PENDAHULUAN
gangguan jiwa berat yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku
dengan kehilangan pemahaman terhadap realitas dan hilangnya daya tilik diri
(insight).1
Skizofrenia adalah suatu deskripsi sindroma dengan variasi penyebab
(bayak belum diketahui) dan perjalanan penyakit (tidak selalu bersifat kronis
atau “deteriorating”) yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada
adalah sindrom atau pola psikologis atau pola perilaku yang penting secara
klinis, yang terjadi pada individu dan sindrom itu dihubungkan dengan adanya
pada salah satu bagian atau beberapa fungsi penting) atau disertai peningkatan
kebebasan.3
1
Sadock dkk, 2014 dalam buku D. Surya Yudhantara dkk, sinopsis skizofenia untuk mahasiswa kedokteran,
UB Press, Malang, 2018, Hlm 1.
2
Depkes RI 1998 dalam buku D. Surya Yudhantara dkk, 2018, sinopsis skizofenia untuk mahasiswa
kedokteran, UB Press, Malang, Hlm 1.
3
APA( American Psychiatric Association) 1994
1
2
(WHO) masalah kesehatan jiwa di seluruh dunia sudah menjadi masalah yang
sangat serius. WHO menyatakan paling tidak, ada satu dari empat orang di
dunia yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Pada tahun 2016 terdapat
sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta
1.000 dari populasi orang dewasa, terutama di kelompok usia 15-35 tahun.
236 juta orang, dengan kategori gangguan jiwa ringan 6% dari populasi dan
penduduk.5
4
WHO 2016
5
Depkes RI, 2013
3
oleh Dinas Kesehatan DIY pada tahun 2016, dengan total penduduk DIY
sekitar 3.594 juta orang, terdapat 12.322 diantaranya Orang Dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ).7
orang. Sedangkan ODGJ berat sebanyak 74.395 orang. Pasung ada 10.638
orang.8
jumlah penderita jangguan jiwa mencapai 375 orang dari total penduduk
521.909 orang.10
6
http://aceh.tribunnews.com/2017/03/27/22033-warga-aceh-terganggu-jiwa. diakses pada tanggal 23
Desember 2018 pukul 15.22
7
http://jogja.tribunnews.com/2018/02/21/jumlah-penderita-gangguan-jiwa-di-diy-tertinggi-di-indonesia .
diakses pada tanggal 23 Desember 2018 pukul 15.47
8
http://www.tribunnews.com/regional/2017/10/09/10-persen-warga-jabar-alami-gangguan-jiwa-10638-
orang-dipasung. diakses pada tanggal 23 Desember 2018 pukul 14.33
9
https://www.jawapos.com/jpg-today/08/10/2017/duh-1095-warga-tasikmalaya-alami-gangguan-jiwa diakses
pada tanggal 23 Desember 2018 pukul 15.12
10
https://limawaktu.id/news/jumlah-penderita-gangguan-jiwa-di-kota-cimahi-mengkhawatirkan diakses pada
tanggal 23 desember 2018 pukul 18.23
4
Provinsi Jawa Barat. Kasus gangguan jiwa yang paling menonjol terjadi di
yang terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.303.638 jiwa atau
sekitar 238.330.13
Tabel 1.1
Data perbandingan 3 Puskesmas di Garut
No Puskesmas Jumlah
1 Cibatu 90 orang
2 Kadungora 51 orang
3 Sukamerang 117 orang
penderita yang mengalami gangguan jiwa tercatat sebanyak 106 orang. Desa
11
Gangguan jiwa tertinggi di jabar dalam http://www.garutnews.com/4-805-penduduk-garut-gangguan-jiwa-
tertinggi-jabar.html diakses pada 19 November 2018 pukul 15.22
12
Profil Dinas Kesehatan 2017
13
Profil Jiwa, Dinas Kesehatan 2018
5
Tabel 1.2
Data jumlah penderita yang mengalami gangguan jiwa di wilayah kerja
Puskesmas Sukamerang
mendukung.
14
Profil Puskesmas Sukamerang 2018
6
Tahun 2019.
penderita skizofenia.
penelitan berikutnya.