Anda di halaman 1dari 9

Nama : mirra Rudmatin Indrisari

NIM : P27220019121
Kelas : 1AD4 Keperawatan

Quiz Farmakologi Prodi DIV Keperawatan

Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Seorang pasien DM tipe 1 yang sedang dirawat di RS sedang menjalani pengobatan dengan
bolus insulin dan basal insulin malam sebelum tidur. Diketahui BB pasien 40 kg, dosis
insulin per kg BB sebesar 0,5 IU. Berapa total unit insulin yang harus disuntikkan kepada
pasien?
A. 2 IU
B. 0,2 IU
C. 200 IU
D. 0,02 IU
E. 20 IU
Answers : Dosis X BB= 0.5X40= 20 IU

2. Seorang pasien DM tipe 2 dengan kondisi gula darah yang tidak terkontrol sedang dirawat di
RS sedang menjalani pengobatan dengan basal insulin malam sebelum tidur. Diketahui BB
pasien 50 kg, dosis insulin per kg BB sebesar 0,2 IU. Berapa dosis insulin yang harus
disuntikkan kepada pasien tsb?
A. 1
B. 0,1
C. 10
D. 5
E. 0,01
Answers : Dosis x BB = 0,2 x 50 = 10 IU

3. Seorang pasien DM tipe 2 mendapatkan obat antidiabetika oral kombinasi yang salah satunya
adalah glibenklamid (golongan sulfonylurea). Kapan sebaiknya obat ini digunakan?
A. pada saat suapan pertama makan
B. sebelum makan
C. bersama makanan
D. sesudah makan
E. sebelum tidur
Answers : Glibenclamide merupakan obat anti diabetik golongan sulfonilurea yang
digunakan untuk mengendalikan tingginya kadar glukosa (gula) dalam darah pada penderita
diabetes tipe 2. Cara kerjanya yaitu merangsang pankreas untuk melepaskan lebih banyak
insulin setela makan

4. Seorang pasien penderita DM tipe 2 sedang menjalani pengobatan dengan obat acarbose.
Kapan sebaiknya obat ini digunakan?
A. pada saat suapan pertama makan
B. sebelum makan
C. bersama makanan
D. sesudah makan
E. sebelum tidur
Answers : Obat Acarbose ini bekerja dengan menghambat pemecahan karbohidrat
kompleks yang bersumber dari makanan menjadi glukosa dan menunda penyerapan glukosa.
Jadi sebaiknya obat ini digunakan pada saat suapan pertama saat makan untuk membantu
menurunkan kadar gula darah setelah makan

5. Seorang pasien hipertensi sedang menjalani pengobatan dengan Kaptopril (1x sehari) dan
HCT (hidroklortiazida) (1x sehari). Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari resiko
hipotensi akibat efek kedua obat tsb?
A. Menurunkan dosis kedua obat
B. Mengatur waktu pemberian obat
C. Menurunkan dosis salah satu obat
D. Menyarankan mengganti salah satu obat
E. Menyarankan mengganti kedua obat
Answers : Karena obat ini merupakan jenis obat resep yang biasa diresepkan oleh
dokter. Biasanya obat ini dikonsumsi 3x sehari dengan dosis yang berbeda sesuai anjuran
dokter.

6. Seorang pasien sedang menjalani terapi hipertensi dengan HCT. Apa efek samping yang
sering terjadi dari pemakaian obat tsb?
A. hiponatremia
B. hipokalemia
C. hipomagnesia
D. hipokalsemia
E. semua benar
Answers: Efek samping HCT : ctt : Efek samping yg lain selain hipokalemia lbh sering
terjadi pada penggunaan loop diuretic spt furosemid)

1. Hipokalemia, atau kadar kalium darah rendah, adalah efek samping sesekali. Hal ini
biasanya dapat dicegah dengan suplemen kalium atau dengan menggabungkan
hidroklorotiazid dengan diuretik bebas kalium
2. Gangguan lain pada kadar elektrolit serum termasuk hipomagnesemia (magnesium
rendah), hiponatremia (natrium rendah), dan hiperkalsemia (kalsium tinggi)
3. Hiperuricemia, kadar asam urat darah tinggi
4. Hiperglikemia, gula darah tinggi
5. Hiperlipidemia, kolesterol dan trigliserida tinggi

7. Seorang pasien sedang menjalani terapi hipertensi dengan HCT. Obat apa yang sebaiknya
diberikan untuk mencegah efek samping HCT?
A. spironolakton
B. triamteren
C. amilorid
D. suplemen K
E. semua benar : ES HCT hipokalemia, obat yg perlu ditambahkan adalah diuretic hemat
kalium spt amilorid, triamteren, spironolakton…atau menambahkan suplemen K)
Answers : Karena obat HCT itu dapat menurunkan hipertensi. Tetapi obat HCT juga
memiliki efek dapat menurunkan kadar garam karena terlalu banyak mengeluarkan
urine. Jadi untuk menanggulangi efek tersebut, kita harus mengobati dengan amilorid,
karena amilorid dapat mencegah hipokalemia atau menjaga kadar kalium.

