Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Pondok Kesehatan Desa

OLEH :

RIZKI AGUSTIN PURWANINGTYAS 131814153031


AULYA KARTINI DG KARRA 131814153041
DONA MUJI FITRIANA 131814153046
TOTOL INDARTO 131814153052

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……..……………………………………………………… i


Daftar Isi…………………………………………………………………… ii
Kata Pengantar…………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 1
A. Latar Belakang………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………...
C. Tujuan penelitian………………………………………………
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………...
A. pengertian…………………………………………………
B. Visi, Misi dan Tujuan……………………………
C. Tata Kerja dan Jarimgan …………………………………….
D. Asas penyelenggara……………………………………………..
E. Wewenang perawat dalam PONKESDES……………………..
F. Tugas pokok, fungsi perawat POKESDES….

BAB III PEMBAHASAN………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Ponkesdes”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada ibu dan bapak dosen yang telah membimbing kami dalam menulis
makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Surabaya, Maret 2019

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Visi pembangunan di Jawa Timur yaitu mewujudkan masyarakat yang
makmur dan berakhlak. Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Jawa
Timur, sebagai salah satu langkah mencapai Visi Pembangunan di Jawa Timur
yaitu mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang makmur dan berakhlak, maka
diperlukan kedekatan akses dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat ;
Pelayanan kesehatan dimaksud merupakan pelayanan kesehatan Primer
yaitu pelayanan kesehatan tingkat pertama yang dilakukan Puskesmas dan
jaringannya, yang akan mengembangkan fungsi Pondok Bersalin Desa menjadi
Pondok Kesehatan Desa ;
Pondok kesehatan desa yang dimaksud adalah merupakan pelayanan
kesehatan dasar yang bertempat di desa atau kelurahan yang menjadi bagian dari
pengembangan Pondok bersalin Desa atau Polindes. ponkesdes didirikan dengan
tujuan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta akan
dapat mgningkatkan kesadaran, kemauan. dan kemampuan masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat yang bertempat tinggal di desa atau kelurahan
sehingga akan menunjang pemcapaian kecamatan sehat (Pergub Jawa Timur No.4
Tahun 2010).

1.2 Rumusan
Bagaimanakah pelaksanaan Ponkesdes di Provinsi Jawa Timur ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Mengidentifikasi pelaksanaan Ponkesdes di Provinsi Jawa Timur.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Mengidentifikasi Regulasi Ponkendes di Provinsi Jawa Timur;
2. Mengidentifikasi visi, misi, dan tujuan Ponkesdes di Provinsi Jawa
Timur;
3. Menganalisis tatakerja dan jaringan Ponkesdes di Provinsi Jawa
Timur;
4. Menganalisis tugas pokok dan fungsi perawat dan bidan Ponkesdes di
Provinsi Jawa Timur;
5. Menganalisis kewenangan bidan dan perawat Ponkesdes di Provinsi
Jawa Timur;
6. Menganalisis Hak dan Kewajiban perawat dan bidan Ponkesdes di
Provinsi Jawa Timur;
7. Mengidentifikasi pengawasan dan pembinaan perawat dan bidan
Ponkesdes di Provinsi Jawa Timur.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian
Pondok Kesehatan Desa yang selanjutnya disingkat PONKESDES adalah
Sarana Pelayanan Kesehatan yang berada didesa atau Kelurahan yang merupakan
pengembangan dari POLINDES sebagai Jaringan Puskesmas dalam rangka
mendekatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang dibuat oleh pemerintah
Provinsi Jawa Timur. Diadakannya PONKESDES guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di Jawa Timur, sebagai salah satu langkah mencapai Visi
Pembangunan di Jawa Timur yaitu mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang
makmur dan berakhlak, maka diperlukan kedekatan akses dan peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan dimaksud
merupakan pelayanan kesehatan Primer yaitu pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang dilakukan Puskesmas dan jaringannya, yang akan mengembangkan
fungsi Pondok Bersalin Desa menjadi Pondok Kesehatan Desa.

