Anda di halaman 1dari 35

ALERGI DAN SALURAN PERNAPASAN

1. Bagaimanakah pernyataan konseling yang tepat untuk Bimatoprost ?


a. Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien dengan asma berat .
b. Bimatoprost dapat menyebabkan pertumbuhan bulu mata berlebihan
c. Bimatoprost dapat diberikan baik di pagi hari atau di malam hari
d. Bimatoprost dapat menyebabkan bradikardia .
e. Bimatoprost dapat menyebabkan retraksi kelopak mata .

2. Apakah informasi penting yang disampaikan kepada pasien saat pemberian obat Bimatopros?
a. Bimatoprost tidak boleh digunakan pada pasien dengan asma berat
b. Bimatoprost dapat menyebabkan bradikardia .
c. Bimatoprost dapat menyebabkan retraksi kelopak mata
d. Bimatoprost dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan pada bulu mata
e. Bimatoprost dapat diberikan baik di pagi hari atau di malam hari.

3. Manakah mediator inflamasi utama yang berhubungan dengan jejas pada jaringan lunak
a. Lipoksigenase => yg dihasilkan : leukotrien
b. Tromboksan => zat yg dihasilkan oleh platelet menyebabkan pembekuan darah
c. Prostaglandin
d. Siklooksigenase => yg dihasilkan : prostaglandin
e. asam arakidonat => hasil metabolisme dari posfolipid

4. Obat manakah yang paling efektif untuk sebagian besar gejala rinitis alergi pada sebagian besar pasien?
a. Intranasal antihistamin
b. Oral antihistamin generasi kedua
c. Intranasal kortikosteroid
d. Dekongestan oral
e. Antagonis reseptor leukotrien oral

5. Obat manakah yang kemungkinannya paling kecil untuk memiliki cross-alergi dengan penisilin? (Struktur tidak
mirip = kemungkinan resiko kecil terjadi reaksi silang)
a. Sefaleksin => gol. sefalosporin
b. Cefotetan => gol. sefalosporin
c. Meropenem => gol. karbapenem
d. Amoksisilin => gol. penisilin
e. Cefepime => gol. Sefalosporin

6. Manakah dari obat berikut yang tidak sesuai untuk pasien dengan Primary Open-Angle Glaucoma (POAG) dan
alergi terhadap sulfonamid ?
a. Dorzolamide => inhibitor anhydrase karbonat
b. Pilokarpin => gol. miotik
c. Levobunolol => gol. Beta blocker
d. Bimatoprost => gol. agonis prostaglandin
e. Brimonidine => gol. Alfa 2 agonis

7. Seorang perempuan 24 tahun sedang hamil 8 minggu mengalami rhinitis alergi persisten. Pasien telah
menkonsumsi montelukast oral (LTRA), loratadine oral (antihistamin), dan intranasal kromolin (sel mast
stabilizer). Gejala hidung tersumbat, pilek, bersin, dan gatal-gatal pada mata masih kurang terkontrol, meskipun
kepatuhan minum obat baik. Apakah obat pilihan yang direkomendasikan sebagai obat tambahan dan / atau
pengganti obat yang telah dikonsumsi tersebut?
a. Phenylephrine intranasal => dekongestan, kategori C
b. Budesonide intranasal => ICS
c. Pseudoefedrin oral => dekongestan, kategori C
d. Ipratropium intranasal => antikolinergik
e. Diphenhydramine oral
8. AJ adalah laki-laki 52 tahun dirawat di rumah sakit dengan dugaan pneumonia aspirasi. obat rumahnya yaitu
lisinopril 20 mg sekali sehari dan omeprazole 20 mg sekali sehari. organisme apa yang perlu dipertimbangkan
sebagai agen penyebab pada pasien AJ ?
a. S. aureus dan anaerob
b. S. aureus, E. coli dan viridans streptococci
c. Anaerob, viridians Streptococcus, Streptococcus pneumoniae, E. coli ,S. Aureus
d. Anaerob dan Streptococcus pneumoniae
e. Anaerob, E. coli dan viridans streptococci

9. Apakah obat pilihan untuk mengobati okular rhinitis alergi?


a. Olopatadine intranasal
b. Mometason intranasal
c. Kromolin intranasal
d. Ipratropium intranasal
e. Pseudoefedrin oral

10. Obat manakah yang paling efektif untuk direkomendasikan sebagai obat OTC untuk terapi rhinitis alergi awal
yang ringan, intermiten (musiman) pada anak usia 6 tahun ?.
a. Intranasal oxymetazoline => golongan obat bebas terbatas
b. Intranasal ciclesonide
c. Phenylephrine Oral
d. Intranasal kromolin
e. Diphenhydramine Oral

11. Model terapi bagaimanakah yang mendasari manajemen rhinitis alergi pada semua tipe pasien?
a. Dekongestan Oral
b. Immunotherapy
c. Kortikosteroid intranasal
d. Edukasi pasien dan support system-nya
e. Menghindari alergen

12. Terapi manakah yang terbaik untuk pasien dengan rhinitis alergi bersamaan dengan asma?
a. Montelukast oral
b. Omalizumab subkutan
c. Intranasal kromolin
d. Intranasal ipratropium
e. Intranasal triamcinolone

13. Apakah obat yang efektif untuk terapi awal pada rhinitis alergi musiman yang dialami oleh pasien perempuan
umur 6 tahun.
a. Intranasal kromolin
b. Intranasal oxymetazoline
c. Intranasal ciclesonide
d. Phenylephrine Oral
e. Diphenhydramine Oral

14. Apakah obat yang dapat digunakan untuk mengobati hidung tersumbat untuk dikombinasikan dengan flutikason
furoat intranasal?
a. Olopatadine intranasal
b. Ipratropium intranasal
c. Kromolin intranasal
d. Pseudoefedrin Oral
e. Oksimetazolin intranasal

15. Reaksi obat pseudoallergic berbeda dari reaksi alergi. Apakah perbedaannya ?
a. Bekerja berdasarkan struktur obat
b. Melibatkan aktivasi T-sel
c. Membutuhkan obat untuk terikat pada protein
d. Merupakan fungsi biologis umum seperti pelepasan histamin langsung
e. Melibatkan aktivasi sistem kekebalan tubuh pasien

16. Manakah gejala rhinitis alergi yang biasanya paling mengganggu?


a. Rhinorrhea = seperti pilek, hidung berair
b. Bersin
c. Gatal hidung
d. Chemosis = kemerahan pada mata
e. Hidung tersunbat

17. Manakah contoh gejala rhinitis alergi berikut ini yang kurang khas ?
a. Bersin
b. Rhinorrhea
c. Gatal hidung
d. Dermatitis
e. Hidung tersumbat

18. Seorang ibu datang ke apotek ingin memperoleh obat untuk anaknya (laki-laki, 11 tahun) yang mengalami susah
tidur, bersin-bersin, hidung gatal dan tersumbat setelah terapar debu saat bermain. Apakah obat yang
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Difenhidramin
b. Terfenadin
c. Loratadin
d. Cetirizin
e. Fexofenadin
HIPERTENSI & KARDIOVASKULAR
1. Manakah obat yang kontraindikasi untuk pasien hamil dengan hipertensi karena teratogenik?
a. nifedipin
b. amlodipin
c. bisoprolol
d. kaptopril => ACE-I
e. labetalol

2. Seorang pria dengan diagnosis infark jantung akut mendapat obat fibrinolitik (ES: mual, muntah, pendarahan).
Apakah efek obat merugikan berikut ini yang mungkin terjadi pada pasien tersebut?
a. Neutropenia
b. Gagal ginjal akut
c. Stroke hemoragik = pendarahan di otak
d. Pengembangan antibodi antiplatelet
e. Ensefalitis sekunder akibat disfungsi hati

3. losartan adalah obat hipertensi dengan mekanisme kerja


a. sebagai diuretic
b. menghambat enzim ACE = ACEI (-pril)
c. menghambat celah kalsium = CCB (amlodipine)
d. menghambat reseptor angiotensin
e. menghambat reseptor beta = Beta Blocker (-ol)

4. Furosemid diberikan pada pagi hari (ES= peningkatan frekuensi buang air kecil & hipokalemia) dengan
mekanisme kerja
a. menghambat enzim ACE
b. menghambat reseptor beta
c. menghambat celah kalsium
d. sebagai diuretik
e. menghambat reseptor angiotensin

5. Manakah dari obat berikut yang memerlukan pemantauan tekanan darah yang ketat selama terapi?
a. Oxaliplatin
b. Cetuximab
c. Panitumumab
d. Bevacizumab => ES: Hipertensi
e. Capecitabine

6. Kenaikan tekanan darah yang sangat tinggi disebut sebagai krisis hipertensi, krisis hipertensi sangat berbahaya
karena jika menyebabkan kerusakan organ maka disebut sebagai
a. hipertensi urgensi = kenaikan TD sangat tinggi, tapi tidak menyebabkan kerusakan organ
b. hipertensi krisis
c. hipertensi emergency = kenaikan TD sangat tinggi, menyebabkan kerusakan organ
d. pre-hipertensi
e. hipertensi tahap 1

7. ACE inhibitor adalah


a. menurunkan resistensi arteriol eferen glomerulus
b. menurunkan kadar bradikinin
c. dikontraindikasikan pada pasien yang menggunakan NSAIDS
d. menyebabkan hiperkalemia lebih jarang pada pasien dengan diabetes
e. menyebabkan penurunan sintesis prostaglandin

8. Efek dari BETA blocker meliputi:


a. stimulasi lipolisis melalui sistem saraf simpatik
b. stimulasi pelepasan renin
c. penghambatan spasme otot polos bronkus
d. penghambatan glikogenolisis di hati
e. stimulasi produksi humor akuos

9. obat hipertensi manakah yang menyebabkan hiperkalemia? (ARB, ACE-I, Diuretik Hemat Kalium)
a. nifedipin
b. bisoprolol
c. kaptopril
d. labetalol
e. amlodipin

10. obat hipertensi manakah yang menyebabkan hiperkalemia? (ARB, ACE-I, Diuretik Hemat Kalium)
a. labetalol
b. losartan
c. bisoprolol
d. furosemid
e. nifedipin

11. Obat mana yang digunakan untuk aritmia reentry nodal yang cepat dan hanya diberikan secara intravena?
a. propanolol
b. digoksin
c. losartan
d. adenosin
e. verapamil

