Anda di halaman 1dari 8

Soal US Farmakologi

1. Artis terkenal bernama Taenia Saginata akan melakukan perjalanan darat dengan mobil dari
Jakarta menuju Yogyakarta. Walaupun hobinya traveling tapi dia punya keluhan yang sering
dialami selama perjalanan diantaranya mabuk jalan, sakit kepala, maag, diare akibat makanan
dan sesak napas. Untuk itu dia selalu sedia obat untuk mengatasi keluhan selama perjalanan.
Setengah jam sebelum perjalanan dimulai, dia minum antiemetika yang berisi dimenhidrinat
produksi Phapros untuk mencegah mabuk jalan yaitu…
a. Primperan
b. Antimo
c. Motilium
d. Mediamer
e. Buscopan
2. Sesampainya di Yogyakarta dia merasakan perutnya perih dan sedikit kembung karena telat
makan siang. Akhirnya diputuskan untum minum obat maag produksi Pfizer yang telah dibelinya
sebelum berangkat yaitu
a. Polysilane
b. Promag
c. Mylanta
d. Antasida DOEN
e. Alumy
3. Setengah jam kemudian dia memutuskan untuk makan siang dengan menu gudeg dan memilih
sambel krecek yang sangat pedas. Akibatnya dia mengalami diare yang lumayan hebat sampai
tubuhnya terasa lemas. Untuk mencegah dehidrasi dia minum oralit dan atas saran seorang
temannya (Apoteker), dia disarankan minum antidiare untuk mencegah peristaltik usus produksi
Johnson yaitu
a. Guanistrep
b. Biodiar
c. Norit
d. Diapet
e. Imodium
4. Akhirnya Taenia bisa juga menikmati kota Yogyakarta yang begitu cerah cuacanya. Karena
terlalu banyak minum es, malamnya dia batuk tapi dahaknya sulit ke luar sampai napasnya
terasa sesak. Untungnya dia telah sedia obat batuk dengan kandungan bromheksin HCl produksi
Boechringer untuk mengencerkan dahaknya sehingga berangsur-angsur napasnya kembali
normal, sehingga dia bisa istirahat dengan nyaman. Adapun obat batuk yang diminum Taenia
adalah
a. Bisolvon
b. Mucopect
c. Benadryl
d. Fluimucyl
e. OBH
5. Penyakit adalah suatu keadaan ketika terdapat gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh
sehingga berada dalam keadaan tidak normal. Berdasarkan jenisnya penyakit dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu penyakit yang bersifat simptomatis dan kausal. Adapun yang
termasuk penyakit yang bersifat simptomatis adalah
a. Tuberculosis
b. Hepatitis
c. Alergi
d. Batuk rejan
e. Diare
6. Obat di bawah ini yang dapat digunakan untuk terapipenyakit yang bersifat simptomatis adalah
a. Amoksisilin
b. Asiklovir
c. Dekstrometorfan
d. Mebendazol
e. Klorfeniramin maleat
7. Penyakit yang bersifat kausal adalah
a. Muntah
b. Nyeri
c. Demam
d. Batuk rejan
e. Konstipasi
8. Penyakit yang bersifat kausal dengan penyebab biotis jamur adalah
a. Influenza
b. Tinea corporis
c. Kolera
d. Malaria
e. Elephantiasis
9. Rheumatik adalah suatu penyakit peradangan sendi dengan gejala berupa nyeri. Untuk
mengatasi nyeri pada rheumatik maka pasien biasanya minum analgetik. Dampak negative
akibat penggunaan anlgetik yang terlalu sering tanpa diimbangi dengan antasida maka akan
berakibat tukak lambung akibatnya berlimpahnya asam lambung karena terhambatnya
prostaglandin (mediator nyeri). Untuk mencegah berlimpahnya asam lambung pada kasus tukak
lambung bisa digunakan zat yang dapat menghambat reseptor H2 yaitu
a. Omeprazol
b. Simetikon
c. Klordiazepoksid
d. Misoprostol
e. Ranitidin
10. Diare bisa diakibatkan oleh berbagai hal diantaranya karena infeksi mikroba dan juga
makanan/minuman. Untuk terapinya ada 2 jenis yaitu terapi kausal dan simptomatis tergantung
dari penyebab dan gejalanya. Obat diare yang termasuk ke dalam terapi kausal adalah
a. Loperamid
b. Tanin
c. Karboadsorben
d. Atropin sulfat
e. Kotrimoksazol
11. Penderta maag sering disarankan agar tetap rileks dan tenang agar tidak stress, Karena stress
dapat memicu sekresi asam lambung. Adapun obat yang sering dikombinasikan dengan antasida
untuk menekan stress karena bersifat sedatif adalah
a. Klordiazepoksid
b. Antikolinergik