2.2 Visi, Misi, dan Tujuan


1. Visi PONKESDES adalah terwujudnya desa/kelurahan sehat menuju
kecamatan sehat.
2. Misi PONKESDES adalah: a. menggerakkan masyarakat Desa/Kelurahan,
agar menciptakan lingkungan Desa/Kelurahan yang sehat ; b. mendorong
kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di Desa/Kelurahan ; c.
memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di PONKESDES;
d. memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat
desa.
3. PONKESDES bertujuan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
berkualitas serta meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di desa/kelurahan, agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat di desa/kelurahan yang setinggi-
tingginya.
2.3 Tata Kerja dan Jaringan
1. PONKESDES menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan
masyarakat di tingkat desa/ kelurahan.
2. Tenaga PONKESDES minimal terdiri dari bidan dan perawat.
3. PONKESDES dikoordinir oleh salah satu tenaga bidan / perawat ditentukan
dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas;
4. Dalam menyelenggarakan tugasnya PONKESDES berkoordinasi dengan
Puskesmas Pembantu dalam satu wilayah kerjanya.
5. PONKESDES sebagai pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat
di wilayahnya.

2.4 Asas penyelenggaran


Asas penyelenggaraan PONKESDES adalah :
1. Asas pertanggungjawaban wilayah, yaitu meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang bertempat tinggal di desa/kelurahan wilayah kerjanya ;
2. Asas pemberdayaan masyarakat yaitu memberdayakan perorangan, keluarga
dan masyarakat agar berperan aktif setiap dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan ;
3. Asas keterpaduan, yaitu melakukan keterpaduan lintas program, lintas sektor
dan jejaring pelayanan kesehatan lainnya, untuk memperoleh hasil yang
optimal ;
4. Asas Rujukan, yaitu melaksanakan pelimpahan wewenang dan tanggung
jawab atas kasus penyakit atau masalah kesehatan di desa/ kelurahan yang
tidak mampu dilaksanakan PONKESDES ke Puskesmas atau sarana
pelayanan kesehatan lainnya yang lebih tinggi.

2.5 Tugas pokok, fungsi perawat POKESDES


1. Perawat di PONKESDES mempunyai tugas melaksanakan Program
Kesehatan Lingkungan, Program Kesehatan Gizi Masyarakat, Program
Pencegahan dan Pemberantasan penyakit menular, Promosi Kesehatan, dan
Pengobatan Sederhana.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Perawat di
PONKESDES mempunyai fungsi :
a. Pelaksana Program Kesehatan Lingkungan ;
b. Pelaksana Program Kesehatan Gizi Masyarakat ;
c. Pelaksana Program Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular ;
d. Pelaksana Promosi Kesehatan yang terkait dengan Kesehatan Lingkungan,
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular ;
e. Pelaksana Pengobatan sederhana sesuai kewenangan ;
f. Pelaksana Upaya Kesehatan Pengembangan sesuai tugas yang diberikan
kepala Puskesmas ;
g. Pelaksana Koordinasi dan kerjasama dengan Bidan PONKESDES, Iintas
sektor, Iintas program dalam mencapai VISI, MISI dan Tujuan
PONKESDES ;
h. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

2.6 Wewenang perawat dalam PONKESDES


1. Melaksanakan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, penetapan
diagnosa keperawatan, perencanaan, melaksanakan tindakan keperawatan dan
evaluasinya sesuai dengan standar asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh
organisasi profesi;
2. Tindakan keperawatan sebagaimana dimaksud diatas, meliputi intervensi
keperawatan, observasi keperawatan, pendidikan dan konseling kesehatan;
3. Melakukan pelayanan tindakan medik berdasarkan permintaan tertulis dari
dokter ;
4. Dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa seseorang/pasien, perawat
dapat melakukan pelayanan kesehatan diluar kewenangan sebagaimana
dimaksud pada point 1 dengan tujuan untuk penyelamatan jiwa ;
5. Memberikan pelayanan kesehatan lainnya yang diatur dengan keputusan
kepala dinas kesehatan provinsi Jawa Timur
BAB 3
PEMBAHASAN

