Anda di halaman 1dari 3

42

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI 1


KELOMPOK 1

BAB XI
PEMERIKSAAN ABRASI
ASTM C 131 - 03

11. Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaan ini adalah menguji butiran agregat kasar yang
lebih kecil dari 75 mm terhadap daya tahan geseran dengan menggunakan
mesin Los Angeles. Abrasi adalah pengikisan suatu benda padat akibat
hantaman dari gaya luar.

11.2 Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan abrasi adalah
sebagai berikut :
a. Mesin Los Angeles.
b. Timbangan dengan ketelitian 1 gram.
c. Bola-bola baja (12 buah) sebagai alat penggeser
d. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu.
e. Saringan 1½”, 1”, 3/4”, ½” ,No. 4 No. 12 dan pan.

11.3 Bahan
Adapun bahan yang digunakan untuk pemeriksaan abrasi adalah
sebagai berikut :
a. Lolos disaringan 1½” tertahan disaringan 1” seberat 5000 gram.
b. Lolos disaringan 1” tertahan disaringan 3/4” seberat 5000 gram.
c. Sehingga berat benda uji total adalah 10000 gram.
d. Contoh benda uji dicuci bersih kemudian dioven dengan suhu 105 –
110 °C (sampai timbangan tetap).

11.4 Prosedur Percobaan


Pelaksanaan percobaan pemeriksaan abrasi mengikuti prosedur
sebagai berikut :
a. Masukkan benda uji ke dalam mesin Los Angeles, kemudian
masukkan bola-bola baja penguji geseran sebanyak 12 butir.
b. Benda uji beserta bola baja yang sudah dimasukkan ke dalam mesin
Los Angeles diputar selama 30 menit.

ABRASI
43
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI 1
KELOMPOK 1

c. Setelah diputar selama 30 menit, kemudian keluarkan benda uji beserta


bola baja dari mesin Los Angeles.
d. Benda uji yang telah dikeluarkan dari mesin Los Angeles kemudian di
saring dengan menggunakan saringan no 12.
e. Benda uji yang tertahan pada saringan kemudian dicuci bersih.
f. Benda uji kemudian dikeringkan di dalam oven dengan suhu (110 
5)C selama 24 jam.
g. Setelah dioven benda uji ditimbang.

11.5 Perhitungan
Data hasil percobaan dan perhitungan untuk abrasi dapat dilihat pada
Tabel 11.1 berikut:
1. Berat benda uji semula (A) : 10000 gram
2. Berat benda uji tertahan saringan No.12 (B) : 8760 gram
3. Jumlah bola baja : 12 buah
4. Berat bola baja : 428 gram
5. Waktu putaran : 30 menit

Keausan = (A-B) / A x 100%


Dimana : A = Berat benda uji semula
B = Berat benda uji tertahan saringan No. 12
Dari hasil percobaan diketahui :
A (Berat benda uji semula) = 10000 gram
B (Berat benda uji tertahan saringan No. 12) = 8760 gram
Maka :
10000−8760
Keausan =( ) 𝑥 100 %
10000

= 12,4 %
Karena 12,4 % < 40 %, maka keausan dari agregat kasar yang
digunakan telah memenuhi syarat ASTM C 131-03.

ABRASI
44
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI 1
KELOMPOK 1

11.6 Kesimpulan
Agregat kasar untuk beton harus tahan terhadap daya tahan geser
dengan pengujian pakai bejana Los Angeles. Dari percobaan di dapat
keausan = 12,4 % < 40 % yang mana sesuai dengan yang disyaratkan,
maka agregat kasar Hatunun tersebut tahan terhadap daya tahan geser dan
dapat digunakan sebagai material beton yang baik.

11.7 Gambar Alat


Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah
sebagaimana ditampilkan pada gambar 11.1 sampai dengan gambar 11.5.

Gambar 11.1 Mesin Los Angeles Gambar 11.2 Timbangan dengan


ketelitian 1 gram

Gambar 11.3 Oven Gambar 11.4 Bola-bola baja

Gambar 11.5 Saringan

ABRASI

Anda mungkin juga menyukai