12. gliseril trinitrat (GTN) memiliki efek utama pada angina melalui mekanisme kerja ?
a. vasodilatasi koroner
b. Vasokonstriksi sistemik
c. mengurangi vasospasme koroner
d. mengurangi afterload dan preload
e. pengurangan efek sistem renin-ang II
KANKER
1. Pak Budi adalah seorang pria berusia 64 tahun, baru saja didiagnosis dengan kanker prostat metastatik. Manakah
dari obat berikut ini yang merupakan standar terapi lini pertama? (Kategori 1: Docetaxel, Albirateron – Prednison)
a. Flutamide
b. Docetaxel dan prednison
c. Perawatan suportif terbaik
d. Finasteride
e. Leuprolide

2. Manakah dari pemeriksaan berikut ini yang merupakan metode standar emas untuk mendiagnosis kanker prostat?
a. Prostat-specific Antigen (PSA)
b. Transrectal ultrasound (TRUS) Pemeriksaan Awal
c. Digital Rectal Examination (DRE)
d. Biopsi jaringan prostat => Untuk diagnosis pasti
e. Biopsi sumsum tulang

3. Manakah dari parameter laboratorium berikut ini yang dapat meningkat pada pasien yang mengalami kanker
kolorektal ?.
a. Sel darah putih
b. Hemoglobin
c. Serum kreatinin
d. Carcinoembryonic Antigen (CEA) => tumor marker
e. Jumlah trombosit

4. Untuk pengobatan kanker kolorektal, panitumumab telah disetujui oleh FDA. Sebagai apakah persetujuan FDA
tersebut?
a. Single agent untuk terapi adjuvant pada kanker kolorektal
b. Single agent terapi adjuvant, single therapy kanker kolorektal metastatic, kombinasi dengan fluorouracil,
kombinasi dengan bevacizumab
c. Terapi kombinasi dengan kemoterapi berbasis bevacizumab
d. Terapi kombinasi dengan kemoterapi berbasis fluorouracil
e. Single agent therapy pada kanker kolorektal metastatic

5. Manakah di dalam daftar berikut ini yang berkaitan dengan penurunan risiko kanker kolorektal ?
a. Pencahar
b. Diet rendah serat
c. Diet rendah karbohidrat
d. AINS
e. Sulfonylurea
Faktor resiko tdk dapat dimodifikasi : riwayat keluarga
Faktor resiko dapat dimodifikasi : diabetes, merokok, minum alcohol, kurang aktivitas
Faktor protektif/penurunan resiko : aktivitas fisik, diet berserat, asupan vitamin D

6. Adverse effect manakah berikut ini yang merupakan dose-limiting toxicity dari oxaliplatin?
a. Myelosupresi
b. Mual dan muntah
c. Hepatotoksisitas
d. Neuropati
e. Nephrotoxicity
KULIT
1. SJ adalah seorang pria 42 tahun melakukan tes kulit PPD (tes untuk TBC) tahunan karena dia bekerja di fasilitas
perawatan jangka panjang. Setelah empat puluh delapan jam tes PPD ia memiliki area 12-mm indurasi. Ini adalah
pertama kalinya ia melakukan tes ini. rontgen dada nya negatif. Pilihlah salah satu pengobatan respon PPD SJ
yang paling tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Tidak ada di atas
b. SJ harus dimulai dari isoniazid 300 mg setiap hari selama 6 bulan.
c. Tes PPD lain harus dilakukan dalam 1 minggu untuk melihat apakah ini adalah efek penguat.
d. SJ harus dimonitor, tapi tidak diperlukan perawatan karena berusia lebih dari 35 tahun.
e. Tidak ada pengobatan yang diperlukan dan SJ harus melakukani tes PPD lain dalam 1 tahun.

2. Manakah dari obat berikut dapat menyebabkan timbulnya psoriasis baru?


a. Lithium
b. Asam asetilsalisilat
c. Prednison
d. Metoprolol
e. Asam askorbat

3. Manakah dari agen berikut yang dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi?
a. Sabun
b. Asam cuka
c. Pestisida
d. Asap rokok
e. Shampo

4. Apakah pernyataan yang terkait dengan Acne Vulgaris?


a. Disebabkan oleh bakteri E Coli
b. Dapat diobati dengan krim mikonazol
c. Dapat diobati secara efektif dengan metilprednisolon oral
d. Dapat diobati secara efektif dengan benzoil peroksida topical
e. Dapat diperburuk oleh asiklovir oral

5. Apakah obat di bawah ini yang dapat diberikan untuk ruam popok ringan pada bayi?
a. Zink oksid pasta
b. Klotrimazol krim
c. Hidrokortison krim
d. Gentamisin krim
e. Nistatin Krim

6. Seorang pasien perempuan (25 thn), hamil trimester pertama mengalami psoriasis sedang pada wajah, kulit
kepala, lengan dan kaki. Apakah obat berikut yang direkomendasikan untuk kondisi pasien tersebut?
a. Betametason valerat 0,1% untuk kulit kepala lotion
b. Kalsipotriol 50 mcg /gram salep
c. Hidrokortison 1% untuk lesi di wajahnya
d. Tazarotene 0,05% gel
e. Anthralin 0,2% krim

7. Apakah pengobatan yang efektif untuk eksim?


a. Calamin lotion
b. Natrium diklofenak topikal
c. Klotrimazol topikal
d. Kortikosteroid topikal
e. Alpha-tokoferol topikal

8. Selain permetrin, agen topikal alternatif untuk kudis (Lindane, Sulfur, Crotamiton 10%,Mupirocin,
Kortikosteroid) adalah
a. Malathion 0,5%
b. Furazolidone
c. Albendazole
d. Crotamiton 10%
e. Benznidazole

9. Apakah gejala ruam popok yang harus dirujuk ke dokter untuk observasi dan diagnosis lebih lanjut?
a. Ruam popok dengan warna merah muda
b. Ruam merah yang tidak membaik dengan pengobatan OTC selama 7 hari
c. Ruam merah yang hilang saat tidak menggunakan popok
d. Ruam yang ada di area bawah popok
e. Ruam merah dengan batas yang jelas

10. Apakah pernyataan yang benar terkait dengan Isotretinoin?


a. Digunakan untuk mengobati eksim
b. Analog vitamin D
c. Bersifat teratogenik
d. Digunakan untuk mengobati dermatitis kontak
e. Menyebabkan hirsutisme
PENCERNAAN
1. Apakah kondisi berikut yang disebabkan oleh penggunaan Pantoprazol jangka panjang?
a. Hipomagnesemia
b. Hiperkalemia
c. Hipermagnesemia
d. Hipofosphatemia
e. Hipernatremia
Gol Antasida : Hipofosfatemia
Gol PPI : Hipomagnesemia, yang jika parah dapat menyebabkan tetany dan aritmia ventrikel.

2. Seorang pasien yang dalam perjalanan bisnis selama 2 minggu ke Meksiko, pasien mengalami diare berair dan
tidak berdarah. Pasien tersebut tidak mengalami kram perut dan tidak demam (tidak butuh antibiotic). Namun,
diare yang dialami bersamaan dengan jadwal bisnisnya. salah satu pilihan terapi yang direkomendasikan adalah:
a. Loperamide + doxycycline
b. Loperamide saja
c. Fidaxomicin saja
d. Loperamide + levofloxacin
e. Doxycycline saja

3. Dua hari setelah mendarat dari kapal pesiar, seorang wanita 26 tahun datang ke klinik medis setempat mengeluh
kram perut dan muntah selama 36 jam terakhir. Dia mengeluhkan diare berair sejak beberapa hari terakhir,
sekarang volume feces menurun, tapi tampak berdarah diagnosis dugaan shigellosis (Cotrimoxazole,
Azithromycin, Ciprofloxacin, ….) Salah satu terapi yang harus direkomendasikan adalah:
a. Loperamide
b. Metronidazole => amoeba
c. Levofloxacin
d. Trimethoprim – sulfamethoxazole
e. Tidak ada terapi antibiotik diindikasikan untuk infeksi ini

4. Piroxicam (NSAID) adalah obat yang dapat menyebabkan tukak peptik. Apa mekanisme terjadinya tukak peptik
pada penggunaan piroxicam?
a. menghambat sintesis ganstrin
b. menghambat sintesis prostaglandin
c. menghambat sintesis asam lambung
d. menghambat sintesis asetikolin
e. menghambat sintesis histamine

5. Rifaximin disetujui untuk pengobatan diare ( TD ) yang disebabkan oleh yang salah satu organisme :
a. Campylobacter
b. Enterotoksigenik E. coli
c. Enterohemorrhagi E. coli
d. Shigella
e. Salmonella

6. Yang manakah dibawah ini mikroorganisme penyebab kematian gastrointestinal utama di dunia?
a. E. Coli
b. Rotavirus
c. C. Difficile
d. Shigella
e. Salmonella

7. Apakah mineral yang diperlukan tambahan dosis pada pasien yang mengalami diare berat?
a. Mangan dan besi
b. Besi dan kromium
c. Aluminium dan selenium
d. Zinc dan selenium
e. Tembaga dan mangan

8. Satu-satunya obat yang disetujui FDA untuk pengobatan Cryptosporidiosis (infeksi yang disebabkan oleh parasite
Cryptosporidium dimana parasite mengambil nutrisinya dr organisme induk/inangnya) adalah:
a. Paromomycin
b. Fidaxomicin
c. Nitazoxanide
d. Rifaximin
e. Azitromisin

9. Pasien menerima obat omeprazol untuk mengurangi produksi asam lambungnya. Apa mekanisme kerja omeprazol
a. menghambat reseptor histamine
b. menetralkan asam lambung
c. menghambat reseptor histamine
d. menghambat pompa proton
e. menghambat reseptor asetilkolin

10. Manakah mineral berikut ini yang mungkin memerlukan dosis tambahan pada pasien dengan high ileostomy (usus)
atau diare yang berat ?
a. Besi dan Kromium
b. Aluminium dan Selenium
c. Zinc dan Selenium
d. Tembaga dan Mangaan
e. Mangaan dan Besi
DM & OBESITAS
1. VS adalah 67 tahun wanita kulit putih baru didiagnosis diabetes tipe 2. Riwayat medis menunjukkan adanya
hipertensi, hiperlipidemia dan hipertiroidisme. Obat-obat yang saat ini dikosumsi meliputi hydrochlorothiazide,
levothyroxine dan simvastatin. Diagnosis, tanda-tanda vital dan hasil pemeriksaan laboratoriumnya sebagai
berikut: BP, 157/94 mm Hg; berat badan,157 lb (71 kg; indeks massa tubuh, 24 kg/m2); A1c, 8.7% (0.087; 72
mmol/mol Hb); pemeriksaan glukosa puasa, 174 mg/dL (9.7 mmol/L); LDL, 52 mg/dL (1,34 mmol/L); HDL, 59
mg/dL (1.53 mmol/L); dan triglycerides, 45 mg/dL (0,51 mmol/L). Manakah rekomendasi paling sesuai untuk
pengobatan mengacu pada algoritme ADA
a. Perubahan gaya hidup dan intensid insulin
b. Perubahan gaya hidup saja
c. Hanya pemberian metformin
d. Perubahan gaya hidup dan metformin
e. Hanya insulin intensif

