Anda di halaman 1dari 7

Review: Study α- Amilase Dari Yeast Serta Pemanfaatanya Dalam Pembuatan

Maltodekstrin

HURRYATUL FIKRI ROSMANSYAH

191FF04035
Enzim amilase merupakan enzim hidrolase yang saat ini sangat diperlukan serta telah
diaplikasikan diberbagai bidang secara spesifik. secara potongan acak menghidrolisis dalam
molekul pati dengan cara mengubahnya menjadi gula. α-amilase merupakan salah satu enzim
yang pengaplikasiannya luas terutama dalam bidang industri. Dan karena manusia sekarang
menjadi lebih sadar akan masalah lingkungan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup.
α-amilase dapat diperoleh dari yeast dan beberapa mikroba. Dikarenakan produksi nya yang
sangat mudah, dan sudah banyak yang mengaplikasikannya serta menjadi pusat perhatian
diberbagai industri. Review ini bertujuan sebagai penyampaian informasi mengenai mikroba
bakteri dan yeast yang menghasilkan α-amilase serta pengaplikasian dan pemanfaatannya
dalam industri farmasi terutama dalam pembuatan maltodekstrin. Penelitian ini menggunakan
pati maltodekstrin yang merupakan hasil hidrolisis yang dilakukan oleh α-amilase terhadap
pati. Dan akan diproleh nilai DE (dextrose equivalent) yaitu jumlah total gula produksi yang
diproleh dari hidrolisis pati . Maltodekstrin diaplikasikan sebagai bahan tambahan dalam
industri pangan, texstil, dan obat-obatan.

Kata kunci: α-Amilase; Mikroba; Maltodekstrin.


Metedologi
Hasil

Amilase masuk ke dalam kelompok sakaridase yang memangkas pati. Amilase


Berfungsi sebagai pemecah pati dalam makanan menjadi gula sederhana. Amilase
bercampur dengan enzim protease dan lipase yang digunakan untuk penghilang noda pada
pakaian dan dalam industri (de Souza & e Magalhães, 2010). α-Amilase adalah salah satu
enzim industri terpenting yang dapat digunakan dalam sejumlah proses industri termasuk
pembuatan bir, pemanggangan, tekstil dan deterjen (Silva et al., 2013). Serta produksi
bioetanol. Alkali dan termotoleran-amilase telah dimurnikan dari spesies Bacillus (Hayashi
et al., 1988; Tae Un Kim et al., 1995) " Basil tanpa oksigen ”dan sebagian besar spesies
yang dijelaskan tumbuh dengan baik secara aerob dan untuk beberapa spesies bahkan
pertumbuhan anaerobik telah terdaftar tetapi hanya dalam kondisi tertentu . Amilase yang
diisolasi dari bakteri termofilik bersifat termostabil dan aktif pada suhu tinggi. Spesies
Bacillus seperti Geobacillus stearothermophilus (Khemakhem et al., 2009), Proses
pembuatan maltodekstrin menggunakan ciri eksklusif sangat ditentukan oleh karakteristik
pati untuk dipakai menjadi bahan standar & proses hidroliis terpilih. Sebagai bahan dalam
industri makanan, maltodekstrin telah terdaftar di GRAS (Generally Recognized As Safe).
Penerapannya gula tersebut dapat membantu mengatur kekerasan tekstur pada makanan.
Maltodekstrin merupakan gula yang memiliki, ekuivalen glukosa 95%, sifat gel rendah,
dapat meleleh dan dapat dibalik secara termal, serta dapat digunakan sebagai pengganti
lemak dalam makanan. (Pentury et al., 2013). Maltodekstrin mempunyai nilai larut yang tinggi,
dan bisa menghasilkan pelapis pada tablet, memiliki nilai higroskopisitas yang kecil, dan
menjadi penunjang pelarut, mampu mengganggu proses pengkristalan. Maltodekstrin bisa
menjadi salah satu bahan kuliner yg kondusif maltodekstrin lebih mudah larut
dibandingkan pati (Pentury et al., 2013).

Kesimpulan

Pengamatan dilakukan secara literatur riview menunjukan produksi yeast enzim α- amilase
memberikan nilai yang positif dan beberapa keuntungan serta sudah menjadi perhatian
didunia karena sudah menjadi salah satu enzim yang penting bagi industri dunia dan beberapa
dikesehatan.
Dapus

Achi, O. K., & Nijoku-Obi, A. N. U. (1992). Production of a raw starch saccharifying


amylase by Bacillus alvei grown on different agricultural substrates. World Journal of
Microbiology & Biotechnology, 8(2), 206–207.
Aguilar, G., Morlon-Guyot, J., Trejo-Aguilar, B., & Guyot, J. P. (2000). Purification and
characterization of an extracellular α-amylase produced by Lactobacillus
manihotivorans LMG 18010(T), an amylolytic lactic acid bacterium. Enzyme and
Microbial Technology, 27(6), 406–413.
Agüloğlu Fincan, S., Enez, B., Özdemir, S., & Matpan Bekler, F. (2014). Purification and
characterization of thermostable α-amylase from thermophilic Anoxybacillus
flavithermus. Carbohydrate Polymers, 102, 144–150.
Agüloǧlu Fincan, S., Enez, B., Özdemir, S., & Matpan Bekler, F. (2014). Purification and
characterization of thermostable α-amylase from thermophilic Anoxybacillus
flavithermus. Carbohydrate Polymers, 102(1), 144–150.
Ainezzahira, Multri, H. D., Kiyat, W. El, Nacing, N., & Dari, D. W. (2019). Review:
Pemanfaatan Enzim Αlpha -amilase pada Modifikasi Pati Singkong sebagai Substitusi
Gelatin Produk Marsmallow Utilization of Alpha-Amilase in Cassava Starch
Modification as Gelatin Substitution at Marsmallow Product. Jurnal Agroindustri Halal,
5(2), 220–227.
Annamalai, N., Thavasi, R., Vijayalakshmi, S., & Balasubramanian, T. (2011). Extraction,
Purification and Characterization of Thermostable, Alkaline Tolerant α-Amylase from
Bacillus cereus. Indian Journal of Microbiology, 51(4), 424–429.
Arfah, R. A., Ahmad, A., Dali, S., Djide, M. N., Mahdalia, & Arif, A. R. (2018). Utilization
of α-amylase enzyme from Bacillus stearothermophilus RSAII1B for maltodextrin
production from sago starch. Journal of Physics: Conference Series, 979(1).

Data

Anda mungkin juga menyukai