8. Seorang pasien dinyatakan mengalami anemia pernisiosa. Penyakit ini terjadi pada :
A. pasien yang tidak memiliki factor intrinsic untuk membantu absorbsi vit B12
factor intrinsic untuk membantu absorbsi vit B12 (Penyebab utama anemia pernisiosa
adalah karena kurangnya faktor intrinsik, yaitu protein yang dihasilkan oleh lambung
yang bermanfaat untuk mengikat vitamin B12 agar bisa diserap usus halus. Bila faktor
intrinsik ini tidak ada, maka vitamin B12 tidak bisa diserap oleh tubuh dan akan langsung
terbuang)
B. pasien dengan keadaan defisiensi vitamin B12 dan asam folat
C. pasien dengan keadaan pendarahan di lambung
D. pasien yang mengkonsumsi obat antiinflamasi
E. pasien dengan keadaan pendarahan berat
Answers : Jadi Anemia pernisosa disebabkan karena penurunan jumlah sel darah merah
saat tubuh tidak bisa menyerap cukup vitamin B-12 dan asam folat

9. Seorang pasien dinyatakan mengalami gagal ginjal kronis. Pasien tersebut juga mengalami
anemia. Anemia tersebut diakibatkan oleh :
A. kerusakan eritrosit
B. berkurangnya eritropoetin
C. berkurangnya usia eritrosit
D. kerusakan pada sumsum tulang
E. pendarahan hebat
Answers : Ketika ginjal sakit atau rusak, mereka tidak membuat cukup EPO. Akibatnya,
sumsum tulang membuat sel-sel darah merah lebih sedikit, menyebabkan anemia. Ketika
darah memiliki jumlah sel darah merah yang lebih sedikit, hal itu menghalangi tubuh dari
oksigen yang dibutuhkan. Penyebab umum lainnya dari anemia pada orang dengan penyakit
ginjal termasuk kehilangan darah dari hemodialisis dan rendahnya tingkat nutrisi berikut
yang ditemukan dalam makanan.
Ginjal yang sehat menghasilkan hormon yang disebut EPO. EPO meminta sumsum
tulang untuk membuat sel darah merah, yang kemudian membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika ginjal sakit atau rusak, mereka tidak membuat cukup EPO. Akibatnya, sumsum
tulang membuat sel-sel darah merah lebih sedikit, dan menyebabkan anemia.

10. Seorang pasien mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Obat apa yang dapat
diberikan kepada pasien tsb?
A. Fero sulfat
B. B12
C. Folat
D. Eritropoitin
E. B kompleks
Answers : Ferrous Sulfate adalah obat yang merupakan suplemen zat besi yang
digunakan untuk mengobati atau mencegah kadar zat besi rendah dalam darah (misalnya,
untuk anemia atau selama kehamilan).

11. Seorang balita dibawa ke posyandu karena sariawan. Vitamin untuk mengatasi gangguan
tersebut adalah:
A. vit C
B. vit E
C. vit B
D. vit D
E. vit A
Answers: karena Vitamin C merupakan jenis vitamin yang berfungsi untuk membantu
tubuh dalam penyerapan zat besi dan memproduksi kolagen. Jika tubuh tidak dapat
memproduksi cukup kolagen, maka jaringan tubuh dapat mengalami kerusakan. Selain itu,
vitamin C juga berfungsi dalam pembentukan dopamin, norepinefrin, epinefrin, dan karnitin
yang dibutuhkan untuk memproduksi energi.)

12. Seorang pasien gagal jantung kongestif mengalami kondisi udema di daerah peritoneum.
Dokter merencanakan pemberian diuretik kuat untuk mempercepat pembuangan cairan
akibat udema tersebut. Berikut ini termasuk obat diuretika tersebut :
A. spironolakton
B. furosemid
C. amilorid
D. triamteren
E. Aspar K
Answers : Furosemid banyak digunakan pada anak-anak. Obat ini digunakan untuk
edema paru, gagal jantung kongestif dan hipertensi karena gagal jantung atau ginjal

13. Berikut adalah obat/suplemen untuk meningkatkan kadar kalium dalam darah :
A. bumetanid
B. hidrochlortiazida
C. spironolakton
D. furosemid
E. Aspar K
Answers : Aspar-K TABLET adalah obat yang mengandung kalium l-aspatate, digunakan
untuk suplementasi kalium pada kondisi kekurangan ataupun penyakit-penyakit yang
menyebabkan kalium rendah. Penyakit hati, jantung, kelelahan fisik, masa penyembuhan, dan
muntah-muntah merupakan beberapa kondisi yang bisa diindikasikan penggunaan Aspar-K.
Nalam penggunaan obat ini harus sesuai dengab petunjuk dokter.