2. Manakah pernyataan yang benar terkait DPP-4 inhibitor (contoh obat: -gliptin.. )
a. Hipoglikemik tidak umum terjadi pada efek samping
b. Penurunan dosis tidak diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal
c. Kadar GLP-1 endogen diturunkan
d. Tipe penurunan % A1C sama seperti penggunaan insulin
e. Exanatid adalah contoh obat yang dapat diinjeksikan pada kelompok obat ini

3. VS adalah 67 tahun wanita kulit putih baru didiagnosis diabetes tipe 2. Riwayat medis menunjukkan adanya
hipertensi, hiperlipidemia dan hipertiroidisme. Obat-obat yang saat ini dikosumsi meliputi hydrochlorothiazide,
levothyroxine dan simvastatin. Diagnosis, tanda-tanda vital dan hasil pemeriksaan laboratoriumnya sebagai
berikut: BP, 157/94 mm Hg; berat badan,157 lb (71 kg; indeks massa tubuh, 24 kg/m2); A1c, 8.7% (0.087; 72
mmol/mol Hb); pemeriksaan glukosa puasa, 174 mg/dL (9.7 mmol/L); LDL, 52 mg/dL (1,34 mmol/L); HDL, 59
mg/dL (1.53 mmol/L); dan triglycerides, 45 mg/dL (0,51 mmol/L). Manakah pernyataan yang tepat terapi non
farmakologik untuk pasien diabetes
a. Penurunan berat badan cara terbaik untuk pasien dm tipe 1 sebab umumnya kelebihan berat badan
b. Pola makan individu dikembangkan untuk pasien diabetes berdasarkan kultur, komorbid , dan jadwal harian
sesuai kemampuan
c. Target jangka panjang aktifitas fisik yang dilakukan latihan aerobik paling sedikit 30 menit seminggu sekali
untuk pasien diabetes
d. Vaksinsasi influenza direkomendasikan untuk pasien dm setiap 5 tahun
e. Kondisi klinik saat ini memerlukan diet suplemen seperti kromium dalam manajemen diabetes

4. Mekanisme kerja obat glibenklamid adalah?


a. menurunkan sekresi insulin
b. meningkatkan kepekaan insulin => biguanida dan thiazolidindione
c. menghambat kerja insulin
d. meningkatkan sekresi insulin
e. menigkatkan sekresi glucagon

5. Dalam situasi atau kondisi bagaimanakah disarankan untuk melakukan operasi bariatrik untuk menurunkan berat
badan ?
a. Seorang pasien dengan BMI lebih besar dari 40 kg / m2
b. Seorang pasien dengan BMI lebih besar dari 35 kg / m2 dan GERD
c. Seorang pasien dengan BMI 25 kg / m2
d. Seorang pasien dengan BMI 23 - 25 kg / m2
e. Seorang pasien dengan BMI lebih besar dari 30 kg / m2 dan hipertensi

6. Seorang pasien wanita dengan BMI 27 kg / m2 (BMI Normal: 23-25kg/m2) datang ke klinik. Dia memiliki
diabetes mellitus tipe 2 dan merokok. Apa yang akan menjadi goal treatment untuk pasien ini?
a. Menyarankan penurunan berat badan pada 1 hingga 2 kg per minggu
b. Menyarankan penurunan berat badan pada ~ 0,5-0,9 kg per minggu
c. Mencegah peningkatan berat badan kembali
d. Menyarankan penurunan berat badan > 2 kg per minggu
e. Mencegah berat badan meningkat kembali dan kontrol faktor risiko terkait

7. Keluhan kesemutan di tangan merupakan salah satu komplikasi DM tipe -2 yang disebut dengan:
a. Retinopati = dimata
b. Kardiopati = dijantung
c. Miopati = diotot
d. Nefropati = diginjal
e. Neuropati = disyaraf

8. TR, seorang laki laki 57 tahun, mengalami dm tipe 2 selama hampir 15 tahun. Dokter menyarankan untuk inisiasi
terapi insulin saat ini karena adanya peningkatan A1C meskipun sudah menggunakan terapi oral. Manakah
pilihan penyataan yang paling tepat untuk pasien TR
a. Inisiasi insulin glusin 10 unit 2 2x1/hari
b. Inisiasi 70 % insulin aspart protamin/ 30 % insulin aspart 10 unit setiap malam sebelum tidr
c. Inisiasi insulin lispro 10 unit setiap malam sebelum tidur
d. Inisiasi insulin aspart 10 unit setiap pagi
e. Inisiasi insulin glargin 10 unit setiap malam sebelum tidur

9. VS adalah 67 tahun wanita kulit putih baru didiagnosis diabetes tipe 2. Riwayat medis menunjukkan adanya
hipertensi, hiperlipidemia dan hipertiroidisme. Obat-obat yang saat ini dikosumsi meliputi hydrochlorothiazide,
levothyroxine dan simvastatin. Diagnosis, tanda-tanda vital dan hasil pemeriksaan laboratoriumnya sebagai
berikut: BP, 157/94 mm Hg; berat badan,157 lb (71 kg; indeks massa tubuh, 24 kg/m2); A1c, 8.7% (0.087; 72
mmol/mol Hb); pemeriksaan glukosa puasa, 174 mg/dL (9.7 mmol/L); LDL, 52 mg/dL (1,34 mmol/L); HDL, 59
mg/dL (1.53 mmol/L); dan triglycerides, 45 mg/dL (0,51 mmol/L). MBerapa target tekanan darah dari pasien VS
mengacu pada tatalaksana pengobatan saat ini ?
a. kurang dari 135/85 mm Hg
b. kurang dari 140/90 mm Hg
c. kurang dari 125/80 mm Hg
d. kurang dari 130/80 mm Hg
e. kurang dari 145/90 mm Hg

10. Manakah penyataan yang benar terkait terapi obat non insulin yang dapat diinjeksikan untuk pengobatan diabetes
a. Pramlintide hanya tepat digunakan untuk pasien dm tipe 1 yang menggunakan insulin
b. Exenatide dimetabolisme di hati, jadi tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien gangguan ginjal
c. Exanatid menurunkan kadar glukosa melalui beberapa mekanisme, termasuk pengaturan pengosongan
lambung
d. Pramlintid adalah obat yang efektif menurunkan kadar glukosa puasa pada pasien dm tipe 1
e. Pramlintide dapat diberikan secara efektif 2x1 intramuskular

11. Manakah obat di bawah ini yang dapat meningkatkan kadar glukosa dengan mengganggu aksi insulin
a. gklukokortikoid
b. Biguanide
c. Salisilat = hipoglikemi
d. alkohol
e. Sulfonilurea

12. Manakah penurunan nilai A1c yang potensial dari pemberian insulin
a. 0,5 - 1 %
b. 1 - 1,5 %
c. > 2,5 %
d. Kurang dari 0,5 %
e. 1-2 % => gaya hidup
1,5% => sulfonil
1,5-2,5% => insulin
~ 1,5% => metformin

13. SR seorang wanita 59 tahun ras Asia America mempunyai riwayat DM tipe 2 selama 3 tahun. Pasien todak
mempunyai keluhan saat ini. Hasil pemeriksaan laboratorium dan tanda tanda vital sebagai berikut A1c, 8,1%
(0.081; 65 mmol/mol Hb); FBG (kadar gula puasa), 320 mg/dL (17.8 mmol/L); LDL, 118 mg/dL (3.05 mmol/L);
HDL, 32 mg/dL (0.83 mmol/L); TG, 325 mg/dL (3,67 mmol/L); SCr, 0,9mg/dL (80 µmol/L); B P, 128/78 mmHg,
HR, 68 denyut per menit; BB, 135 lb (614 kg); dan TB 5’2” (157 cm). Saat ini mengkonsumsi obat : glimepirid
2mg 1x1/hari , metformin 1000 mg 2x1/hari, nateglinid 60 mg 3x1/hari, sitagliptin 100 mg/hari, alendronat 70 mg/
minggu, simvastatin 20 mg 1x1/hari, paroxetin 20 mg 1x1/ hari, aspirin 81 mg/hari. Manakah obat yang dapat
dihentikan dan alasan yang tepat?
a. tidak ada obat yang dapat dihentikan
b. glimepirid sebab dapat meningkatkan risiko payah jantung
c. mentformon menyebabkan disfungsi ginjal
d. sitaglinid sebab dapat meningkatkan mual dan muntah
e. nateglinid sebab duplikasi terapi

14. Pemeriksaan HbA1c bermanfaat untuk mengetahui kontrol glukosa selama BERAPA BULAN?
a. 5
b. 4
c. 1
d. 3
e. 2

15. Glibenklamid adalah golongan obat?


a. Tiazolidindion
b. glinid
c. Alfa glukosidase inhibitor
d. biguanida
e. sulfonil urea

16. Berdasarkan mekanisme kerjanya metofrmin termasuk golongan obat yang bekerja:
a. menghambat kerja insulin
b. menurunkan sekresi insulin
c. meningkatkan sekresi insulin
d. meningkatkan kepekaan insulin
e. meningkatkan resistensi insulin

17. Berikut ini adalah golongan obat dengan mekanisme kerja yang sama dengan metformin ?
a. Alfa glukosidase inhibitor => menghambat penyerapan diusus; ES: malnutrisi
b. Sulfonil urea => meningkatkan sekresi insulin
c. Tiazolidindion
d. Glinid => meningkatkan sekresi insulin
e. Biguanida => meningkatkan kepekaan insulin