Salah satu langkah untuk mencapai Visi Pembangunan di Jawa Timur


adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat guna mewujudkan masyarakat
JawaTimur yang makmur dan berakhlak. Untuk merealisasikan hal tersebut maka
diperlukan kedekatan akses dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Pelayanan kesehatan yang dimaksud merupakan pelayanan kesehatan
Primer yaitu pelayanan kesehatan tingkat pertama yang dilakukan Puskesmas dan
jaringannya, yang akan mengembangkan fungsi Pondok Bersalin Desa menjadi
Pondok Kesehatan Desa (PERGUB JawaTimur No. 4 Tahun 2010).
Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES) merupakan salah satu kebijakan
terkait layanan kesehatan yang disahkan melalui Peraturan Gubernur Jawa Timur
Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pondok Kesehatan Desa di Jawa Timur.
PONKESDES merupakan salah satu di antara program kesehatan unggulan milik
Provinsi Jawa Timur. Dalam penyelenggaraannya, PONKESDES memiliki empat
asas yaitu asas pertanggung jawaban wilayah, asas pemberdayaan masyarakat,
asas keterpaduan, dana sas rujukan. PONKESDES sebagai jaringan Puskesmas
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan masyarakat di tingkat desa/
kelurahan yang dikoordinir oleh salah satu bidan atau perawat yang ditentukan
dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas dan berkoordinasi dengan
Puskesmasdalamsatuwilayahnya.
Tata kerja dan jaringan PONKESDES meliputi upaya kesehatan wajib
yang terdiri dari enam pelayanan kesehatan dasar yaitu promosi kesehatan,
kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak serta KB, perbaikan gizi
masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, serta upaya
pengobatan. Selain itu juga terdapat upaya kesehatan pengembangan yang
merupakan upaya kesehatan yang menjadi kebutuhan masyarakat
desa/kelurahan.Seluruh upaya tersebut dilaksanakan sesuai kewenangan tenaga
PONKESDES. Pembiayaan penyelenggaraan PONKESDES dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsidan Kabupaten/Kota.
Sebagai seorang tenaga PONKESDES, perawat mempunyai delapan
fungsi yaitu sebagai pelaksana program kesehatan lingkungan, pelaksana program
kesehatan gizi masyarakat, pelaksana program pencegahan dan pemberantasan
penyakitmenular, pelaksana promosi kesehatan yang terkait dengan kesehatan
lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, pelaksana
pengobatan sederhanasesuaikewenangan, pelaksana upaya kesehatan
pengembangan sesuai tugas yang diberikan kepala puskesmas, pelaksana
koordinasi dan kerjasama dengan bidan ponkesdes, lintas sektor, lintas program
dalam mencapai visi, misidantujuanponkesdes, serta pelaksana tugas lain yang
diberikan oleh kepala puskesmas. Sedangkan kewenangan seorangperawat di
PONKESDES antara lain melaksanakan asuhan keperawatan yang meliputi
pengkajian, penetapan diagnose keperawatan, perencanaan, melaksanakan
tindakan keperawatan dan evaluasinya sesuai dengan standar asuhan keperawatan
yang ditetapkan oleh organisasi profesi. Tindakan keperawatan yang dimaksud
meliputi intervensi keperawatan, observasi keperawatan, pendidikan dan
konseling kesehatan, melakukan pelayanan tindakan medik
berdasarkanpermintaantertulis dari dokter.Dalam keadaan darurat yang
mengancam jiwa seseorang/pasien, perawat dapat melakukan pelayanan kesehatan
diluar kewenangan dengan tujuan untuk penyelamatan jiwadan memberikan
pelayanan kesehatan lainnya yang diatur dengan Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
BAB 4
PENUTUP

PONKESDES merupakan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat di Jawa Timur, sebagai salah satu langkah mencapai Visi
Pembangunan di Jawa Timur yaitu mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang
makmur dan berakhlak, maka diperlukan kedekatan akses dan peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
PONKESDES meliputi upaya kesehatan wajib yang terdiri dari enam
pelayanan kesehatan dasar yaitu promosi kesehatan, kesehatan lingkungan,
kesehatan ibu dan anak serta KB, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, serta upaya pengobatan. Selain itu juga terdapat
upaya kesehatan pengembangan yang merupakan upaya kesehatan yang menjadi
kebutuhan masyarakat desa/kelurahan.
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pondok Kesehatan
Desa di Jawa Timur.

Anda mungkin juga menyukai