Penyelesaian :
Penyelesaian Contoh 11.7 dijelaskan melalui Gambar C.11.7
Pada titik A, kuat momen rencana sama dengan nol, karena tidak ada
panjang penyaluran. Pada jarak Id ke arah kanan ( pada titik B ), kuat
momen rencana naik secara linier dari nol menjadi 232 kN.m
selanjutnya dari titik B ke titik C kuat momen rencana tetap konstan
sebesar 232 kN.m
180x-
40x(𝑥/2)=232
Penyelesaian :
Tentukan tinggi efektif, d :
Tentukan luas tulangan, As, yang disediakan per m' lebar pelat.
Dengan luas tulangan D19 Ab = 283 mm2, maka :
�_𝑠=(1000�_𝑏)/𝑠=(1000(28
3))/175= 1617.143 mm2
𝜌=1617,143/ 𝜌_�𝑖𝑛<𝜌<𝜌_�𝑎𝑘𝑠 OK
0.134203
(100×120,5)=
𝑎=(�_𝑠 ƒ_𝑦)/(0,85 〖 ƒ′ 〗 _𝑐 mm
38.05042
×𝑏)=(1617,143×400)/
(0,85×20×1000)=
𝑎=(�_𝑠 ƒ_𝑦)/(0,85 〖 ƒ′ 〗 _𝑐
×𝑏)=(1617,143×400)/
(0,85×20×1000)=
= 59075 kN.m
Contoh 12. 2
Tentukan besarnya beban hidup merata yang diperbolehkan
bekerja pada struktur pelat satu arah pada Contoh 12.1 apabila
panjang bentang pelat diantara dua tumpuan adalah sebesar
4,85 m, dan pelat memikul beban mati tambahan sebesar 4,8
kN/m2
Penyelesaian :
kuat momen rencana dari pelat adalah 59,075 kN.m per m' lebar
pelat
�_𝜇=∅�_𝑛=59,075=(𝑞_𝑢
𝐿^2)/8=(𝑞_𝜇 4,85^2)/8
karena
𝑞_�=4,8+𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑛�𝑖𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑡=4,8+0,15(24)= 8.4 kN/m
𝑞_𝜇=1,2𝑞_�+1,6𝑞_� �𝑎𝑘𝑎
:
20,09=1,2(8,4)+1,6𝑞_𝐿 𝑞_(𝐿=6,26
𝑘𝑁/�^2 )