18. VS adalah 67 tahun wanita kulit putih baru didiagnosis diabetes tipe 2. Riwayat medis menunjukkan adanya
hipertensi, hiperlipidemia dan hipertiroidisme. Obat-obat yang saat ini dikosumsi meliputi hydrochlorothiazide,
levothyroxine dan simvastatin. Diagnosis, tanda-tanda vital dan hasil pemeriksaan laboratoriumnya sebagai
berikut: BP, 157/94 mm Hg; berat badan,157 lb (71 kg; indeks massa tubuh, 24 kg/m2); A1c, 8.7% (0.087; 72
mmol/mol Hb); pemeriksaan glukosa puasa, 174 mg/dL (9.7 mmol/L); LDL, 52 mg/dL (1,34 mmol/L); HDL, 59
mg/dL (1.53 mmol/L); dan triglycerides, 45 mg/dL (0,51 mmol/L). Manakah obat yang paling tepat untuk
menngontrol hipertensi pada pasien VS
a. amlodipin
b. verapamil (CCB non dihiropiridin)
c. metoprolol
d. klonidin
e. lisinopril => first line hipertensi + DM tapi TIDAK untuk lansia

19. MG seorang laki kai ras Hispanic American berusia 32 tahun didiagnosa dm tipe 2 (3 bulan, pecandu narkoba).
Hasil pemeriksaan AiC 8,5 %. Pasien mengalami peningkatan berat badan , pekerja kontruksi dan takut jarum
suntuk. Manakah pilihan tatalaksana farmakoterapi yang anda rekomendasikan
a. Sulfonilurea
b. Biguanide
c. DDP-4 inhibitor
d. Basal insulin
e. Agonis GLP-1

20. apa komplikasi DM tipe 2 yang ditandai dengan gejala kesemutan di tangan
a. neuropati
b. kardiopati
c. miopati
d. retinopati
e. nefropati

21. apakah obat yang termasuk ke dalam obat dengan mekanisme kerja menghambat enzim HMG CoA reduktase?
a. Benzafibrat => Gol. Fibrat, Menurunkan TG
b. ezetimibe => Menghambat ambilan/absorpsi kolesterol
c. kolestiramin => Gol. Bile Acid Resin Mengikat asam empedu -> menghambat proses emulsifikasi lemak ->
Menurunkan absorpsi lemak
d. gemfibrozil => Gol. Fibrat, Menurunkan TG
e. lova statin

22. Meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga dapat memperbaiki profil lipid pasien yaitu ?
a. meningkatkan kadar kolesterol total
b. meningkatkan kadar trigliserida
c. meningkatkan kadar lipid plasma
d. meningkatkan kadar kolesterol HDL
e. meningkatkan kadar kolesterol LDL

23. HbA1c adalah pemeriksaan?


a. HEMOGLOBIN
b. HEMATOKRIT
c. LEUKOSIT
d. ERITROSIT
e. LIMFOSIT

24. Manakah klasifikasi obat oral penurun kadar glukosa yang berkerja utamanya menstimulasi sekresi indulin dan
menurunkan kadar gula ?
a. DPP-4 inhibitor
b. Biguanide
c. Thiazolidindion
d. Alfa glukosiadase inhibitor
e. sulfonilurea

25. CW, seorang pria berusia 46 tahun, sedang melakukan chek up tahunan. Pasien menyampaikan sering ke kamar
mandi lebih dari biasanya dan kehilangan berat badan sekitar 9.1 kg 6 bulan tanpa melakukan apapun. Hasil tes
glukosa sewaktu hari ini adalah 252 mg/dL, Mana pernyataan berikut paling sesuai untuk mengkonfirmasikan
diagnosis tipe 2?
a. ditunjukkan hasil HbA1c
b. hasil pemeriksaan 2 jam test toleransi glukosa oral
c. Hasil pemeriksaan glukosa sewaktu dari CW
d. Tidak ada informasi yang cukup untuk menentukan diagnosis dm tipe 2
e. Ditunjukkan dengan kadar glukosa puasa pagi hari dari pasien cw

26. Penggunaan obat golongan salisilat dapat menurunkan kadar glukosa darah, oleh karena itu obat golongan
salisilat harus hati-hati jika digunakan bersamaan dengan obat penurun glukosa darah, karena dapat
meningkatkan resiko efek samping
a. hiperglikemia
b. hipertrigliseridemia
c. hipoglikemia
d. hiperlipidemia
e. hiperurikemia

27. JT seorang wanita berusia 36 tahun. Pasien khawatir perkembangan risiko terjadinya DM tipe 2 karena ayah dan
ibunya sudah mengalami sakit tersebut. Saat ini, berat badannya 66 kg, BMI = 22 kg/m2 dan tidak ada sakit .
Semua anakanya lahir rata rat 3,6 kg dan sedang mempersiapkan maraton. Manakah pernyataan rekomendasi
yang sesuai untuk skrining pada pasien dm tipe 2 tersebut
a. Rekomendasi melakukan skrining pada usia 45 tahun dan diulang setiap tahun jika normal
b. Rekomendasi melakukan skrining pada usia 4 tahun dan diulang setiap 3 tahun jika normal
c. Rekomendasi melakukan skrining pada usia 40 tahun dan diulang setiap 3 tahun jika normal
d. Rekomendasi melakukan skrining pada usia 45 tahun dan diulang setiap 3 tahun jika normal
e. Rekomendasi skrining sesegera mungkin sdan diulang setiap tahun apabila normal

28. Manakah obat yang sering memberikan efek samping mual


a. Exanatid
b. saxagliptin
c. metformin
d. pioglitazon
e. glyburide

29. Manakah obat yang kontraindikasi untuk pasien hamil dengan hiperlipidemia karena teratogenik?
a. kolestiramin
b. benzafibrat
c. lova statin
d. ezetimibe
e. gemfibrozil
MATA
1. Latanoprost adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular. Apakah mekanisme kerja dari
obat tersebut?
a. Mengurangi uveoscleral outflow
b. Meningkatkan pengenceran humor outflow melalui trabecular meshwork
c. Meningkatkan outflow uveoscleral => Gol. Analog prostaglandin: Latanoprost, Bimatoprost
d. Meningkatkan produksi humor aqueous
e. Mengurangi produksi humor aqueous
Pengobatan Glaukoma (PIONAS)
- Beta Blocker
MK : Mengurangi tekanan intraokuler, mengurangi produksi cairan bola mata
Co/ : Betaksolol, Levobunolol, Metipranolol dan Timolol (-ol)
- Analog Prostaglandin
MK : Meningkatkan outflow uveoscleral
Co/ : Bimatoprost, Latanoprost
- Miotik
MK : Membuka saluran drainase yg inefisien pada trabecular meshwork
Co/ : Pilokarpin, Kabakol

2. Manakah dari pernyataan konseling berikut ini yang tepat untuk brimonidine (Gol. Agonis Alpha Adrenergik) ?
a. Nasolacrimal oklusi harus digunakan untuk mengurangi efek samping sistemik
b. Obat ini dapat menyebabkan midriasis
c. Obat ini dapat menyebabkan peningkatan pigmentasi iris
d. Jangan gunakan obat ini jika Anda alergi terhadap sulfonamid .
e. Obat ini dapat menyebabkan bradikardia

3. Brinzolamide adalah obat yang digunkan untuk menurunkan tekanan intraokular. Apakah mekanisme kerja dari
obat tersebut?
a. Meningkatkan aqueous humor outflow melalui trabecular meshwork
b. Mengurangi uveoscleral outflow
c. Mengurangi produksi humor aqueous
d. Meningkatkan produksi humor aqueous
e. Meningkatkan outflow uveoscleral

4. Manakah dari obat berikut yang merupakan pengobatan utama untuk pasien dengan mata kering?
a. Cevimeline
b. Siklosporin emulsi
c. Agen anti-inflamasi
d. Pilokarpin
e. Air mata artifisial

5. Seorang pasien laki-laki dewasa menderita Glaukoma sudut terbuka. Pasien memiliki riwayat alergi terhadap
sulfonamid. Apakah obat yang tidak direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Levobunolol => beta blocker
b. Pilokarpin => agonis kolinergik
c. Dorzolamide
d. Brimonidine => agonis alpha adrenergik
e. Bimatopros => analog prostaglandin

6. Manakah obat yang paling tepat untuk pengobatan abrasi kornea pada wanita 50 tahun yang sedang mendapat
terapi warfarin?
a. Irigasi salin
b. NSAID oral
c. Lensa kontak
d. Patch mata
e. Antibiotik topikal
7. Seorang pasien laki-laki (33thn) datang ke apotek dengan keluhan alergi mata. Pasien sudah menggunakan
larutan air mata sintesis dan pheniramine / naphazoline dan belum ada perbaikan. Apakah obat yang dapat
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Loteprednol => gol kortikosteroid u/ alergi musiman, kemerahan dan gatal
b. Olopatadine => antihistamin u/ mata gatal dan kemerahan akibat alergi
c. Emedastine => antihistamin
d. Antazoline => antihistamin gen 1
e. Ketorolac => NSAID

8. Pengobatan nonfarmakologis manakah yang tepat untuk pasien dengan konjungtivitis virus?
a. Punctal occlusion
b. Kompres dingin
c. Modifikasi lingkungan
d. Antibiotik topikal
e. Silastic plugs

9. Apakah penyebab yang paling umum untuk terjadinya cedera mata pada orang tua ?
a. Luka tusuk
b. Jatuh
c. Abrasi kornea
d. Menggaruk
e. Benda asing di mata
BAKTERI
1. Manakah dari studi berikut yang dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri dan untuk menentukan
karakteristik morfologi bakteri?
a. Konsentrasi Hambat Minimum (MIC) => lebih ke efektivitas
b. Procalcitonin => pemeriksaan biomarker untuk infeksi bakteri dengan atau tanpa sepsis.
c. C-reactive protein => untuk mendiagnosis penyakit yang berhubungan dengan peradangan
d. Jumlah White blood cell (WBC)
e. Pewarnaan gram

2. Manakah dari pernyataan berikut adalah benar tentang farmakodinamik obat antimikroba?
a. Menjelaskan hubungan antara paparan obat dan efek farmakologis dari aktivitas antibakteri atau toksikologi
manusia
b. C dan D
c. Mengacu metode matematis menggambarkan paparan obat pasien in vivo dalam hal penyerapan, distribusi,
metabolisme, dan eliminasi => Farmakokinetik
d. Konsentrasi aktivitas antimikroba tergantung ketika konsentrasi antimikroba puncak maksimal
e. A dan B

3. Pengobatan pilihan untuk sebuah asimtomatik, wanita hamil 31 tahun pada usia kehamilan 36 minggu dengan rutin
bersih-catch urine tumbuh E. coli adalah:
a. Ciprofloxacin
b. Tidak ada terapi diperlukan untuk bacteruria asimtomatik
c. Trimethoprim-sulfamethoxazole => Kategori D
d. Doxycycline
e. Nitrofurantoin

