Anda di halaman 1dari 4

Disusun oleh :

Nama : Silvia Gunawan

NIM : 102014043

Alamat e-mail : SILVIA.2014fk043@civitas.ukrida.ac.id

Universitas Kristen Krida Wacana

Jakarta

2014
Gizi Seimbang
Pendahuluan

Zat-zat gizi yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi berfungsi untuk
kelangsungan semua proses biologis dalam tubuh. Zat gizi dibutuhkan untuk proses
membangun dan memelihara organ tubuh manusia. Kita perlu meningkatkan pemahaman dan
kemampuan kita dalam mengkonsumsi makanan. Perilaku tersebut adalah konsep dasar gizi
seimbang yang merupakan acuan dan hakikat perilaku konsumsi yang baik dan benar.

Untuk hidup sehat dan meningkatkan kualitas kesehatan dari kehidupan manusia, kita
memerlukan 5 kelompok zat gizi. Kelompok tersebut adalah karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral. Semuanya itu harus tersedia dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan
dan tidak kekurangan. Di samping itu, kita juga memerlukan air dan serat untuk
memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.

Kita harus mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam sebagai kebutuhan harian
kita. Hal ini kita perlukan untuk menjaga keseimbangan antara masukan dan kebutuhan zat
untuk hidup sehat dan produktif. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang
mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik
(olahraga), kebersihan, dan berat badan ideal.

Pembahasan

Kalori

Dalam ilmu gizi, kalori berkaitan dengan konsumsi energi yang diperoleh dari
makanan dan minuman serta penggunaan energi dalam aktivitas fisik. Kalori dapat diperoleh
dari asupan makanan dan minuman, hampir seluruh makanan dan minuman mempunyai
kalori tetapi jumlah kalorinya berbeda-beda. Zat gizi utama penyusun makanan diantaranya
adalah karbohidrat, protein dan lemak.
Jumlah Kalori

 Lemak : 9 kkal/g

 Protein : 4 kkal/g

 Karbohidrat : 4 kkal/g

Indeks Massa Tubuh

IMT =

Diketahui:

- Berat badan (BB) mahasiswi : 62 kg

- Tinggi badan (TB) Mahasiswi : 155 cm

62
Maka, IMT Mahasiswi : = 25,8
1,55 𝑥 1,55

Jadi, Mahasiswi tersebut tergolong Obesitas Kelas 1

Berat Badan Ideal

BBI = (TB-100) – (10% x (TB-100))

Diketahui:

- Berat badan (BB) mahasiswi : 62 kg

- Tinggi badan (TB) Mahasiswi : 155 cm

Maka, BBI Mahasiswi : (155-100) – (10% x (155-100)) = 49,5 kg

Jadi, BBI Mahasiswi harus 49,5 kg, sedangkan BB Mahasiswi tersebut 62 kg, artinya
Mahasiswi tersebut kelebihan berat badan sebesar 5,5 kg.
Olahraga & Jenis Olahraga yang Tepat untuk Mengurangi Berat Badan

 Berenang

Pembakaran kalori dalam aktifitas renang bisa membantu anda mengurangi 500
hingga 550 kalori dalam tubuh.

 Push up – Sit up

Kedua latihan ini dapat mengurngi kalori hingga 450 kalori.

 Bersepeda

Bersepeda 15-30 menit dapat mengurangi kalori hingga 450 kalori.

 Skipping

Sekitar 700 kalori akan terbakar jika anda melakukannya dalam 1 jam.

Kesimpulan

Dengan menjaga pola makan yang benar sesuai dengan gizi yang seimbang, dan
diikuti dengan olahraga yang teratur dapat menurunkan berat badan.

Daftar Pustaka

 http://tambahpede.com/5-jenis-olahraga-menurunkan-berat-badan/

 http://www.envykorsetpelangsingku.com/news/7/Cara-Menghitung-Berat-Badan-
Ideal-dan-Rumus-BMI-Body-Mass-Index

 http://kaloriku.com/blog/apa-itu-kalori/

 http://dinkes.sumbarprov.go.id/berita-312-konsep-gizi-seimbang-pengganti-4-sehat-5-
sempurna.html

Anda mungkin juga menyukai