c. Dimetikon
d. Papaverin
e. Misoprostol
12. Konstipasi/sembelit adalah suatu keadaan dimana seseorang sukar untuk buang air besar. Untuk
mengatasi sembelit ini orang biasanya menggunakan pencahar/laksativa. Laksativa dengan
mekanisme kerja melunakan tinja adalah
a. Bisakodil
b. Parafin cair
c. Kalomel
d. Garam inggris
e. CMC
13. Nyeri adalah perasaan emosional dan sensoris seseorang berkaitan dengan kerusakan jaringan.
Nyeri dibadi 3 kategori yaitu nyeri ringan, sedang dan hebat. Sakit gigi termasuk nyeri ringan dan
bisa diatasi dengan analgetik non narkotik golongan antranilat, yaitu
a. Parasetamol
b. Asetosal
c. Asam mefenamat
d. Pirazolon
e. Celecoxib
14. Analgetik non narkotik yang diharapkan adalah yang memiliki mekanisme kerja menghambat
cyclooksigenase 2 dan tidak terhadap cyclooksigenase 1 sehingga aman bagi lambung. Analgetik
yang memiliki kriteria tersebut adalah
a. Parasetamol
b. Asetosal
c. Asam mefenamat
d. Pirazolon
e. Celecoxib
15. Analgetik ini diindikasikan untuk nyeri kepala, nyeri otot, demam dll. Saat ini banyak digunakan
untuk pencegahan thrombosis coroner dan cerebral Karena sifat anti plateletnya. Analgetik yang
dimaksud adalah
a. Parasetamol
b. Asetosal
c. Asam mefenamat
d. Pirazolon
e. Celecoxib
16. Anti inflamasi non steroid derivate fenil asetat yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai
macam nyeri, migran dan encok adalah
a. Ibuprofen
b. Fenilbutazon
c. Piroksikam
d. Diklofenak
e. Indometazin
17. Penggunaan analgetik narkotik harus hati-hati karena mempunyai risiko besar terhadap
ketergantungan obat dan kecenderungan penyalahgunaan obat. Salah satu analgetik narkotik
derivate semi sintetis adalah
a. Heroin
b. Morfin
c. Nalorfin
d. Tramadol
e. Kodein
18. Penyakit jantung dan pembuluh (kardiovaskuler) merupakan penyebab kematian terbesar
hampir di semua negara. Salah satu penyakit jantung dengan gejalarasa sakit hebat di bawah
tulang dada yang menjalar ke pundak kiri dan lengan bagian atas terutama bila berjalan dan
akan hilang jika istirahat adalah
a. Aritmia
b. Dekompensasi jantung
c. Infark jantung
d. Hipertensi
e. Angina pektoris
19. Angina pectoris dapat menyebabkan kekurangan darah pada jantung. Salah satu pilihan obatnya
adalah yang memilikisifat melebarkan arteri jantung dan memperlancar pemasukan darah
beserta oksigen yaitu
a. Nifedipin
b. Verafamil
c. Dipiridamol
d. Propanolol
e. Nitrogliserin
20. Seorang pasien didiagnosis menderita takhiaritmia dengan ciri detak jantung di atas normal.
Dokter memberikan obat yang dapat mengurangi aktifitas saraf adrenergik di otot jantung
sehingga diharapkan dapat menurunkan frekuensi dan daya kontraksi otot jantung. Adapun
obat tersebut adalah
a. Nifedipin
b. Verafamil
c. Dipiridamol
d. Propanolol
e. Nitrogliserin
21. Menurut WHO tekanan darah seseorang dikatakan normal jika
a. Sistolik 145, diastolik 85
b. Sistolik 120, diastolik 85
c. Sistolik 110, diastolik 95
d. Sistolik 150, diastolik 80
e. Sistolik 160, diastolik 90
22. Penyebab dari munculnya hipertensi sekunder adalah
a. Kolesterol
b. Berat badan
c. Hormon kortikosteroid
d. Aktivitas renin
e. Usia
23. Tekanan darah ditentukan oleh volume jantung per menit dan daya tahan arteriola, yang dapat
dirumuskan:
TD = VM x DTP
Ket: TD : Tekanan Darah VM: Vol menit jantung DTP: Daya tahan perifer
Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan menurunkan volume menit
jantung. Antihipertensi yang tepat untuk menurunkan volume menit jantung adalah
a. Nifedipin
b. Klortalidon
c. Reserpin
d. Hidralazin
e. Kaptopril
24. Diuretik dengan mekanisme kerja merintangi transfer Cl- pada lengkungan Henle adalah
a. Furosemid
b. Spironolakton
c. Manitol
d. Asetazolamid
e. Hidroklortiazid
25. Berdasarkan daya diuresisnya, maka diuretik dapat dibagi menjadi beberapa golongan
diantaranya berdaya kerja sedang, yaitu
a. Furosemid