4. Manakah dari faktor-faktor berikut dapat mempengaruhi pemilihan antimikroba agen, dosis, dan monitoring?
a. Ginjal/fungsi hati
b. Semua jawaban di atas
c. Penggunaan obat bersamaan
d. Alergi obat
e. Kehamilan

5. Kepatuhan terhadap terapi antibiotik yang diresepkan dapat mengurangi resistensi bakteri. Rejimen antibiotik harus
dipertimbangkan penggunaannya untuk seorang anak 13 tahun yang mengalami rinosinusitis bakterial akut (<12
minggu). penggunan antibiotik yang harus dipatuhi yaitu
a. Klaritromisin 500 mg 3 hari
b. Amoxicillin 500 mg 3 hari
c. Tidak ada jawaban yang tepat
d. Levofloxacin 500 mg 5 hari
Rinosinusitis Akut <18 tahun : Antibiotik Lini I (amoksisilin + klavulanat)/eritromisin) observasi selama 3 – 5
hari. Bila perbaikan kurang, berikan Antibiotik Lini II golongan : sefalosporin, kuinolon, makrolid

6. Seorang gadis 7 tahun didiagnosis mengalami faringitis streptokokus. setelah menerima amoksisilin / klavulanat
Dia mengalami ruam non-urtikaria dan sinusitis tahun lalu. Apa regimen antibiotik yang paling tepat untuk anak
ini?
a. Penisilin VK selama 10 hari
b. Sefaleksin selama 10 hari
c. Trimethoprim-sulfamethoxazole selama 10 hari
d. Azitromisin selama 5 hari => apabila mengalami ruam urtikaria/tipe I

7. Apa prinsip paling penting untuk diingat ketika memilih rejimen antimikroba?
a. Cakupan yang luas menjamin kesuksesan
b. Biaya agen antimikroba
c. Setiap pasien dengan kultur positif harus menerima terapi antimikroba.
d. Hanya mengobati pasien demam dan jumlah WBC
e. Diagnosis yang tepat

8. Seorang wanita 39 tahun datang ke klinik rawat jalan dengan riwayat penyakit atau keluhannya adalah hidung
tersumbat dan debit postnasal selama 10 hari . Dia mencoba menggunakan terapi phenylephrine oral selama 2 hari
terakhir dengan hasil hidung sedikit lega tidak tersumbat lagi . Namun Selama 2 hari terakhir, ia merasakan nyeri
wajah pada rahang kanan atas, demam (38,0 ° C), dan batuk di pagi hari. Dia alergi terhadap penisilin (mengalami
"sakit perut dan diare") dan dia belum pernah diobati dengan antibiotik lain selama 5 tahun terakhir. Apa antibiotik
yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Azitromisin selama 3 hari
b. Cefdinir selama 5 hari
c. Amoksisilin selama 10 hari
d. Moksifloksasin selama 10 hari
Jika alergi penisilin, dewasa, diganti menggunakan gol. Florokuinolon atau Doksisiklin

9. Seorang pasien bayi (umur 2 hari) didiagnosis konjungtivitis gonore dan menerima terapi antibiotik. Hasil uji
resistensi, diketahui pasien resistensi terhadap penisilin. Apakah injeksi antibiotik yang direkomendasikan untuk
pasien tersebut?
a. Ciprofloksasin
b. Amoksisilin klavulanat
c. Cefazolin
d. Ceftriakson
e. Tikarsilin

10. Terapi ajuvan untuk penyakit otitis media akut yang paling efektif dalam mengurangi gejala adalah :
a. Tidak ada jawaban di atas
b. Dekongestan
c. Antihistamin
d. Antipiretik / analgesik

11. Regimen antibiotik pilihan pada pasien laki-laki dengan pielonefritis dan urosepsis bersamaan karena
Pseudomonas aeruginosa => komplikasi adalah:
a. Fosfomycin
b. Ertapenem
c. Gentamisin
d. Piperacillin-Tazobactam
e. Amoksisilin-klavulanat
Komplikasi : Amoksisilin atau Amoksisilin-klavulanat, 2nd line kuinolon 14hari
Non-komplikasi : Kuinolon 7 hari, 2nd line Cotrimoxazole

12. Manakah dari berikut ini bukan yang merupakan tujuan dari terapi antibiotik untuk faringitis streptokokus?
a. Mencegahan demam rematik
b. Mengurangi durasi gejala
c. Menutup kontak untuk Menimalkan penyebaran infeksi
d. Mencegah terjadi glomerulonefritis pasca infeksi

13. Salah satu parameter pemantauan terapi antimikroba berikut ini yang tidak rutin dilakukan?
a. Fungsi ginjal
b. Menghitung WBC diferensial
c. Biakkan kembali dari sampel
d. Menindaklanjuti biakkan dan laporan kerentanan
e. Suhu

14. Untuk pasien yang membutuhkan profilaksis terus menerus karena saluran yang lebih rendah ISK berulang, durasi
direkomendasikan untuk profilaksis adalah:
a. 6 bulan
b. 2 minggu
c. 1 bulan
d. 3 bulan
e. 1 tahun

15. Obat-obatan berikut merupakan kontra indikasi pada wanita hamil yang telah didiagnosis dengan gonore?
a. Cefixime
b. Azithromycin
c. cefzidim Kategori B
d. Ceftriaxone
e. Siprofloksasin => kategori C

16. Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai MIC ?


a. MIC, bersama dengan breakpoint, menentukan apakah organisme rentan, menengah, atau resisten terhadap
senyawa antimikroba spesifik
b. MIC adalah konsentrasi tertinggi antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri terlihat. => MIC =
konsentrasi terendah/terkecil u/ menghambat pertumbuhan bakteri
c. Jika MIC di atas breakpoint, organisme dianggap rentan terhadap agen => MIC ≤ breakpoint, organisme
dianggap rentan trhdp agen
d. Akurat memprediksi hasil in vivo
e. Breakpoint adalah konsentrasi antimikroba yang dapat dicapai dalam urin setelah dosis standar agen itu

17. Semua faktor-faktor berikut ini penting untuk dipertimbangkan saat memilih regimen dosis antibiotic, KECUALI?
a. Sumber-spesifik lokasi infeksi
b. Metabolisme dan eliminasi antimikroba
c. Biaya agen antimikroba
d. Konsentrasi Hambat Minimum (MIC) dari pathogen
e. Rute administrasi

18. Penurunan laju filtrasi glomerular pasien secara signifikan dapat menurunkan konsentrasi semua antibiotik di urin
berikut kecuali:
a. Levofloxacin
b. Trimethoprim-sulfamethoxazole
c. Minocycline
d. Nitrofurantoin
e. Gentamisin

19. Mana berikut ini yang benar tentang pemilihan empiris awal senyawa antimikroba?
a. Diberikan beberapa pilihan antimikroba, antimikroba yang paling terkait dengan kerusakan tambahan itu yang
dipilih .
b. Dalam kebanyakan kasus, cakupan ganda adalah sinergis, mencegah munculnya perlawanan, meningkatkan
hasil, dan lebih unggul monoterapi
c. Pertimbangan paparan antimikroba sebelumnya tidak diperlukan ketika memilih terapi empirik.
d. Pilihan empiris terapi antimikroba harus berhubungan dengan keparahan penyakit
e. Biaya antimikroba harus menjadi faktor utama dalam memutuskan terapi empiric

20. Salah satu pilihan obat lini pertama untuk pasien yang terinfeksi dengan S. typhi adalah
a. Trimethoprim-sulfamethoxazole
b. Ceftriaxone
c. Ciprofloxacin => 1st line : gol. Kuinolon
d. Metronidazole
e. Eritromisin

21. Tipe reaksi Gell dan Coombs manakah yang biasa disebabkan oleh penisilin ?
a. Hanya tipe II dan tipe III
b. Hanya tipe I dan tipe III
c. Hanya tipe I
d. Tipe I, II, III, dan IV
e. Hanya tipe I dan tipe II

22. Penyebab kegagalan antimikroba meliputi:


a. Pengembangan infeksi baru dengan organisme resisten
b. Diagnosis yang tidak memadai
c. Ketidakpatuhan
d. Semua yang di atas
e. Kontrol sumber buruk

23. Pilihan pengobatan pilihan untuk ISK tanpa komplikasi berulang pada pasien 25 tahun perempuan dengan riwayat
UTI diobati dengan sulfametoksazol trimethoprim- adalah:
a. Levofloxacin
b. Nitrofurantoin
c. Amoksisilin-klavulanat
d. Doxycycline
e. Trimethoprim-sulfamethoxazole
ISK tanpa komplikasi : Cotrimoxazole > Nitrofurantoin > Fosfomycin > Ciprofloxacin > Levofloxacin >
Amox-clavu

24. JD adalah seorang anak berusia 13 tahun dengan hasil lab mengalami otitis media akut dan penyakit non severe (
tidak parah ). Dia dirawat karena mengalami infeksi telinga dan mengalami ruam sejak 4 bulan yang lalu diberi
obat amoksisilin . Manakah dari berikut ini yang mendekatan pengobatan yang paling tepat untuk JD?
a. Pilihan observasi
b. Cefdinir => bisa pakai juga cefuroxime/cefpodoxime
c. Azitromisin => alergi tipe 1
d. Amoksisilin-klavulanat => 1st line jika ada kriteria keparahan muncul

25. Pasien sebelumnya mulai mengembangkan gejala ISK (demam, nyeri pinggang, jumlah darah putih).Terapi yang
tepat untuk pasien ini sekarang harus:
a. Ciprofloxacin
b. Ciprofloxacin ditambah penghapusan kateter
c. Nitrofurantoin
d. Tahan antibiotik dan menghapus kateter jika mungkin
e. Nitrofurantoin ditambah penghapusan kateter

26. Berikut ini adalah yang harus ditetapkan dalam MSM (heterosexual) dengan diagnosis gonore dan sejarah hari
perjalanan?
a. Azithromycin
b. Ceftriaxone IM atau cefixime oral
c. amoksisilin
d. penisilin G
e. Doksisiklin

