BAB III
METODE PENELITIAN
jenis ini karena peneliti hanya ingin mendapatkan gambaran yang jelas
24
Soekidjo Notoatmodjo. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka cipta: Yogyakarta. Hlmn 35
30
Bagan 3.1
Kerangka Pemikiran
Gambaran Dukungan Keluarga Dalam Pengobatan pada Penderita
Skizofrenia Di Desa Kersamanah Wialayah Kerja Pusekesmas Sukamerang
Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut 2019
Faktor Internal
- Tahap
perkembangan
- Pendidikan
- Faktor emosi Dukungan Keluarga :
- spiritual 1. Dukungan emosional Mendukung
2. Dukungan
peghargaan
Cukup mendukung
Faktor Eksternal 3. Dukungan
ekonomi
- Latar belakang
budaya
1. Dukungan emosional
2. Dukungan penghargaan
3. Dukungan instrumental
4. Dukungan informasi
a. Dukungan Keluarga
b. Pengertian Keluarga
25
Ibid. Hlmn 103
26
Harniawati. 2013. Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Pustaka As Salam: Sulawesi selatan
32
c. Pengertian Skizofrenia
genetic.28
27
H. Zaidin Ali, 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga..Penerbit Buku Kedokteran EGC.hlmn 4
28
H.Iyus Yosep & dkk.2007.buku ajar keperawatan jiwa.PT Refika Aditama: Bandung. hlm 217
33
(+) : (1) skor 5 bila responden menjawab selalu (SL), (2) skor 4 bila
dan (5) skor (1) bila responden menjawab tidak pernah (TP).
menjawab selalu (SL), (2) skor 2 bila reponden menjawab sering (SR),
bila responden menjawab jarang (JR) dan (5) skor 5 bila responden
Tabel 3.2
Format Definisi Operasional
34
Skala
Variabel Definisi Indikator Alat Ukur
Ukur
Variabel Dukungan - Keluarga Kuesioner Likert
emosional yaitu mendukung 76
Dukungan
keluarga sebagai – 100
keluarga
sebuah tempat yang - Keluarga
aman dan damai cukup
pemulihan serta – 75 %
- Keluarga tidak
membantu
mendukung <
penguasaan
56%
terhadap emosi.
Dukungan - Keluarga Kuesioner Likert
penilaian yaitu mendukung 76
keluarga bertindak – 100
sebagai sebuah - Keluarga
menengahi – 75 %
- Keluarga tidak
pemecahan
mendukung <
masalah dan
56%
sebagai sumber dan
validator identitas
keluarga.
35
disseminator mendukung 56
(penyebar – 75 %
- Keluarga tidak
informasi).
mendukung <
56%
3.5.1. Populasi
52 keluarga.
3.5.2. Sampel
29
Soekidjo Notoatmodjo. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka cipta: Yogyakarta. Hlmn 115
36
a. Inklusi:
Keluarga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami
30
Ibid
31
Ibid. Hlmn 147-148
37
pilihan jawaban.
sebagai berikut :
menjawab selalu (SL), (2) skor 4 bila reponden menjawab sering (SR),
bila responden menjawab jarang (JR) dan (5) skor (1) bila responden
menjawab selalu (SL), (2) skor 2 bila reponden menjawab sering (SR),
bila responden menjawab jarang (JR) dan (5) skor 5 bila responden
memiliki karakter yang sama dengan desa yang akan diteliti. Sampel
32
Soekidjo Notoatmodjo. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka cipta: Yogyakarta. Hlmn 164
39
Keterangan :
r : koefisien korelasi
Y : skor total
Keputusan uji :
menunjukan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap
asa (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
Keterangan :
Keputusan uji :
33
Ibid. Hlmn 168
40
statistic cukup tinggi, memproses data statistic secara cepat dan tepat,
keputusan.
berikut :34
1. Editing
Hasil wawancara, angket, atau pengamatan dari lapangan
“data missing”.
2. Coding
data entry.
cleaning).
Keterangan :
moralitas yang dihayati dan dianut oleh masyarakat. Etika juga membantu
hasil penelitian.
dignity)
Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subjek penelitian untuk
35
Ibid. Hlmn 202-204
43
inclusiveness)
Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan
sebagainya.
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan
dapat mencegah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cedera, stress,