b. Spironolakton
c. Manitol
d. Asetazolamid
e. Hidroklortiazid
26. Hidralazin adalah antihipertensi golongan vasodilator dengan efek samping yang mungkin
ditimbulkannya adalah
a. Gangguan lambung busus
b. Takhikardia
c. Hidung tersumbat
d. Mulut kering
e. Letih dan lesu
27. Penggunaan diuretik harus hati-hati karena dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan, yaitu
a. Hipourekimia
b. Hipolipidemia
c. Hiponatremia
d. Hiperkalemia
e. Asidosis
28. Asma adalah penyakit alergi yang bercirikan peradangan steril kronis yang disertai serangan
sesak napas akut secara berkala dan batuk. Obat anti asma yang bekerja menstabilkan mastosit
hingga tidak pecah dan melepaskan histamine adalah
a. Efedrin
b. Teofilin
c. Ketotifen
d. Hidrokortison
e. Bromheksin
29. Asma bisa kambuh jika system kolinergik terlalu dominan karena menyebabkan bronkokontriksi.
Anti kolinergik bekerja memblokir reseptor saraf kolinergik pada otot polos bronkhi sehingga
aktifitas saraf adrenergik menjadi dominan dengan efek bronkodilatasi. Obat di bawah ini yang
termasuk golongan antikolinergik adalah
a. Kromolin
b. Ketotifen
c. Aminofilin
d. Salbutamol
e. Ipatropium
30. Pasien berusia 50 tahun memiliki riwayat penyakit jantung dan asma. Suatu ketika pasien
tersebut kambuh asmanya. Agar terapi asmanya berhasil dan tidak menyebabkan sakit
jantungnya kambuh maka sebaiknya obat yang diberikan pada pasien tersebut adalah yang
bersifat β-2 mimetika, yaitu
a. Kromolin
b. Ketotifen
c. Aminofilin
d. Salbutamol
e. Ipatropium
31. Obat asma dengan daya bronkodilatasi berdasarkan penghambatan enzim fosfodiesterase
adalah
a. Kromolin
b. Ketotifen
c. Aminofilin
d. Salbutamol
e. Ipatropium
32. Batuk adalah suatu refleks fisiologi yang dapat berlangsung dalam keadaan sehat maupun sakit.
Batuk dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu batuk produktif dan non produktif. Untuk
mengatasi batuk non produktif dapat diberikan zat yang bekerja secara perifer yaitu
a. Kodein
b. Dekstrometorfan
c. Gliserilguaiakolat
d. Bromheksin
e. Tipepidin
33. Antitusiv yang bekerja sentral dan bersifat adiktif adalah
a. Kodein
b. Dekstrometorfan
c. Gliserilguaiakolat
d. Bromheksin
e. Tipepidin
34. Antitusiv yang bekerja sentral tetapi tidak bersifat adiktif adalah
a. Kodein
b. Dekstrometorfan
c. Gliserilguaiakolat
d. Bromheksin
e. Tipepidin
35. Obat batuk yang bekerja secara perifer dengan mekanisme kerja mengurangi viskositas dahak
adalah
a. Kodein
b. Dekstrometorfan
c. Gliserilguaiakolat
d. Bromheksin
e. Tipepidin
36. Histamin adalah suatu senyawa amina yang di dalam tubuh dibentuk dari asam amino histidine
karena pengaruh enzim histidine dekarboksilase. Faktor yang dapat melepas ikatan histamine
dalam mastosit adalah
a. Batuk
b. Demam
c. Reaksi alergi
d. Diare
e. Aritmia
37. Akibat dari histamine yang berlebihan dalam tubuh adalah
a. Dilatasi otot polos
b. Vasokontriksi semua pembuluh darah
c. Mengurangi sekresi kelenjar ludah
d. Mengurangi sekresi asam lambung
e. Memperbesar permeabilitas kapiler
38. Antihistamin yang termasuk golongan etanolamin adalah
a. Klorfeniramin
b. Dimenhidrinat
c. Antazolin
d. Siproheptadin
e. Siklizin
39. Antihistamin yang termasuk golongan propilamin adalah
a. Klorfeniramin
b. Dimenhidrinat
c. Antazolin
d. Siproheptadin
e. Siklizin
40. Antihistamin yang memiliki efek penambah nafsu makan adalah
a. Klorfeniramin
b. Dimenhidrinat
c. Antazolin
d. Siproheptadin
e. Siklizin
Essay

1. Sebutkan cara-cara pemberian obat yang berefek lokal dan sistemis.


2. Nyeri dapat terjadi karena rangsang fisis, kimia dan mekanis. Sebutkan cara-cara penanganan
nyeri dan sebutkan obatnya.
3. Sebutkan terapi non farmakologi bagi penderita hipertensi.
4. Ciri dari penyakit diabetes dikenal dengan istilah 3P. Jelaskan.
5. Gambar skema metabolism glukosa, asam lemak dan protein

Anda mungkin juga menyukai