27. Mengenai terapi nonfarmakologis, rekomendasi untuk pencegahan ISK berulang pada wanita usia subur tidak
harus mencakup:
a. Lactobacillus probiotik produk
b. Minum sejumlah liberal air setiap hari
c. Pengganti C Estrogen
d. Cranberry asupan jus setiap hari
e. Pendidikan pasien untuk mengurangi faktor risiko potensial
28. Seorang gadis 5 tahun tanpa riwayat medis yang signifikan menyajikan ke dokter anak karena meningkatnya
inkontinensia urin (kondisi ketika seseorang sulit menahan buang air kecil) dan keluhan umum dari sakit
punggung. Merekomendasikan regimen antibiotik empiris yang paling tepat.
a. Doxycycline
b. Amoksisilin-klavulanat (Cotri, Sefalosporin)
c. Tobramisin
d. Norfloxacin
e. Ertapenem

29. Pengobatan yang tepat untuk laki-laki 65 tahun tanpa gejala dengan kateter, gangguan ginjal yang moderat, dan
bakteriuria dengan pan-rentan Enterobacter cloacae adalah:
a. Tahan antibiotik dan menghapus kateter jika mungkin
b. Ciprofloxacin
c. Trimethoprim-sulfamethoxazole
d. Cefepime
e. Ampisilin-sulbaktam

30. Yang kondisi berikut harus diperlakukan secara bersamaan jika pasien telah didiagnosis dengan gonore?
a. Sifilis
b. Klamidia
c. kutil kelamin
d. chancroid
e. luka

31. Manakah dari antibiotik fluorokuinolon berikut mungkin paling tidak efektif untuk pengobatan empiris dari
penyakit sistitis akut tanpa komplikasi?
a. Levofloxacin
b. Ciprofloxacin
c. Moksifloksasin
d. Norfloxacin (Asam nalidiksat dan norfloksasin efektif untuk infeksi saluran kemih tanpa komplikasi
*PIONAS)
e. Ofloxacin

32. Ideal kisaran durasi antibiotik, tergantung pada antibiotik yang dipilih, pada pasien dengan ISK tanpa komplikasi
adalah:
a. 1-5 hari
b. 10 hari
c. 14 hari
d. 21 hari
e. 7 hari

33. Faktor tuan rumah yang harus dipertimbangkan ketika memilih rejimen antimikroba meliputi:
a. Penggunaan obat bersamaan
b. Semua jawaban di atas
c. Anatomi lokasi infeksi
d. Usia
e. Alergi obat
TBC
1. Seorang dewasa pasien gizi buruk yang dimulai pada isoniazid untuk pengobatan TB laten selama 9 bulan.
Berdasarkan pedoman pengobatan CDC, apa adalah pengobatan yang paling tepat untuk menambah rejimen saat
ini?
a. Pirazinamid dan vitamin B6 harian
b. Vitamin C setiap hari
c. Vitamin B12 tiga kali seminggu
d. Tidak ada di atas
e. Vitamin B6 harian

2. Berdasarkan pedoman yang disediakan oleh CDC, yang dari rejimen berikut direkomendasikan untuk pasien
dengan kebiasaan baru didiagnosis TB paru positif disebabkan oleh organisme yang rentan terhadap obat?
Kategori 1
a. Isoniazid, rifampin, pirazinamid, dan levofloxacin sehari-hari ~ 2 bulan, diikuti dengan isoniazid dan rifampisin
~ 4 bulan
b. Isoniazid, rifampin, pirazinamid, dan etambutol setiap hari ~ 2 bulan, diikuti dengan isoniazid dan rifampisin ~
4 bulan
c. Isoniazid, rifampin, pirazinamid, dan etambutol setiap hari ~ 2 bulan, diikuti dengan isoniazid dan pirazinamid
~ 4 bulan
d. Tidak ada di atas
e. Isoniazid, rifampin, pirazinamid, dan etambutol setiap hari ~ 2 bulan, diikuti dengan isoniazid dan etambutol ~
4 bulan

3. Seorang perempuan Filipina 29 tahun dengan TB aktif telah meningkatkan gejalanya setelah 6 minggu pengobatan
anti-TB (RIPE: rifampin, isoniazid, pirazinamid, dan etambutol). Namun, selama 2 minggu terakhir, ia telah
melihat nomor telepon kesulitan membaca di buku telepon dan telah memiliki kesulitan membaca koran. Pada
ujian, ketajaman visual dan persepsi merah/hijau berkurang. Yang paling mungkin diagnosis adalah:
a. Tidak ada di atas
b. Uveitis rifamycin-diinduksi
c. TB ke matanya
d. Ethambutol terkait optik neuritis
e. Degenerasi makula diseminasi

4. Cara terbaik untuk memastikan pasien TB minum obat mereka adalah dengan melakuan cara?
a. Meminta pasien jika mereka mengambil obat mereka
b. Tingkat obat ukuran serum
c. Memiliki seseorang menonton pasien menelan dosis masing-masing obat atau DOT
d. Pastikan pasien mengerti pentingnya minum obat
e. Tidak ada di atas

5. Manakah dari berikut ini yang dianggap sebagai obat lini kedua untuk TB?
a. Etambutol
b. Isoniazid
c. Rifampin
d. Pirazinamid
e. Etionamid

6. Seorang laki-laki 64 tahun dengan riwayat gout memulai pengobatan tuberkulosis. Salah satu obat anti-TB berikut
dapat meningkatkan kadar asam urat?
a. Rifampin (urin merah, flu lyke syndrom)
b. Etambutol (gangguan penglihatan)
c. Isoniazid (saraf)
d. Pirazinamid (atrophati, peningkatan asam urat)

7. Pemantauan obat terapeutik (TDM) mungkin berguna terutama ketika pasien TB:
a. yang isoniazid dan rifampisin hanya
b. menerima terapi langsung diamati
c. lambat untuk merespon pengobatan standar
d. yang terinfeksi secara laten TB
e. memiliki penyakit minimal

8. Seorang laki-laki 45 tahun dengan penyakit hati kronis sekunder untuk alkoholisme didiagnosis dengan
tuberkulosis paru. AST dan ALT nya adalah 100 IU / L dan 56 IU / L (1,67 μkat/L dan 0,94 μkat/L), masing-
masing. Yang mana berikut ini akan menjadi pilihan yang paling tepat untuk pengobatan tuberkulosis pada waktu
ini, selain lebih sering pemantauan tes fungsi hati?
a. Pyrazinamide, streptomycin, etionamid, dan etambutol
b. Isoniazid, pirazinamid, dan etambutol setiap hari
c. Rifampisin, pirazinamid, dan etambutol setiap hari
d. Isoniazid, rifampin, pirazinamid, dan etambutol setiap hari
e. Tidak ada di atas

9. Pemilihan Rifabutin lebih baik daripada rifapentin atau rifampin ketika pasien sedang dirawat karena TB dan terapi
antiretroviral gabungan tertentu (ART) rejimen karena:
a. dibuat dalam bentuk sediaan cair
b. lebih mudah untuk mendapatkan konsentrasi serum rifabutin
c. kemungkinan obat ART diinduksi lebih sedikit di hati
d. memiliki risiko yang lebih rendah dari uveitis anterior pada pasien HIV-positif
e. memiliki profil efek samping pada pasien HIV-positif yang baik

10. Sampel dahak Seorang pasien dirawat di rumah sakit ini dikirim ke laboratorium untuk mikobakteri (AFB) smear
dan budaya. Pap AFB pertama dilaporkan sebagai negatif, budaya masih tertunda. Manakah dari berikut ini akan
menjadi kenyataan?
a. Pasien tidak memiliki TB.
b. Pasien dapat dihapus dari isolasi setelah tiga Pap AFB negatif.
c. Pasien dapat dihapus dari isolasi setelah BTA pertama adalah negatif.
d. budaya ini diharapkan menjadi negatif juga
e. Tidak ada di atas
TULANG & SENDI
1. Terapi etanercept memerlukan tes laboratorium berikut?
a. Tes fungsi hati
b. Tidak ada tes yang diperlukan.
c. Hitung darah lengkap
d. Urinalisis
e. fungsi saraf

2. Pemantauan terapi metotreksat harus mencakup yang berikut ini:


a. pemeriksaan mata setiap 6 bulan.
b. darah lengkap dan urinalisis.
c. darah lengkap, AST atau ALT, dan albumin.
d. darah lengkap, kreatinin, dan glukosa.
e. darah lengkap

3. Seorang laki-laki 41 tahun datang dengan plak psoriasis ringan pada siku dan lutut. Apakah obat yang
direkomendasikan untik kondisi pasien tersebut?
a. Prednison
b. Acitretin
c. Asiklovir krim
d. Betamethasone valerate 0,05% krim
e. Salisilat asam 20% salep

4. Obat di bawah ini adalah obat untuk menghambat fagositosis asam urat yang mengendap sehingga tidak terjadi
pelepasan mediator inflamasi dan efektif jika serangan gout dalam 48 jam?
a. atenolol
b. kolkisin
c. allopurinol
d. propranolol
e. probenesid

4. Manakah dari berikut ini yang merupakan kontraindikasi terapi metotreksat?


a. Semua hal tersebut
b. Infeksi hepatitis B kronis
c. Defisiensi imun
d. salah semua
e. Klirens kreatinin 25 mg/dL

5. Untuk menurunkan kadar asam urat, probenesid (es. batu ginjal) dapat menjadi pilihan terapi pasien tersebut
dengan mekanisme kerja
a. meningkatkan sintesis asam urat
b. meningkatkan ekskresi asam urat
c. menurunkan ekskresi asam urat
d. menurunkan produksi asam urat
e. meningkatkan produksi asam urat

6. Obat yang bekerja dengan menghambat enzim xantin oksidase adalah


a. propranolol
b. kolkisin
c. probenesid
d. allopurinol
e. atenolol

7. Seorang laki-laki 50 tahun dengan diagnosis gout. Dokter meresepkan obat penurun asam urat. Diketahui pasien
mengalami gangguan ginjal. Obat apakah yang direkomendasikan untuk pasien?
a. parasetamol
b. piroksikam
c. probenesid (memicu pengeluaran asam urat)
d. allopurinol
e. Na dikolfenak

8. Manakah dari faktor-faktor berikut yang merupakan penyebab penyakit tulang metabolik potensial pada pasien
dengan nutrisi parenteral-dependent?
a. Akumulasi Mangaan dan toksisitas
b. Defisiensi asam lemak esensial
c. Akumulasi Aluminium dan toksisitas
d. Hipertrigliseridemia
e. Kekurangan Sodium
VIRUS & PARASIT
1. Artesunate merupakan turunan dari ?
a. Kuinolon terflorinasi
b. Artemisinin
c. Pirimetamin
d. Alkaloid Cinchona (hasilnya kina)
e. Kina

2. Obat pilihan untuk cysticercosis adalah


cysticercosis : penyakit infeksi yang disebabkan oleh larva (cysticerci) cacing pita Taenia solium)
a. Mebendazol
b. Albendazole dan prazikuantel
c. Primakuin
d. Atovaquone
e. Proguanil

3. Apakah tujuan dari pemberian vaksin Hemophillus Influenza B?


a. Penurunan kasus pnemonia
b. Penurunan kasus sinusitis
c. Penurunan kasus meningitis
d. Penurunan kasus tuberkulosis
e. Penurunan kasus otitis media

4. Seorang pasien 47 tahun, dirawat di UGD untuk melakukan laserasi di lengan bagian kanan. Pasien belum
menerima vaksin tetanus selama lebih dari 15 tahun. Apakah vaksin yang diberikan untuk pasien tersebut?
a. Difteri, Tetanus (DT) => untuk anak < 7 tahun
b. Tetanusi tanpa Difteri,Pertusis (Tdap)
c. Difteri tanpa Tetanus(Td)
d. Difteri,Tetanus, Pertusis (DTP) => untuk anak <7 tahun
e. Pertusis tanpa Difteri, Tetanus.

5. Pengobatan untuk pasien HIV-positif dengan TB harus:


a. terdiri dari dosis tinggi obat antituberkulosis
b. dimulai 6 bulan setelah terapi antiretroviral dimulai
c. terdiri dari rejimen yang sangat intermiten
d. minimal 6 bulan
e. ditunda sampai jumlah CD4 pasien lebih dari 1.000 sel/mm3 (lebih dari 109/L)

6. Seorang laki-laki 37 tahun, suhu tubuh menjadi 38,1 derajat celcius setelah 12 jam menerima vaksin influenza.
Apakah penjelasan apoteker kepada pasien tersebut?
a. Harus pergi ke apotek untuk memperoleh antivirus.
b. Menderita flu dari vaksin influenza
c. Harus pergi ke dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan.
d. Minta resep antibiotik ke dokter
e. Merupakan efek yang tidak diharapkan dari vaksin influenza

7. Obat pilihan untuk Taeniasaginata adalah


a. Albendazole
b. Mebendazol
c. Tidak ada jawaban yang benar
d. Paromomycin
e. Prazikuantel

8. Infeksi cacing tambang kronis (Ancylostomaduodenale) dapat mengakibatkan ?


Dapat mengakibatkan : Anemia, Malnutrisi, Asites, Pertumbuhan anak terhambat
a. Kekurangan Vitamin B12
b. Kanker kandung kemih
c. KekuranganFolat
d. Anemia
e. Kejang
FORMATIF
1. Ketersediaan hayati adalah:
a. adalah persentase formulasi obat yang diserap
b. mendekati 80% untuk verapamil yang diberikan secara oral
c. tidak terpengaruh oleh metabolisme lintas pertama
d. setara dengan penyerapan dikurangi tingkat ekstraksi untuk obat yang diberikan secara oral
e. kurang dari 100% dengan rute apa pun

2. Seorang pasien mengkonsumsi oxycodone 5 mg / acetaminophen 325 mg, 2 tablet setiap 4 jam untuk
menghilangkan rasa nyeri. Pasien tersebut mulai merasa gatal di seluruh tubuh dalam waktu 20 menit setelah
meminum obat. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar?
a. Gatal disebabkan oleh oksikodon yang merangsang pelepasan sel mast
b. Gatal disebabkan oleh rekasi Gell dan Coomb tipe I.
c. Gatal adalah tanda awal dari anafilaksis dan paien harus segera diberikan epinefrin
d. Gatal kemungkinan besar disebabkan oleh penyakit yang mendasari timbulnya rasa nyeri yang dialami
pasien tersebut.
e. Gatal merupakan tanda bahwa pasien alergi terhadap opiat dan tidak boleh mengkonsumsi obat tersebut.
Epinephrine atau adrenalin adalah obat untuk mengatasi syok anafilaktik akibat reaksi alergi berat. Syok
anafilaktik yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat akan sangat membahayakan nyawa.

3. Pasien laki-laki (56 thn) mengalami perdarahan setelah satu jam menerima injeksi heparin. Apakah antidotum
dari obat tersebut?
a. Atropin sulfat => insektisida, organoposfat
b. Deferoksamin => Fe
c. Fisostigmin => methanol, etilenglikol, anttimuskarinik. antikolinergik
d. Protamin
e. Asetilsistein => paracetamol

4. Seorang wanita 32 tahun menginginkan obat topikal setelah beberapa hari mengalami sakit pada otot setelah lari.
Pasien tidak memiliki alergi obat dan tidak ada penyakit kronis saat ini. Pasien menginginkan produk yang tidak
memiliki bau obat. Manakah rekomendasi terbaik untuk pasien tersebut ?
a. trolamin salisilat
b. kamfor
c. mentol
d. capsaicin
e. alil isothiosonat

5. RT adalah seorang siswa sekolah dasar berusia 7 tahun dibawa oleh ibunya ke klinik. Ibunya mengatakan bahwa
dia pulang dari sekolah karena memiliki kutu pada kulit kepalanya. Pengobatan manakah yang Anda sarankan ?
a. Sampo selsun
b. Sulfur 10%
c. Permetrin 5% => anti skabies
d. Lindane
e. Permetrin 1%

6. AR adalah AS Marinir 23 tahun yang dievakuasi dari Liberia setelah dia mengalami mual dan muntah, nyeri
perut, demam tinggi dan menggigil. Dilaporkan dia memiliki trombositopenia dan pembesaran limpa. Dia dirawat
di Rumah Sakit WalterReed dan diobati dengan klorokuin IV. Namun, pada hari ketiga, dia mengigau dan
demamnya menjadi 41°C. Pasien ini kemingkinan terinfeksi ?
a. Malaria P. Falciparum
b. Demam kuning
c. Tidak ada jawaban diatas
d. Malaria P. Vivax
e. Amebiasis
7. Manakah parameter berikut ini yang harus secara rutin dipantau pada pasien yang akan menerima terapi nutrisi
parenteral?
a. Konsentrasi elektrolit urine
b. Elektrolit serum dan konsentrasi glukosa
c. Serum asam amino dan konsentrasi asam emped
d. Konsentrasi albumin urine
e. Kadar seng dalam rambut

8. Manakah dari obat berikut (jika diperlukan) dapat dengan aman ditambahkan ke campuran nutrisi parenteral?
a. Famotidine
b. Glargine insulin
c. Iron sukrosa
d. Enoxaparin
e. Pantoprazole

9. Apakah indikasi yang tepat dari pemberian Larutan garam hipertonik (3%)
a. Gejala hiponatremia
b. Gejala hipolipidemia
c. Gejala hipomagnesemia
d. Gejala hopotensi
e. Gejala hipokalsemia

10. Apakah vaksin yang diberikan kepada bayi yang berumur 12 bulan?
a. Hepatitis A dan Meningitis
b. Influenza, meningococcus, Pneumococus
c. MMR, Varicella, Pneumococu
d. Hepatitis, polio, rubella
e. DTP, Polio, hepatitis B

11. Berikut ini merupakan komplikasi dari malaria falciparum, meliputi ?


a. Peritonitis
b. Agranulositosis
c. Hipoglikemia dan gagal ginjal akut
d. Sindrom Hepatorenal
e. Tidak ada di atas

12. Manakah dari berikut ini yang dapat digunakan untuk mencegah beberapa toksisitas metotreksat?
a. Vitamin D
b. Asam folat
c. Vitamin E
d. vitamin A
e. Suplementasi kalsium

13. Manakah adverse effect yang paling akurat, yang berkaitan dengan penggunaan leuprolide?
a. Ototoxicity, mucositis, dan alopecia
b. Sakit kepala, kebingungan, pruritus, dan retensi cairan
c. Mual, mucositis, dan muka memerah
d. Hot flushes, osteoporosis, dan ginekomastia
e. Alopecia, neuropati perifer, dan retensi cairan

14. Apakah jenis dari vaksin Campak, Gondok dan Rubella?


a. Vaksin terkonjugasi
b. Vaksin dilemahkan => vaksin MMR
c. Vaksin IgG
d. Vaksin Polisakarida
e. Live Virus Vaccine
15. Sering buang air kecil pada malam hari merupakan salah satu gejala klasik penyakit:
a. hipertensi
b. diare
c. hiperlipidemia
d. hiperurikemia
e. diabetes mellitus

16. Seorang perempuan (65 thn) datang ke dokter untuk menjalankan medical check up rutin. Apakah target vaksin
yang akan dipertimbangkan untuk pasien tersebut?
a. Meningokokus, tetanus, difteri, pertussis dan varicella
b. Hepatitis B, meningokokus, pneumokokus
c. Hepatitis A, Polio, dan BCG
d. Hepatitis A, human papilloma virus dan MMR
e. Pneumococus, influenza, zoster

17. Siapakah orang yang bisa menerima vaksin influenza?


a. Usia ≥ 6 bulan
b. Balita
c. Balita dan lansia
d. Anak anak kurang dari 18 tahun
e. Lansia

18. Apakah pengobatan yang dapat diberikan untuk pasien yang mengalami hiperkalemi berat?
a. Kalsium glukonas 10% dan insulin reguler
b. Digoksin dan diuretik
c. Metilprednisolon dan manitol
d. Manitol dan insulin reguler
e. Normal salin

19. Apakah yang memediasi respon imun yang abnormal pada psoriasis?
a. Limfosit B
b. Limfosit T
c. Naturral Killer Cell
d. Makrofag
e. Trombosit

20. Manakah instruksi di bawah ini yang berisi rencana edukasi pada pasien dalam menggunakan antiiritasi yang
mengandung mentol
a. Rasa sensasi terbakar terjadi penggunaan rutin
b. jangan menggunakan bantal pemanas
c. produk mempunyai sedikit bau obat
d. setelah digunaka, tutup area yang diberikan obat dengan perban
e. Harus digunakan secara rutin 1-2 minggu sebelum memberikan efek

21. Obat atau kelas obat manakah yang bertanggung jawab atas sebagian besar kasus nekrolisis epidermal toksik
(sindrom Stevens-Johnson) ?
a. Sulfonylurea
b. Antibiotik ß-Lactam
c. Insulin
d. Diuretik thiazide
e. Antibiotik sulfonamide
Penyebab Nekrolisis Epidermal Toksik
Sulfonamida, seperti kotrimoksazol.
Antibiotik beta laktam, seperti sefalosporin.
Antikonvulsan, seperti carbamazepine dan phenytoin.
Paracetamol.
Allopurinol.
Nevirapine.
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), terutama golongan oxicam, seperti meloxicam atau piroxicam.
22. Defisiensi obat manakah dari daftar berikut ini yang dapat menyebabkan asidosis laktat dan kelainan neurologis?
a. Tiamin
b. Asam lemak esensial
c. Dextrose
d. Zinc
e. Asam Folat

23. Apakah indikasi dari Pemberian Nutrisi Parenteral?


a. Penurunan berat badan drastis
b. Operasi apendisitis
c. Malnutrisi berat
d. Defisiensi cairan dan elektrolit
e. Sindroma usus pendek
Umumnya, metode pemberian nutrisi parenteral diterapkan kepada penderita kanker, Crohn’s disease, sindrom
usus pendek, dan sindrom iskemia usus.

24. Manakah dari tes farmakogenetik berikut ini yang berguna dalam memprediksi toksisitas dari 5-fluorouracil?
a. Aktivitas Dihydropyrimidine dehydrogenase (DPD)
b. Kadar CEA ( carcinoembryogenic antigen) => untuk mendiagnosis suatu proses keganasan/kanker (terutama
untuk kasus kanker usus besar).
c. K-ras Status
d. Status EGFR => pemeriksaan fungsi ginjal
e. Aktivitas UGT-1A1 (Uridin glukuronosil transferase 1A) => sebuah enzim yang berfungsi mengkonjugasi
bilirubin dengan asam glukuronat di dalam hepatosit manusia, sebuah bagian penting dari proses ekskresi
bilirubin.

25. Apakah parameter yang harus dipantau pada pasien yang menerima Nutrisi Parenteral?
a. Kadar serum elektrolit dan glukosa darah
b. Konsentrasi Serum asam amino dan asam empedu
c. Konsentrasi albumin pada urin
d. Konsentrasi elektrolit urine
e. Kadar Zink pada rambut

26. Seorang pasien menerima obat antikoagulan heparin dan mengalami pendarahan. Apakah antidotum yang
diberikan?
a. Adrenalin => B blocker
b. Mg Sulfat => pre eklamsi
c. protamin sulfat
d. asetil sistein => pct
e. sodium bikarbonat => tricyclic antidepresan
f. kalsim karbonat => CCB

27. Manakah obat counteriritan yang menghasilkan efek sensasi dingin ?


a. alil isotiosianat
b. metil salisilat
c. kamfor
d. capsaicin
e. metil nikotinat

28. Seorang pasien dibawa ke UGD suatu rumah sakit karena mengalami acute chest pain. Apakah obat berikut yang
dapat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Morfin injeksi
b. Meloksikam suppositoria
c. Ketorolak injeksi
d. Natrium Dikofenak Suppositoria
e. Lidokain injeksi

29. Es sebagai penurun pnas, adalah rekomendasi terapi nonfarmakolgik pada pasien dengan kondisi manakah ?
a. cedera lutut yang terjadi kemarin yang disertai bengkak
b. cedera pergelangan kaki dengan kekakuan yang menetap dalam satu bulan
c. Sakit pada siku saat pertandingan tenis 10 hari lalu
d. sakit pada tulang belakang disertai kaku bergerak kemarin
e. rasa sakit pada bahu setelah latihan baseball 2 minggu lalu

30. Manakah di dalam daftar berikut ini yang merupakan faktor utama pencetus terjadinya kanker kolorektal?
a. Riwayat Familial Adenomatosis Polyposis (FAP)
b. Keturunan
c. Usia
d. Jenis Kelamin
e. Diabetes
Poliposis adenomatosa familial (FAP)
Sindrom ini disebabkan oleh mutasi pada gen APC yang diwarisi orangtua. FAP menyebabkan seseorang
memiliki ratusan bahkan ribuan polip di usus besar dan rektumnya, yang umumnya di mulai dari usia 10 hingga
12 tahun. Pada usia 40 tahun, hampir semua orang dengan FAP mengalami kanker kolorektal. FAP dibagi menjadi
beberapa jenis, yakni sindrom gardner dan sindrom turcot. Selain kanker usus besar, keduanya juga dapat memicu
jenis kanker lain dalam tubuh.
31. Seorang pasien wanita usia 50 tahun dengan bobot badan 70 kg, tinggi badan 155 cm. Berapa indeks massa tubuh
(BMI=kg/m2) pasien tersebut (BMI normal = 18,5-24,9)
a. 30
b. 27
c. 25
d. 29
e. 26
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 70 𝑘𝑔
𝐵𝑀𝐼 = 2
=> = 29,136
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛(𝑚) 1,552
32. Manakah instruksi berikut yang ahrus disampaikan pada edukasi pasien yang menggunakan gel diklofenak
a. gunakan dan ratakan pada area yang diolesi gel
b. gunakan dengan NSAID oral untuk efek maksimal
c. hindari mandi 1 jam setelah penggunaan
d. Gunakan pada kulit yang rusam untuk mmemudahkan absorpsi
e. Produk dapat digunakan dengan kombinasi ibuprofen oral

33. Seorang pasien perempuan (30 thn) melahirkan anak laki-laki. Dalam 2 bulan sebelum melahirkan pasien tidak
merokok dan sesekali minum alkohol. Pasien tidak pernah menggunakan obat IV atau melakukan transfusi darah,
tes HbsAg positif. Apakah rejimen vaksinasi yang direkomendasikan untuk bayi yang baru lahir tersebut?
a. Diberikan imunoglobulin dan vaksin hepatitis B dalam waktu 12 jam setelah kelahiran
b. Vaksin hepatitis A pada saat lahir
c. Diberikan imunoglobulin dalam waktu 24 jam setelah kelahiran
d. Diberikan vaksin hepatitis A dan B pada saat 6 bulan
e. Hanya vaksin hepatitis B

34. Pemantauan hidroksiklorokuin untuk gejala toksisitas akan mencakup


a. perubahan visual.
b. Frekuensi buang air kecil meningkat.
c. mengantuk.
d. mulut kering
e. gangguan pencernaan
35. Apakah pilihan yang tepat untuk mengatasi asidosis metabolik kronik?
a. Natrium Bikarbonat IV (intravena)
b. Trometamin (Tham)
c. Acetazolamide (Diamox)
d. Sodium sitrat / asam sitrat (solusi Shohl’s)
e. Potasium klorida

36. Manakah produk topikal yang harus dihindari oleh pasien yang sedang dalam terapi warfarin ?
a. air ammonia
b. metil nikotinat
c. kamfor
d. metil salisilat
e. mentol

37. Berikut ini adalah mekanisme kerja obat antikoagulan warfarin?


a. antagonis vitamin C
b. menghambat reseptor beta
c. meningkatkan volume urin
d. antagonist vitamin K
e. menghambat enzim HMG CoA reduktase

38. Dua kelompok obat yang sering menyebabkan anafilaksis adalah :


a. Opiat dan antikonvulsan
b. Antibiotik ß-Lactam dan opiat
c. Antibiotik ß-Lactam dan aspirin / obat antiinflamasi nonsteroid
d. Antibiotik ß-Lactam dan antikonvulsan
e. Opiat dan aspirin / obat anti-inflammatory drugs

39. Manakah dari obat berikut yang dapat menyebabkan feses berwarna hitam?
a. Ferrous sulfat
b. Asam folat
c. Iron dekstran
d. Cyanocobalamin
e. Epoetin

40. Setelah diterapi selama 7 hingga 14 hari dengan sulfamethoxazole/trimetoprim, pasien mulai mengalami nyeri
sendi, demam ringan, dan ruam ringan. Jenis reaksi Gell dan Coombs tipe berapakah yang terjadi?
a. I
b. II (reaksi imun yang dimediasi antibodi di mana antibodi (IgG atau IgM) diarahkan melawan antigen matriks
seluler atau ekstraseluler dengan kerusakan seluler yang dihasilkan, kehilangan fungsional, atau kerusakan
jaringan)
c. III (karna reaksi imun. Ex. Pemberian serum/vaksin)
d. IV b (dimediasi oleh sel T yang memicu reaksi inflamasi terhadap antigen eksogen atau endogen. Dalam
situasi tertentu, sel lain, seperti monosit, eosinofil, dan neutrofil, dapat terlibat)
e. IV a

41. Seorang pasien yang terkena cedera lutut saat tertandingan bola. Tidak ditemukan bengkak, dan pasien disarankan
unruk menggunakan obat analgesik oral dan topikal. Manakah pilihan obat analgesik terbaik untuk pasien tersebut?
a. tramadol
b. asetaminofen
c. aspirin
d. naproxen
e. codein

42. Seorang pasien mengalami syok kardiogenik dan hipotensi. Apakah obat di bawah ini yang dapat diberikan untuk
kondisi pasien tersebut?
a. Nitrogliserin injeksi
b. Verapamil injeksi
c. Isosorbide dinitrate (ISDN) injeksi
d. Dopamin injeksi, norepinefrin dan dobutamin (yg mengangkat kerja jantung)
e. Diltiazem injeksi

43. Manakah kondisi di bawah ini yang merupakan penggunaan obat yang tepat
a. Pankreatitis akut atau kronis
b. Pengaturan ikatan obat
c. Hipotensi saat hemodialisis
d. Sulementasi gizi
e. Penggantian serum albumin

44. Manakah obat antidotum berikut yang dapat juga digunakan unutk mengatasi keracunan sianida?
a. amil nitrit, sodium nitrit, sodium tiosulfat, mecobalamin
b. metoprolol
c. diltiazem
d. ISDN
e. Nifedipin
45. Bagaimanakah regimen pengobatan pilihan untuk pasien wanita 29 tahun dengan defisiensi anemia besi ?
a. Ferro sulfat 100-200 mg tablet 3 kali sehari pada waktu perut kosong
b. Ferro fumarat 324 mg tablet 3 kali sehari pada waktu perut kosong
c. Ferrous glukonat 325-mg tablet 3 kali sehari pada waktu perut kosong
d. Kompleks besi polisakarida 300 mg tablet 3 kali sehari pada waktu perut kosong
e. Ferrous sulfat 325-mg tablet 3 kali sehari pada waktu perut kosong

46. Hepcidin adalah reaktan fase akut yang memberikan kontribusi pada anemia. Apakah jenis anemia yang dimaksud?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia ikrositik
c. Anemia hemolitik
d. Kekurangan besi
e. Anemia kronis

Anda mungkin juga menyukai