14. Seorang pasien lanjut usia sudah cukup lama mengeluh nyeri di persendian namun ia tidak
mengobati penyakitnya. Belakangan ini keluhannya bertambah, ia sulit buang air kecil, terasa
nyeri saat berkemih dan nyeri di bagian pinggang. Diagnosa dokter menunjukkan adanya
batu ginjal dari batu asam urat. Untuk mengatasi hal tersebut dokter merencanakan
pemberian obat untuk menurunkan asam urat. Obat tersebut adalah :
A. Natrium bikarbonat
B. Allopurinol
C. Hidroklortiazida
D. Asam askorbat
E. Furosemid
Answers: Allopurinol adalah obat untuk mengobati asam urat dan bbrp jenis batu ginjal.
Allupurinol bekerja dengan cara menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan
menghambat zat xanthine oxidase.

15. Selama menjalani khemoterapi, seorang pasien mengalami mual muntah yang hebat, selain
efek samping seperti kerontokan rambut. Dokter sudah merencanakan pemberian antiemetik
kuat untuk pasien. Obat tersebut adalah:
A. Ondansetron
B. Vit B6
C. Antasida
D. Dimenhidrinat
E. Metoklopramid
Answers : Ondansteron mengobati mual dan muntah yang bisa disebabkan oleh efek
samping kemoterapi, radioterapi, atau operasi. Ondansteron merupakan golongan antiemetik
kuat

16. Seorang pasien penderita stroke iskhemik ringan, menjalani pengobatan dengan obat
antikoagulan. Salah satu antikoagulan yang banyak dipakai adalah,
A. Fenilbutazon
B. Natrium diklofenak
C. Hidrokortison
D. Ibuprofen
E. Clopidogrel
Answers: Fungsinya untuk menurunkan kejadian trombolitik pada infark miokard, stroke,
atau penyakit perifer, dan sindrom koroner akut

17. Seorang pasien penderita stroke iskhemik ringan, menjalani pengobatan dengan obat
antikoagulan. Pemakaian aspilets untuk antikoagulansia umumnya diberikan pada dosis :
A. 80-100 mg
B. 250 mg
C. 500 mg
D. 750 mg
E. 1000 mg
Answers: Untuk mengatasi stroke Dewasa: 160-325 mg selama 48 jam setelah terkena
stroke, diikuti dengan 80-100 mg per hari.

18. Seorang pasien mengalami gangguan koagulasi (gangguan pada proses pembekuan darah)
akibat defisiensi vitamin tertentu. Vitamin tersebut adalah:
A.Vit A
B. Vit E
C. Vit K
D. Vit C
E. Vit D
Answers : Karena fungsi utama Vitamin K terletak pada proses koagulasi atau
penggumpalan darah. Dengan adanya manfaat vitamin K tersebut, koagulasi dapat
mencegah terjadinya perdarahan yang berlebihan, baik di dalam maupun di bagian luar
tubuh. Vitamin K menjalankan fungsinya tersebut dengan membantu tubuh memproduksi
protein yang diperlukan dalam proses pembekuan darah, yaitu untuk dekarboksilasi dari
asam glutamat menjadi asam gamma karboksiglutamat. Fungsi dari asam gammakarboksi
glutamat adalah untuk pengikatan Ca2+ dan penarikan dari faktor-faktor koagulasi golongan
protrombin menuju tempat dimana fibrin clot dibentuk).

19. Seorang pasien mengalami gagal jantung kongestif. Dokter sudah merencanakan pengobatan
dengan obat Digoksin. Hal yang perlu diperhatikan pada pemberian obat tersebut adalah:
A. perhitungan dosis harus tepat karena digoksin memiliki indeks terapi sempit
(utk obat indeks terapi sempit spt khemo, obat jantung …perhitungan dosis dgn luas area
tubuh yg lebih tepat drpd dg BB atau umur)
B. perhitungan dosis dapat dilakukan melalui perhitungan dengan bobot badan
C. perhitungan dosis dapat dilakukan melalui perhitungan dengan umur
D. pemberian obat sebaiknya dilakukan bersama makanan
E. pemberian obat sebaiknya dengan makanan berlemak
Answers: karena penggunaan obat digoxin yang benar diberikan tergantung pada usia,
berat badan, kondisi dan respons pasien, serta hasil tes kadar digoxin dalam darah.
20. Seorang pasien mengalami angina pektoris. Dokter sudah merencanakan pemberian obat
antiangina untuk pasien tersebut. Obat antiangina tersebut bekerja menurunkan kerja
jantung. Apakah obat yang dimaksud?
A. Clopidogrel
B. Dipiridamol
C. Digoksin
D. Nifedipin
E. Nitrogliserin
Answers: karena obat Nifedipin bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga
jantung tidak harus memompa kuat. Obat ini juga meningkatkan suplai darah dan oksigen ke
jantung. Nifedipin dipakai untuk mengobati tekanan darah tinggi dan untuk mengontrol
angina perktoris. Nifedipin (gol pemblok kalsium/CCB) yg bekerja menurunkan
kerja/aktivitas jantung (penurunan kerja jantung menurunkan kebutuhan oksigen) sehingga
dlm keadaan angina yg minim pasokan oksigen maka kebutuhan oksigen masih tetap bs
terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai