dengan stage A yang memiliki penyakit DM, diterapi dengan
menggunakan
A. ACEI/ARB
B. Beta bloker
C. CCB
D. diuretik Thiazide
E. Antagonis Aldosteron
18. Tujuan terapi pengobatan DM adalah
A. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 110 mg/dL, 2 jam PP ≤ 140-180 mg/dL
B. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 110 mg/dL, 2 jam PP ≤ 200 mg/dL
C. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 120 mg/dL, 2 jam PP ≤ 200 mg/dL
D. A1C ≤ 7 %, Gula darah puasa ≤ 120 mg/dL, 2 jam PP ≤ 140-180 mg/dL
E. A1C ≤ 7 %, Gula darah puasa ≤ 110 mg/dL, 2 jam PP ≤ 200 mg/dL
19. Umumnya gagal ginjal kronis disebabkan oleh beberapa penyakit degenerative yang secara
perlahan-lahan menyebabkan kerusakan pada organ ginjal. Di bawah ini beberapa penyakit
yang berdampak pada kerusakan ginjal, kecuali
A. Diabetes mellitus
B. Diabetes insipidus
C. Gangguan autoimun
D. Hipertensi
E. Kanker
20. Paparan sinar UV dapat menyebabkan sunburn (kulit terbakar), penuaan dini, bahkan
kerusakan sel kulit yang berakibat kanker kulit. Di bawah ini senyawa yang dapat
melindungi jaringan epidermis dan dermis kulit dari paparan sinat UV adalah
A. Melanin
B. Dopamin
C. Melanosit
D. Melanosome
E. Benar semua
21. Demam merupakan gejala umum dari penyakit infeksi, prostaglandin merupakan mediator
utama yang dihasilkan tubuh sebagai respon dari masuknya pirogen yang mencetuskan
reaksi inflamasi. Prostaglandin merupakan hasil perubahan dari
A. Asam arakidonat
B. Asam linoleat
C. Asam folat
D. Interleukin
E. sitokin
22. Kematian sel yang terprogram dan ditandai dengan aktivasi atau cleavage dari caspase 3
disebut
A. Nekrosis
B. Apoptosis
C. Autophagy
D. Lisis
E. Mitotic catastrope
23. Di bawah ini adalah faktor yang mempengaruhi tekanan darah , kecuali
A. Cardiac output
B. Volume darah
C. Tahanan perifer
D. Renin-angiotensin
E. Hemoglobin
24. Asma disebabkan oleh pecahnya sel mast dan pengeluaran histamine dan sitokin yang
mengakibatkan peningkatan sekresi mucus dan vasokontriksi pada bronkus yang
diperantarai oleh
A. IgM
B. IgG
C. IgE
D. IgA
E. IgH
25. Penyakit diabetes insipidus disebabkan akibat kekurangan hormon
A. Insulin
B. Aldosteron
C. Testosterone
D. FSH
E. tirosin
26. Hormon yang bertanggung jawab untuk pematangan sel telur (ovum) adalah
A. FSH
B. LH
C. Gonadotropin
D. Tirosin
E. Testosteron
27. Neurotransmitter untuk sistem syaraf parasimpatis adalah
A. Asetilkolin
B. Adrenalin
C. Epinefrin
D. Dopamin
E. Salah semua
28. Faktor-faktor yang mempengaruhi curah jantung, kecuali
A. Kontraksi jantung
B. Volume sekuncup
C. Tahanan perifer
D. Konduksi jantung
E. Salah semua

Anda mungkin juga menyukai