Fasilitator:
Disusun oleh:
S Tauriana 131814153090
Warga juga memiliki perilaku tidak sehat. Buang sampah sembarang. Merokok
di tempat umum. Sanitasi juga menjadi perhatian di sana. Banyak rumah warga yang
kurang pencahayaan. Padahal, menurut data Puskesmas 10 % dewasa di diagnosis
menderita TB. Secara sosial, komunikasi warga cenderung tertutup. Mereka jarang
melakukan rekreasi, alih-alih ada tabungan mereka sibuk mengurusi kebutuhan dapur
mereka. Sehingga banyak lansia yang mengalami stress dan kebosanan. 5 % dari 10 %
Lansia mengalami HT, mengeluh cenat-cenut di sendi, dan DM.
1. Data inti
a. Demografi
Lansia : 10%
Dewasa : 60%
Remaja : 15 %
UsiaSekolah : 10%
Balita : 10%
b. Statistik Vital
Sebagian lansia (5%) mengalami HT, rematikdan DM
c. KarakteristikPenduduk
Fisik: Balita di wilayah jarang dibawa ke posyandu
Sosial: Kelompok lansia tidak pernah rekreasi dan mendapat perawatan
yang cukup
Perilaku: Status sosial menengah ke bawah. Pekerjaan sebagai nelayan
2. Subsistem
a. Lingkungan fisik
Wilayah RW 1 padat dan kumuh. Dekat dengan pantai. Banyak sampah
yang berserakan.
b. Sistem Kesehatan
Kelompok lansia di desain tidak pernah mendapatkan perawatan
kesehatan dari petugas kesehatan dan Balita jarang diikutkan kegiatan
posyandu. Warga lebih sering membeli obat di took tanpa periksa, dan
mengkonsumsi antibiotik
c. Ekonomi
Pekerjaan penduduk mayoritas adalah nelayan. Dan pendapatannya di
bawah 2 juta/bulan
d. Keamanaan dan Transportasi
Keamanan: -
Transportasi:
e. Kebijakan dan pemerintahaan
Tidak ada kebijakan yang memikat untuk ibu-ibu dalam berpartisipasi ke
posyandu. Sudah ada kebijakan untuk kunjungan rumah. Namun, petugas
puskesmas masih jarang berkunjung.
f. Komunikasi
Penduduk RW 1 cenderung tertutup. Komunikasi menggunakan Bahasa
Indonesia.
g. Pendidikan
Mayoritas penduduk berpendidikan SMA
h. Rekreasi
Tidak ada program rekreasi untuk lansia
i. Persepsi
Ibu jarang membawa anak balita ke posyandu. Sebagian penduduk tidak
perduli pada kesehatan mereka.
Analisis Data
No Data Masalah
1 - Banyak lansia yang mengalami stress dan Ketidakefektifan managemen
kebosanan. 5 % dari 10 % Lansia mengalami pemeliharaan kesehatan di RW
HT, mengeluh cenat-cenut di sendi, dan DM 1 kelurahan Kenjeran
Prioritas Masalah